NovelToon NovelToon
Terjebak Dalam Novel(Transmigrasi)

Terjebak Dalam Novel(Transmigrasi)

Status: sedang berlangsung
Genre:Dikelilingi wanita cantik / Transmigrasi ke Dalam Novel / Action / Cintamanis / Sistem
Popularitas:6.6k
Nilai: 5
Nama Author: crowell

Bagaimana jika kamu memasuki novel yang baru saja kamu baca dan menjadi tokoh utama wanita dalam novel itu.
Rachel Jeshly gadis ini terjebak dalam novel dan ber transmigrasi ke tubuh Ashley istri seorang CEO terkenal.

Bagaimana cerita kehidupan Rachel saat memasuki dunia novel, yuk simak ceritanya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon crowell, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab empat

Ashley gadis itu tengah membongkar barang belanjaannya, ia puas dengan hasil belanjaan Sonia memang pelayan nya ini sangat tau apa yang ia mau. Ia melangkahkan kakinya menuju Walk-in Closet, untuk meletakkan baju-baju nya yang di belikan oleh Sonia dengan ceria.

Kemudian gadis itu mengambil Kaos oblong berwarna hitam yang kelihatan begitu besar dan longgar di tubuh mungilnya dan rok skater skirt putih. Rambutnya di ikat cepol ke atas, membuatnya terlihat lebih manis.

Tok Tok Tok.

"Siapa?" tanya Ashley menoleh ke arah pintu, wajahnya sedikit penasaran.

"Saya, nyonya," ujar Sonia sambil membuka pintu, wajahnya tersenyum hormat.

"Ada apa?" Tanya Ashley menghampiri Sonia, wajahnya sedikit penasaran.

"Nyah, waktunya makan malam," ujar Sonia dengan senyum lembut, membuat Ashley tersenyum kembali.

Ashley memandang Sonia dengan senyum, "Oh, sudah waktunya makan malam ya?" tanya Ashley dengan nada yang santai.

Sonia mengangguk, "Ya, nyonya. Makan malam sudah disiapkan di ruang makan," ujar Sonia dengan wajah yang profesional.

Ashley mengangguk, "Baiklah, aku akan turun ke ruang makan," ujar Ashley dengan senyum lebar.

Sonia tersenyum kembali, "Saya akan menunggu nyonya di ruang makan," ujar Sonia dengan wajah yang hormat.

Ashley berjalan menuju ke ruang makan, dengan Sonia mengikuti di belakangnya. Saat sampai di bawah, banyak makanan mewah yang terhidang, tetapi tak ada satu pun orang di sana.

"Mengapa banyak sekali makanan di sini?" tanya Ashley heran, menatap semua makanan di atas meja dengan wajah yang penasaran.

“Di mana suami ku Sonia?“tanya Ashley

“Tuan seperti biasa nyonya makan malam bersama Sophia”jawab Lula

Ashley hanya mengangguk kan kepala nya sudah terbiasa dengan sifat berensek suaminya ketika dia membaca novel jadi bukan apa apa baginya

“Kalo aku tak makan makanan ini sampai di habis jangan di buang”ujar Ashley

Tiba-tiba, suara kasar terdengar dari belakangnya. "Kau kan sombong, jadi makanan dibuang-buang," ujar Susan, pelayan tua yang terlihat kesal.

Ashley menoleh ke arah Susan, wajahnya menjadi dingin dan sombong. "Aku sombong dengan uang suami di atas kertas ku, kenapa nenek tua seperti mu yang sewot? Jika tak suka, mati lah! Bumi terlalu sesek jika menampung orang seperti mu," ketus Ashley dengan nada yang kasar, sambil menarik kursi untuk ia duduk.

Susan terlihat kesal dan marah, wajahnya merah karena emosi. "Kau... kau kau makin kurang aja yah!" ujar Susan dengan suara yang keras.

Ashley hanya tersenyum sinis, "Aku tak peduli dengan omonganmu, nenek tua.“ujar Ashley dengan nada yang dingin.

'kau_

"Hello semua, siapa yang belum makan malam? Sonia, ayok kemari lah," ajak Ashley memanggil semua pelayan pelayan mansion dengan suara yang ceria.

"Mereka semua belum makan malam, nyonya," jawab Sonia mewakili mereka semua dengan wajah yang hormat.

"Jika belum makan malam, kemari lah makan bersama ku. Aku tak mungkin menghabiskan makanan sebanyak ini," ujar Ashley lagi dengan senyum lebar.

Tapi, salah satu dari mereka menolak, "Nyonya, kami hanyalah seorang pelayan, tak pantas makan satu meja dengan mu," ujar pelayan itu dengan wajah yang malu-malu.

"Aku memberikan perintah," ujar Ashley dengan nada yang tegas.

"Jika kalian takut kepada orang yang mengaji kalian, jangan takut. Dia biar menjadi urusan ku," lanjut Ashley dengan senyum sinis.

Tiba-tiba, Ashley menoleh ke arah tiga orang pelayan yang tidak disukainya, "Kecuali kau, nenek tua dan kalian berdua, enyah lah! Aku tak menyukai wajah jelek kalian," ujar Ashley dengan nada yang kasar dan tanpa menoleh ke arah mereka.

Susan, pelayan tua, terlihat kesal dan marah, wajahnya merah karena emosi. Dua pelayan lainnya juga terlihat tidak senang, wajah mereka menunjukkan ekspresi yang tidak suka dengan Ashley

Sonia terlihat tidak nyaman, wajahnya menunjukkan ekspresi yang cemas. Dia tidak ingin situasi menjadi lebih buruk. "Nyonya, mungkin kita bisa..." ujar Sonia mencoba untuk menenangkan Ashley.

Tapi, Ashley memotongnya, "Tidak perlu, Sonia. Aku sudah memberikan perintah. Mereka yang tidak ingin makan bersama ku, bisa pergi!" ujar Ashley dengan nada yang tegas.

Semua pelayan mulai duduk di kursi masing-masing, mereka berterima kepada Ashley dengan senyum lebar. Ashley tersenyum kembali, merasa bahagia melihat pelayannya bahagia.

Mereka makan dengan gelak tawa dan cerita-cerita random yang Ashley ceritakan. Ashley menceritakan tentang liburan terakhirnya ke pantai, membuat semua pelayan tertawa dengan cerita lucunya.

Sonia tersenyum lebar, "Nyonya, Anda benar-benar memiliki bakat bercerita," ujar Sonia dengan mata yang berbinar-binar.

Ashley tersenyum, "Terima kasih, Sonia. Aku senang bisa membuat kalian semua bahagia," ujar Ashley dengan hati yang hangat.

Semua pelayan terus makan dan tertawa, suasana menjadi sangat santai dan menyenangkan. Ashley merasa bahagia melihat pelayannya bahagia, dan dia tahu bahwa dia telah membuat perbedaan dalam hidup mereka.

Tiba-tiba, salah satu pelayan bertanya, "Nyonya, apa yang Anda ingin lakukan besok?".

"Aku ingin pergi ke mall, siapa yang ingin ikut?" Semua pelayan langsung bersemangat, dan Ashley tahu bahwa besok akan menjadi hari yang menyenangkan.

Tapi, salah satu pelayan menjelaskan, "Kami tak bisa keluar dari mansion ini, nyonya, karena tuan pasti akan marah besar jika kami keluar," ujar pelayan itu dengan wajah yang khawatir.

Ashley menghela napas, "Ck, kalo begitu aku juga tak keluar. Bagaimana kalau kalian menemani ku berkebun?" tanya Ashley dengan senyum lebar.

Semua pelayan terlihat tidak terlalu antusias, tapi mereka tidak ingin menolak permintaan Ashley.

"Baiklah, nyonya. Kami akan menemani Anda berkebun," ujar Sonia dengan senyum lembut.

Tiba-tiba suara sepatu Oxford memasuki mansion, langkahnya membuat para pelayan ketakutan dan berdiri, berjalan menjauh dari meja makan, meninggalkan Ashley sendirian.

"Kenapa kalian?" suara bariton itu terkesan dingin dan datar, menatap mereka semua tajam.

"Masuk sebaiknya mengucapkan salam, kau pikir mansion ini hutan," ketus Ashley menatap Louis dengan mata yang sedikit kesal.

"Besok aku akan pergi," ujar Louis menghampiri Ashley dan duduk di kursi paling ujung meja makan.

"Hmmm," dehem Ashley sambil memakan buah apel sebagai pencuci mulut, tidak terlalu peduli.

"Aku pergi karena banyak pekerjaan," ujar Louis lagi, mencoba untuk mendapatkan perhatian Ashley.

"Hmmm," Ashley tetap tidak peduli, sambil mengunyah apel merah dengan malas.

"Kau tak berniat bertanya aku ingin kemana?" tanya Louis, pria itu tampak kesal karena Ashley tidak menanggapi.

"Oh, kau ingin kemana?" tanya Ashley pada akhirnya, dengan nada yang tidak terlalu antusias.

"Sudah lah, yang intinya kau jangan keluar dari mansion selama aku pergi," ujar Louis dengan nada yang tegas.

"Jangan menceritakan cerita yang macam-macam jika Daddy ku kemari," lanjut Louis, memberikan peringatan kepada Ashley.

"Baiklah," ujar Ashley dengan nada yang santai, tidak terlalu peduli dengan peringatan Louis.

Louis memutuskan untuk meninggalkan Ashley, dia bangkit dari kursinya dan berjalan keluar dari ruang makan, meninggalkan Ashley sendirian lagi. Ashley hanya mengangkat bahu dan terus menikmati apelnya, tidak terlalu peduli dengan kepergian Louis.

"Nona, mengapa kau tak menahan nya!!" teriak seseorang yang hanya didengar oleh Ashley, membuat Ashley menutup matanya dan berbinar dengan mata yang sedikit kesal.

"Apa urusannya dengan ku, aku malas jika aku menahan nya di pasti akan tetapi pergi," ujar Ashley dengan nada yang santai, menggunakan batinnya untuk menjawab.

"Kau harus membuat nya jatuh hati, nyonya," kesal sistem V, mencoba untuk memberikan saran kepada Ashley.

"Diam lah kau sistem, aku punya rencana sendiri jadi kau diam lah, urus saja pertumbuhan rambut mu itu," kesal Ashley, berdiri dari duduknya dan meninggalkan sistem V dengan wajah yang tidak sabar.

Sistem V terlihat kesal, "Tapi nyonya, rencana saya lebih baik..." ujar sistem V, tapi Ashley tidak peduli dan terus berjalan menjauh.

Ashley terlihat sangat yakin dengan rencananya sendiri, dia tak ingin mendengarkan saran dari sistem V. Sistem V hanya bisa menghela napas dan berharap Ashley tak membuat kesalahan besar.

“Menggapa aku memilih nya kemarin”batin sistem V

1
Herlina Susanty
lanjut thor smgt
Dasyah🤍: okey kak makasih 🙏
total 1 replies
chelsea~♡
keelya diam sekali berbica langsung nusuk 🤣
Dasyah🤍: wkwkwk iya kakak diam diam menusuk 🤣
total 1 replies
Alyanceyoumee
gelud aja gelud 😄
Alyanceyoumee
Bisa jadi wkwkwk
Alyanceyoumee
beuuh sungguh 😆
Alyanceyoumee
eh dia masuk ke novel yang dia lempar ya?
Dasyah🤍: iya kakak
total 1 replies
Alyanceyoumee
waaalh yang membuat marah2 ternyata aktor novel 🤧🤣
pipitjfa
hahah puas banget sama jawaban keyy
pipitjfa
iya aku sama anakku LDR beda dimensi Ashley
pipitjfa
aduh cla suer real kamu gak tau? hiks anakkuuu ini mamhmu sayang
pipitjfa
ini typo mungkin kakk
pipitjfa
iya kayak aku pasti cantiknya wkwk
pipitjfa
Kenan gemass banget sma kamu key makanya di cubit
pipitjfa: ehh typo di gigit maksudnya
total 1 replies
M KEN
wah wah wah cerita nya Bagus banget suka banget sama ceritanya thorrr menarik dan menghibur /Drool//Angry/
~Maudy 👄
Keenan gemas sih boleh Ken tapi jangan gigit ken
~Maudy 👄
Sophia pulang mandi Sono
Dasyah🤍: wkwkwk kak
total 1 replies
~Maudy 👄
udah lebih baik thorrr bikin novel remaja aja soal kalo bikin novel rumah tangga bikin semangat baca nya , pliss ceritanya bagus banyakin up nya dong thorrr seru betttt/Drool//Angry/
~Maudy 👄
dari mana aja Lo baru tauu
~Maudy 👄
kapan selesainya 🤣
Alethea
baguss banget ceritanya thorrr sangat up nya /Determined/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!