Grace Li selalu mencintai Ethan dalam diam. Tak pernah berani berharap, sampai takdir mempertemukan mereka dalam sebuah pernikahan yang terpaksa harus mereka jalani.
Sayangnya, meski Grace Li adalah istri sah, hatinya bukanlah tjuan cinta sang suami. Semua kasih sayang lelaki itu justru tertuju pada adiknya.
Namun, bukankah waktu bisa mengubah segalanya? Akankah pernikahan tanpa cinta ini prlahan melahirkan rasa yang tulus?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
CLBK
Meski pagi ini asalah pagi yang muram bagi beberapa orang. Namun bagi Nathan, ini adalah pagi yang menyenangkan. Bagaimana tidak, MG Models akhirnya memberikan kabar baik.
"Mereka bersedia menandatangani perjanjian investasi!" kata Nathan seraya meletakan surat perjanjian itu.
Dengan wajah senang, puas. Ethan langsung menandatangani. Dalam hati merasa menang, Grace tidak akan bisa lepas darinya. "Bersembunyi di lubang semutpun aku pasti akan menemukanmu!"
"Setelah resmi bekerja sama, jadwal Sekretaris Grace baru bisa kita dapat!" jelas Nathan.
"Ya, ya, ya lakukan dengan cepat!" kata Ethan tidak sabaran.
Pada saat ini, Grace sudah berada di kantor MG Models. Setelah hasil foto-foto kemarin, dan juga video candid dia dan sean.Benar-benar sukses menarik perhatian brand ternama.
Sean dan manajernya menemani Grace. "Tenang saja jangan gugup!" kata si manajer ketika melihat wajah Grace yang terlihat sedikit tertekan.
Bagaimana Grace tidak gugup, dia baru saja mendengar ada sepuluh brand yang ingin meminangnya untuk bekerjasama. Satu brand saja dia sudah merasa pusing kepala. Waktu itu Jika bukan karena ingin menyelematkan Sean dari skandal, dia lebih memilih untuk tidak jadi model.
Pintu ruangan meeting terbuka, General Manajer masuk dengan membawa berkas penawaran kerjasama. "Nona Grace, kau terlihat menawan!"
kecantikan alami Grace tidak membutuhkan banyak polesan untuk memikat perhatian orang. Wajahnya lembut, Kulitnya bersih dan segar, bukan karena lapisan make up, melainkan karena kesederhanaan yang terawat.
Senyumnya bukan senyum yang dibuat-buat. Rambutnya tergerai apa adanya. Namun justru di sanalah pesona alaminya.Tatapan matanya jernih, memantulkan kehangatan dan rasa percaya diri yang tidak berlebihan. Namun, tanpa sadar dia telah membuat semua mata tertuju padanya.
Di mata General manajer, Grace adalah definisi dari keindahan yang tidak dibuat-buat. Sederhana, jujur, dan mempesona tanpa usaha.
"Kau bisa memiliki karir yang cemerlang kedepannya bersama kami. Nah, ini silakan dilihar penawaran-penawaran yang datang kepadamu!" Kata si General Manager lagi.
Manajer Sean terkesima, "Wah wah wah, ini sungguh keren. Kau ini benar-benar penyihir!"
Grace tidak menyentuh sama sekali berkas penawaran itu, hatinya masih meragu, apakah perlu meneruskan pekerjaan sebagai model ini. Grace merasa lebih nyaman bekerja dari balik meja, ketimbang berpose di depan banyak orang.
"Kak Grace ini kesempatan bagus, pilih salah satu saja saja!" bujuk Sean.
"Oh ya ampun, lihat ini. Angka nol dibelakangnya sudah bisa buatmu langsung pensiun dini!" kata manajer Sean lagi.
Sean mengambil berkas itu dari tangan manajernya. “Oh ya ampun, Kak Grace, kau akan kaya raya jika kau ambil pekerjaan ini!” kata Sean sambil menunjukan berkas penawaran seraya berkata. “Reality show, hanya sekedar reality show saja kok ini!”
“Eum… apakah dia akan ikut?” tanya Grace sambil menunjuk kepada Sean.
“Jika kau mau, dia juga bisa berpartisipasi!” kata General Manager.
Grace menimbang sebentar sambil berpikir ini akan jadi proyek terakhirnya dalam dunia modelling. Setelah ii dia akan pension dini. Pergi jauh, menikmati hidup. “Aku setuju!”
Semua yang ada di ruanganpun setuju. “Ok, setelah tanda tangan kontrak, kita akan segera rapat untuk mematangkan konsepnya!” kata si General Manager.
Tanda tangan pun dilakukan dengan cepat. “Ok, kita akan segera rapat. Kalian tunggu sebentar di sini!”
General Manager keluar lalu mengirimkan pesan,
“Berhasil membujuk, jadi ini mau realiCinty show tentang apa?”
Nathan yang sedang berdiri di belakang kursi Ethan, membaca pesan itu dengan tersenyum. Dia pun sedikit menundukan kepalanya dan berbisik kepada Tuannya. “Sekretaris Grace sudah menandatangani kontraknya, akan segera membahas ide acara. Apakah ada masukan!”
Ethan langsung saja berdiri dan berkata, “Tentu saja ada!” lalu dia menoleh kepada sekretearis Mei. “Ambil alih rapat ini, berikan aku notulen dan ringkasan notulennya nanti!”
Sekretaris Mei mengangguk, kali ini dia tidak berdebat. Ethan meninggalkan ruangan, masuk ke ruangan kerjanya, “Jadi menurutmua temanya apa?” tanyanya kepada Nathan.
Asisten pribadinya itu nampak sedang berpikir keras. “Eum… bagaimana jika tentang “Cinta Bekas, Rasa Masih! Kadang yang using Cuma cincin, bukan perasaan!”
Ethan duduk di sofa, menyilangkan kakinya, sambil berpikir keras, “Konsep ya… eum konsep!”
“Ok begini saja!” katanya dengan bersemangat. Lalu mengatakan ide yang ada di kepalanya.
“Tiga pasangan mantan suami istri dikumpulkan di satu vila selama 10 hari. Mereka menjalani serangkaian misi!”
“Mulai dari masak bersama, lalu mengingat-ingat nostalgia ketika mereka masih bersama dulu, bagaimana menurutmu!”
Nathan sedikit memrikingkan kepalanya seraya berpikir, “Apakah dia ingin melihat apa masih ada “sisa cinta” itu!”
Nathan pun langsung menyambut ide Tuannya itu, “Nanti kitab isa selipkan tantangan konyol seperti ‘siapa yang lebih tahan tidak berdebat selama 24 jam’ pasti seru!”
“Lalu harus ada ending di tiap episode, penonton memilih ‘pasangan paling potensial untuk Cinta Lama Bersemi Kembali. CLBK minggu ini’ kita tingkatkan lagi keseruannya!” Kata Ethan menambahkan.
Nathan mengangguk paham dengan konsep Reality Show yang dimaui oleh Tuannya itu, lalu dia memberanikan berkata, “Apakah Tuan yang akan menajdi pasangan Sekretaris Grace?”
Sambil membetulkan dasinya, Ethan berkata, “Tentu saja!”
Sekali lagi Nathan mengangguk, baiklah aku akan segera mengaturnya!”
Setelah menunggu beberapa jam, akhirnya rapat peratama pun dimulai. Selebaran konsep reality show dibagikan kepada peserta rapat. Grace membaca judul Realuty show yang akan dia bintangi. “Cinta Bekas, Rasa Masih!”
Kedua mata Grace semakin terbelalak ketika melihat konsep acaranya, “Tidak bisa begini!” Kata protesnya.
Sean mengambil selebaran itu. “Ini maksudnya, pasangan yang sudah bercerai di persatukan dalam reality show ini!”
Hati Grace tiba-tiba berdegup kencang. “Sial, sepertinya aku baru saja masuk ke dalam jebakan!”
Sean langsung berdiri dan berkata, “Jika begitu aku saja yang menjadi pasangannya!”
General Manager langsung menggelengkan kepalanya, “Tidak bisa, kau belum pernah menika, apalagi bercerai!”
“T-tapi…!” kata Sean terhenti ketika Grace menariknya untuk duduk tenang.
“Jadi siapa yang akan menjadi pasanganku!” tanya Grace ingin memastikan prasangkanya.
“Eum… tentu saja mantan suamimu!” jawab Si General Manager.
Grace memijit-mijit pelipisnya, ingin membatalkan kontrak, tapi penaltinya terlalu besar untuk dia bayar.
Sean merasa tidak enak hati, lalu dia malah berkata, “Batalkan saja kontraknya, aku akan menanggung biaya penaltinya!”
“Sean… duduk!” perintah Grace dengan raut wajah tegas.
Seperti seorang adik yang penurut, Sean pun langsung duduk tanpa berdebat lagi. Grace mengambil napas, “Ok aku akan lakukan!”
“Bagus-bagus sekali!” kata Si General Manager senang.
“Tapi, aku mau ada Sean juga!” kata Grace lagi.
❤️❤️❤️❤️❤️❤️
Selalu dukung karya ini dengan klik:
Like/suka
Subscribe/berlangganan
Komentar
Vote
Berikan ulasan penilaian bintang 5
Ethan..kalau kamu mau Grace berarti kamu harus buang si Sarah..jangan jadi orang serakah
udah Sean..kamu sama Cheryl saja 🤭
ethan cinta tapi masih kerantai sarah...
nania suka adiknya,disukai kakaknya...ibunya nathan yg menang,,,😂😂