NovelToon NovelToon
From Hell To Absolute

From Hell To Absolute

Status: sedang berlangsung
Genre:Crazy Rich/Konglomerat / Epik Petualangan / Perperangan
Popularitas:4.1k
Nilai: 5
Nama Author: Radapedaxa

Ia dulu adalah Hunter Rank-S terkuat Korea, pemimpin guild legendaris yang menaklukkan raid paling berbahaya, Ter Chaos. Mereka berhasil membantai seluruh Demon Lord, tapi gate keluar tak pernah muncul—ditutup oleh pengkhianatan dari luar.

Terkurung di neraka asing ribuan tahun, satu per satu rekannya gugur. Kini, hanya dia yang kembali… membawa kekuatan yang lahir dari kegelapan dan cahaya.

Dunia mengira ia sudah mati. Namun kembalinya Sang Hunter hanya berarti satu hal: bangkitnya kekuatan absolut.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Radapedaxa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 29

Udara di ruang pribadi itu masih dipenuhi debu reruntuhan dari dinding yang hancur akibat hempasan Jinwoo pada Alexander. Ketegangan menjerat semua yang ada di dalam. Leonard masih mematung, wajahnya pucat pasi, tidak percaya apa yang baru saja terjadi.

BRAK!

Pintu besar kembali terbuka. Puluhan penjaga Hunter rank A berlari masuk dengan senjata terhunus, aura mereka menyala penuh. Mereka datang setelah mendengar kegaduhan yang menggemparkan lantai ini. Namun langkah mereka terhenti begitu melihat pemandangan yang tak masuk akal: Alexander, Hunter rank S yang tak tertandingi, tergeletak dengan tubuh penuh luka, sementara Jinwoo berdiri tegak dengan holy staff usang di tangannya.

Keheningan menyelimuti sejenak.

Namun tiba-tiba suara Kevin memecah segalanya.

“Dasar bajingan tidak berguna!” Kevin berteriak histeris, wajahnya merah padam karena amarah bercampur ketakutan.

“Apa yang kalian lakukan!? Bunuh orang brengsek itu sekarang juga!”

Semua penjaga menoleh ke arah Kevin, lalu mengikuti jari yang menunjuk lurus ke arah Jinwoo. Mereka saling berpandangan, ragu, tetapi perintah jelas adalah perintah. Dalam sekejap, aura mereka membuncah.

WHOOSH!

Seperti kawanan serigala, mereka semua melesat serentak ke arah Jinwoo.

Jinwoo tidak bergerak.

Matanya yang tajam hanya menatap Kevin yang masih berdiri gemetar di pojok ruangan.

“Setelah ini…” suara Jinwoo dingin, nyaris berbisik, namun terdengar jelas di telinga semua orang.

“Giliranmu akan tiba.”

Dan pada saat itu juga, tubuhnya bergerak. Bukan gerakan besar, bukan ledakan kekuatan dahsyat. Justru santai, sederhana, seolah ia hanya sedang melangkah untuk berjalan-jalan. Namun di mata para penjaga, kecepatan itu tidak bisa ditangkap.

BRAK!

Seorang penjaga pertama dihantam oleh holy staff Jinwoo di perut, tubuhnya langsung terlipat seperti kertas dan terpental menghantam dinding.

DUAR!

Yang kedua mencoba menebas dari samping, namun Jinwoo hanya memiringkan tubuh dan menghantam kepalanya dengan bagian bawah tongkat. Penjaga itu terhuyung, tubuhnya roboh seketika.

“Tongkat healer punya dua kegunaan.” Suara Jinwoo datar, tenang di tengah hiruk pikuk pertempuran.

“Yang satu… untuk menyembuhkan dengan mantra.”

Dia memutar staff usang itu, menangkis serangan pedang bersamaan dari tiga arah. Pedang-pedang itu bergetar, seakan menghantam baja super padat.

BAM! BAM! BAM!

Tiga pukulan singkat, dan ketiganya ambruk berguling di lantai, menjerit kesakitan.

“Dan yang kedua…” Jinwoo mengayunkan tongkatnya, menghantam dagu salah satu penjaga hingga tubuhnya terangkat ke udara lalu jatuh tak berdaya.

“…untuk memukul orang yang tidak punya otak seperti kalian.”

Satu per satu mereka dihantam. Tidak ada sihir megah, tidak ada skill mencolok. Hanya kekuatan murni, ketepatan, dan staff usang yang seperti menjadi bagian dari tubuhnya. Dalam waktu singkat, seluruh penjaga rank A yang datang sudah tergeletak tak sadarkan diri, mengerang di lantai, sementara Jinwoo tetap berdiri tanpa satu goresan pun.

Ruangan kembali hening.

Hanya terdengar erangan pelan para penjaga yang sudah kehilangan kemampuan bertarung.

Leonard masih duduk membatu di kursinya. Tangan gemetarnya menekan meja, napasnya berat. Alexander yang mencoba bangkit hanya bisa menatap Jinwoo dengan mata penuh ketidakpercayaan.

Dan Kevin—Kevin yang selama ini penuh arogansi—bersembunyi di pojokan, tubuhnya gemetar hebat. Wajahnya pucat pasi, matanya liar mencari jalan keluar.

Namun Jinwoo tidak memberinya waktu.

Dengan langkah tenang, ia berjalan menghampiri pemuda itu.

“Jangan… jangan berani kau menyentuhku!” Kevin meraung, suara parau karena ketakutan.

Dalam paniknya, dia melesat maju, berusaha mengayunkan pedangnya lurus ke arah Jinwoo.

CRACK!

Seketika, holy staff menghantam pedang itu. Retakan halus terdengar, lalu dalam sekejap…

PRANG!

Pedang grade unique itu pecah berkeping-keping, berhamburan di lantai.

Kevin membelalak, matanya hampir keluar.

“Bagaimana bisa…? Itu pedang grade unique! Hancur… dengan tongkat usang itu!?”

Namun sebelum dia bisa melanjutkan, Jinwoo sudah mencengkram lehernya dengan satu tangan.

Dengan satu tarikan, Jinwoo menyeret tubuh Kevin yang berontak, lalu berjalan menuju jendela besar yang menjulang di salah satu sisi ruangan.

CRASH!

Dengan sekali hantaman, Jinwoo menghantamkan tubuh Kevin ke kaca. Kaca itu pecah berantakan, meninggalkan lubang besar. Angin kencang langsung menerobos masuk, membawa suara lalu lintas dari bawah sana.

Kevin menoleh, matanya melebar panik. Dari ketinggian lantai 68, ia bisa melihat mobil-mobil kecil seperti mainan di jalan raya.

“Sialan! Apa yang ingin kau lakukan!?” Kevin berteriak dengan susah payah, karena lehernya masih dalam genggaman Jinwoo.

“Berhenti, bajingan! Apakah kau tidak tahu ini di mana!?”

Jinwoo hanya menatapnya datar.

“Bukankah aku sudah bilang? Setelah ini giliranmu.”

Dia mengangkat Kevin lebih dekat ke tepi, tubuh pemuda itu bergoyang di udara, kaca pecah di sekelilingnya.

“Aku penasaran…” Senyumnya tipis, nyaris dingin.

“Apakah Hunter rank A sepertimu bisa mendarat dengan sempurna dari lantai 68?”

Kevin berkeringat dingin, wajahnya dipenuhi teror. Dia mencoba meronta, tetapi genggaman Jinwoo seperti besi baja yang tak tergoyahkan.

“Ayah!” Kevin meraung ketakutan, matanya basah karena panik.

“Tolong aku, Ayah! Jangan biarkan dia menjatuhkanku!”

Jinwoo menoleh sekilas ke arah Leonard yang masih duduk, wajahnya kosong namun matanya penuh ketegangan.

“Oh ya,” ujar Jinwoo dingin. “Aku lupa. Kau bukan pengguna psikis atau mage, Kevin. Kalau kau jatuh….” Dia menatap ke bawah, suaranya pelan namun menohok.

“Jadi pecahan Lego dikit ga ngaruh kan?”

“Tidak!” Kevin berteriak putus asa, suaranya pecah.

“Jangan lakukan ini!”

Akhirnya Leonard berdiri. Kakinya gemetar, namun ia memaksakan diri maju.

“Jinwoo! Tunggu dulu!” suaranya penuh tekanan, bercampur ketakutan sekaligus keputusasaan.

“Dia… dia anakku! Satu-satunya darah dagingku!”

Nafas Leonard tercekat, namun nada bicaranya setengah memohon, setengah mengancam.

“Lepaskan dia… dan aku akan memberimu apa pun yang kau inginkan! Uang, kekuasaan, perlindungan asosiasi! Jangan bodoh, kalau kau menjatuhkannya… kau akan berhadapan dengan seluruh dunia!”

Suasana menjadi semakin mencekam.

Kevin masih berontak, wajahnya pucat ketakutan. Alexander terdiam, tidak berani bergerak, hanya menyaksikan dengan napas berat.

Sementara Jinwoo… masih memegang Kevin di tepi jendela, tatapannya tidak goyah sedikit pun.

“Lepaskan… atau jatuhkan,” seolah itulah satu-satunya pilihan yang tersisa.

1
abyman😊😊😊
Lanjutkan thor.... Mantap
RDXA: oke siap💪
total 1 replies
abyman😊😊😊
Over power jinwoo💪💪💪
abyman😊😊😊
Bantai💪💪💪💪
abyman😊😊😊
Jossss👍👍👍👍👍/Determined/
Rudik Irawan
sering² up thor
RDXA: siap diusahakan
total 1 replies
abyman😊😊😊
/Determined//Determined//Determined/
Rudik Irawan
min sering sering up
selenophile
next...
mxxc
sudah saya ksih kopi
RDXA: oke siap terimakasih atas dukungannya, maaf ya untuk novel ini sering telat up hehe🙏
total 1 replies
selenophile
next
Rudik Irawan
nanggung banget
RDXA: hehe/Blackmoon/
total 1 replies
Rudik Irawan
up terus Thor
Ilham bayu Saputr
mantap
Ilham bayu Saputr
crazy up thor
RDXA: insyaallah, terimakasih atas dukungannya 💪
total 1 replies
Rudik Irawan
sangat menarik
Rudik Irawan
lanjutan
mxxc
lanjut bg
Rudik Irawan
lanjutkan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!