NovelToon NovelToon
Oh! My Bodyguard

Oh! My Bodyguard

Status: tamat
Genre:Action / Romantis / Komedi / Mafia / One Night Stand / Peran wanita dan peran pria sama-sama hebat / Romansa / Tamat
Popularitas:21.3M
Nilai: 4.9
Nama Author: lena linol

Membaca novel ini bikin ketawa, sedih, kesal dan hareudang.


Sequel dari My Sexy Old Man, menceritakan kisah Crystal anak pertama dari Devan dan Raya.

Mempunyai Bodyguard yang sangat tampan, Hot, gagah tapi super dingin seperti balok es, tidak mudah tersentuh oleh wanita dan juga sangat misterius.

Membuat gadis bernama Crystal merasa tertantang untuk menakhlukkan Bodyguardnya yang ia anggap penyuka sesama jenis.

Tapi, apakah Crystal mampu menakhlukkan bodyguardnya yang super dingin dan misterius? Atau justru dirinya yang takhluk pada bodyguardnya itu?



Penasaran sama kisah selanjutnya?
Simak terus kelanjutannya!


Follow
IG Emak @Thalindalena
FB Emak @Thalindalena

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lena linol, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Gara-gara mangga mengkal

Ryan mendengus kesal, kemudian ia menepikan mobilnya.

"Aku maunya mangganya yang masih sangat muda eh tidak yang mengkal biar tidak terlalu asam," pinta Crystal, ketika Ryan akan turun dari dalam mobil.

Ryan menoleh dan mendengus kesal, kesabarannya benar-benar di uji kali ini, ia merasa lebih baik baik menangkap penjahat dari pada harus meladeni keinginan istrinya yang sedang mengidam itu. "Bagaimana cara aku bisa mengetahui mangga itu mengkal?" tanya Ryan, geram dalam hati.

"Mana aku tahu," jawab Crystal singkat, terlihat sangat cuek. "Bukankah, kamu itu cerdas dan pandai? Menjadi intel saja kamu sangat hebat, masa membandingkan antara mangga muda dan mengkal saja tidak bisa?" cibir Crystal, mencebikkan bibirnya kesal.

Ryan menggertakkan giginya dengan kesal. Boleh tidak sih? Aku memborgol tangannya dan juga membungkam mulutnya itu? Batin Ryan, teramat kesal.

"Kalau saja aku tahu, mana mungin aku bertanya kepadamu!" kesal Ryan, menatap tajam istrinya.

"Ya! kenapa kamu marah kepadaku? Harusnya kamu memarahi anakmu karena dia yang menginginkannya! Lagian jika kamu belum siap untuk menjadi seorang Ayah kenapa membuat perutku mlendung dulu!" balas Crystal dengan tajam.

Ryan menghembuskan nafasnya dengan kasar, emosinya yang sudah di pucuk kepalanya kini sudah turun lagi keujung kaki. "Ya, maaf," jawab Ryan, berusaha tersenyum manis, agar istrinya tidak emosi.

"Jangan emosi ya, tidak baik untuk anak kita. Aku akan mencarikan mangga mengkal keinginanmu," ucap Ryan, lalu segera turun dari mobil dan mengetuk pintu rumah pemilik pohon mangga tersebut.

*

*

*

*

Setelah beberapa kali mengetuk, akhirnnya pintu tersebut terbuka dan nampaklah seoarang wanita sangat seksih memakai pakaian minim.

"Selamat siang," sapa Ryan, berusaha untuk tersenyum ramah. Dan matanya sedikit melirik buah pepaya yang akan tumpah dari tempatnya.

"Siang juga, Mas. Mau boking aku ya? Duh ganteng banget sih," ucapnya genit dan di buat-buat mendesah. Menatap kagum pria tampan yang berdiri di hadapannya.

"Apa?! Aku hanya ingin meminta mangganya," ucap Ryan, menahan kesal.

Sial!! Ternyata dia wanita malam. Maki Ryan, dalam hati dan ia menoleh ke arah mobil dimana istrinya menunggu didalam sana tanpa memperdulikannya.

"Ih, to the point banget sih, Mas." Wanita itu mengusap ke dua dadanya sendiri dan sedikit merematnya, sepertinya dia salah menganggapi ucapan Ryan.

"Anda salah paham, Nona. Saya ingin mangga di pohon sana." Ryan menunjuk pohon mangga yang tumbuh rimbun di depan rumah tersebut.

"Boleh, tapi nggak gratis loh, harus kiss dong sebagai bayarannya," jawabnya dengan genit, mengerlingkan matanya kearah Ryan.

Merasa kesabarannya sudah habis, Ryan meroggoh dompetnya dan memperlihatkan tanda pengenalnya kepada wanita tersebut.

"What kamu intelejen?!" pekiknya terkejut, dan segera mundur ketakutan. Wajahnya sudah pucat pasi, ia takut jika di amankan.

"Aku akan melepaskanmu, tapi dengan syarat ambilkan mangga yang mengkal!" tegas Ryan.

Tentu saja wanita tersebut menganggu cepat dan segera memanjat pohon mangga tersebut dengan lihai.

"Sial!" umpat Ryan, saat ia mendongak keatas dirinya melihat sarang semut yang rimbun dan tidak terbungkus kain.

Entah rejeki atau kesialan yang dia alami hari ini.

"Mau berapa, Pak?" tanya wanita tersebut, masih diatas pohon mangga.

"Tiga saja cukup, yang mengkal ya!" ucap Ryan, tidak ingin mendongak keatas lagi.

"Siap Komandan!" sahutnya, dari atas pohon.

Tidak berselang lama wanita itu turun dari pohon sembari memegang tiga tangkai mangga di tangannya.

"Silahkan, Pak." Memberikan mangga tersebut, setelah itu ia segera berlari kedalam rumahnya dan segera mengunci pintu dengan rapat.

"Terimakasih," ucap Ryan, entah wanita itu mendengar atau tidak. Kemudian ia segera berjalan memasuki mobilnya lagi.

"Sudah dapat?" tanya Crystal, melepaskan headseat yang ia pasang di kedua telinganya.

"Sudah dong," jawab Ryan tersenyum, sembari menyerahkan tiga buah mangga kepada istrinya.

"Mengkal?" tanya Crystal lagi, sembari mengendus tiga mangga tersebut. Kemudian ia segera menggigit salah satu mangga tersebut.

"Crys! Itu belum di cuci!" kesal Ryan, menggelengkan kepalanya berulang kali, karena tingkah istrinya semakin aneh.

"Aku sudah tidak tahan untuk memakannya." Crystal sudah berkaca-kaca, dan memanyunkan bibirnya.

"Oke, bawa sini mangganya biar aku cuci dulu," ucap Ryan mengalah, lalu mengambil alih mangga tersebut dan mencucinya diluar mobil dengan sebotol air yang selalu tersedia di dalam mobilnya.

"Sekarang sudah boleh kamu makan," ucap Ryan, menyerahkan tiga mangga itu kepada istrinya.

"Terimakasih suamiku," ucap Crystal berbinar, lalu segera menggingit salah satu mangga, yang sebelumnya sudah ia gigit.

"Em, tidak terlalu asam. Kamu memang hebat dalam segala hal. Makin cinta deh," puji Crystal, tersenyum bahagia sembari mengunyah mangga yang ada di dalam mulutnya.

"Jangan panggil namaku Aaron Ryan, jika tidak bisa membuatmu puas dan bahagia," ucap Ryan, lalu mengusap pucuk kepala istrinya dengan lembut dan beralih mencubit gemas pipi Crystal.

"Makasih sayang, I Love You," balas Crsytal, lalu mengecup pipi Ryan dengan mesra.

"Love You, too," balas Ryan, kemudian ia segera menyalakan mesin mobilnya, dan menekan pedal gasnya menuju rumah mertuanya.

Menang banyak, Ryan😆😆

Jangan pada pelit like ya, nanti emaknya juga pelit update! pembacanya udah banyak tapi yang like sedikit banget, mengesedih ako tuh..🥺🥺

Please untuk silent Reader, walaupun nggak pernah komentar, tapi setidaknya kasih like buat emak ya, satu like buat kalian sangat berarti buat emak.

terimakasih, semoga kalian semua sehat selalu dan di lancarkan rejekinya, aminn🙏

1
hobi novel
sweet ya paksu nya Thor
Dhea Aprilia
lontongnya kenyal"gimana gitu🤣🤣🤭
Ida Saputri
Luar biasa
amelia Adwin
yaah g usah bilang bonus visual klo g bs diliat...bsx liat di ig....mank bacax di ig apa....👹
Amelia Harianja
wow visual nya gak tahan... bikin ngiler tuh si ryan
Roro Rodhiyah
so hot🥵
Ki Ki
nah iya baru ngeh dia hahahah
Ahmad Ridwanullah
wahhh...emak emang kocak..🤭😁
Ahmad Ridwanullah
kasih baby cewek z make
Su pendi
Luar biasa
Soraya
mampir thor
Esih Sukaesih
woooww visual Ryan,, hot,, keren abis
mimma
Luar biasa
gia nasgia
Ryan pandai acting juga🤭
gia nasgia
kayaknya udah baca tapi sdh lupa Alurnya 🤭
gia nasgia
Suka klau Alurnya tentang Old Man 😍😍🤭
Aldebarand 98
Luar biasa
hafifah maharani
luar biasa
nari golek
Luar biasa
nari golek
Lumayan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!