NovelToon NovelToon
Transmigrasi Istri Duke Tiran

Transmigrasi Istri Duke Tiran

Status: tamat
Genre:Fantasi / Cintamanis / Balas Dendam / Time Travel / Cinta Seiring Waktu / Fantasi Wanita / Tamat
Popularitas:1.9M
Nilai: 5
Nama Author: hofi03

Aurelia Aureta Jonson pemimpin sebuah organisasi mafia milik keluarga nya, Aurel gadis yang selalu tenang dalam kondisi apapun, seolah dirinya diciptakan tak memiliki emosi.

Dulu Aurel adalah gadis yang ceria, ramah dan baik hati, namun hingga akhirnya kejadian tragis menimpa keluarganya, kedua orang tuanya di bunuh tepat di depan matanya sendiri.

Setelah kejadian itu, Aurel berubah, tidak ada lagi wajah ceria dan senyum manis yang selalu ia tebar pada setiap orang, hidup nya seolah kosong dan hampa.

Aurel mati bunuh diri dengan meledakan bom di markasnya sendiri demi melindungi seluruh anggota nya, namun bukan nya pergi ke akhirat untuk bertemu kedua orang tuanya, Aurel malah terbangun di tubuh perempuan bernama Qiana Evelyn seorang gadis yang menyandang sebagai istri dari Duke tiran.

"Kalau dunia ini kejam, maka kita harus lebih kejam dari dunia"~ Qiana Evelyn (Aurel)

"Kau sangat menarik Dhuces, dan selama nya kau akan selalu menjadi milik ku" ~ Duke Arsenio De Atanius

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon hofi03, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

PERTEMUAN PERTAMA

"Ini semua karena kau!" ucap Vincent kesal.

Vincent berlalu pergi dari sana meninggalkan Jco sendiri yang berdiri dengan perasaan bingung.

"Aku? Memang nya apa salah ku?" tanya Jco tidak sadar diri.

"Hah.... Tidak Duke Arsenio, tidak Vincent, selalu saja aku yang di salahkan, entah setan apa yang sedang bertapa di dalam tubuh mereka berdua itu," ucap Jco menghela nafas nya panjang.

Jco berjalan pergi menuju kamar nya untuk membersihkan tubuh nya yang penuh dengan bau anyir darah, seluruh tubuh nya terasa sangat lengket dan juga amis.

Di halaman samping saat ini Qiana sedang memastikan bahwa tidak ada kekurangan dalam perjamuan makan siang nanti.

"Rere apa kau sudah menghitung ulang berapa jumlah piring-piring itu?" tanya Qiana melihat tumpukan piring yang di susun rapi.

"Sudah yang Mulia, sesuai perintah Anda, saya di bantu oleh para pelayan menyiapkan piring-piring itu sekitar sepuluh piring lebih," jawab Rere sopan.

"Bagus, saya tidak mau nanti saat perjamuan di mulai ternyata kita kekurangan piring," ucap Qiana mengangguk puas.

"Yang Mulia ini es batu yang Anda minta tadi," ucap beberapa prajurit membawa as batu dengan jumlah besar.

"Ayo ayo segera taruh es batu itu di dalam gentong itu," ucap Qiana berjalan ke arah gentong besar yang digunakan sebagai tempat es teh.

Untuk menemani nasi goreng dan sate ayam untuk makan siang nanti, Qiana juga menyiapkan es teh sebagai minuman nya, dan untuk mendapat kan es batu itu ternyata sangat sulit, harus pergi ke wilayah utara, dan tentu saja Qiana memerintah beberapa prajurit untuk segera pergi ke wilayah utara untuk mengambil es batu itu.

"Terimakasih untuk hari ini, maaf sudah merepotkan kalian," ucap Qiana pada para prajurit yang tadi pergi ke wilayah utara.

"Sudah tugas kami Yang Mulia," jawab mereka sopan.

"Ini minum dulu, pasti kalian haus," ucap Qiana memberikan beberapa gelas es teh pada mereka.

"Terimakasih Yang Mulia," jawab mereka segera meneguk minuman dingin itu.

Glek

Glek

Glek

Mata mereka membulat sempurna saat merasakan sensasi dingin di tenggorokan mereka, terasa sangat segar.

"Bagaimana?" tanya Qiana tersenyum kecil.

"I-ini, minuman ini sangat luar biasa Yang Mulia, ternyata teh jauh lebih enak di nikmati dengan es batu, rasanya menjadi sangat segar," jawab salah satu dari mereka di setujui yang lain.

"Benar Yang Mulia, saya baru tahu bahwa es batu bukan hanya digunakan untuk mengawetkan daging dan ikan," ucap prajurit A.

Qiana tersenyum puas melihat respon dari mereka, dirinya tidak sia-sia menghabiskan waktu selama berjam-jam untuk menyiapkan ini semua.

"Saya permisi dulu," ucap Qiana pergi dari sana.

"Silahkan Yang Mulia," jawab mereka sopan.

"Yang Mulia Duches benar-benar genius, siapa sangka teh yang biasa di seduh dengan air hangat dengan rasa pahit yang mendominasi, ternyata bisa menjadi minuman seenak ini, dingin, segera dan manis," ucap salah satu dari mereka berdecak kagum.

"Kau benar, ingin rasanya aku meminum nya lagi," ucap teman nya.

"Dasar rakus," ucap prajurit yang ada di samping nya.

"Apa yang kalian lakukan di sini?" tanya Vincent tiba-tiba datang.

"T-tuan Vincent," ucap mereka menundukkan kepalanya.

"Apa yang kalian lakukan disini?" tanya Vincent lagi.

"Maaf Tuan, kami baru saja mengantarkan es batu yang di minta oleh Yang Mulia Duches," jawab salah satu dari mereka sopan.

Vincent mengangguk kan kepala nya mengerti, karena Vincent sudah tahu bahwa Qiana tadi memerintah kan beberapa prajurit untuk pergi ke wilayah utara, guna mengambil es batu yang katanya ingin membuat minuman dingin.

"Baiklah, kalian semua segera berkumpul ketempat perjamuan karena sebentar lagi Yang Mulia Duke Arsenio akan datang!" ucap Vincent tegas.

"Baik Tuan, kami permisi," ucap mereka undur diri.

Mereka semua pergi dari sana, dan Vincent juga meneruskan langkahnya, untuk mencari keberadaan Qiana, karena ada sesuatu yang ingin Vincent bicarakan dengan Duches nya itu.

Dari kejauhan Vincent melihat Qiana yang sedang berdiri di depan meja panjang yang berisi semua masakan yang tadi mereka masak.

"Salam Yang Mulia Duches," ucap Vincent mengalihkan perhatian Qiana.

"Hem"

"Ada apa? Apa ada masalah?" tanya Qiana melihat ke arah Vincent.

"Tidak Yang Mulia," jawab Vincent menggeleng kan kepala nya.

"Untuk meja makan yang Anda minta, itu akan di taruh di mana?" tanya Vincent sopan.

"Taruh saja di sana," jawab Qiana tersenyum miring.

"Apakah Anda akan ikut duduk dan makan siang dengan Yang Mulia Duke?" tanya Vincent hati-hati.

"Tentu saja tidak, meja makan itu kan hanya khusus disediakan untuk Tuan mu yang tidak ingin duduk lesehan di bawah itu," jawab Qiana sinis.

"Tapi Yang Mulia-"

"Tidak ada tapi-tapian, cepat letakkan meja dan kursi makan itu di sana, agar para pelayan segera menyiapkan makanan untuk Duke Arsenio," ucap Qiana memotong ucapan Vincent.

"Baik Yang Mulia," jawab Vincent pasrah.

Vincent tidak tahu akan seperti apa respon Duke Arsenio nanti, saat dirinya duduk di meja makan itu sendirian, sementara ribuan orang yang turut ikut dalam perjamuan itu semua nya duduk di bawah, termasuk Duches Qiana.

Meja makan yang di khususkan untuk Duke Arsenio itu sudah di letakkan di tengah-tengah, dengan satu kursi, sesuai perintah Qiana, karena Qiana tidak ingin duduk di sana.

"Selesai! Meja makan khusus untuk Yang Mulia agung Duke Arsenio sudah siap, beliau hanya perlu duduk dengan nyaman dan menikmati semua hidangan ini dengan tenang," ucap Qiana tersenyum miring.

Glek

Vincent sudah tidak tahu harus berbuat apa sekarang, Vincent rasa akan ada bencana setelah ini.

"Hah.... Seperti nya setelah ini aku akan mati," ucap Vincent menghela nafas nya kasar.

Vincent mengedarkan pandangannya keseluruhan prajurit yang sudah duduk nyaman di bawah dengan meja panjang yang mengelilingi tempat itu, di atas meja panjang itu sudah tersusun makanan dan minuman, tinggal menunggu Duke Arsenio datang, maka acara perjamuan makan siang ini akan di mulai.

"YANG MULIA DUKE ARSENIO TELAH TIBA!"

Ucap salah satu prajurit mengumumkan kedatangan Duke Arsenio.

Semua orang yang ada di halaman itu berdiri dan memberikan salam hormat pada Duke Arsenio.

"SALAM YANG MULIA DUKE ARSENIO!!"

Duke Arsenio berdiri dengan wajah datar, tanpa ekspresi, di belakang nya ada Jco yang sedari tadi celingukan mencari seperti mencari sesuatu.

"Salam Yang Mulia Duke Arsenio De Atanius," ucap Qiana membuat suasana seketika hening.

"Maaf tadi saya tidak menyambut kedatangan Anda dan pasukan Anda," ucap Qiana menunduk kan kepala sedikit.

Ingat hanya sedikit!.

Duke Arsenio hanya diam melihat gadis cantik di depan nya dengan raut wajah yang tidak berubah, datar.

Qiana tanpa takut menatap balik mata tajam Duke Arsenio dengan raut wajah yang sama.

1
Alfa Kristanti
/Heart//Heart//Heart//Heart/
Qaisaa Nazarudin
Renata gali lubang kubur sendiri,ingin berakhir seperti Mery atau ingin berakhir seperti Rosa?? pilih aja yg mana suka..🤣🤣🤣
Nuri_cha: Halo sahabat pembaca,

Aku baru saja menulis novel terbaru. SIAPA AKU DI SISIMU

Bercerita tentang seorang wanita yang baru terbangun dari koma, dan tiba-tiba sudah memiliki suami.

Mampir yuk, semoga sesuai dengan genre kamu.

Terima kasih 🙏🏻
total 1 replies
Qaisaa Nazarudin
Lha udah tunangan tho,Katanya JOMBLO dan gak mau Nikah,gak mau repot ngurusin cewek..
Qaisaa Nazarudin
Ternyata anak beranak otak cetek, keluarga BODOH..
Qaisaa Nazarudin
Andaikan kamu berhasil mencegah waktu itu mungkin sekarang bukan Qiana isteri kamu,Tapi Angelina,Kalo pun kamu tetap menolaknya dan Nikah dengan Qiana,Mungkin Angelina lah sekarang yg akan jadi PELAKOR nya..percaya deh..
Qaisaa Nazarudin
Benar yg dibilang Arsenio,Cewek itu aja yg BODOH kebangetan,kayak gak ada lelaki lain aja,Maksa banget,Hanya karena satu pria dia Bunuh diri..ckk
Qaisaa Nazarudin
HARUS lah,Dia kan ketua MAFIA,Gak lucu kan kalo Queen MAFIA itu OON..🤣🤣
Qaisaa Nazarudin
Aelah kemaren2 Arsen juga NGOMONG kayak gitu,gak mau Nikah,merepotkan,gak suka lah apalah,semua katanya yang tdk mengenakkan,lha sekarang apa kabar?? Malah gak mau jauh2 dari Qiana..🤣🤣🤣
Qaisaa Nazarudin
Lha Terus apa kabar dengan Arsen yg sengaja kalian Nikahkan dengan Qiana,Apa itu tdk bisa disebut dengan Perjodohan??
Qaisaa Nazarudin
Ternyata Hera orangnya,Jadi emang pantas dia mendapat kan siksaan dan hukuman dari Qiana..
Qaisaa Nazarudin
Hanya berdiri disaat dan waktu yg tdk tepat,bukanlah BUKTI nya..
Qaisaa Nazarudin
MIMPI mu terlalu Jauh,BANGUN masih siang lho...
Qaisaa Nazarudin
Kompliknya JANGAN berat2 lah Thor,Karena aku baca novel utk hiburan,karena alam nyata kehidupan ku udah BERAT komplik nya, jangan ditambah lagi ya..🙏🙏😁😁
Qaisaa Nazarudin
Ya udah gak perlu menjauh dan membatasi diri, Sekarang yg ada itu kamu,Qiana Asli udah mati,Kenapa kamu gak terima aja kenyataan yg ada,malah mempersulitkan keadaan sendiri,Jalani aja dengan apa yg ada sekarang,Duce juga udah nyaman sama kamu..
Qaisaa Nazarudin
Sama aja Qiana,Arsen suka keCANTIKAN Qiana,Dan sikap keras kepala dan Mafiamu ,disatukan jadi satu yaitu KAMU yang sekarang..
Qaisaa Nazarudin
Andaikan kamu tau siapa Geryndan Qiana Sebenarnya siapa...😅😅🤭🤭
Qaisaa Nazarudin
🤣🤣🤣🤣🤣🤣..Maaf kan aku thor yg NGAKAK akan penderitaan Vicent dan Jco 🤣🤣🤣🤣
Qaisaa Nazarudin
Mana yg lebih sadis dengan ounya Duce??? 🤣🤣🤣🤣
Setia Wati
ini yang di wp bukan ya? kaya pernah baca deh
Setia Wati
naga rebuss🤣🤣🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!