NovelToon NovelToon
Saya Alona

Saya Alona

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:2.5k
Nilai: 5
Nama Author: Wisye Titiheru

Alona gadis introvert yang mulai merasakan sesuatu yang berbeda di hatinya ketika bertemu dengan Vier pemuda tegas yang cuek di tempat tugasnya didaerah terpencil. Di daerah perbatasan Indonesia dan Kalimantan.
Apakah cinta seorang dokter spesialis penyakit dalam dengan seorang perwira angkatan darat yang tegas dan cuek bisa terjadi?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Wisye Titiheru, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

24. Perjalanan Honeymoon

Sehari setelah putusan hakim atas Clara dan kedua anteknya. Vier, Alona, Usi, papa dan Obet mengunjungi rumah kontrakan supir grap yang mengalami musibah, meninggal di tempat waktu kecelakaan itu.

Begitu prihatinnya mereka melihat kondisi istri supir grap yang mengurus anak bayinya yang baru berumur empat bulan. Alona menangis, ketika berbincang - bincang mereka adalah orang rantauan yang nekat ke ibukota untuk mencari rejeki. Akhirnya rumah usi kembali menampung Lusi istri supir grap yang satu asal dengan mereka. Usi Saviera berjanji untuk membesarkan anak ini. Karena waktu ditanya apakah Lusi mau pulang kembali ke kampung halaman, dia mengatakan bahwa dikampung sudah tidak ada saudara dan orangtuanya.

Dua hari ini, Vier mengurus surat cuti, Dia rencana akan mengambil cuti sebulan untuk berlibur bersama istrinya. Perjalanan mereka akan diawali berlibur ke pulau Bali. Ada tiga tempat di negara berbeda yang akan mereka kunjungi.

Alona hari ini sudah mulai bekerja. Namun kehadirannya di rumah sakit untuk mengurus surat cuti, dia dan suami akan berlibur. Surat - surat yang dibutuhkan untuk mengurus cutinya sudah disiapkan dan sudah dimasukan ke bagian administrasi kantor.

Setelah ke bagian administrasi rumah sakit, Alona ke klinik penyakit dalam bertemu dengan dokter residen. Semua hal yang menyangkut pasien dibahas oleh Alona dan Rebeca dokter residen tersebut. Dokter Rebeca adalah salah satu putri terbaik kampung sampan tempat, Alona kemarin bertugas. Dia adalah anak dari petani kelapa sawit yang sudah tua dan rajin bekerja. Bantuan Alona, Rebeca mendapat beasiswa untuk belajar strata dua di universitas negeri di Jakarta dan mengambil spesialis penyakit dalam.

"Selamat pagi dokter Beca."

"Selamat pagi dokter Alona."

Sapaan pagi hari ini di ruangan klinik penyakit dalam sebelum melakukan aktivitas pemeriksaan pasien. Alona dan Rebeca sarapan sambil membahas pasien - pasien. Rebeca dan Zaki sudah tahu, bahwa Alona akan cuti. Semenjak musibah yang menimpa Alona, Dokter Rebeca selalu melaporkan kondisi dan perkembangan pasien kepadanya. Jadi Alona tidak perna ketinggalan perkembangan pasiennya.

Pemeriksaan pasien hari ini berlangsung dari jam sepuluh hingga jam dua belas siang. Kira - kira jam dua belas lewat, Soni membawa surat cuti dokter Alona.

"Mau jalan - jalan kemana dokter?"

"Baru tahu mau ke Bali. Pulang kampung."

"Dokter orang Bali?"

"Asli sih tidak. Lahir dan besar disana. Mamaku asli Maluku Jawa sedangkan papa orang Jepang Bali."

"Baru tahu loh, kalau dokter ada darah Ambon, Jawa ,Jepang dan Bali. Padahal dua tahun kita bersama di kalimantan. Alona hanya tersenyum. Pembicaraan mereka bersambung di kantin rumah sakit. Sampai pukul satu siang Vier datang menjemput istrinya.

"Reuni kampung Sampan ya?"

"Eh... Pak tentara. Kami sudah selesai reuninya. Silahkan istri terkasih sudah boleh pulang."

"Selamat berlibur dokter dan pak tentara. Jangan lupa ole - olenya buat kami." Alona dan Vier tersenyum dan memberi kode jari jempol tanda mereka mengiyakan untuk membawa ole - ole. Vier dan Alona dari rumah sakit langsung menuju ke rumah usi, karena disana ada papa.

Suasana rumah sangat ramai, karena mereka dihibur oleh Lucas Anthonio, bayi tiga bulan yang di angkat anak Usi Saviera Anthonio. Anak itu tetap diasuh oleh mamanya Lusi dan dia tidak keberatan bersama usi mengurus anaknya. Lusi bekerja di rumah membantu Usi dan papa. Vier langsung mengendong Lucas waktu tiba dirumah. Alona menyembunyikan muka sedihnya dengan bermain dengan Lucas yang berada di gendongan suaminya.

"Besok jadi berangkat dek."

"Jadi usi."

"Kemana saja?"

"Yang saya tahu hanya Bali, lainnya tidak tahu bung yang tahu usi."

"Rahasia usi. Ini kejutan buat istri tercinta." Vier langsung mencium bibir istrinya. Lucas sudah di bawah oleh Alona ke kamarnya karena sudah tertidur. Vier sedang berada di kamarnya. Waktu Alona masuk kamar, dia tidak mendapati suaminya, waktu dicari Vier berada di balkon kamar sedang membakar kotak berisi kenangan masa lalunya.

"Kenapa di bakar semua? Kan bisa di pilih yang bisa disimpan." Vier tanpa banyak bicara langsung mencium bibir istrinya sangat dalam.

"Tidak ada yang perlu di kenang sayang. Maafkan mas, jika buat adek sedih."Vier membawa tubuh istrinya dalam pelukan."Kamu yang penting dalam hidup mas. Kita akan usahakan bersama - sama. Mas tidak perna memaksakan kehendak mas. Ingat kamu yang penting dalam hidup mas." Air mata Alona mengalir ke kedua pipinya. Dia memeluk tubuh besar suaminya.

"I love you mas."

"Love you more istriku, bidadari hidupku, jangan perna berpikir menjauh dari mas ya." Kecupan manis dan mesra diberikan Vier, bukan hanya dibibir, melainkan turun ke leher istrinya.

"Mas, ingin menyentuhmu dek. Boleh kah?" Alona menganggukan kepalanya. Vier langsung mengendong dokter Alona istrinya, menutup pintu kamar balkon meletakan tubuh istrinya dengan lembut diatas tempat tidur dan kembali mengunci pintu kamar mereka.

Hubungan biologis romantis penuh makna pun terjadi. Dua insan melepaskan kerinduan mereka untuk memiliki satu dengan yang lain dengan cinta pun terjadi. Gelombang panas cintanya mereka semakin meningkat didalam ruangan berpendingan udara. Suara desahan dan bunyi tubuh yang beradu menandakan kenikmatan yang mereka rasakan berada pada batas puncaknya. Alona lemas dibawa tubuh suaminya. Vier tersenyum dan memberikan kecupan mesra di kening istrinya. Vier berpindah kesamping tubuh istrinya diambil tubuh istrinya dan dipeluk dengan mesra kemudian menarik selimut besar menutupi tubuh polos mereka.

"Terima kasih sayang. I love you."

"Love you more mas."

Pukul delapan pagi, Vier dan Alona sudah berada di bandara udara di kota tanggerang dengan diantarkan Jefry. Selama mereka berangkat Jefry lah yang akan menjaga rumah dinas Vier dan Alona. Pukul sembilan pagi setelah boarding Alona dan Vier sudah berada di pesawat di kelas akan menikmati perjalanan udara mereka selama kurang lebih satu jam menuju ke pulau Bali.

Dibandara Bali sudah ada papa dan mama Alona menjemput anak dan menantunya. Bunyi sirene lagi, menandakan pesawat kembali lending. Pesawat komersial Indonesia mendarat dengan sempurna, pesawat yang mengantarkan Alona dan Vier, ke kota kelahiran Alona yang merupakan salah destinasi pariwisata terindah. Tiga puluh menit kemudian, mama dan papa melihat anak perempuan satu - satunya keluar dari ruang kedatangan bersama sosok pelindungnya suaminya tercinta.

Alona langsung memeluk orangtuanya dicium tubuh tua mama dan papanya satu persatu.

"Nona kangen ma,pa." Mereka kembali memeluknya sangat erat sambil mencium kening putri satu - satunya. Tiga puluh menit waktu mereka tempuh sampai kerumah masa kecil Alona.

Selama satu minggu ini, mereka berdua menghabiskan waktu bersama orangtua Alona. Menyelam dan berselancar dilakukan mereka dengan sukacita. Sampai Vier mahir dalam dua olahraga yang sangat disukai oleh Alona.

1
Tuxedo Mask
Gemes banget 😍
Ceisye: terima kasih 🙏🙏🙏
total 2 replies
Elysia
Gak bisa berhenti baca
Ceisye: 😊😊😊 terima kasih
total 2 replies
Devan Wijaya
Bikin galau.
Ceisye: terima kasih sudah membaca semoga bab selanjutnya juga suka
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!