NovelToon NovelToon
“Suara Hatiku Jadi Takdir Istana”

“Suara Hatiku Jadi Takdir Istana”

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Cinta pada Pandangan Pertama / Mengubah Takdir / Transmigrasi ke Dalam Novel / Bullying dan Balas Dendam / Pembaca Pikiran
Popularitas:17.6k
Nilai: 5
Nama Author: inda

Lian, gadis modern, mati kesetrum gara-gara kesal membaca novel kolosal. Ia terbangun sebagai Selir An, tokoh wanita malang yang ditindas suaminya yang gila kekuasaan. Namun Lian tak sama dengan Selir An asli—ia bisa melihat kilasan masa depan dan mendengar pikiran orang, sementara orang tulus justru bisa mendengar suara hatinya tanpa ia sadari. Setiap ia membatin pedas atau konyol, ada saja yang tercengang karena mendengarnya jelas. Dengan mulut blak-blakan, kepintaran mendadak, dan kekuatan aneh itu, Lian mengubah jalan cerita. Dari selir buangan, ia perlahan menemukan jodoh sejatinya di luar istana.

ayo ikuti kisahnya, dan temukan keseruan dan kelucuan di dalamnya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon inda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 4

Langit pagi di Istana Kerajaan Xu tampak redup. Matahari seolah enggan menampakkan diri, tertutup kabut tipis yang menyelimuti atap-atap berlapis emas. Halaman depan istana dipenuhi suara langkah para prajurit yang sedang berlatih, dentingan senjata bergema, namun bagi Lian, semua suara itu hanyalah latar samar yang tak bisa menutupi bagaimana perubahan dirinya yang lebih aktif.

Ia baru saja keluar dari aula utama setelah dipanggil menghadiri pertemuan kecil yang dipimpin oleh Dayang Yuyan. Dengan tenang, Lian berjalan menyusuri koridor panjang istana. Jubahnya yang sederhana berkibar pelan, langkahnya ringan tapi mantap.

Saat hendak berbelok menuju taman samping, tanpa sengaja ia berpapasan dengan Panglima Chen Yun.

Pemuda itu berdiri tegak dengan seragam perangnya, mata tajamnya menyiratkan kewibawaan seorang prajurit yang sudah terbiasa hidup di medan pertempuran. Namun, ada hal yang tidak ia sadari, ketika mata mereka bertemu, sebuah gelombang aneh melintas begitu saja di dalam diri Lian.

Seperti tirai yang tersibak, penglihatan Lian berubah.

---

Di dalam pandangan batinnya, Lian melihat Chen Yun berdiri di tengah balairung istana. Wajahnya berdarah, namun sorot matanya tak gentar. Di hadapannya, Menteri Luo menuduhnya berkhianat, menyebut keluarganya telah bersekongkol dengan musuh.

Suara keras terdengar, “Tangkap dia! Hukum mati seluruh keluarga Chen!”

Namun di sisi lain, bayangan lain muncul Chen Yun berlutut di depan ayahnya, Jenderal Chen, seorang pria berusia paruh baya dengan mata jernih penuh kejujuran. Jenderal Chen berkata lirih, “Ingat, Yun’er… sekalipun dunia melawanmu, jangan pernah mengkhianati hati nuranimu. Kebenaran suatu hari akan terungkap.”

Pandangan itu berakhir dengan darah, api, dan jeritan, seolah keluarga Chen benar-benar akan dihancurkan oleh fitnah.

---

Lian tersentak, pupil matanya melebar. " ya ampun apa yang aku lihat tadi" ujar Lian dalam hati

Chen Yun sendiri yang mendengar isi hati Lian hanya terdiam walau ia sangat penasaran hanya menunduk hormat, tidak menyadari apa yang barusan terjadi. “Selir An” sapanya singkat dengan suara berat, penuh hormat.

Lian hanya tersenyum dan mengangguk kecil, lalu melangkah pergi dengan cepat. Punggungnya tegak, tapi jemarinya yang menggenggam ujung lengan jubahnya bergetar halus.

Chen Yun,yang melihat itu sangat heran, tapi ia tidak tau apa yang terjadi karena Lian tidak bicara apapun dalam hatinya.

---

Di dalam kamarnya, Lian duduk termenung di depan meja kayu. Sebuah guqin diletakkan di samping, senarnya berkilau terkena cahaya lilin. Biasanya ia akan menenangkan diri dengan musik, tapi kali ini jari-jarinya enggan menyentuh senar.

Ia menutup mata, mengingat kembali apa yang barusan ia lihat.

Chen Yun… anak dari Jenderal Chen.

Ia menghela napas panjang. Nama itu bukan nama asing. Di masa lalunya—sebelum kematian tragis menimpa dirinya ia sering mendengar nama Jenderal Chen. Sosok prajurit tua yang lurus dan jujur, yang meski jarang tampil di istana, tetapi selalu dihormati rakyat.

Namun justru karena kejujurannya, ia sering dijadikan sasaran Menteri Luo dan Selir Luo, dua orang yang terkenal licik dan penuh tipu daya.

"Jadi… sebentar lagi keluarga Chen akan dijebak." ujar Lian dalam hati lalu Lian membuka mata, menatap kosong pada permukaan meja. Hatinya bergolak.

Selama ini, ia sudah bertekad untuk menemukan siapa saja yang terlibat dalam pengkhianatan masa lalunya. Menteri Luo dan Selir Luo jelas termasuk di dalamnya. Tapi sekarang, ia sadar ada hal lain yang bisa ia lakukan menolong keluarga Chen.

Bukan hanya karena mereka orang baik, tapi juga karena dengan menyelamatkan mereka, ia bisa menghancurkan rencana licik dua musuh besarnya sekaligus.

---

Di luar kamar, angin malam mulai bertiup. Tirai sutra bergoyang pelan, seakan ikut menyampaikan pesan rahasia.

Lian menutup matanya lagi, kali ini bukan untuk melihat masa depan, melainkan untuk merangkai strategi.

Pertama, aku harus tahu kapan Menteri Luo akan mulai bergerak. Mereka tidak akan menyerang keluarga Chen secara terang-terangan, pasti lewat tuduhan palsu. Lalu, aku butuh bukti. Dan untuk mendapatkan bukti, aku harus berada di tempat yang tepat pada saat yang tepat.

Ia menggenggam erat tangannya, lalu perlahan tersenyum dingin.

"Selir Luo… Menteri Luo… kalian pikir kalian bisa menghancurkan orang-orang jujur seenaknya? Kali ini, aku yang akan membalikkan semua rencana kalian." ujar Lian dalam hati

---

Beberapa hari berikutnya, Lian mulai diam-diam memperhatikan pergerakan di istana.

Dari balik jendela, ia mendengar bisikan dayang-dayang yang sedang bergosip.

“Katanya, Menteri Luo akan mengajukan laporan baru pada Yang Mulia.”

“Laporan apa?”

“Mengenai dugaan keluarga Chen menyembunyikan pasokan makanan dan senjata untuk musuh. Padahal semua orang tahu, keluarga Chen terkenal paling jujur.”

“Ssst, jangan bicara keras-keras! Kalau ketahuan, kita bisa ikut dihukum.”

Lian mengerutkan kening." Benar… mereka akan menuduh keluarga Chen berkhianat."

Di ruang latihan musik, ia berpura-pura memainkan guqin. Jemarinya menari di atas senar, menghasilkan alunan lembut. Namun di dalam hati, ia sedang berpikir keras.

Aku harus bicara dengan Chen Yun. Tapi… aku tidak boleh membiarkan dia tahu kalau aku bisa melihat masa depan. Tidak boleh ada yang tahu, bahkan dirinya sekalipun.

Lian berhenti memetik, lalu menunduk.

Kalau begitu, aku akan menggunakan cara lain. Musik… dan pengobatan. Dua hal itu bisa menjadi jembatan untukku mendekatinya tanpa menimbulkan curiga.

---

Kesempatan itu datang lebih cepat dari yang ia kira.

Suatu sore, Chen Yun terluka kecil saat latihan pedang. Sebuah goresan di lengan membuat darah mengalir, dan ia dibawa ke ruang perawatan sederhana di barak prajurit.

Lian mendengar kabar itu, dan dengan tenang ia datang membawa kotak obat.

“Panglima Chen,” katanya lembut ketika memasuki ruangan. “Aku mendengar kau terluka. Bolehkah aku membantu mengobati?”

Chen Yun terkejut, namun ia menunduk hormat. “Aku tidak pantas merepotkan anda, selir An.”

“Luka sekecil apapun bisa berbahaya jika dibiarkan,” jawab Lian, menatapnya lurus. “Aku akan melakukannya.” paksa Lian dengan senyumnya

Tanpa menunggu izin lebih jauh, ia duduk di sampingnya dan membuka perban kasar yang melilit lengan Chen Yun. Luka itu memang tidak dalam, tapi terlihat perih. Dengan cekatan, Lian membersihkan luka itu, lalu mengoleskan ramuan herbal.

Chen Yun menatapnya diam-diam. Wajah Lian begitu tenang, seolah ia sedang memainkan musik, bukan mengobati luka.

Lian sendiri tidak berkata apa-apa, hanya dalam hatinya ia berbisik, " Aku akan menjagamu. Aku akan memastikan keluargamu tidak hancur seperti dalam penglihatan itu" batin Lian tapi tanpa Lian sadari Chen Yun mendengar itu semua, ia sangat terkejut tapi belum berani bertanya.

Dan seperti biasanya, suara hati itu hanya menjadi miliknya sendiri sebuah rahasia yang tidak pernah ia bagi.

---

Malam itu, ketika semua orang sudah tertidur, Lian duduk di depan guqin miliknya. Jemarinya perlahan memetik senar, menghasilkan melodi lembut yang merayap seperti bisikan rahasia.

Ia memejamkan mata, membiarkan musik itu menjadi doa, menjadi tekad.

"Chen Yun… keluargamu tidak akan jatuh. Aku akan pastikan kebenaran terungkap. Kali ini, aku yang akan memimpin permainan di istana ini." ujar Lian pelan

Suara guqin melayang ke udara malam, bergema samar di antara dinding batu istana. Dan di kejauhan, seolah angin sendiri ikut berbisik, membawa janji Lian untuk melindungi kebenaran dari kebohongan.

---

Bersambung

1
Cindy
lanjut kak
Srimulyani
wah cinta segiempat Cen Yun banyak saingan
hani chaq
orang licik ga akan bertahan lama karna bakal termakan balik dengan kelicikannya
hani chaq
jodohnya kian dekat.....ayo semangat berjuang setiap keburukan pastilah akan kalah
hani chaq
emang seorang yg kuat harus berjodoh ma yg lebih hebat
hani chaq
masih menjadi teka teki siapa jodoh pedang langit
hani chaq
ini baru tambah asik.mantap polllll..... pokoknya
hani chaq
jgn biarkan ke4 org itu ada yg hilang.ayo.....kalian bisa
hani chaq
ayolah chen....ajari lian bela diri.seenggaknya bisa buat lebih bermanfaat
nara 🇮🇩 🇹🇼
bearti lian tak berjodoh denga kaisar liu ning,,kalau lian ketemu dengan pemilik pedang langit feng xuan,,
hani chaq
sayang sekali yg cewek2 pd ga bisa bertarung
hani chaq
benar2 jodohnya lian
kaylla salsabella
wah kasihan nanti Liu ning klu kian nikah sma pewaris satu nya
Tiara Bella
makasih Thor up nya....sangat menghibur berasa nnton dracin.... semangat ya
ᵉᶠ ↷✦; 𝓔 𝓵 𝓵 𝓮 ❞
berada selalu disisi nya untuk menuju kebahagiaan
ᵉᶠ ↷✦; 𝓔 𝓵 𝓵 𝓮 ❞
wahhh, seperti harapan ku dong /Applaud/
seorang kaisar yang sangat berwibawa yang akan menjadi jodoh nya Lian
ᵉᶠ ↷✦; 𝓔 𝓵 𝓵 𝓮 ❞
Lian bobo' cantik, sementara keluarga nya kelimpungan nyariin /Facepalm/
ᵉᶠ ↷✦; 𝓔 𝓵 𝓵 𝓮 ❞
penyesalan mu telat raja, Lian udah menutup hati nya untuk istana xu
ᵉᶠ ↷✦; 𝓔 𝓵 𝓵 𝓮 ❞
kabulin dong yang mulai, biar Lian bisa buat gebrakan baru
ᵉᶠ ↷✦; 𝓔 𝓵 𝓵 𝓮 ❞
pintar, Lian sang jenius baru muncul 🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!