Balas Dendam Kembar Z

Hampir satu jam lama nya akhirnya dokter yang menangani zelora dan erlangga keluar dari ruang UGD secara bersamaan .

" bagaimana keadaannya " tanya erlan cepat .

" pasien sudah mendapatkan darah yang cocok untuk nya , tapi untuk sekarang pasien masih belum sadarkan diri akibat rasa sakit yang menyerang nya karena kecapean , dan kami akan memindahkan nya ke ruang rawat " ucap dokter tersebut pada kedua orang yang ada di depan nya .

" emm begini dokter er apa anda sudah mengetahui keadaan adik anda yang mengidap menyakiti kangker darah stadium akhir " tanya dokter itu pada erlangga .

Erlan yang mendengar ucapan dokter itu langsung melihat ke arah erlangga yang berada di samping kiri nya .

" hm , sudah " jawab erlangga dengan suaranya yang berat .

" apa pasien tidak pernah melakukan kemoterapi dok , karena sekarang kondisi nya sudah semakin parah dan jika dia melakukan kemoterapi sekarang itu hanya sedikit mengurangi rasa sakit nya bukan membuat nya sembuh total " ucap dokter itu .

" huuffhh dia tidak ingin kemoterapi dok , dia keras kepala , apa tidak ada cara lain supaya dia bisa sembuh dok " tanya erlangga .

" tidak ada dok , dia hanya punya waktu beberapa bulan untuk bertahan hidup , ya sudah saya permisi dulu dokter erlan tuan " ucap dokter itu dan pamit pergi untuk mengantarkan zelora ke ruang rawat inap VVIP .

Skip

Di ruang rawat zelora kini terdapat dua orang yang sudah duduk di kursi yang terpisah di sana .

Erlangga duduk di kursi yang berada di samping bankar zelora dan erlan yang duduk di sofa panjang yang berada tidak jauh dari mereka berdua .

" ze , bocil nya abang bangun ya , abang mau kamu sembuh ze , tapi percuma ya itu takkan terjadi , kamu hanya punya waktu beberapa bulan sekarang dengan kami , bagaimana jika abang mu yang lain mengetahui nya ze " ucap lirih erlangga dengan menggenggam tangan zelora yang tidak terpasang selang infus .

Dari arah sofa erlan masih fokus dengan zelora namun dengan pandangan yang kosong .

*******

Di mansion zelora para sahabat nya sedang tertawa ria di ruang tamu dan juga ada karina dkk nya . Mereka kini sedang bermain permainan dan sesekali mereka tertawa saat ada yang menceritakan cerita lucu .

" emm bella aku ingin nanya " pangil karina dan membuat mereka semua melihat ke arah nya begitu juga dengan bella yang di pangil nama nya .

" nanya apa " jawab bella dengan malas .

" emm ini ze kemana kok tumben gak kelihatan , di sini juga tumben banyak bodyguard nya "

" ze ? " beo bella

" gue gak tau , tadi dia pergi gitu aja gak bilang apa-apa sama gue " jawab bella dan mulai mengambil beberapa cemilan di depan nya .

" apa dia selalu keluyuran seperti itu , gak baik cewek keluyuran tiap hari , apalagi ini sudah malam lohh , lo gak mau nanya dia ke mana sampai malam kek gini gak pulang pulang , takut nya kan dia salah pergaulan nanti " ucap karina dengan enteng nya tanpa melihat wajah bella , si kembar yaitu alaksa dan alaska dan juga elang yang menatap nya dengan tajam .

" apa maksud lo " tanya bella dengan dana tidak suka .

" aku kan cuma nanya aja bella " jawab karina dengan mata nya yang sudah berkaca-kaca .

" lo bisa gak ngomong baik-baik sama cewek gue " ucap Alexander dengan membawa karina ke dalam pelukan nya yang sudah menangis dan mengelus rambut nya .

" perasaan gue nanya nya baik-baik gak sampai bentak cewek lo itu " ucap bella dengan memutar bola matanya malas .

" tetap aja kan sekarang cewek gue nangis gara-gara lo " balas alexander yang masih mengelus rambut karina .

" ciihh cewek lo aja yang cengeng , baru juga gue ngomong gitu udah nangis " ucap bella kemudian pergi dari sana .

" bodoh " ucap alaksa dan pergi menyusul bella .

Elang dan alaska juga pergi entah kemana yang pasti bukan ke arah alaksa dan bella yang menuju ke arah taman belakang .

" emm kami ada urusan pulang dulu ya sorry " ucap diandra dan di angguki kembaran nya alendra kemudian mereka berdiri dan berlalu dari sana .

" gue juga udah di telfon papa di suruh pulang " ucap elina yang juga mengikuti si kembar pergi .

" aku juga udah di suruh pulang ni sorry ya rin kami pulang dulu " ucap enjelin dan mulai berdiri lalu pergi menyusul mereka yang sudah pergi lebih dulu .

Melihat mereka yang sudah pergi membuat karina meneteskan air mata nya .

" hiks mereka kok pergi sih hiks , apa aku punya salah sama mereka lex hiks " tanya karina yang sudah menangis di dada bidang alexander .

" jangan nangis ya mungkin mereka memang ada urusan " ucap alexander menenangkan karina di dalam pelukan nya  .

,, ciih sialan mereka , main pergi gitu aja , awas saja kalian ,, batin karina dengan niat jahat nya .

Skip

Di taman belakang terdapat sepasang kekasih yang sedang duduk di kursi taman , yang di mana kursi tersebut mengarah ke arah hiasan bunga mawar hitam milik zelora yang dia tanam sendiri dengan taman mini khusus untuk bunga mawar hitam nya .

" kenapa sayang hm " tanya alaksa yang berada di samping bella dengan memeluk nya karena tadi bella menangis .

" kita udah salah membela orang al hiks " ucap bella yang masih menangis .

" ternyata kita yang bodoh , kita yang sudah menghancurkan persahabatan ini dengan membawa masuk biang kerok ke sini " ucap bella kembali setelah dia susah menghentikan tangis nya .

" ya , kamu benar sayang , kita harus minta maaf dengan ze jika ingin persahabatan ini kembali " ucap alaksa dengan mengelus rambut bella lembut .

" itu sulit al , dia bahkan sudah menjauhi kita selama dua bulan ini " balas bella lesu .

" astaga aku lupa , aku harus menghubungi ze ini sudah malam kenapa mereka tidak pulang " ucap bella dengan menepuk jidat nya karena lupa dengan tujuan nya untuk menghubungi erlan dan zelora yang belum kembali dari tadi siang mereka pergi .

Tuttt

Tuttt

Tuttt

Sudah tiga kali bella menelfon nomor zelora tapi tidak di angkat sama sekali membuat nya khawatir .

,, tidak biasanya ze seperti ini , meskipun dia menjaga jarak tapi semua panggilan gue pasti di angkat kenapa sekarang dia tidak mengangkat nya , apa yang terjadi dengan mereka ,, batin bella yang terus mencoba menghubungi nomor zelora namun nihil tidak di angkat sama sekali .

" gak di angkat al " ucap bella lirih .

" coba aku telfon erlan sayang mungkin dia mau mengangkat nya " ucap alaksa yang di angguki bella dan langsung menghubungi nomor erlan .

Tutt

Tutt

" halo erlan lo di mana dan di mana ze kenapa dia gak ngangkat telfon gue " tanya bella setelah pangilan nya tersambung karena alaksa menglospiker panggilan tersebut .