Kiara merupakan seorang gadis ceria yang menikmati hidupnya dengan kerja. Ibunya sudah meninggal sekitar lima tahun yang lalu. Sedangkan ayahnya jarang dirumah dan juga jarang memberikan nafkah kepadanya semenjak ibunya meninggal. Itu sebabnya gadis itu memilih bekerja.
Namun, siapa sangka petaka dalam hidupnya dimulai!
Kiara dipaksa menikah dengan Axel Blackthron, seorang CEO dingin karena ayahnya memiliki hutang sebesar lima milyar rupiah.
Situasi semakin rumit saat Kiara mengetahui sebuah fakta bahwa pria yang akan menikah dengannya merupakan suami dari sahabatnya, Rachel.
Apa yang akan dilakukan Kiara?
Apakah ia akan menolak perintah ayahnya atau justru membiarkan dirinya menjadi duri dalam rumah tangga sahabatnya.
Bagaimana nasib Kiara kedepannya?
Yuk, ikuti cerita kedua Author.
Jangan lupa tinggalkan jejak ya.
Salam hangat dari author💐💐💐
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rezqhi Amalia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
30
...~Happy Reading🤗💐~...
"Axel, kamu harus mengerti. Saya waktu itu khilaf, dan semua orang pasti bisa khilaf. Jadi tolong mengertilah, dan perbaiki semuanya,"
...~~~...
"Rachel, apa kamu sudah gila. Kesalahan yang kamu perbuat itu sudah fatal, dan kamu dengan gampangnya mengatakan khilaf dan menyuruh saya mengerti dan ingin perbaiki semuanya. Benar-benar tidak waras! mending kamu pergi dari sini sekarang dan jangan pernah muncul dihadapan saya maupun Kiara lagi!" ucap Axel dengan nada dingin.
Rachel yang mendengar itu mengepalkan kedua tangannya, emosi menguasai dirinya. Kini wanita itu menatap Kiara dengan penuh kebencian, tidak ada lagi tatapan persabahatan dalam diri Rachel.
Tanpa mengenal tempat, Rachel menarik rambut Kiara yang sudah ditata, Kiara berusaha melepaskan itu namun tenaga Rachel sangat kuat.
"Rachel, apa yang kamu lakukan?" ucap Axel dengan nada amarahnya.
"Dasar wanita tidak tahu diri, kamu itu harusnya sadar diri. Kamu tidak pantas disanding kan dengan Axel. Kamu itu hanya mengincar hartanya," ucap Rachel di sela sela jambakannya pada rambut Kiara.
Axel berhasil memisahkan Rachel dari Kiara. Kilatan amarah yang membara terpancar di netra pria itu.
"RACHEL, YANG TIDAK SADAR DIRI ITU ADALAH KAMU. SAYA TIDAK PERNAH MENYANGKA BAHWA SIFAT ASLI KAMU KAYAK BEGINI. SEBAIKNYA KAMU PERGI ATAU SAYA PANGGILKAN SATPAM!" teriak Axel.
Suara pria itu menggelegar di seluruh sudut gedung itu. Pria itu sudah tidak peduli jika dirinya menjadi pusat perhatian di acara spesialnya.
Emosinya tidak dapat ia kontrol karena melihat Rachel menyakiti Kiara didepan matanya. Ia benar-benar tidak ingin Kiara terluka sedikitpun.
Rachel memandang semua orang yang di ruangan itu. Ia benci situasi saat ini. Ia benci orang-orang yang melihatnya dengan tatapan permusuhan itu.
'Lihat saja, saya akan membuat kamu berada di posisi ini Kiara,'
Wanita itupun pergi dengan perasaan yang kesal. Hatinya benar-benar panas saat ini. Ia memutuskan untuk menenangkan suasana hatinya di salah satu coffe shop yang cukup hitz di tempat itu.
Saat hendak masuk di coffe shop itu, tubuhnya tidak sengaja bertabrakan dengan seseorang. Hal itu membuat moodnya semakin hancur.
"Apa anda tidak punya ma-"
"Dion?"
"Rachel?"
Awalnya Rachel ingin marah, namun ucapan nya terpotong karena ia cukup kaget bertemu orang itu. Dia adalah Dion, temannya semasa SMA sekaligus mantan kekasih Kiara.
"Dion, ini beneran kamu kan?" tanya Rachel dengan wajah terkejutnya.
Dion tertawa geli mendengar pertanyaan teman SMA nya itu. Ia dan Rachel memang cukup dekat dikarenakan Rachel adalah sahabat dari Kiara, mantan kekasihnya.
Rachel menunjukkan ekspresi bingungnya saat melihat respon Dion.
"Rachel Rachel, pertanyaan bodo macam apa itu," ucap Dion.
"Bukannya kamu di Amerika?" tanya Rachel.
"Memangnya aku tidak boleh pulang ke negara ku sendiri?" tanya Dion dengan tertawa geli.
"Bukannya begitu, aku cukup terkejut kamu ada disini. Bagaimana kalau kita berbincang-bincang sebentar disini. Hitung-hitung reuni kecil-kecilan lah," tawar Rachel.
"Baiklah," jawab Dion.
Keduanya pun masuk dan mencari tempat untuk duduk berbincang.
"Wow, aku benar-benar tidak menyangka akan bertemu denganmu. Terakhir kali kita ketemu pas lulusan SMA kan?" tanya Rachel.
Dion hanya menunjukkan senyuman tipisnya sebagai respon dari pertanyaan wanita depannya itu.
"Oh ya, gimana kabarmu sekarang? dimana anak dan istrimu sekarang?" tanya Rachel lagi.
Seulas senyuman yang sedikit terpaksa muncul di wajah Dion. "Seperti yang kamu lihat sekarang, keadaanku baik-baik saja. Tapi aku masih single, aku masih menunggu orang di masa laluku. Tapi sepertinya dia sudah melupakanku karena kudengar dia menikah dengan orang lain," lirih Dion.
Rachel sangat paham siapa yang Dion maksud. Wanita itu tertawa kecil. "Jadi sampai sekarang kamu belum bisa melupakan dia? padahal kalau mau kamu bisa mendapatkan yang lebih loh. Disana pasti banyak wanita yang berpendidikan dan cantik."
Dion mendengus mendekat pernyataan Rachel. "Ini bukan soal pendidikan dan cantik. Ini soal perasaan dan kenangannya. Kamu tahu persis kami menjalani hubungan dari kelas dua SMP. Kami berpisah dengan baik-baik, bukan karena adanya orang ketiga. Aku hanya tidak ingin dia terlalu memikirkan ku yang akan sibuk disana makanya aku memutuskannya. Aku tahu LDR itu sangat berat. Aku juga percaya walaupun hubungan kami selesai, tapi dia akan selalu menungguku mengingat kita berpisah bukan karena masalah."
Dion dan Kiara memang putus secara baik-baik dikarenakan orang tua Dion memaksanya untuk kuliah bisnis di Amerika Serikat. Ia tidak ingin Kiara tersiksa karena menjalani hubungan jarak jauh, oleh sebab itu ia memutuskan hubungan dengannya dan yakin bahwa wanita itu akan setia menunggunya.
"Aku turut prihatin denganmu Dion," ucap Rachel.
"Oh ya, saya dengar dia menikah dengan tuan Axel Blackthron. Bukannya dia adalah suamimu? walaupun aku di Amerika, aku tahu itu. Kamu tahu sendirikan tidak ada yang tidak mengenal pria itu. Makanya aku cukup syok mendengar berita dia menikahi Kiara," ujar Dion.
Rachel tersenyum licik mendengar itu. "Aku tidak tahu harus mulai dari mana. Kamu tidak akan percaya dengan hal ini."
Dion mulai penasaran dengan kalimat yang diucapkan Rachel. "Apa yang terjadi? cerita saja."
Rachel mulai memasang wajah sedih nan pilunya. "Aku sendiri tidak percaya dengan hal ini. Aku mengira Kiara adalah sahabat sejati ku. Tetapi aku tidak menyangka ia menusukku dari belakang. Mungkin karena ia iri dengan kehidupanku yang mewah. Tapi aku tidak pernah menyangka ia berusaha menggoda dan menjebak suamiku."
"Entah apa yang dilakukannya sehingga ia berhasil tidur dengan suamiku dan memiliki seorang putri. Ia memanfaatkan putrinya untuk bisa menikah dengan suamiku dan menyuruhnya berpisah denganku," ucap Rachel dengan wajah dan nada yang ia buat sesedih mungkin.
Dion cukup terkejut mendengar hal itu. Setahu ia, Kiara adalah wanita baik-baik yang begitu menjaga kehormatannya. Kurang lebih lima tahun ia menjalin hubungan dengannya tidak sedikit perilaku buruk yang ia tunjukkan. Oleh karena itu ia sangat percaya bahwa Kiara akan menjaga cintanya meskipun tanpa status hubungan.
Melihat ekspresi Dion Rachel semakin mengeluarkan ekspresi liciknya. "Kamu pasti tidak percaya dengan hal itu. Tapi kamu harus percaya, seseorang bisa berubah kapan pun saja. Apalagi kalian berdua sudah lama tidak berkomunikasi, mungkin Kiara berpikir kamu sudah memiliki keluarga."
'Yes, sepertinya dia percaya dengan ucapanku. Aku akan memanfaatkan situasi ini untuk membuatmu hancur Kiara,'
"Aku mengerti perasaanmu Dion, bagaimana kalau kita bekerja sama mendapatkan cinta kita masing-masing. Aku mendapatkan Axel, dan kamu bisa mendapatkan Kiara. Kita akan menciptakan badai didalam rumah tangga mereka," ucap Rachel dengan seringaian yang cukup menyeramkan.
Begitupula dengan Dion, pria itu mengeluarkan seringaian jahatnya mendengar ajakan Rachel.
Halo guys,
Kembali lagi dengan author yang kece ini.
Siapa disini yang nunggu kelanjutan kisah Kiara?
Terimakasih banyak yang mau nunggu ya🫶🫶
Author juga mau ngucapin terimakasih banyak kepada kalian yang udah doain author lancar persalinannya💐
Sayang deh sama kalian🫶
Seperti biasa, jangan lupa tinggalkan jejak ya guys.
See you next part all 🫶
Salam hangat dari author🤗💐🫶
jadi khawatir nih
tuan Felix kamu baik sekali, apa nggak sayang uang segitu buat orang yang nggak beres ?
mending penjarakan saja Zamuel dan pacar nya itu !
yakin itu benihmu ,?
Dengan uang apa sih yang nggak bisa dibeli/Joyful//Sneer//Sneer/