NovelToon NovelToon
Suamiku Selingkuh Dengan Gadis SMP

Suamiku Selingkuh Dengan Gadis SMP

Status: tamat
Genre:Selingkuh / Pelakor / Pelakor jahat / Tamat
Popularitas:6k
Nilai: 5
Nama Author: Sansan Irawan

Anindita (40), seorang istri yang berdedikasi, menjalani kehidupan rumah tangga yang tampak sempurna bersama Bima, suaminya, seorang insinyur. Namun, semua ilusi itu runtuh ketika ia mencium aroma sirih dan parfum vanila murahan yang melekat di pakaian suaminya.
Bima ternyata menjalin hubungan terlarang dengan Kinanti, seorang siswi SMP yang usianya jauh di bawahnya dan merupakan teman sekolah putra mereka. Pengkhianatan ini bukan hanya merusak pernikahan yang sudah berjalan delapan belas tahun, tetapi juga melukai harga diri Anindita secara telak, karena ia dibandingkan dengan seorang anak remaja.
Dipaksa berhadapan dengan kenyataan pahit ini, Anindita harus memilih: berjuang mempertahankan kehormatan keluarganya yang tercoreng, atau meninggalkan Bima dan memulai hidup baru.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sansan Irawan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Aliansi Kegelapan

Kegelapan total menyelimuti jalanan dan halaman mewah rumah Haris Wijayanto. Hanya cahaya rembulan dan lampu darurat yang remang-remang menembus. Anindita telah menciptakan kekacauan sempurna—sebuah medan pertempuran di mana keunggulan numerik GEI tidak berarti apa-apa.

"GEI sudah ada di dalam rumah," desis Bima kepada Dani Wijaya, yang bergerak cepat menarik pistol laser kecil yang ia selipkan di pergelangan tangannya. "Haris adalah saksi hidup. Mereka pasti akan membungkamnya sebelum kita mencapainya."

"Kita masuk lewat belakang," kata Dani. "Mereka akan mengamankan pintu depan dan gerbang."

Tiba-tiba, Anindita menarik lengan Bima. Tatapan matanya yang membara jauh lebih tajam daripada kegelapan.

"Kau dan Dani akan menggunakan saluran belakang. Aku akan menjadi umpan," kata Anindita, suaranya pelan dan dingin. "Mereka tahu aku di sini. Aku akan membuat mereka sibuk di depan. Tapi ingat Bima, jika kau berbohong padaku lagi, jika Haris sudah mati, atau jika kau menjualku, aku akan memastikan kematianmu lebih menyakitkan daripada kematian Rayhan."

"Aku tidak berbohong, Ndita. Haris adalah target mereka," balas Bima, merasakan desakan adrenalin. Ini adalah aliansi yang dipaksakan oleh trauma.

Bima dan Dani berlari ke sisi rumah, sementara Anindita bergerak perlahan ke pintu depan, meneriakkan nama Bayu (utusan GEI).

"Bayu! Keluar! Kalian tidak akan bisa menyembunyikan korupsi dan pembunuhan kalian!"

Teriakan Anindita berhasil. Bima melihat siluet dua pria bersenjata keluar dari pintu depan, mengejar sumber suara.

Di Dalam Rumah

Bima dan Dani berhasil menyelinap melalui pintu dapur yang tidak terkunci. Di dalam, suasana lebih kacau. Mereka mendengar suara perkelahian dan pecahan kaca dari lantai atas.

"Ruang kerja Haris ada di lantai atas!" bisik Bima.

Saat mereka menaiki tangga dengan hati-hati, mereka melihat sosok Bayu dan satu pria GEI menyeret Haris Wijayanto yang berlumuran darah. Haris tampak lemah, tetapi ia masih melawan.

"Lepaskan aku! Aku sudah menghubungi Kepala Kepatuhan! Kalian akan dihukum!" Haris meronta.

"Terlalu lambat, Haris," Bayu menyeringai, mengeluarkan pistol dengan peredam suara. "Direksi memilih untuk melupakanmu dan skandal korupsi ini."

Dani bertindak lebih dulu. Ia menembakkan laser ke langit-langit, menciptakan percikan api besar dan suara ledakan kecil.

BLAST!

Semua orang terkejut. Bima segera menerjang Haris, menariknya menjauh dari Bayu.

"Kita di sini untuk menyelamatkanmu, Haris! Berikan kami rekaman percakapanmu dengan Direktur Utama!" teriak Bima.

Bayu mengarahkan senjatanya ke Bima. "Kau tamat, Subrata!"

Kedatangan Kinanti yang Tak Terduga

Sebelum Bayu sempat menembak, tiba-tiba terdengar suara tabrakan keras dari lantai bawah. Kinanti muncul dari kegelapan. Dia tidak hanya melacak mereka; dia menggunakan alarm mobilnya sebagai pengalih perhatian dan sekarang berlari menaiki tangga, membawa tas ransel berisi kunci brankas digital Dani.

Kinanti melihat Bima dalam bahaya dan berteriak, "Polisi sudah datang! Aku menelepon polisi!" (Sebuah kebohongan yang cerdik).

Kebohongan Kinanti memiliki efek yang berbeda. Anak buah GEI panik. Bayu, yang kini terkepung oleh Anindita di luar, Bima/Dani di dalam, dan ancaman polisi, memutuskan untuk fokus pada tugas utamanya.

Bayu menyadari bahwa Bima dan Dani lebih berharga hidup-hidup sebagai umpan. Dia berbalik, menyerahkan pistolnya kepada pria di sampingnya, dan melarikan diri melalui jendela kamar tidur Haris.

Pria GEI itu, kini memegang senjata, melihat Kinanti yang berdiri di dekatnya. Ia menembak tanpa ragu.

DOR!

Bima mendorong Kinanti ke lantai. Peluru itu meleset, tetapi mengenai bahu Dani Wijaya.

Dani terhuyung, menjatuhkan pistol lasernya. Bima meraih senjata itu, mengarahkannya ke pria GEI itu, dan menembak. Pria itu roboh.

Kebenaran yang Menyayat Hati

Anindita masuk, melihat kekacauan di tangga: Dani terbaring berlumuran darah, Bima memegang pistol, Kinanti terkejut, dan Haris yang meringkuk.

"Siapa yang menembak?" tuntut Anindita.

"Bima menembaknya. Untuk menyelamatkan Kinanti," jawab Dani, berusaha menahan rasa sakit.

Anindita menatap Bima. Rasa bencinya bercampur dengan momen pengakuan. Bima telah membunuh, tetapi ia melakukannya untuk melindungi saksi dan Kinanti.

Haris, yang kini aman, menatap Anindita. "Anindita, bukan aku yang memerintahkannya! Itu Direktur Utama, Tuan Wirawan! Dia tahu kau menyimpan bukti korupsi dan dia memerintahkan aku untuk 'membersihkan' masalah keluarga ini. Dia mengira Rayhan adalah pembalasan yang diperlukan."

Air mata Anindita mengering. Ia mendapatkan jawaban yang ia cari. Rayhan adalah korban dari permainan kekuasaan korporat yang dimulai oleh file di hard drive lamanya.

Anindita mengeluarkan ponselnya. Ia tidak menelepon polisi, melainkan media investigasi.

"Saya ingin melaporkan kasus korupsi dan pembunuhan yang melibatkan Global Energi Indonesia dan Direktur Utama mereka, Wirawan. Saya punya bukti. Kirim tim ke rumah Haris Wijayanto, sekarang," kata Anindita, suaranya kembali dingin dan terkontrol.

Bima, Dani yang terluka, Kinanti, dan Haris—semuanya menyadari bahwa Anindita telah beralih dari balas dendam pribadi ke perang publik yang akan menghancurkan GEI, apa pun risikonya.

1
Dewi Fuzi
kok jadi ngelantur ke mna" ? seru tp gak nyambung
Isranjono Jono
bima gendeng karena kesalahan mu anak jadi korban
Isranjono Jono
kok melebar kemana2 thor
Isranjono Jono
pelajaran untuk pedofil
Isranjono Jono
good job dita 👍👍
Isranjono Jono
ya tuhan ngeri aku bacanya pelajaran untuk para orang tua yang punya anak gadis
Isranjono Jono
waduh pedofil laki nya gaees🤭
kalea rizuky
looh anin meninggal apa gmana
kalea rizuky
kasian anin kehilangan anak harusnya jalang ini yg kehilangan anak kehilangan rahim sumpah benci liatnya q jalang kecil menjijikkan
kalea rizuky
sejauh itu jalang kecil sama Bima berhubung
kalea rizuky
makan itu selingkuh an mu kamu kira qm. akan bahagia Bima hahahah mimpi
kalea rizuky
kn bner jalang sok korban pdhl aslinya licik
kalea rizuky
jalang kecil lacur
kalea rizuky
suka liat cwek g menye2
kalea rizuky
gila si Bima
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!