NovelToon NovelToon
Hasrat Tuan Muda Saka

Hasrat Tuan Muda Saka

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Mafia / CEO / Dikelilingi wanita cantik / Hamil di luar nikah / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:5.3k
Nilai: 5
Nama Author: giyonk17

"tuan , maaf kan saya, jangan lakukan itu kepada saya"! ucap seorang gadis yang saat ini telah berada di dalam dekapan tuan muda saka. Amira gadis 21 tahun yang kini sedang bekerja di sebuah mansion mewah milik tuan muda saka. laki laki berdarah dingin yang memilik pesona luar biasa .

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon giyonk17, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

episode 24

"bik, ini antarkan baju untuk Amira, " kata nyonya Farah ,sambil menyerahkan satu setel piama yang ukuranya mungkin cukup untuk Amira .

"baik nyonya".kata bik Sri. Lalu segera pergi dan menuju ke kamar di mana Amira masih menunggu bik Sri datang.

Tok.tok.tok.

ceklek' "!! pintu kamar di buka dari dalam oleh Amira. "nona ini baju untuk anda. Jangan lupa kunci pintu dari dalam nona,takutnya nanti ada pelayan yang sembarangan masuk ,karena kamar ini sudah lama kosong ,bisa saja peyan ingin membersihkan kamar ini"! jelas bis Sri ,dengan raut wajah meyakinkan, ah itu hanya alasan bik Sri saja karena takut tuan mudanya akan naik kelantai atas dan tiba tiba masuk kedalam kamar nya.

"baik baik, terimakasih ya"! Kata Amira,sambil menerima baju tersebut .buk Sri pun kembali keluar dari dalam kamar tersebut dan mulai menuruni anak tangga, bik Sri Langs Ng saja menuju dapur untuk menyiapkan makan malam di bantu para pelayan lainya.

"saka ,papa mau mandi dulu"! Kata tuan Erwin sambil berdiri dari duduknya, saka hanya mengangguk dengan tatapan masih dalam Kus dengan benda pipih di tanganya.

hampir satu jam saka habis kan diruang tengah dengan benda pipih nya, saka pun berniat untuk naik kelantai atas menuju kamarnya ,untuk istirahat sejenak sambil menunggu makan malam.

Tak,tak,tak ,suara seperti mahal yang beradu dengan lantai keramik saat menaiki anak tangga, sampainya di lantai saka langsung menuju kamarnya dan membuka pintu kamar tersebut .

namun bukanya terbuka pintu terlihat terkunci , Amira yang ada di dalam kamar pun menatap ke arah pintu, ada niatan untuk membuka pintu tersebut,tapi satu sisih Amira ragu, andai itu pelayan kenapa tidak mengetuk pintu terlebih dahulu, atau mungkin mereka pikir tidak ada orang di dalam kamar ini.

Amira berdiri dari duduknya dan siap melangkah untuk membuka pintu tersebut. Takut jika ternyata yang di luar adalah nyonya Farah, .

"ck, kenapa ini pintu tidak bisa di buka."! Gumam saka dengan perasaan yang mulai kesal.

"saka"!! suara nyonya Farah tiba tiba muncul saat sak mau mendobrak pintu yang menurutnya sudah menguji kesabaranya yang hanya setipis tissue di belah 7 itu.

"apa yang kamu lakukan"! Suara nyonya Farah membuat saka menghentikan niatnya dan menatap ke arah sang mama.

"kenapa pintu kamar ku tidak bisa di buka,ma"! tanya saka tatapan penuh selidik tertuju pada sang mama.

"pintunya rusak , besok baru diperbaiki oleh tukang pintu"! jawab nyonya Farah, sak semakin mengerutkan keningnya.

"kenapa harus menunggu besok ,bukankah di mansion ini ada tukang bangunan ,kenapa harus menunggu besok"! tanya saka semakin curiga dengan tingkah sang mama yang mendadak terlihat aneh.

Bugh' "!!

Gemas rasanya nyonya Farah meladeni anak satu satunya ini, dengan cepat nyonya Farah pun menarik tangan saka dan membawanya menuruni anak tangga.

"maa"!! Teriak saka ,yang tidak terima dengan kelakukan sang mama, tubuhnya yang lelah dah ingin istirahat sejenak membuatnya semakin kesal karena ulah sang mama .

"diam saka,atau aku lakban mulutmu detik ini juga"! Kata nyonya Farah ,ya hanya nyonya Farah saja yang berani berkata seperti itu kepada saka.

"ma ,mama sengaja ya ingin menganiaya ku, kenapa aku tidak boleh masuk kedalam kamarku ,katakan apa yang sebenarnya mama sembunyikan dari ku"! Saka mencerca pertanyaan bertubi tubi kepada sang mama.

"di dalam sana ada Amira, mama tidak mau kalau sampai di melihatmu dan ketakutan seperti sebelumnya"!

Deg*!!

"apa"!! Pekik saka dengan mata membulat sempurna.

"a-amira"; sahut saka dengan bibir yang mendadak bergetar hebat, nyonya Farah mengangguk.

"jangan bohong ma, aku tidak percaya, aku harus melihatnya langsung"! Kata saka sambil bangkit dari duduknya ,namun dengan cepat nyonya Farah kembali menarik tangan saka hingga laki laki itupun terduduk kembali so Atas sofa.

"aduh,aduh ,maa"!! pekik saka saat nyonya Farah tiba tiba menarik telinga saka begitu saja.

"sudah di bilangin,jangn macam macam, mama tidak mau Amira ketakutan melihat mu, ini bukan waktu yang tepat untuk mu bertemu dengan nya ,saka mengertilah". nyonya Farah semakin gemas dengan anak nya hingga menjewer telinga sampai memerah.

saka mengusap telinganya yang terasa panas.menatap kearah sang mama dengan tatapan yang sulit di artikan.

"jangan bilang selama ini mama yang menyembunyikan Amira dari ku"! Tanya saka ,sorot matanya mengintimidasi sang mama.

"bukan mama yang menyembunyikan ,kamu saja yang tidak bisa mencarinya, dan ingat jangan membuatnya ketakutan karena melihat mu, karena Amira sedang hamil saat ini"! Jelas sang mama.

"apa ,ha-hamil, bagaimana bisa "! tanya saka yang kembali terlihat syok dengan kenyataan yang baru di dengarnya .

"bugh'"!! Kembali nyonya Farah memukul lengan saka.

"apa kamu lupa jika kamu yang telah menghamilinya saka Damian Mahendra"! Seru nyonya Farah, sore ini kesabaranya benar benar di uji oleh anak nya,.

"tapi kan cuma sekali ,masa iya bisa langsung hamil ma ,apa mama yakin itu anak saka"! nyonya Farah sudah mengangkat cas Bungan yang ada di atas meja ruang tengah terabut .

"ma, ma,,turunkan"! pekik saka dengan tangan yang sudah menutupi kepalanya.

"ada apa sih ini, kenapa kalian berdua saja seperti kucing dan tikus,papa dengar dari atas sudah seperti perang dunia ke 3 saja"! sahut tuna Erwin sambil menuruni anak tangga.

nyonya Farah tidak menjawab ,tanganya menaruh kembali vas bunga di Atas meja ,lalu duduk begitu saja di atas sofa sambil mendengus kesal menatap ke arah saka.

"kenapa dengan mamu ,saka"! Tanya tuan Erwin, sorot matanya bergantian menatap ibu dan anak yang seperti nya sedang perang batin itu.

"entahlah,mungkin sedang datang bulan"! Jawab saka melirik sekilas ke arah sang mama , sedangkan nyonya Farah sudah memalingkan wajahnya ke arah lain.

***dilantai atas Amira Kembali mewurungkan niatnya saat tidak ada lagi yang berniat membuka pintu kamar tersebut , gadis itu pun berjalan menatap kesekeliling ruangan yang sejak tadi tidak begitu dia perhatikan. Matanya tertuju pada sebuah foto seorang laki laki yang masih mengunakan seragam SMA ,bersama seorang gadis ,fotonya terlihat biasanya tidak terlihat mesra sama sekali ,tapi senyum keduanya seakan memberikan sebuah arti yang mendalam.

"apa ini tuan saka saat muda dulu"! Gumam Amira tangan nya perlahan meraih bingkai foto tersebut dan menatap nya dalam .

"dia memang sangat tampan"! gumam Amira tanpa sadar jika dirinya telah mengagumi sosok laki laki yang telah membuat nya kehilangan kesucian yang selama ini dia jaga hingga menghasilkan banyak ah hari yang saat ini bersemayam di dalam perut nya.

1
𝕊𝕚𝕥𝕚 𝕄𝕒𝕣𝕚𝕪𝕒𝕥𝕦𝕟
kerenn
𝕊𝕚𝕥𝕚 𝕄𝕒𝕣𝕚𝕪𝕒𝕥𝕦𝕟
up Thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!