Bagaimana jadinya jika di jodohkan dengan ketos yang paling kita benci di sekolah.
Alvina Anindita anak dari Hana, dengan sifat bad girl yang membuat dirinya di kenali di SMA Garuda,dan membuat anggota Osis serta ketua Osis kewalahan dengan sifat Alvina Anindita.
Alvina Anindita mempunyai seorang bunda yang sangat sibuk dan jarang ada waktu buat Alvi,di tambah lagi Alvi tidak mengetahui siapa ayah kandungnya karna sedari kecil Alvi hanya tinggal bersama bunda Hana
Bagaimana jika Bunda Hana mempunyai Rahasia besar dan Alvi belum mengetahuinya?Banyak yang tidak di ketahui Alvi mengenai bundanya
Kevin Gionino sebagai ketua Osis dengan wajah cool, yang membuat fansnya semakin menggilainya.
Kevin yang selalu kewalahan dengan sifat Alvina yang selalu buat onar dan tidak mempunyai rasa takut kepada Kevin dan anggota Osis lainya.
Bagaimana jadinya jika Mereka berdua di jodohkan?
follow ig author
ya
@chitanda_nnd
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ananda Putri Sarna, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kenapa bunda Hana?
Bel pulang sekolah sudah berlalu sepuluh menit yang lalu.Kini sekolah mulai sunyi.Dan Kini Alvi berada di parkiran menunggu Kevin
"Lama banget sih nih ketan"Kesal Alvi
sepuluh menit menunggu kini Kevin datang bersama Manda "Masuk"Ucap kevin datar
Alvi membuka pintu belakang namun seketika di cegah oleh Kevin "Siapa suruh lo duduk di belakang"Ucap Kevin datar
Seketika Alvi membanting pintu mobil itu begitu keras karna sudah menunggu lama dan saat ingin masuk di protes.
Alvi membuka pintu mobil depan lalu duduk di samping Kevin.Kevin menyeritkan alisnya karna Manda belum naik.Kevin melihat ke arah luar dan Manda masih berdiri di luar.
Pip pip bunyi klokson Kevin membuyarkan lamunan Manda "Naik"Ucap Kevin
Seketika Manda membuka pintu kemudi lalu naik.Lalu Kevin menjalankan mobilnya dengan keheningan.Tidak ada yang memulai pembicaraan sehingga sampai sekarang masih hening.Manda yang merasa tidak suka di posisi seperti ini membuka percakapan
"Vin,kamu besok sibuk nggak"Tanya Manda memecah keheningan
Alvi yang mendengar perkataan dari Manda hanya senyum tipis.Di Fikiran Alvi ternyata Manda begitu sopan
"Nggak ada,"Jawab Kevin dengan masih fokus menyetir
"temenin aku besok yah Vin,ke tokoh buku.Aku belum tau daerah sini jadi takut aja pergi sendiri"Ucap Manda
Kevin hanya mengangguk tanda setuju.Sementara yang mendengar itu hanya masa bodoh.
Kini Kevin telah sampai di rumah Manda.
Cezy yang tidak asing dengan wajah Kevin menghampiri Kevin "Vin,kamu anaknya Dila Kan"Tanya Cezy penasaran
"Iyya,saya Kevin sahabatnya Manda pas di Bandung"Jawab Kevin ramah dengan mencium punggung tangan Cezy
"Kamu udah besar Vin, tambah ganteng aja"Ucap Cezy sambil tertawa
Kevin yang mendengar itu hanya senyum saja.Cezy mengalihkan pandangannya ke Alvi seolah olah bertanya siapa yang di dekat Kevin
"Vin yang di samping kamu siapa,cantik juga"Ucap Cezy senyuman ke arah Alvi
Alvi hanya membalasnya dengan senyum yang tidak pernah di lihat Kevin sebelumnya
"Alvina Tante"Sepupunya Kevin"Jawab Alvi
Cezy hanya mengangguk "Nggak masuk dulu,Tante lagi masak banyak"Tawar Cezy
"Lain kali aja Tan,soalnya buru buru"Ucap Kevin
"Janji yah Vin lain kali"Ucap Cezy
Kevin hanya mengiyakan"Iya Tan"Jawab Kevin
"Galau gitu saya sama Alvi Pamit Tan,Manda"Ucap Kevin
Manda hanya senyum manis kepada Kevin
Kini mobil milik Kevin telah meninggalkan pekarangan rumah milik Cezy.Kini Cezy dan Manda telah masuk ke dalam rumahnya
"Mami"Panggil Manda
"Iya sayang"Jawab Cezy
"Memang tante Dila punya ponakan yah mah,kok Manda baru tau mih"Ucap Manda
"Emang ada,tuh buktinya Alvi tadi anaknya cantik juga"Jawab Cezy sambil tertawa keci
"Mami"Jengkel Manda "Jadi Manda nggak cantik nih"Ucap Manda dengan memanyunkan bibirnya
"Anak mami cantik kok,kamu sama Alvi sama sama cantik"Ucap Cezy dengan tersenyum
"Terserah mami deh"Jawab Manda dengan memeluk mamanya
Kini Cezy dan Manda telah berada di ruang tv sambil memakan cemilan
"mih,papi kapan balik"Tanya Manda dengan mengunyah cemilan yang di makan
"Minggu depan "Jawab Cezy
"Seriusan mih"Ucap Manda antusias
Cezy hanya mengangguk "Mau pesan apa memang sama papi"Tanya Cezy karna sudah paham dengan perilaku putrinya.
"Manda mau pesan oleh dari london untuk Kevin juga Alvi mih"Jawab Manda
"Nanti mami yang bicara sama papi kamu"Jawab Cezy
"Thank you mih"Ucap Manda
🌸
Kini Alvi dan Kevin telah sampai di rumah mama Dila.Alvi bisa melihat mama mertuanya tersenyum ke arahnya.Alvi langsung berlari dan mencium punggung tangan Dila dan di ikuti oleh Kevin
"Alvi,mama ada kejutan buat kamu"Ucap Dila tersenyum
Kevin yang sudah tau kejutannya hanya geleng-geleng dengan perilaku mamanya.
"Apa Mah"Ucap Alvi penasaran
"Kalau kamu penasaran,kamu masuk aja"Ucap Dila
"Kalau gitu Alvi masuk duluan mah"Ucap Alvi lalu berlalu meninggalkan mertuanya dan juga suaminya
Deg
seketika jantung Alvi berdetak lebih kencang karna tidak menyangka dengan kejutan yang di berikan
"Bunda"Lirih Alvi
Hana yang mendengar ucapan dari Alvi segera memeluk putri semata wayangnya "Iya sayang ini bunda"Jawab Hana masih memeluk Alvi
Alvi Akhirnya membalas pelukan dari Bundanya yang sudah satu bulan meninggalkannya.Alvi meneteskan air matanya lalu menghapus karna dia tidak mau semua orang melihatnya lemah
"Kamu baik baik aja kan"Tanya Hana dengan melepaskan pelukannya dari Alvi
"Iya Bun,Alvi baik baik aja kok"Ucap Alvi "Kalau bunda gimana kabarnya"Ucap Alvi
"Bunda sehat sehat aja Al,"Jawab Hana dengan senyum
Kini mereka bertiga telah berada di ruang keluarga.Ada Hana,Dila,Hendi.
"Makasih yah Dila dan juga Hendi udah jagain Alvina anak saya"Ucap Hana
"Sama sama Han, bagaimana pun Alvi sudah seperti anak saya kan Alvi juga udah jadi menantu saya"Ucap Dila tersenyum ke arah Hana sahabatya
"Makasih sudah beri kasih sayang kepada Alvina,saya tidak bisa membahagiakan putri saya "Ucap Hana lirih dengan air mata lolos di wajahnya
"Kamu jangan bilang seperti itu Han,kami tau alasan kamu apa,kami hanya bisa berdoa untuk mu"Ucap Dila Dan di Angguki oleh suaminya
"Kapan kamu balik ke Amerika Han"Tanya Hendi
"kemungkinan besok"Jawab Hana
Seketika Dila dan Hendi saling memandang
"Apa tidak secepat itu Han.Alvi masih merindukan dirimu"Ucap Dila
Hana hanya tersenyum "Aku tidak bisa Dil,kamu tau sendrikan bagaimana keadaan ku saat ini"Ucap Hana
Hendi dan Dila hanya menghembuskan nafas kasar lalu mengangguk karna dia juga tau kenapa Hana jarang punya waktu untuk Alvi
🌸
pagi hari pun tiba Alvi bangun dengan semangat dengan suasana hati yang bahagia karna mungkin karna bunda Hana telah pulang.Alvi tinggal bersama Hana di rumah milik Hana
Alvi keluar dari kamar mandi dengan suasana hati yang senang.Kevin yang melihat itu merasa khawatir jika Alvi akan tau
Alvi menuruni anak tangga dan melihat Bi Atum menyiapkan sarapan untuknya
"Pagi bi"Ucap Alvi dengan senyum melekat di wajahnya
Atum yang melihat suasana hati Alvi baik merasa khawatir jika Alvi akan tau
"Bibi"Panggil Alvi karna sedari tadi Atum hanya melamun
"eh pagi juga non"Non Alvi silahkan makan"Ucap Atum
Alvi hanya mengangguk lalu duduk di mejah makan.Tidak lama Kevin duduk di depan Alvi untuk sarapan.
"Bi,bunda belum bangun"Tanya Alvi dengan memakan roti miliknya.
Seketika Kevin berhenti memakan makanannya dan Atum juga hanya diam.
"Non Alvi,nyonya Hana telah kembali ke Amerika tadi subuh"Ucap Atum senduh tidak berani menatap wajah sedih Alvina
Deg
seketika Alvina berhenti mengunyah makanannya.Alvina berfikir mengapa bundanya memberikan kejutan yang mendadak lalu pergi tanpa memberi tahukan kepadanya
Alvi hanya mengangguk.Kevin yang melihat di wajah ada kekecewaan dan kesedihan.
Kini Alvina dan Kevin berada di mobil untuk ke sekolah.Sedari tadi Alvi hanya menatap keluar jendela dan Kevin sekali kali meliriknya.Kevin tau bagaimana kesedihan Alvi jika Kevin berada di posisi Alvi dia akan rapuh.
Tadi subuh Hana hanya pamit kepada Atum dan juga Kevin.Hana memberikan amanah Kepada Kevin untuk menjaga Alvina karna Hana percaya dengan Kevin.
Kevin melajukan mobilnya bukan ke arah sekolah melainkan ke arah lain.Alvi menyeritkan alisnya Seblah karna mobil Kevin tidak menuju sekolah
"Lo mau kemana,ini tuh bukan arah sekolah"Tanya Alvi
"Lo mau ke sekolah dengan keadaan lo seperti ini,bukanya belajar saat di sekolah mungkin lo hanya ngelamun sepanjang pelajaran di sekolah dan berakhir dengan hukuman"Jawab kevin tanpa mengalihkan pandangannya ke jalan dan masih fokus menyetir
"Tap-"Ucapan Alvi terpotong oleh Kevin
"Lo diam aja"Ucap Kevin
Alvi hanya diam karna yang di katakan Kevin ada benarnya.Alvi menghembuskan nafasnya kasar lalu beralih kembali ke jendela mobil
"Bunda kenapa nggak pamit sama Al Bun"Gumam Alvi lirih namun masih di dengar oleh Kevin
jujur aja baca sampe sini belum dapet feel nya
maaf ini menurut saya, maaf sekali lagi kalau saya ada salah niat saya cuma kasih saran