NovelToon NovelToon
Terjebak Pernikahan

Terjebak Pernikahan

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Tamat
Popularitas:69.1M
Nilai: 4.9
Nama Author: Yudhi Nita

"Apa yang mereka lihat itu tidak benar. Aku tidak melakukan apapun dengan dia di kamar hotel itu. Mereka salah sangka, aku tidak ingin menikah dengannya!"

Pernikahan bahagia dengan pasangan yang dicintai adalah sesuatu yang diimpikan setiap manusia begitu juga Bianca, tetapi impian itu kandas setelah dia terjebak di sebuah pernikahan yang tidak dia inginkan.

Menikah dengan pengusaha kaya, tetapi melalui sebuah peristiwa yang tidak sengaja, terekspos media mereka tidur berdua di kamar hotel.

Entah mereka akan dapat saling mencintai atau malah berpisah di meja pengadilan, hati memang tidak bisa diperkirakan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yudhi Nita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Balai Kota

Langit memamerkan warna biru cerah dengan bercak awan putih berarakan saat Bianca dan Susan berjalan di alun-alun sore itu. Susan begitu senangnya melihat kesibukan anak-anak berlari di tengah lapangan. Sementara Bianca memakai masker, yang sebenarnya membuat napasnya sesak.

"Dulu aku sering jalan-jalan dengan teman-teman di sini, saat pulang sekolah," kata Susan mengulangi apa yang sudah dikatakan pada Bianca tempo hari.

"Lalu, kemana teman-teman kamu, Susan?"

"Mereka tidak lagi mendekatiku, karena mama menjauhkan aku dari teman-teman. Mereka membenciku, mengira aku sombong." Susan menunduk sedih.

Kisah masa sekolah yang buruk. Ketika masa itu seharusnya menjadi masa yang indah, memiliki banyak teman, pengalaman yang bisa dikenang untuk hari tua, bahkan pengalaman cinta.

Bianca jadi teringat cinta pertamanya pada kakak kelas di SMU. Namanya Mike, golongan cowok tampan di sekolah. Mike adalah cowok yang mengajarkan untuk menjadi cewek yang kuat, jadi bisa membela diri saat terdesak. Cowok yang terkenal di sekolahan itu tidak tahu bahwa Bianca menyukainya, gadis itu cukup menjadi secret admirer bagi Mike. Mereka saling tahu ketika mengikuti kegiatan ekstrakurikuler karate. Itulah yang memacu Bianca untuk mencapai posisi sabuk hitam saat duduk di bangku SMU.

Mike memuji kemampuan Bianca yang menjadi satu-satunya cewek peraih sabuk hitam dalam ekstrakurikuler. Namun, pujian itu tidak membuat hati Bianca bahagia saat melihat Mike ternyata telah memiliki kekasih yang pernah menjemputnya sewaktu pulang dari kegiatan ekstra.

Bianca terusik untuk menanyakan sesuatu pada Susan.

"Susan, kamu pernah menyukai seorang cowok?"

Gadis itu mengangkat wajah, lalu tersenyum. Rona merah terpancar dari wajahnya. Dia masih merasa malu untuk menceritakan hal itu. Bianca menangkap bahwa dia pernah menyukai seseorang. Susan seperti teringat akan seseorang juga, terlihat dari mimik mukanya.

"Pernah, Kak." Akhirnya mulut Susan mengeluarkan pengakuan.

"Hehehe, itu akan menjadi cerita hidup kamu, Susan."

"Iya, Kak. Sebenarnya aku masih naksir dia. Ketika dia mendekatiku, mama menyuruhku menjauhinya., karena dia dari kalangan biasa."

Mamanya lagi! Bianca jadi geram, tapi apa juga yang bisa dia lakukan.

"Namanya Dion."

"Hmmm ..., pasti lucu ya kisah cinta waktu SMU?"

"Iya, Kak. Namun, aku tidak bisa bersamanya, takut nanti mama akan melakukan hal yang nekat. Bisa-bisa memalukan."

"Dion hanya berpesan bahwa aku harus belajar terus agar cita-citaku tercapai."

"Apa cita-citamu, Susan?" tanya Bianca penasaran.

"Ingin jadi dokter."

Bianca teringat mama pernah bercerita bahwa jaman mama dulu ada boneka yang digerakkan oleh si empunya, sekaligus menjadi dubber boneka itu untuk menyanyi, namanya Susan. Lalu judul lagunya Susan mau jadi dokter.

Apa Susan ini dulunya boneka itu ya? Hahahaha.

Bianca terbahak.

"Kakak kenapa?"

"Tak mengapa, lalu di mana si Dion sekarang?"

"Dia kuliah di kota B, Kak. Katanya mau jadi orang sukses dulu, lalu dia akan menemui mama."

"Bagus itu, Susan. Semoga benar dia akan mewujudkan mimpi kalian." harap Bianca.

"Eh, yuk ke balai kota. Kita borong jajanan di sana," lanjutnya.

"Yuk, Kak."

Balai kota yang luas menampung ribuan jiwa itu mendadak ramai dikunjungi banyak orang. Selain pameran kuliner, ada juga performance dari sebuah band lokal. Orang-orang memenuhi ruangan, hanya ingin mencicipi jajanan atau sekedar menyaksikan alunan musik dan menikmati suasana. Beberapa orang memilih untuk ber-kongkow di sana.

Kalap sudah Bianca membeli jajanan cilok bumbu pedas, batagor, waffle dan berbagai keripik. Namun dia harus berbesar hati untuk hanya membungkusnya, karena wajah ditutupi masker. Sebenarnya tidak apa-apa, tapi gadis itu sudah kapok mengingat kejadian semangkuk mie ayam waktu itu.

Saat Susan menikmati kentang gorengnya, gadis itu tiba-tiba menyadari kehadiran seseorang yang diharapkannya selama ini. Ya, Dion. Namun, bukanlah kebahagiaan yang dia rasakan tetapi raut mukanya berubah menjadi kecewa saat melihat lelaki itu sedang berjalan bersama seorang gadis dengan bergandengan tangan. Sesekali si lelaki menyeka mulut atau rambutnya. Terlihat sangat mesra. Kekecewaan itu menjadi sangat dalam ketika menyadari bahwa gadis itu adalah seseorang yang begitu dia kenal, Anggi. Sahabat yang mengatainya sombong saat mama meminta dia untuk menjauh dari teman-temannya.

Tak lama bulir-bulir hangat mengalir di kedua pipinya. Hangus sudah kenangan di alun-alun dan cinta pertama saat SMU. Susan menemukan sebuah pengkhianatan dari keduanya. Janji Dion berubah menjadi asap yang hilang tertiup angin. Susan mengunyah pelan kentangnya sambil menatap kedua insan yang sedang kasmaran hingga tidak menyadari kehadiran seseorang di dekatnya.

Brengs*k!

Baru kali ini Susan mengumpat. Itu saja di dalam hati.

"Kenapa, Susan?" tanya Bianca saat menyadari air mata dari mata gadis itu.

"Itu yang namanya Dion dan Anggi, sahabatku sendiri," katanya menunjuk pada pasangan yang sedang dimabuk cinta itu.

Bianca paham sekarang, "Susan, kamu boleh menangis, tapi jangan meratapi sebuah kehilangan. Tuhan telah menunjukkan ketidak baikan padamu."

Susan mengangguk ragu, lalu menyeka air matamya.

"Usiamu masih muda, cintai satu lelaki tapi jangan terpancang pada lelaki yang ternyata menyakiti hatimu, ada lelaki lain yang pasti akan mencintaimu suatu hari nanti. Percayalah."

Susan mengangkat kepalanya, masih terdiam.

"Satu lagi, jangan terlihat lemah, meski hatimu hancur berkeping-keping. Apa kamu mau memberi pelajaran pada mereka?" tawar Bianca.

Sekarang Susan mulai tersenyum lalu mengangguk.

Bianca membeli dua gelas besar air soda berwarna merah, membawanya ke arah Susan lalu membisikkan sesuatu ke telinga gadis itu. Susan setuju mendengarnya.

"Yakinlah, ya? Bilang itu bukan kesengajaan."

Gadis itu menyunggingkan senyum.

Susan mulai berjalan membawa dua gelas besar soda warna merah dan mendekati kedua insan yang sedang duduk bermesraan di kursi membelakanginya. Tiba-tiba Susan tersandung, lalu menumpahkan isi gelas besar ke kepala mereka.

Dion dan Anggi sontak berdiri dan makin terkejut melihat siapa yang menyiram mereka dengan air soda.

"Ups, maaf-maaf! Aku tidak sengaja!" ujar Susan keras.

Orang-orang memandang pasangan itu geli, terlebih lagi Bianca.

Pasangan itu segera melepas pelukannya. Rasa ingin marah berubah menjadi pias melihat Susan telah berdiri di belakang.

"Mmm ..., maaf ya? Apa aku harus mengganti semua kerugian kalian?" Susan melihat baju putih couple yang mereka kenakan menjadi bercak berwarna merah.

Mereka berdua menggeleng, tertegun melihat si culun menjadi seberani itu, Kedua remaja itu yakin, dia bukan tidak sengaja melakukannya. Namun, mereka melihat perubahan pada Susan.

Gadis itu berbalik ke arah Bianca yang berakting sewajarnya, lalu mereka mulai melangkah keluar dari gedung balai kota.

"Kakak, lihat muka mereka?" tanya Susan.

Bianca mengangguk cepat. Kedua gadis itu keluar dari balai kota dengan tertawa bahagia.

1
Khakha Nui
Kecewa
Khakha Nui
Buruk
Hencece06
aura kegalakan tuw😅🤣🤣
Hencece06
berulang kali baca part ini tetep ngakakkkk akuuu😭🤣
Fahdina
gak mirip, di aplikasi sebelah author juga ada cerita yg kayak gini. itu memang ide authornya kayak nya. coba di baca novel2 author yg ada di aplikasi sebelah
Tri Wahyuni
Biasa
Tri Wahyuni
Kecewa
MAYZATUN 🥰🥰🥰al rizal
😁😁
Lenni Namora
Luar biasa
Lenni Namora
😂😂😂
Sri Wati
kereeeen
Sri Wati
😂😂😂😂😂😂😂😂😂
Maya Ellydarwina
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Khoerun Nisa
si bajra ni bener2 ni
kanajuliani
/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Amrih Wiludjeng
Luar biasa
Sweet Girl
Emang kenapa dengan Bianca, Fel..??
Sweet Girl
Enak tenan nasih bellboy...
tapi niatmu jahat.
Sweet Girl
Khan keliatan klo pegawai hotel...
with you
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!