<<<Sinopsis
Bagaimana jika seorang model yang di idolakan semua orang tiba tiba kehilangan jiwa nya Dan di gantikan oleh jiwa yang berbeda ?
Akan kah jiwa sang model itu kembali atau malah sebaliknya?
Yuk baca selengkapnya 💐❤️
cerita ini berdasarkan halu dan imajinasi author semata tidak menyinggung pihak mana pun dan maaf kalo ada salah kata 💋💐
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon FiaNur, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
part 22
...•HAPPY READING•...
...*******💐💐💐*******...
setelah selesai dari makam mertua nya Jeno kini sudah berada di tempat yang di tuju mereka telat hampir 30 menitan membuat anggota yang sebelumnya duluan sampai menunggu mereka
"kenapa tidak bilang sih mau ketemuan sama Bianca kalo tau gitu gue satu mobil sama kalian" si fans sejati Bianca tidak lain si maknae Ji-Sung
"Lo kayak fans banget sama dia" ucap renjun yang keheranan pasal nya dia beberapa kali melihat artikel atau poster Bianca di koleksi sama tuh bocah
"iya lah gue tuh fans berat sama dia kalo bukan punya Jeno udah gue Pepet jadi brondong nyaa" ucapan Ji-Sung barusan langsung mendapatkan tatapan tajam dari Jeno
"no gue bilang kalo bukan punya Lo tapi kan dia sudah jadi milik Lo jadi gue nggak berani ambil kakak ipar yaaa kan Chen" Ji-Sung langsung klarifikasi
"udah lah no jangan tatap gitu banyak fans Bianca yang lebih terobsesi sama dia dan bermimpi jadi pendamping nyaa" ucap bijak chenle member kelahiran 2001 itu
"udah lah guys ayo kita keluar para dancer tambahan udah datang" ucap si leader mengarahkan anggotanya keluar dari ruangan itu dan menuju ke ruangan khusus dance
kembali ke ruangan tuan grizella di selimuti aura suram
"Roy apa Bianca benar benar tidak mengenaliku?" antara senang dan sedih dia senang bisa bertemu dengan putri bungsu nya dan dia sedih mengetahui putri nya itu tidak mengenalinya
"sepertinya iya tuan nona muda tapi tuan jangan sedih nona muda seperti itu karena amnesia bukan karna dia sengaja" tutur panjang Roy
"tuan sebaik nya kita bersiap untuk pergi jet pribadi anda sudah disiapkan" lanjut Roy
"tapi aku masih merindukan nya" ucap tuan grizella enggang untuk pergi
"setelah tuan pulih kita bisa kembali kesini dan bertemu nona muda"
"saya takut saya tidak akan bisa pulih" Roy tau maksud tuan grizella dengan kata lain 'tidak akan bisa pulih' Berarti 'tidak akan hidup lama' atau secara kasar nya sih 'mat! Dalam waktu dekat'
"tuan anda jangan berkata seperti itu saya yakin anda bisa kembali hidup sehat" walau Roy tau itu mustahil tapi tidak ada yang tidak mungkin kan?
setelah bujukan Roy akhirnya mereka pergi meninggalkan Korea dan menuju Canada
Bianca dan aletta kembali ke Mension Jeno posisi mereka sekarang sedang berada di kamar Bianca
"kak" ucap Bianca yang sedikit kaget melihat isi wardrobe milik nya
"hm kenapa"
"kak ini beneran baju Bianca? Kenapa kurang bahan sekali" Bianca mengeluarkan beberapa pakaian yang sangat terbuka
"iya itu baju mu semua"
"serius kak?" Bianca masih tidak menyangka
"iya"
"astaga bagaimana kakak ini bisa memakai pakaian yang seperti ini" gumam Bianca yang semakin tercengang ketika mengeluarkan beberapa pakaian lagi
"kamu nggak suka dek?"tanya aletta yang melihat wajah Bianca tertekuk tidak suka
"kalo boleh jujur Bianca tidak tau cara pake nya nga dan pasti tidak enak kalo di pake" sebari memandang pakaian yang tergeletak di kasur
"baiklah kakak mengerti ayo" aletta mulai bangun dari posisi nya
"kemana"
"mall kita beli pakaian baru"
"tapi baju ini"
"buang aja"
*Apa?! Buang? Ini semua branded dan pasti mahal mahal mudah banget bilang buang*
"biar di simpan di lemari aja kak jangan di buang sayang nanti"
"terserah ayo" aletta kini selesai memperbaiki make up nya dan mulai mengambil tas nya
"tapi baju baju ini gimana"
"kamu Chet Jeno dan suruh dia panggil pembantu kesini buat membereskan semua nya sekalian kasi tau dia kalo kita ke mall"
"kakak aja yang Chet"
"itu suami kamu loh masa kakak yang Chet"
"tapi.."
"Chet aja kalo tidak emang kamu mau pake baju kurang bahan kayak gitu" ancaman letta berhasil membuat Bianca mengambil ponsel nya
"baiklah Bianca Chet tapi bilang apa"
Astaga Bianca kamu itu loh
"sini kakak yang Chet" dan akhir nya ponsel itu jatuh ke tangan letta kemudian langsung mengirim pesan singkat lalu mengembalikan ke Bianca
................
POV Jeno yang sedang istirahat setelah 2 jam gladi dance
Thing~
Bunyi ponsel Jeno yang awal nya hanya di lirik malas tapi setelah melihat notifikasi nya langsung semangat menggenggam nya dan mulai membuka isi notifikasi itu
emang notifikasi apa sih penasaran?
My wife ❤️
Itu nama yang tertera di lock screen dengan Chet
^^^Jen..^^^
Chet sesingkat itu membuat rasa lelah Jeno langsung buyar kenapa tidak setelah nikah kurang lebih 2 tahun itu baru pertama kali nya Bianca Chet gitu
Btw lock screen nya Jeno itu foto nya Bianca yang di ambil Jeno dari media yang nge paparazi Bianca kalo tidak salah pas ke jepang tahun lalu
membaca pesan pesan Bianca membuat Jeno tidak dapat menahan senyum
Kenapa?
^^^aku ganggu tidak?^^^
Tidak ada apa?
^^^Kamu bisa tidak suruh pembantu ke Mension buat beresin kamar ^^^
baiklah
Aku dengar dengar tadi kamu kerumah sakit ?
^^^iya ^^^
^^^Kamu tau dari mana?^^^
Aku liat foto mu di media
^^^Oh ^^^
^^^Tadi aku ke rumah sakit karna kakak menyuruh ku buat check up^^^
^^^maaf tidak memberitahu mu^^^
Tidak apa apa
Bagaimana hasil nya? Apa ada yang serius?
^^^Dokter bilang aku hanya perlu istirahat dan minum vitamin ^^^
Oh syukurlah
^^^Em jeno^^^
Kenapa?kamu butuh sesuatu?
^^^aku boleh tidak pergi ke mall?^^^
Sendiri?
^^^Tidak,aku sama kakak^^^
baiklah kamu pergi saja tapi tetap bawa beberapa bodyguard
^^^siap suami ku😘^^^
Hahaha sebelum kamu pergi ambil lah Black card di laci kamar utama
^^^Tidak perlu ada kakak yang bakal traktir kok ^^^
^^^🤭😉^^^
Baiklah jaga dirimu dan tetap lah berhati hati
^^^Ocee ❤️^^^
"Lo kesambet apaan no" tanya chenle yang keheranan melihat Jeno yang senyum senyum tidak jelas
"Lo sehat kan?" pertanyaan lain dari renjun
"Gawat gara gara kelelahan dia jadi gila"ucap heboh Ji-Sung
plak~
Ji-Sung Langsung mendapat geplak kan dari renjun yang risih melihat kehebohan nya itu
"AW sakit anj_"
"ekhem mulut nya" si leader langsung memberikan nada dingin ke Ji-Sung yang hampir mengucapkan kata kasar
"renjun yang mulai bang "si maknae ini belum puas sebelum renjun juga kena teguran dari si leader
"jun Lo jangan ganggu bayi itu"
"utututu bayi nya nctzen"
"ihhh gue bukan bayi"rengek Ji-Sung membuat para member semakin mengejek nya
"udah udah" sebelum bayi itu ngambek si leader langsung menghentikan nya
"bro Lo kenapa senang banget tuh muka" kini bukan chenle ,renjun atau pun Mark yang bertanya ke Jeno tetapi jaemin yang kini duduk di sebelah jeno
"nggak ada" jawab singkat Jeno
"masa" jaemin melirik ponsel jeno dan ikut tersenyum
"ohh jadi ini alasan seorang Lee Jeno senyum senyum sejak tadi bahkan mengabaikan sekitar nya"ledek jaemin yang berhasil membaca beberapa isi pesan Jeno
"emang dia liat apaan" tanya chenle yang penasaran
"apaan sih gak ada" Jeno langsung menyimpan ponsel nya
"dia lagi baca pesan istrinya"
" Bianca yang Chet ? dia bilang apa" si fans sejati nya yakni Ji-Sung langsung mendekat ke Jaemin
"Jaemin Lo!" Jeno menatap tajam jaemin
"oke oke gue diem"
"kasi tau aja " desak Ji-Sung
"sorry itu privasi nya kita tidak boleh mengganggu privasi orang" sangat bijak yaa jaemin
'nanti kita gosip' isyarat mata jaemin langsung mendapatkan anggukan Ji-Sung
Jangan heran sama jaemin dia memang gitu tapi dia baik kok sangat baik malah tidak mau gosip teman di depan
•TBC•
~Waiting for next chapter ~
Jangan lupa like komen vote dan subscribe 💐💐💞❣️