NovelToon NovelToon
Bunga Yang Berdarah

Bunga Yang Berdarah

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Time Travel / Selingkuh / Mengubah Takdir / Fantasi Wanita / Chicklit
Popularitas:62.6k
Nilai: 5
Nama Author: Ellani

“Diana … kamu akan diberi hukuman mati karena telah melakukan percobaan pembunuhan.”

Diana yang sudah sangat lemah diikat dan di arak ketengah tempat eksekusi. semua rakyat dan bangsawan melihatnya, mereka melemparnya dengan batu dan mengumpat kepadanya.

Kepala Diana ditaruh di tiang untuk di penggal.

Diana melihat kearah Wanita yang dicintai suaminya dan melihat ayah serta kakaknya yang masih tetap membencinya hingga akhir hayatnya.

“Kenapa kalian sangat membenciku?” gumam Diana.

Jika aku bisa mengulang waktu, maka aku tidak akan lagi mengemis cinta kepada kalian.

KRAK. Suara alat penggal terdengar keras memenggal kepala Diana.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ellani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 31 Goa

Diana menarik tangan Rowan sampai ke depan camp, di mana para prajurit berkumpul.

“Lepaskan!” teriak Rowan marah.

Diana melepaskan tangannya dan berbalik melihat Rowan dengan tatapan sedih.

“Apa yang kau lakukan? Sebaiknya kau kembali ke istana.” Tatapan Rowan semakin terlihat kejam.

Semua prajurit yang menyaksikan menundukkan kepala mereka seolah tidak melihat Putra Mahkota dan Putri Diana bertengkar.

“Apa Yang Mulia lebih menyukai wanita itu daripada aku?” Diana sedikit menaikkan suaranya agar semua orang mendengarnya.

“Apa kau ingat kalau kau memiliki istri?” Diana memukul dadanya dengan keras.

“Istri? Apa kau pikir aku mau menikah denganmu?”

Semua orang yang mendengarnya terkejut, namun tetap berusaha terlihat tenang.

“Selena adalah orang yang lemah lembut dan peduli denganku, meskipun itu hal kecil.”

“Sedangkan kau? Kau hanya menyukai tahtaku saja.”

Diana mengerutkan keningnya. “Apa itu yang ada di pikiran Yang Mulia tentangku?”

Rowan diam tidak menjawab.

“Hah… dari awal Yang Mulia hanya tidak menyukaiku.”

“Jangan jadikan itu sebuah alasan.”

“Apa aku tidak peduli?”

“Kau bahkan tidak memberiku kesempatan untuk menunjukkan itu semua!!”

“Jika aku tidak peduli, apa aku akan mengurus kerajaan untukmu dan menunggumu pulang selama bertahun-tahun?!!” Diana tiba-tiba terbawa emosi dari kehidupan pertamanya.

Zero melihat mata Diana yang mulai memerah dan hendak menangis. Ia ingin sekali memukul Putra Mahkota.

“Kalau begitu kita cerai saja,” ucap Rowan dengan santai.

Diana membelalakkan matanya. “Jika itu yang Yang Mulia inginkan, maka silakan ajukan itu kepada Raja.”

“Aku tidak tahu apakah Yang Mulia Raja akan merestui hubungan kalian, pangeran dan wanita biasa.”

“Apa Yang Mulia pikir ini adalah cerita novel?” Diana sedikit meledek.

“Kau—”

“Kalau begitu saya permisi.” Diana memberi hormat dan pergi meninggalkan Rowan.

Diana berbalik dan melihat beberapa prajurit yang menatapnya dengan prihatin. Diana terkejut dan segera menghapus air matanya, lalu berlari sambil menundukkan kepala.

“Putri!” Zero pergi mengejar Diana.

Rowan yang tertinggal sendiri sedikit kesal dengan apa yang baru saja terjadi.

Melihat para prajurit yang masih menatap punggung Diana, Rowan semakin kesal. “Apa yang kalian lihat?!”

Para prajurit terkejut dan segera melanjutkan aktivitas mereka.

Diana pergi ke dalam hutan dan menghapus air matanya.

“Yang Mulia, apa Anda baik-baik saja?” tanya Zero khawatir.

“Apa aktingku tadi bagus?” tanya Diana.

“Apa?” Zero terkejut, apa dia tidak salah dengar?

“Melihat reaksimu, sepertinya itu tidak buruk.” Diana menggosok dagunya dengan bangga. Ia sengaja menarik Rowan ke tengah camp agar para prajurit tahu sifat Rowan yang sebenarnya. Citranya yang baik akan segera hancur karena perselingkuhan ini.

Tidak seperti kehidupan pertamaku, aku akan membuat orang-orang merasa kasihan padaku, sehingga tidak ada ruang untuk Selena masuk ke dalamnya.

“Semakin orang mengasihaniku, semakin Selena dan Rowan terlihat jahat.”

“Cerita novel? Aku tidak akan membiarkan itu sama seperti alur novel.”

“Ini bukan cerita dalam novel, ini adalah kehidupanku sendiri,” gumam Diana.

Novel? Zero sedikit bingung dengan apa yang dikatakan Putri Diana.

“Putri?” panggil Zero.

Diana tersadar kembali. “Aku baik-baik saja.”

“Kau kembalilah, aku ingin sendiri.”

“Tapi—”

“Apa kau tidak mendengarku?”

“Baik, Yang Mulia.” Setelah itu Zero pergi meninggalkan Diana.

Melihat Zero pergi, Diana merasa sedikit lega.

Diana melihat sekeliling, hutan yang lebat dengan angin yang berhembus pelan membuat dedaunan bergoyang lembut, menghasilkan suara yang menenangkan hati.

Diana menarik napasnya dan menghembuskannya.

“Yurey.”

Cahaya muncul. “Apa kau tahu di mana keberadaan Lucien sekarang?” tanya Diana.

“Aku merasakan kekuatan spirit di dalam goa.”

Diana menatap goa yang ditunjuk oleh Yurey. Apa dia berada di sana?

Diana memegang kalung yang ada di lehernya. “Ayo kita ke sana.”

Sementara itu, di camp.

Selena baru tiba setelah dari pantai. Ia mencari beberapa mutiara yang bisa dijual saat ia sampai di kota. Mengapa tidak ada sama sekali?

Selena berjalan dalam suasana hati yang tidak baik.

Melihat para prajurit sedang sibuk, Selena berusaha mengatur ekspresinya.

“Apa ada yang bisa aku bantu?” tanya Selena dengan senyum manisnya.

“Ah—tidak perlu.” Prajurit itu segera pergi meninggalkan Selena.

Selena melihat prajurit lain lagi dan ingin berbicara. “A-aku akan pergi mengambil air.” Prajurit itu pergi mengabaikan Selena.

“Apa yang terjadi?” Selena sedikit bingung dengan suasana di camp ini.

Selena melihat Owy yang kebetulan baru saja keluar dari tenda Putra Mahkota.

“Apa Yang Mulia bersama Putri Diana?” tanya Selena.

Owy mengerutkan kening. Setelah apa yang terjadi, ia tidak lagi melihat Selena seperti biasanya.

“Yang Mulia sedang sibuk, sebaiknya Nona Selena tidak mengganggunya.” Setelah mengatakan itu, ia hendak pergi, namun bertemu dengan Zero yang baru saja keluar dari hutan.

“Zero… kau dari mana?” tanya Owy.

“Apa aku perlu melaporkannya padamu?” tanya Zero dengan acuh tak acuh.

“Z-Zero?!!” Selena terkejut mendengar nama ini.

“K-kau… apa namamu Zero?” tanya Selena.

“Tidak sembarang orang bisa menyebut namaku.” Zero menatap Selena dengan jijik.

Selena menutup mulutnya dan membelalakkan matanya. Apakah ini Zero, anjingku, seperti yang dikatakan dalam novel? Tetapi mengapa dia berada di sini? Bukankah ini belum waktunya kami bertemu?

“T-tidak… aku hanya merasa nama ini sangat bagus,” ucap Selena dengan senyum manis. Senyuman ini adalah senyuman yang membuat orang tidak bisa mengalihkan pandangan mereka, terutama para pria. Zero, jatuh cintalah padaku.

Melihat senyuman Selena, membuat Zero tambah jijik. “Senyumanmu itu sangat jelek sekali.”

Mendengar apa yang dikatakan Zero membuat senyuman yang ia keluarkan menjadi kaku.

“Pfft… ehm… maaf, aku pergi dulu.” Owy tidak tahan ingin tertawa. Ia segera pergi, kalau tidak, ia tidak tahu apakah bisa menahan tawanya.

Wajah Selena saat ini menjadi sangat merah karena malu. “Kau akan menyesal karena telah melakukan ini padaku.” Selena segera pergi menuju tendanya dan meninggalkan Zero yang sangat menyebalkan baginya. Lihat saja nanti, jika dia jatuh cinta padaku, maka aku akan membuatnya menjilat kakiku.

Melihat punggung Selena, Zero merasa lega. Entah mengapa wanita itu membuatku merinding, apalagi saat melihatnya hendak berciuman dengan Putra Mahkota Rowan.

“Ugh… aku jadi merasa mual.” Zero menutup mulutnya dan memegang perutnya untuk menahan agar isi perutnya tidak keluar.

Di dalam goa.

“Apa kau yakin ini tempatnya?” Diana saat ini mengikuti Yurey yang membantunya mencari Lucien.

“Apa kau meragukan Raja Spirit?” Yurey terus berjalan lebih dalam.

“Apa kau tidak bisa melakukan telepati dengan sesamamu?” tanya Diana penasaran.

“Bisa, jika kami memiliki satu kontraktor yang sama.”

“Begitu.”

Diana melihat sekeliling. Ini sangat gelap. Bagaimana bisa seseorang yang terluka parah masih bisa bertahan hidup di dalam sini?

“Itu dia!!”

Diana melihat seseorang yang terbaring lemah.

Diana berlari dan melihat wajah pria itu. “Hei… apa kau masih hidup?!!”

Diana menyandarkan pria itu dan melihat keadaannya. Aku tidak menyangka keadaannya akan separah ini!

Author di sini ><)/

Akhirnya Diana bertemu dengan Lucien! Ini akan menjadi semakin menarik~ ❤️

1
Tuxepos Jasmine
ini ga daily up yahhh ka.....🥲🥲🥲
Retno Isma
kapan cerainya kakak???
Shion Hin
ahhh... gk sabar deh.. 😄😄 semangat kakak author... 💪
Lydia
Lanjut Author. Terima Kasih.
Osie
maruk boleh gak yaaa..thor pliizz upnya double boleh yaaaaaa🙏🙏🙏🙏/Rose//Rose//Rose//Rose//Rose/
Tiara Bella
semangat 😍
Biyan Narendra
next thor..
Biyan Narendra
penasaran
Erna Masliana
lanjut 💪..aku berharap up tiap hari 😁
Yunita Widiastuti
💪💪💪🥮
R@3f@d lov3😘
tentu saja bertemu denganmu lucien😏dan menunjukkan kalung pemberian darimu dari kehidupan sebelumnya.... maybe🤔
𝓡𝓪𝓲𝓷𝓪 (来奈)
Lanjut kak 😊
𝓡𝓪𝓲𝓷𝓪 (来奈)
Sang penulis itu ya kak author dong 🤣🤣🤣
Lukman Lukman
💪💪💪💪💪
Yunita Widiastuti
sak karebmu thor...
Lydia
Lanjut Author. Terima Kasih.
Erna Masliana
masa baru hidup kembali mau metong lagi
R@3f@d lov3😘
apakah ada pemain baru,,karena alur ceritanya udah beda
Tuxepos Jasmine
author nya kahhh yg mau diana metong???😱😱😱😱😱jgn laaah thor ...masa udh 3 kehidupan diana metong skr metong jg😅😅😅😅
Osie
thor dirimu ya penulisnya jad8 jgn ngadi ngadi bikin Diana mati...bakal di demo seantero jagat dirimu thor
FHR: Ho oh😅
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!