NovelToon NovelToon
Anak Kandung Yang Bangkit

Anak Kandung Yang Bangkit

Status: sedang berlangsung
Genre:Murid Genius / Mengubah Takdir / Keluarga / Idola sekolah / Tamat
Popularitas:709k
Nilai: 4.5
Nama Author: ariyanteekk09

"Setelah bertahun-tahun diabaikan dan diperlakukan tidak adil oleh keluarganya sendiri, senja Aurelie Wijaya anak kandung yang terlupakan memutuskan untuk bangkit dan mengambil alih kendali atas hidupnya. Dengan tekad dan semangat yang membara, dia mulai membangun dirinya sendiri dan membuktikan nilai dirinya.

Namun, perjalanan menuju kebangkitan tidaklah mudah. Dia harus menghadapi tantangan dan rintangan yang berat, termasuk perlawanan dari keluarganya sendiri. Apakah dia mampu mengatasi semua itu dan mencapai tujuannya?"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ariyanteekk09, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

chapter 26

      Mentari sore menyisakan semburat jingga di langit saat Caca, dengan seragam putih abu-abunya yang masih rapi, melangkah masuk ke apartemen mewah Liam. Aroma parfum mahal dan aroma kopi robusta yang kuat memenuhi ruangan. Liam, pria paruh baya dengan kekayaan yang melimpah, tersenyum licik. Caca, masih remaja, duduk di pangkuan Liam, mata penuh ambisi.

"Om, aku mau minta Om bantu aku bikin seseorang menderita. Kalau perlu, buat dia meninggal," ucap Caca, suaranya datar tanpa sedikit pun penyesalan.

Liam terkekeh, tangannya meraba tubuh Caca dengan lancang. "Aduh, cantiknya Om. Baru juga datang, sudah bete saja. Apapun maumu, pasti Om lakukan, asal kamu tetap di samping Om." Ciuman panas mendarat di bibir Caca, menutup sisa kata-kata yang mungkin akan keluar dari bibir mungilnya.

Caca membalas ciuman itu dengan antusias, seolah-olah itu adalah sebuah ritual yang biasa dilakukan. Dia sudah terbiasa dengan sentuhan Liam, dengan kekayaan yang diberikan, dan dengan rasa aman yang palsu.

"Dia seumuran denganku, Om. Tapi dia sainganku dalam segala hal. Namanya Senja," Caca bercerita, suaranya penuh kebencian. Dia menceritakan betapa Senja selalu lebih unggul darinya, baik dalam prestasi akademis maupun popularitas di sekolah.

Liam mendengarkan dengan seksama. Nama Senja membangkitkan sesuatu dalam benaknya. "Senja… jangan-jangan putri Rudy, Aku harus cari tahu siapa gadis itu sebelum bertindak. Kalau memang benar anak Rudy, bisa gawat, Rudy kan sahabat ku" gumam Liam dalam hati.

"Gimana, Om? Mau nggak?" tanya Caca lagi, suaranya mendesak.

Liam tersenyum sinis. "Tentu dong, sayang. Nanti Om hubungi anak buah Om."

   

Liam menjelaskan detail rencana tersebut. Dia telah merekrut beberapa orang untuk menjalankan rencananya, tetapi membutuhkan seseorang yang dekat dengan Senja untuk memberikan informasi dan memastikan rencana berjalan lancar. Dan di situlah peran Caca sangat penting.

Caca, yang masih dipenuhi oleh rasa dendam dan keinginan untuk menghancurkan Senja, menerima tawaran tersebut. Dia berjanji akan memberikan informasi sebanyak mungkin tentang Senja, dan bahkan bersedia untuk terlibat langsung dalam rencana tersebut, meskipun dia tidak secara langsung melakukan tindakan kekerasan.

caca memanfaatkan kedekatan nya dengan Hendra untuk cari tahu tentang kelemahan senja.karena selama ini selalu kuat dan terkenal dingin dengan orang yang menyakitimu nya.

********

    Dirga, Radit, dan Galih asyik berbincang di kafe milik Dirga, tempat nongkrong favorit anak muda. Suasana santai dan akrab menyelimuti mereka. Dirga, dengan sedikit gugup, memulai pembicaraan, “Bro, gue mau minta izin untuk mendekati Senja, adik kalian.”

Galih langsung menyela, wajahnya menunjukkan keraguan, “Tidak boleh, Dirga! Lo kan terkenal nakal, nanti adik gue lo mainkan lagi.” Kekhawatiran Galih beralasan, Dirga memang punya reputasi sebagai playboy di kalangan mereka.

Dirga berusaha meyakinkan mereka, “Apa lo pernah lihat gue pacaran dan nyakitin cewek? Meskipun terkenal nakal, gue serius kali ini. Asal kalian tahu, dari awal gue lihat Senja, gue udah suka.” Nada suaranya serius, tak seperti biasanya. Kejujurannya tampak dalam sorot matanya.

Memang, selama ini Dirga lebih dikenal karena kegemarannya menggeber motor bersama gengnya daripada menjalin hubungan serius dengan perempuan. Waktu dan energinya habis untuk dunia balap dan persahabatan. Namun, kali ini berbeda. Senja telah mengubah segalanya.

Galih tampak berpikir sejenak, menimbang-nimbang perkataan Dirga. Akhirnya, ia mengangguk, “Benar juga sih… Tapi lo jangan sakiti adik kesayangan kami ya. Cintai dia dengan tulus.”

Radit, yang selama ini hanya mendengarkan, mengangguk setuju. Galih sudah mewakili perasaannya. Dirga merasa lega dan bahagia. Lampu hijau dari kedua kakak Senja telah ia dapatkan. Ini awal yang baru, bukan hanya untuk hubungannya dengan Senja, tetapi juga untuk dirinya sendiri. Mungkin, ini saatnya Dirga meninggalkan masa lalunya dan memulai babak baru dalam hidupnya.

    Dirga pulang ke rumah dengan senyum mengembang. Langkah kakinya terasa lebih ringan dari biasanya. Ia bahkan bersenandung kecil, sesuatu yang sangat jarang ia lakukan. Ayah dan Ibunya yang sedang duduk di ruang tamu, saling bertukar pandang heran. Dirga biasanya pulang larut malam, wajahnya lelah dan sedikit murung. Tapi kali ini, anak mereka tampak berbeda. Ia memancarkan aura bahagia yang tak terkira.

"Dirga? Ada apa ini? Kamu kok tumben pulang jam 8 malam, dan senyum-senyum sendiri?" tanya Ibunya, suaranya penuh rasa ingin tahu.

Dirga tertawa kecil, suaranya bergetar karena bahagia. "ma, Pa… aku… aku lagi jatuh cinta!" Ia mengungkapkan perasaannya dengan jujur dan tanpa ragu-ragu.

Ayahnya mengangkat alis, "Jatuh cinta? Serius? Bukannya kamu selalu bilang nggak tertarik sama cewek?"

"Iya Pa, dulu memang begitu. Tapi sekarang… semuanya berbeda. Aku ketemu cewek yang luar biasa, yang bikin aku berubah. Dia… dia membuatku ingin menjadi lebih baik." Dirga menceritakan tentang Senja, tentang kebaikan hati Senja, dan tentang bagaimana Senja telah mengubah hidupnya.

Ibunya tersenyum, mata indahnya berkaca-kaca. "Syukurlah, Nak. mama selalu berdoa agar kamu menemukan kebahagiaanmu. Siapa nama gadis itu?"

"Senja, ma . Nama dia Senja." Dirga menjawab dengan penuh cinta dan kebanggaan. Ayahnya menepuk pundak Dirga, "Semoga hubungan kalian langgeng, Nak. Jangan sampai kamu menyakiti hatinya."

Dirga mengangguk mantap, "Aku janji, Pa. Aku akan menjaganya dengan sepenuh hati." Suasana hangat dan penuh kebahagiaan menyelimuti keluarga kecil itu. Malam itu, Dirga merasa lebih dekat dengan orang tuanya daripada sebelumnya. Ia menyadari bahwa cinta, bukan hanya mengubah dirinya, tetapi juga mempererat ikatan keluarganya.

1
Les Tary
aminah ga sadar sadar juga
Phi Pesek
👍
Les Tary
rasain kelurga Dirga...berharap harta dari keluarga senja akhirnya keblangsat🤭
Osie
yaaacchh kasihan eyang mommy telat bergerak..udahkedualan hendra
Aghitsna Agis
biar dirga nga ganggu lagi kalau udah nikah
Aghitsna Agis
wah kasihan dijta udah keduluan sm hendra tapi nga tahu ya kala.memang jodoh mungkin hendra alan tiba2 membatalkan dan jadinya sm dikta thor niar aman gimana kalau senja ijab atau mikah secara agama aja dulu biar tenang kalau tunangn tkt nya gagal
𝕲𝖔𝖊𝖘 𝕼𝖚𝖒𝖎𝖊𝖟
haaaaah ternyata muncul hamaaaa lagi, semprot dong biar tidak semakin berbahaya
boma
aku kira dikta jodohnya siska,ternyata siska udah ada yg punya
Nuraeny
lanjut
Wega Luna
elo sih nama doang yg bagus kelakuan nya astagfirullah🤭🤣🤣🤣🤣
Umi Maryam
tau ni cerita nya ga jelas ,ganti2 nama yg awal nama nya naomi jadi najwa sekarang ma2 mertua nya ganti jadi inara terus jadi jahat ,yg bener thor typo nya banya terus alur nya juga ngaco ...
Umi Maryam
puastah rasakeun weh janggol si Rudi org tua yg durhaka ga lama kan omongan mu kembali ama dirimu ,kamu bilang anak2 dan isteri mu yg akan menyesal ,sekarang apa kamu ian yg nyesel deh g sengsara , sombong jadi org makan tuh cewe jalang ublag.
Les Tary
sadar diri amina
Rizky Ivan
syukuri makanya tau diri dong jadi orang...
Osie
makanya jgn kebanyakan gaya amina..kena mentalkan ente gitu tau yg sebenarnya.
Umi Maryam
cerita org tua yg aneh ,sebener nya mustahil sih kalau ada org tua yg milik hbanak pungut ,tapi ini kan hanya fiktip tapi sakit dan nyesek juga sih ......
Nuraeny
lanjut
Sulis Tiawati
kelonin aja caca sekalian
Sulis Tiawati
dasar bapak gil4..
greget banget dech sama bapak nya
Wega Luna
ntar jangan ada yang jadi ulet bulu dihubungan Alaska dan senja ,,,bosan ceritanya di noveltoon kebanyakan ulat bulu 🤭🤭🤭🤭🙏
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!