NovelToon NovelToon
SYSTEM TUKANG OJEK PART II

SYSTEM TUKANG OJEK PART II

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Romansa Fantasi / Sistem / Mengubah Takdir / Anak Lelaki/Pria Miskin / Menjadi Pengusaha
Popularitas:1.9k
Nilai: 5
Nama Author: Alijapul

Kisah Iyan yang terpuruk karena ayahnya pergi dan meninggalkan banyak hutang,sedangkan Iyan masih SMA,iya pun menjadi tukang ojek untuk membayar hutang tersebut.iyan menemukan system tukang ojek tanpa sengaja bagaimana kisah selanjutnya silahkan dibaca.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alijapul, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 21: Petualangan Baru dan Pelayanan Pertama

Setelah meraih kemenangan di kompetisi bisnis, Iyan merasa energinya berlipat ganda. Kini, Ojek Asyik bukan hanya sekadar impian, tetapi sebuah perusahaan nyata yang bisa memberi harapan untuk masa depan. Dengan semangat membara, dia kembali berangkat ke sekolah, siap membagikan kabar baik kepada teman-temannya.

Sesampainya di sekolah, Iyan langsung mencari Udin, Mira, Encep, Sari, dan Joko. “Hey, teman-teman! Besok kita akan memulai langkah besar untuk Ojek Asyik!” dia berteriak penuh semangat.

Udin segera mendekat dengan wajah bingung. “Langkah besar? Apakah ada pizza gratis dalam rencana itu?” tanyanya, membuat yang lain tertawa.

“Tidak, Udin! Lebih hebat dari pizza! Kita akan mulai melakukan promosi Ojek Asyik!” Iyan menjelaskan, bersemangat menunjukkan dokumen. “Kita bisa bagi-bagi stiker, buat poster, dan undang pelanggan untuk mencoba layanan kita!”

“Specifik, bukan duduk sambil nunggu paket pizza!” Sari memberikan semangat sambil tertawa.

“Maksudku, kita juga bisa adakan diskon untuk pemesan pertama!” Iyan menambahkan. “Dan, kita perlu memikirkan cara untuk membuat penawaran lebih menarik!”

Mira mengacungkan jari, “Gimana kalau kita buat kontes pelanggan? Siapa yang bisa merekomendasikan Ojek Asyik paling banyak dapat hadiah spesial dari kita! Misalnya, voucher ojek gratis!”

“Setuju! Hadiah sebagai motivasi! Saya bisa menggunakan kekuatan bisnis untuk membeli pizza gratis!” Joko bercanda, membuat semua orang kembali tertawa.

“Baiklah, rencananya akan kita wujudkan! Setelah sekolah, kita akan berkumpul dan membuat semua poster!” Iyan menjelaskan dengan penuh keyakinan.

Di kelas, Iyan tidak sabar untuk bercengkerama dengan teman-temannya saat istirahat. Mereka berdiskusi dan membagi tugas untuk mempersiapkan semua yang diperlukan untuk memulai promosi. Hari itu terasa sangat produktif dan penuh inspirasi.

Setelah sekolah, mereka berkumpul di rumah Iyan untuk mempersiapkan poster. Iyan dengan senang hati memimpin kelompok itu. “Oke, kita harus kreatif! Mari ciptakan poster yang akan membuat orang-orang ingin mencoba Ojek Asyik!”

Dengan semangat, mereka mulai menggambar, menulis, dan mencoba segala cara agar poster terlihat menarik. Namun, di tengah kesibukan, Encep tiba-tiba teringat akan ide aneh. “Gimana kalau kita kasih kostum superhero untuk pengemudi kita? Nanti bisa jadi ciri khas Ojek Asyik!”

Joko langsung bersemangat, “Wah, jadi kita bisa bikin ‘Pahlawan Jalanan’! Dengan pelindung di helm!” membuat semua orang tertawa terbahak-bahak.

“Jadi kita bukan lagi tukang ojek, tetapi tim superhero yang siap menyelamatkan perjalanan!” Sari menimpali, menaruh tangan di pinggulnya dengan ekspresi bangga.

“Harap ingat, kita bukan hanya tampil menawan. Kita harus tetap fokus pada pelayanan terbaik!” Iyan berusaha kembali membujuk mereka.

Setelah beberapa jam, poster-poster berhasil mencuri perhatian dengan desain yang lucu dan menarik. Mereka merasa puas dan siap untuk mempromosikan Ojek Asyik ke teman-teman sekolah yang lain. “Kita lakukan besok!” Iyan berkata penuh semangat.

Keesokan harinya, mereka mulai menyebar poster dan mengumumkan promosi. “Ingat! Ojek Asyik, layanan terbaik dengan diskon spesial untuk kalian semua!” Iyan berteriak di kantin dengan suara keras.

Melihat antusiasme teman-temannya, Iyan merasa senang. Namun saat sibuk memperkenalkan promosi, dia menerima telepon dari seorang pelanggan untuk pemesanan ojek. Ini adalah uji coba pertama untuk Ojek Asyik! “Wah, sudah ada pemesanan! Saatnya kita buktikan!”

Dia segera bergegas ke pangkalan ojek dengan teman-temannya mengikutinya. “Nuxee, aku akan mengantarkan pelanggan untuk pertama kali. Berikan yang terbaik!” Iyan berdoa sejenak dalam hati.

“Saya siap, Iyan! Mari tunjukkan kehebatan Ojek Asyik!” jawab Nuxee semangat di dalam pikirannya.

Akhirnya, saat Iyan mengantar pelanggan pertamanya, dia merasakan campuran rasa gugup dan gembira.

Setelah persiapan yang matang dan penuh tawa di rumah Iyan, saat yang ditunggu-tunggu telah tiba. Iyan berdiri tegak di pangkalan ojek, sambil melihat telepon pintar yang bergetar mengindikasikan pesanan baru telah datang.

“Nuxee, dapat pesan pertama untuk Ojek Asyik!” Iyan berkata sambil merasakan adrenalin mengalir.

“Siap untuk perjalanan pertama, Iyan! Ini saat yang tepat untuk menunjukkan kemampuanmu!” Nuxee menjawab ceria di dalam pikiran Iyan.

Disambut oleh senyum lebar dari teman-temannya yang sudah berkumpul untuk menyemangatinya, Iyan mengambil napas dalam-dalam. “Oke, teman-teman! Kita akan menunjukkan bagaimana Ojek Asyik memberikan yang terbaik!”

“Ya! Kita ada di sini sebagai pahlawan!” Udin berkomentar dengan kamuflase superhero yang dia buat dari mantelnya, membuat semua orang tertawa.

Iyan melirik ke arah smartphone-nya dan melihat alamat tujuan. “Oke, siapkan diri! Kita akan menuju Jalan Melati!”

Sambil mengemudikan motor, Iyan mencoba mengendalikan rasa gugupnya. Dengan suara Nuxee yang penuh semangat di kepalanya, ia mulai berkendara. “Di depan adalah pelanggan pertamamu! Pelayanan yang baik, dan jangan sampai salah jalan!”

Di tengah perjalanan, Iyan merasa percaya diri dan nyaman. “Ini lebih mudah daripada yang aku bayangkan! Aku bisa melakukannya!” dia berkata untuk meyakinkan dirinya sendiri.

“Kamu pasti bisa! Ingat, Layanan Ojek Asyik didesain untuk kenyamanan pelanggan!” Nuxee menambahkan.

Namun, ketika dia mendekati belokan, tiba-tiba terdengar suara klakson dari mobil yang melaju cepat, yang membuat Iyan reflex mengerem. “Aduh! Hati-hati!” teriaknya.

Sementara pelanggannya tampak terkejut. “Eh, kamu tidak apa-apa?” Tanya penumpang tersebut.

“Ya, maaf! Ini mungkin bagian dari pelayanan hemat berbelok!” Iyan menjawab canggung, membuat penumpangnya tertawa.

Mereka kemudian tiba di tujuan dengan selamat, dan saat penumpang turun, Iyan merasa bangga. “Terima kasih telah menggunakan Ojek Asyik! Semoga hari Anda menyenangkan!” Iyan mencoba terdengar seprofesional mungkin.

Sang penumpang tersenyum, “Terima kasih! Ini pengalaman yang menyenangkan! sepertinya berhasil, ya?” dia kemudian memberikan beberapa seratusan sebagai tips.

Iyan terkejut dan tidak menyangka. “Wah, terima kasih banyak! Ini luar biasa!” dia merasa bahagia, bersemangat, dan sekaligus menegaskan bahwa Ojek Asyik mampu bersaing.

Ketika Iyan kembali ke pangkalan ojek, teman-temannya sudah menunggu dengan cemas. “Bagaimana, bagaimana? Kita ketinggalan bisnis pizza!” Udin merangsek maju.

“Luar biasa! Aku dapat tips! Kita bisa mulai merencanakan pemesanan pizza!” Iyan menjawab dengan gembira.

Iyan menyadari bahwa layanan yang baik sangat berpengaruh. “Semua ini baru permulaan! Ayo kita coba lagi!” teriaknya.

Selama beberapa jam ke depan, Iyan mengambil beberapa pesanan lagi, dan semuanya berjalan lancar. Walaupun ada beberapa momen lucu seperti saat Encep secara tiba-tiba merasakannya sebagai penumpang dan sempat menjerit saat berbelok tajam. “Itu tidak terdaftar di syarat dan ketentuan!” suara Encep berteriak kegirangan di belakang.

Di tengah perjalanan, Iyan merasa senang melihat pelanggan pulang tersenyum! Dengan semangat penuh, Iyan dan teman-teman mulai membahas rencana ke depan. “Kita bisa menyebarkan Ojek Asyik ke media sosial!” Mira menyarankan.

“Siapa yang mau jadi influencer Ojek Asyik?” Udin bertanya sambil mengedipkan mata secara dramatis.

“Nah, siapa pun bisa jadi pahlawan! Kita bisa sesuaikan dengan influencer terkenal!” Iyan merespons dengan penuh semangat.

“Saya bisa pakai kostum superhero!” Joko menambahkan dengan wajah tegas, “Pahlawan Ojek datang untuk menyelamatkan perjalanan!”

Bersambung..

1
Nino Ndut
Hmm, kayak bukan ngomong ma sistem yak.. mirip kayak ma orang biasa..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!