NovelToon NovelToon
Aku Dan Dia Yang Suka Ngehalu

Aku Dan Dia Yang Suka Ngehalu

Status: tamat
Genre:Romantis / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Keluarga / Harem / Idola sekolah / Tamat
Popularitas:3.1k
Nilai: 5
Nama Author: Di Persingkat Saja DPS

Mengisahkan tentang kisah kehidupan dari seorang pemuda biasa yang hidupnya lurus-lurus saja yang secara tidak sengaja bertemu dengan seorang perempuan cantik yang sekonyong-konyong mengigit lehernya kemudian mengaku sebagai vampir.
Sejak pertemuan pertama itu si pemuda menjadi terlibat dalam kehidupan si perempuan yang mana si perempuan ini memiliki penyakit yang membuat nya suka ngehalu.
Dapatkah si pemuda bertahan dari omong kosong di Perempuan yang tidak masuk akal itu?.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Di Persingkat Saja DPS, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bapak akhirnya balik lagi

Ia terlihat terkejut.

Tapi kemudian membentak dengan sangat keras.

"Jangan ngadi-ngadi lu! Ini rumah punya Mak gua!" Alis mataku langsung tertekuk ketika mendengarnya.

"Itu tahu kalau yang punya rumah itu emak sendiri tapi kenapa anda main pergi-pergi gitu aja dan gak pernah pulang?"

"Dan ketika yang punya rumah meninggal anda tidak datang sama sekali!..." Tiba-tiba saja dia mencekik leherku.

"Jangan banyak omong! Rumah ini harusnya punya gua jadi kenapa bisa jadi punya lu Bocah. Balikin sekarang juga!"

"Hey! Lepaskan dia sekarang atau akan aku seret anda ke kantor polisi!" Ancam Freya dengan wajah yang terlihat serius.

Tidak cuma Freya tapi Dinda dan Ketua Kelas Santi juga begitu.

Mereka membelaku di sini.

"Jangan ikut campur kalian bocah-bocah. Ini urusan gua sama bocah ini!" Bentaknya pada mereka bertiga.

"Kenapa tidak? Kami punya hak ikut campur kalau kamu menyakiti teman kami!" Balas Ketua Kelas.

"Kurang ajar!! Kalian kayaknya gak akan diam kalau tidak aku pukul ya!!?" Kemudian tanpa malu ia hendak memukul para cewek hanya karena mereka membalas perkataannya.

Tentu saja aku tidak membiarkannya dan langsung menahan pukulan itu dengan satu tangan.

"Jangan main tangan pada mereka. Kalau tidak aku akan benar-benar membawamu ke kantor polisi!"

"Dan untuk rumah ini tidak akan aku berikan karena yang punya rumah telah mewariskannya padaku!" Aku lihat wajahnya mendadak memerah karena marah.

"Atas dasar apa lu mewarisinya bocah? Gua anaknya jadi gua yang berhak mewarisi rumah ini!"

Aku langsung membalas. "Karena saya cucunya, jadi saya juga berhak apalagi rumah ini telah di pindahkan atas nama saya secara hukum jadi anda tidak bisa mengganggugugat!"

Ia langsung terdiam karena bingung.

Baru setelah beberapa saat berpikir ia ingat siapa aku.

"Jadi kamu anakku dan lacur itu?!..."

"Bagus deh. Sekarang balikin rumah ini pada bapak dan jadilah anak yang berbakti!" Sambil tersenyum memuakkan ia berkata.

Aku sendiri hanya diam karena tak habis pikir dengan betapa tidak tahu malunya bapakku ini.

"Tidak. Tidak akan aku berikan!" Wajahnya menjadi semakin merah padam hingga ia tiba-tiba melancarkan pukulan padaku.

Bugg!!

Karena masih lemah aku tidak punya cukup tenaga untuk menghindari serangan tersebut jadi wajahku harus terkena pukulan hingga sudut bibirku berdarah.

"Kurang ajar! Lu mau jadi anak durhaka karena mengambil hak bapakmu sendiri!?" Aku hanya bisa diam sambil menatap wajah bapakku yang penuh amarah itu.

Dari melihat sekilas saja aku bisa menebak kenapa dia tiba-tiba balik ke sini dan meminta rumah ini.

Ia pasti terlilit hutang dan di ancam oleh debkolektor yang waktu itu sempat datang ke sini menagih hutang.

Dan alasan dia berhutang apalagi kalau bukan judi dan mabok jadi aku tidak akan pernah melepas rumah ini.

"Hak apa? Rumah ini adalah hakku karena telah di wariskan oleh nenek padaku dan nenek juga meninggalkan wasiat kalau rumah ini lebih baik di bakar ketimbang di berikan pada anda!"

"Karena kalau di berikan pada anda aku yakin rumah dan tanah ini akan di jual untuk judi dan mabok jadi jangan pernah bermimpi akan aku berikan rumah ini jika anda akan menggunakannya untuk maksiat!"

Amarah bapakku semakin memuncak.

Aku tahu itu karena di wajahnya terlihat begitu jelas bagaimana emosinya sekarang.

"Kalau begitu lu mati aja anak durhaka!" Ia hendak memukul aku lagi tapi kemudian datang seseorang yang tidak di sangka-sangka akan datang.

Orang itu adalah pak RT yang kebetulan lewat.

"Heh! Kamu ngapain kamu!?" Karena pak RT berteriak akhirnya beberapa warga yang mendengarnya langsung berkumpul.

"Ada apa itu!?"

"Gak tahu. Ayo kita lihat!"

Kini beberapa warga ada di sekitarku yang mana itu membuat bapakku ini terdiam tak bisa berkata-kata.

"Kamu Junaidi? Kenapa kamu baru pulang dan tiba-tiba langsung melakukan kekerasan pada anak kamu sendiri saat kamu pulang!?" Ucap pak RT dengan wajah yang sangat terkejut.

Itu karena saking lamanya bapakku ini pergi meninggalkan komplek ini jadi pak RT sangat terkejut.

"Jangan ikut campur. Ini masalah gua sama anak durhaka yang mengambil hak gua ini!" Ia malah membentak pak RT.

Tentu saja pada saat itu para warga yang ada di sekitar tak terima apalagi sejak dulu bapakku ini memang tidak di sukai.

Satu bapak-bapak yang punya badan besar dan kepala yang botak langsung mendorong bapakku dengan wajahnya yang mengintimidasi.

"Lu jangan sok jago di sini. Inget kalau ini komplek kami jadi lu jangan seenaknya!" Bapakku yang di bentak tentu tidak terima dan langsung membalas.

1
Naruto Uzumaki
Terima kasih telah menulis cerita yang menghibur, author.
Di Persingkat Saja DPS
Sabar ya, masih di periksa ulang
PetrolBomb – Họ sẽ tiễn bạn dưới ngọn lửa.
Loh kok belom update? Lanjutin dong thor, gak sabar nungguin kelanjutannya 😫
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!