NovelToon NovelToon
Tuan Andre Mari Kita Bercerai

Tuan Andre Mari Kita Bercerai

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Seiring Waktu / Dendam Kesumat / Pelakor jahat
Popularitas:76.2k
Nilai: 5
Nama Author: enny76

Kisah seorang istri yang mencintai suaminya, namun di balas dengan penghianataan dan balas dendam kelurga nya.

Ella menyambut cinta Andrean yang selalu perlakuan dirinya bak seorang Ratu. Hingga akhirnya mereka menikah. Namun sayang, sikap peduli, perhatian dan kasih sayang Andrea menghilang begitu saja. Andrean perlakukan Ella bak orang asing di rumah nya sendiri.

Hingga perselingkuhan Andrean di ketahui Ella. wanita berparas cantik yang memiliki segudang prestasi itu mencoba bertahan. Ia Terus berbuat baik dan patuh pada sang suami. Tetapi kesabaran Ella ada batasnya, sampai akhirnya pertahanan Ella runtuh.

Ella membuat permohonan surat cerai dan mentalak Andrean.

Pria tampan penuh kharisma itu berkata "kau ingin bercerai? Tidak akan pernah bisa, selama pembalasan ku belum berakhir!"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon enny76, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Perang Ella dan Vivian

"Kamu beneran ada duitnya? Tanya Raisa seakan tak percaya. "850 miliyar bukan uang sedikit, bila banyak yang menginginkan batu Ruby itu, pasti harga jualnya semakin tinggi."

Aku berbisik di telinga Raisa, agar tidak ada orang yang mendengar "Darren selalu jadi penyelamat ku."

Seketika wajah Raisa berbinar cerah "Kamu sungguh beruntung La, memiliki sahabat sebaik dan setulus Darren. Ngomong-ngomong apa masih ada pria macam Darren untuk ku?

Mendengar ucapan sahabat ku, aku hanya terkekeh sambil mencubit lengan Raisa.

Semua orang sudah berkumpul di depan podium, sang Mc mulai bersuara untuk membuka harga perhiasan Ruby biru yang di bawakan oleh seorang pramugari.

"Ini adalah permata Rubi biru, yang di ikat dengan emas putih kualitas 100% emas murni. Batu Ruby berasal dari inggris yang berkualitas tinggi, pemiliknya masih kerabat kerjaan inggris, perhiasan ini di beri nama batu Ruby Elizabeth. Kami akan membuka harga 850 miliyar."

Seorang wanita cantik dengan rambut di gulung ketat mengangkat plakat nya "870 milyar."

Suara riuh terdengar di depan podium, semua yang berada disini mulai memberikan penawaran nya. Ella dan Raisa berada di sudut podium sambil terus mengamati penawaran mereka.

Wanita paruh baya yang terlihat elegan juga mengangkat plakat nya "900 milyar."

"Ella, benar kataku kan. Semakin banyak orang menyukai batu Ruby yang ternyata memiliki darah biru kerjaan inggris banyak peminatnya."

Ella hanya mengangguk sambil terus mengamati situasi.

"Aku salut pada perusahaan Rayen, ia memiliki pergaulan sangat luas hingga emas putih miliknya bisa di satukan oleh Rubi biru milik kerabat pangeran Charles." kata Raisa terus berkomentar.

Tak terasa sudah lima orang berperang harga, hingga sudah mencapai di angka 1,2 triliun. Tidak ingin kehilangan kesempatan Ella mulai mengangkat plakat.

"1,3 triliun." kata Ella dengan suara lantang.

Seketika semua orang terkejut dan pandangannya kearah Ella, yang berdiri dengan anggun. Raisa yang sejak tadi banyak bicara hanya terbengong dan menatap Ella dengan ekspresi bingung.

Beberapa detik mereka terdiam dan tidak ada yang berani menawar diatas 1,3 triliun.

"Masih ada yang mau menawar di atas 1,3 triliun?" tanya sang Mc, "Saya mulai dari hitungan ke tiga, bila tidak ada yang menawar lagi, berarti permata Rubi biru akan jatuh ke tangan Nona Ella dari PT independen."

"Baik lah saya mulai dengan hitungan, satu, dua, ti.."

"1,5 triliun!" seru seorang wanita di tengah-tengah kerumunan.

Ella dan Raisa menoleh sumber suara itu, seorang wanita cantik maju kedepan dan menatap kearah Ella dengan sinis.

"Vivian?! seru Ella dalam hati, ekspresi nya berubah suram.

"Wanita rubah itu kenapa masih disini? Bukankah dia sudah meninggalkan tempat ini. Padahal dia sudah membeli tiga perhiasan mewah milik Rayen." gerutu Raisa yang terlihat emosi.

Di belakang Vivian berdiri tiga pria trio. Andrean, Justin dan Bastian. Mereka bertiga menatap Ella dengan tatapan meremehkan.

"Sejak kapan Ella memiliki uang sebanyak itu?!" tanya Bastian pada dua pria di sampingnya.

"Aku juga heran, bukankah perusahaan Timothy sedang mengalami kebangkrutan." sahut Justin sambil mengusap dagunya.

"Yang ku dengar, pamannya Ramon. Banyak hutang di berbagai bank."

"Jangan-jangan Ella telah mengambil pinjaman dari sebuah bank, hanya untuk terlihat berkelas." tebak Bastian

Mereka berdua malah bergosip, Andrean hanya terdiam tanpa bicara apa-apa. Bergosip kerap kali mereka lakukan di setiap ada kesempatan, apalagi Ella seringkali jadi olok-olok Bastian dan Justin.

"1,6 triliun! Sahut Ella tanpa perdulikan mereka yang memandang acuh.

"Sayang, apa aku boleh membeli perhiasan batu Ruby? mama ku sangat menyukai koleksi batu permata." Vivian berbicara dengan manja dan lembut

Andre mengangguk "Lakukan apa yang kamu inginkan." kata Andre tanpa menolak permintaan wanita pujaan nya.

"Wah kamu sungguh beruntung Vivi, Andre tidak pernah perhitungan dengan mu." Bastian mengomentari tanpa sungkan.

Vivian tersenyum dengan wajah berbinar cerah. "1,8 triliun!" sahut Vivian sambil tersenyum kearah Ella.

"Stop Ella! bisik Raisa yang mulai gelisah.

"Tidak usah kamu teruskan penawaran. Wanita licik itu memang sengaja ingin mempermalukan kamu, karena dia mendapatkan dukungan penuh dari suami terkutuk mu itu!" cetus Raisa, wajahnya sudah memerah menahan amarah.

"Apa masih ada yang menawar permata Rubi biru di atas 1,8 triliun?! Tanya seorang MC.

Ella membuang nafas kasar, ia menatap tajam wajah Andre yang berada jarak tiga meter darinya. Seketika tangannya mengetik sesuatu.

("Kamu telah berhasil melumpuhkan aku! Jangan harap ada kata damai setelah ini!" )

Pesan di kirim.

Andre yang masih berdiri di samping Vivian merasakan getaran ponselnya, ia merogoh ponsel dari saku celana dan melihat pesan masuk dari Ella. Setelah membaca isinya ia hanya tersenyum samar, lalu kembali memasukkan ponselnya.

"Pesan dari siapa? Tanya Vivian

"Mama ku!" kata Andre berbohong.

"Dua triliun! Tiba-tiba Ella bersuara lantang, seketika suara gemuruh dan tepuk tangan semakin riuh terdengar. Axel yang masih berada di sana, menatap Ella dengan ekspresi yang tak bisa di tebak, kedua tangannya ia lipat di dada.

Wajah Ella terlihat pias, ia tidak merasa iri dari adik tirinya, walaupun Andre secara terang-terangan telah mendukung dan memilihnya, tetapi ia ingin tunjukkan kalau dia juga berhak membeli perhiasan batu Ruby yang jadi incaran banyak kalangan sosialita dan pejabat.

"Ella! Apa kamu benar-benar ingin membeli batu permata itu?! Lagi-lagi Raisa di buat takjub oleh kegigihan sahabatnya.

Tak jauh dari tempat Ella dan Raisa berdiri, Justin dan Bastian masih asik bergosip

"Wanita itu benar-benar sudah terobsesi pada Kilauan batu permata Rubi!" sungut Bastian, menatap tak percaya pada istri sahabatnya.

"Dari awal Ella bukan hanya terobsesi pada Andre, tetapi juga harta dan tahtanya. Namun sayangnya, Andre tidak mudah ia tipu oleh wajah polosnya." Justin ikut bersuara dan tak hentinya menghina istri sahabatnya sendiri.

"Dasar wanita licik! Pekik Bastian, tetapi ucapan mereka hanya mereka berempat saja yang mendengar, orang-orang tidak paham apa yang sedang mereka bicarakan. Karena bagi mereka, Andre, Bastian dan Justin adalah orang-orang berkelas dengan status sosial tinggi yang sulit di dekati. Kelurga mereka bukan hanya kaya raya, tetapi juga terkemuka.

Mendengar ocehan dan bulyan dua sahabat Andre, membuat Vivian tersenyum sumringah. Sungguh ia begitu merasa di atas awan dan mendapat pembelaan bukan dari suami kakak tirinya saja, tetapi juga dari orang-orang terdekat kekasihnya.

"Andre, apa kamu benar-benar ingin melawan istri mu sendiri? sindir Bastian yang melihat sahabatnya hanya diam tanpa memberikan komentar.

Andre menoleh kearah Bastian dengan tatapan dingin. Itu artinya lebih baik diam dan jangan banyak bicara.

"Sayang, apa perlu aku naikkan lagi." suara Vivian begitu lembut dan mendayu, ia mengaitkan tangannya ke lengan kekar Andrean.

"Aku sudah katakan, apapun yang kamu inginkan lakukan saja." balas Andre seraya mengusap lembut punggung Vivian.

Vivian tersenyum merekah dan mengangkat plakat nya.

"3 triliun!"

Semua orang terkejut mendengar seruan Vivian. Ella terdiam dengan pikiran yang entah kemana. Tubuh Ella hampir oleng kebelakang, tiba-tiba sebuah tangan kekar merangkul nya.

💜💜💜💜

Yuk terus ikuti kisah selanjutnya, jangan lupa untuk bantu LIKE setelah membaca sayang 🥰 beri karya terbaru bunda ini VOTE/GIFH, berikan komentar mu dan KASIH RATE BINTANG 5 YA SAYANG BUNDA 🥰🙏🥰🙏

1
Nona aan Chayank
Mommy thor, semoga Jovan jadi jodoh kedua Ella yaaa ..🙏🥰
Jasmine
👍👍👍👍
Uthie
thank you Bund.. semangat selalu... dan semoga dimudahkan dalam segala urusannya 😘😘😘
Aisilia Putri
kalau jovan orangnya baik Ella sama dia saja bun
Aisilia Putri
semoga Ella dapat jodoh yg lebih baik dari andrean dan lebih kaya berkuasa
Sugiharti Rusli
by the way siapa yah kira" perempuan yang mereka perebutkan dulu, yang berakibat renggangnya hubungan keduanya tuh🙄🙄
Sugiharti Rusli
oh pantas kemaren si Jovan hanya bilang masalah kecil tuk bertemu si Andrean, rupanya mereka dulu berteman saat sekolah rupanya
Sugiharti Rusli
kan si Darren disamping dia masih berharap pada Ella, dia juga ga suka kalo si Tania yang jadi istrinya nanti, dia sudah menolak keras perjodohannya
LANY SUSANA: kasihan Darren cinta nya tdk terbalas malah dapat jodoh wanita yg sombong & manja
yakin ni Elea ga suka Darren
semoga perceraian Elea lancar ya sudah ada lawyer yg tangani
total 1 replies
Sugiharti Rusli
sepertinya nanti malah Ella dan Darren jadi ga baik nih kalo dia mengikuti kemauan ibu Darren tuk menerima si Tania
Sugiharti Rusli
kan betul, ibunya Darren memintanya tuk meyakinkan Ella agar mau menerima perjodohannya dengan Tania
partini
heh temen ,,
boma
aduh apakah johan bakal berpihak pada ella atau pada andre nih
boma
aduh apakah johan bakal berpihak pada ella atau pada andre nih
murni l.toruan
Anak tiri selalu terdepan...lirik dan culas, sabar Elea Andrean akan menyesal. Tatap hari depanmu adalah bahagia dan dapat jodoh yang terbaik
Mulaini
Semoga proses perceraian mu cepat Ella dan terbebas dari suami model Andrean.
Mulaini
Jangan-jangan yang menabrak mobil Ella laki² yang mendengar permainan biola Ella?
netiishan11172
bagus..ella..lnjut kn langkah mu
Uthie
Semoga secepatnya segera pisah yaa 👍😁
Obby Satrio
kereeeeen
Dewi Ambarwati
yg nabrak Ella kmrin supir nya Jovan ..pantes aja dia tau Ella admin😜
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!