feng Ming Yao, yang seorang kesatria ahli strategi, dan jendral yang disegani oleh semua orang. harus gugur
akibat peperangan antara kerajaan. dirinya harus kalah di Medan Perang tapi bukannya masuk surga. dirinya terpilih sebagai kandidat orang paling membosankan oleh dewa, Dewi, yang mengharuskannya bertransmigrasi ke tubuh seorang gadis cantik. yang Malang, dan harus mengubah takdirnya sendiri.... tapi dirinya harus menghadapi tantangan yang harus dihadapinya. mulai keluarga tirinya, dan.... itu mungkin kalian baca sendiri saja supaya tahu siapa yang menjadi tantangan terberat nya.
semoga kalian suka 😊...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon aku sayang ibu 2, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
30. TJFMY
Anderson menatap tajam kearah pengawal pribadi nya, lalu menatap pada Alex. Alex yang mengerti langsung membawa kedua pengawal itu keluar dari ruangan Anderson.
Dan sekarang hanya mereka berdua saja di ruangan ini.
"So apa yang kamu katakan tadi?" Anderson bertanya dengan suara dingin, pada wanita cantik yang bernama Angela itu, yang berdiri tak jauh dari meja kerjanya.
"Kenapa kamu tidak pernah melihat ku lagi? setelah kau pergi ke luar negeri, dan sekarang sudah pulang pun! kau tidak menemui ku!" Jawab Angela lalu tanpa permisi duduk di atas kursi.
"Aku sibuk ." Anderson berkata dengan ekspresi datarnya.
"Tapi son..." Belum sempat Angela meneruskan perkataannya, Alex sang asisten masuk kedalam.
"Tuan, Mr Baron kheil menunggu di ruang rapat untuk membicarakan tentang kelanjutan dari kerjasama itu. "
"Baiklah Alex ayo kita temui Mr Baron.." Anderson langsung berdiri, dan meninggalkan ruangan kerjanya di ikuti oleh alex. setelah mendapati ada Mr Baron. Yang menunggunya.
Angela yang tidak mudah patah semangat langsung melangkah mengikuti Anderson dari belakang. Angela ikut pergi bersama pria yang dicintainya, sejak pertama kalinya dia dan mendiang ayahnya yang masih ada, beberapa kali main kerumah keluarga Donovan dan untuk pertama kalinya dia melihat Anderson "sangat tampan" satu kata dari nya setelah melihat pria itu, semenjak itulah dirinya selalu berusaha keras untuk mendekati nya.
Tapi belum sempat ikut bersama kedua pengawal pribadi Anderson mencekal lengan nya "son Anderson.. tunggu.. " teriak Angela.
Anderson yang mendengar teriakannya, tidak memperdulikan panggilan dari Angela. Anderson terus berjalan memasuki lift. " Alex aku tidak ingin hal seperti ini terulang lagi!" Tegas Anderson dengan aura dingin nya.
"Baik tuan." Alex menundukkan kepalanya. Mengerti
CKLEK
"Oh selamat pagi menjelang siang tuan Anderson apa kabar?" Seorang pria paruh baya menyambut kedatangan Anderson dan berjabat tangan. "Seperti yang Mr Baron lihat sekarang! dan bagaimana kondisi Mr Baron sudah membaik?" Tanya Anderson bersikap sopan.
"Ahahaha pria tua ini selalu sehat tuan ... Oh ya! perkenalkan ini anak gadis saya yang kelak akan mewarisi perusahaan saya tuan Anderson. " Lelaki tua itu tersenyum lalu menepuk pundak gadis cantik yang tengah menatapnya dengan tatapan terpesona. melihat sosok tampan Anderson matanya berbinar-binar melihat sosok sempurna seorang Anderson begitu banyak nya pria yang ditemuinya semua kalah jika dibandingkan dengan Anderson. Wajahnya yang tampan, tubuhnya yang seksi akhhhh, masuk kedalam kriterianya sekali.
"Ji Hyun, kok malah bengong?" Mr Baron mengibaskan tangannya ke wajah gadis itu yang mengenakan pakaian seksi dan mewah.
"Eh... M.. maaf perkenalkan ji Hyun" ji Hyun yang melamun tersadar, lalu Mengulurkan tangannya.
"Anderson" balas nya lalu menerima jabatan tangannya.
Alex terkikik pelan melihat itu "hehe aura tuan sungguh sempurna sampai sampai wanita cantik saja bisa langsung terpesona olehnya menyala tuan Anderson ku "🤭
"Baiklah silahkan Mr Baron dan..."
"Nona ji saja " dengan senyum malu-malu ji Hyun membenahi rambutnya lalu diselipkan ke sela-sela telinganya.
"Ya silahkan nona ji "
Mr Baron adalah orang timur yang menikah dengan orang Korea jadi tidak perlu pusing memikirkan. kok itu, namanya Korea tapi bapaknya Timur.
Sepasang mata terus menatap lekat pada Anderson siapa lagi kalau bukan putri dari Mr Baron. sedang kan Anderson dan Mr Baron membahas mengenai kontrak kerja sama itu serius, Alex yang mencatat semua poin poin penting melirik sekilas ji Hyun yang masih setia menatap wajah tampan Anderson.
Anderson tampak tidak kelihatan peduli lebih terlihat cuek saja terhadap tatapan ji Hyun yang terpesona oleh nya, sepanjang pembicaraan serius dengan Mr Baron dirinya menjawab semua pertanyaan itu dengan tepat membuat Mr Baron memuji kepintarannya dan kelihayannya menangkap semua pembicaraan.
Sejam telah berlalu
Dan sejam itulah Alex melihat ji Hyun Terus saja menatap tuan nya "apa nggak sakit tuh mata tapi kalo sakit kan tuan obat nya tinggal tatap lagi aja hahaha"
"Baiklah tuan Anderson, saya rasa cukup puas dengan kontrak kerja sama ini. dan saya berharap kedepannya kita bisa menjadi rekan kerja yang baik. " ucapnya sambil tersenyum dan berjabat tangan perpisahan.
Anderson menggeleng pelan. "Saya juga mengucapkan terima kasih atas kunjungan Anda Mr Baron yang sudah meluangkan waktunya untuk membicarakan tentang kerjasama ini"
"Hahaha tentu saja tawaran setahun sekali tidak boleh dilewatkan begitu saja benar ji Hyun..." Panggilnya pada gadis itu.
Puk
"Ah ada apa pah?" Jawab gadis itu. Tersadar setelah ditepuk pundak nya.
"Kamu yang kenapa? dari tadi papah perhatikan dari kita kesini kamu baik-baik saja, tetapi setelah masuk kedalam ruang rapat Kamu bengong terus ada apa? kamu kesambet roh halus?" Omel Mr Baron pada putrinya itu.
"Ih papah nggak cuma lagi mikirin sesuatu aja" kedua kakinya bergoyang goyang lalu tersenyum sendiri.
Mr Baron hanya menghela nafas panjang lalu. "Terima kasih tuan Anderson semoga kita bisa menjadi rekan yang baik dan sepertinya saya tidak bisa lama kami permisi dulu tuan Anderson, dan asisten Alex. " pamit Mr Baron dengan menggandeng tangan putrinya.
"CK .. CK.. kiw! bos bagaimana pendapatmu tentang gadis itu?" Ucap Alex meminta pendapat tentang putri Mr Baron yang sedari tadi berterus terang menatap Anderson bukan mencuri pandang. ya memang sedikit terhibur dengan melihat itu. tapi Alex, jika diposisi Anderson pasti sudah klepek klepek.
"Tidak ada" jawab pria itu datar. Lalu melangkah pergi dari tempat itu.
Dengan Alex mengikuti dari belakang.
*****
"Papah apa-apaan sih langsung tarik tangan sakit tau!.. lagian kenapa langsung pulang sih kenapa nggak ngobrol lagi?" Kesal gadis itu. Padahal dirinya masih belum puas memandangi Anderson, sudah diseret oleh papah nya gimana nggak kesal coba.
"Papah pengen nya gitu tapi anak papah ini membuat tuan Anderson jadi tidak enak" jawab Mr Baron kesal dan jengkel karena sang putri
*****
Ruangan CEO
Diruang kerja nya lima orang berpakaian formal berdiri didepannya. "Ini laporan nya tuan." Seorang dari mereka menyerahkan beberapa foto, dan berkas, pada Anderson.
"Good job." Ucap Anderson, pada pria yang ada didepan nya.
Anderson sudah tau hari ini pasti Angeline berangkat walaupun dia tidak tahu kenapa perginya gadis itu, tapi dia berharap semoga kelak dipertemukan kembali oleh takdir itu seperti takdir mempertemukan mereka. Dan mereka lah orang suruhan Anderson untuk mempermudah gadis itu pergi, sebenarnya dia ingin mengantarkan kepergian gadis nya tapi sayang seribu sayang. author nya suka gonta-ganti alurnya, yang sebelumnya pengen dirinya mengantarkan Angeline tiba-tiba besoknya ganti, fu-ck you author.
"Dan tuan kami telah menemukan fakta yang cukup mencengangkan tentang kehidupan gadis itu!" Ucap pria yang mempunyai luka diwajahnya mengangkat suara.
"Katakanlah, semua yang kalian tahu tentang siapa gadis ku, dan apa yang terjadi padanya sebelum saya bertemu dengan nya."
Mereka menceritakan semua yang mereka dapatkan dari penyelidikan mereka kepada warga yang tinggal disana. Dan mereka menemukan hal yang diluar dugaan.
*****
Hacih
Seorang gadis cantik tengah bersin. "Siapa yang membicarakan tentang diriku?"
mudah2an ceritanya seru...