NovelToon NovelToon
Akibat Sudah Tidak Perawan

Akibat Sudah Tidak Perawan

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh / Penyesalan Suami / Ibu Mertua Kejam
Popularitas:9.4k
Nilai: 5
Nama Author: mommy Almira

Akibat kesuciannya telah diberikan pada mantan kekasihnya, pernikahan Luciana bersama Billy harus kandas karena Billy tidak bisa terima kalau istrinya sudah tidak perawan.

Apakah Luciana bisa melewati permasalahan demi permasalahan yang menghadangnya dikarenakan masa lalunya yang kelam....?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mommy Almira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

30. Tuan pemilik panti asuhan

Luciana tertegun seolah tak percaya bahwa laki- laki yang berasal dari masa lalunya telah berdiri di depannya setelah sekilan lama tidak bertemu.

"Luci... Apa kabar...?'' tanya Noah tidak mau melepaskan pandangannya dari wajah Luciana. Dari wajahnya terlihat sekali gurat kerinduan yang mendalam.

"Ba..baik..." jawab Luciana begitu canggung.

"Luci... Kamu ke mana saja...?'' tanya Noah.

"A..aku..."

"Aku sudah lama mencarimu Luci...syukurlah kamu baik- baik saja..." ucap Noah.

Luciana terdiam kemudian dia fokus dengan bayi laki- laki yang ada di gendongan Noah.

"Apa dia anakmu...?'' tanya Luciana.

"Iya Luci..." jawab Noah sambil mengusap kepala bayi berusia delapan bulan yang sedang tertidur di gendongannya.

"Ini anakku dengan Vina..." sambung Noah kembali menatap Luciana.

Noah lalu mengajak Luciana kembali masuk ke cafe. Lalu dia bercerita pada Luciana bahwa pertemuannya malam itu dengan Vina yang tidak disengaja membuat Vina hamil dan kemudian mereka menikah. Namun pernikahan mereka hanya pernikahan kontrak saja yang diatur oleh orang tua Vina untuk menutupi aib sang anak. Setelah Vina melahirkan ,mereka bercerai. Dan bayi mereka diserahkan pada Noah. Sedangkan Vina sekarang dikirim keluar negri oleh kedua orang tuanya dan melanjutkan kuliah di sana.

Iya, kedua orang tua Vina melakukan itu karena mereka tidak mau orang- orang sekitar tahu bahwa Vina sudah pernah melahirkan anak. Jadi sebisa mungkin mereka menutupinya agar terkesan Vina masih Single.

"Jadi kamu merawat anakmu sendiri...?'' tanya Luciana.

"Iya..." jawab Noah masih terus menatap wajah Luciana.Wajah yang selama ini begitu dia rindukan.

"Maafkan aku ya Luci..." ucap Noah dengan wajah bersalah.

"Kenapa kamu meminta maaf...?'' Luciana balik bertanya.

Noah menghela nafas kemudian mengatakan pada Luciana kalau dia merasa bersalah karena sudah mengkhianati Luciana dengan meniduri Vina sahabatnya. Apa lagi perbuatannya itu membuat Vina hamil dan dia harus menikahinya. Luciana tersenyum mendengar ucapan Noah.

"Kamu tidak perlu minta maaf Noah, aku tidak mempermasalahkan soal itu. Justru aku sedih karena kamu dan Vina yang sudah menikah malah akhirnya bercerai. Kasihan anakmu..." ucap Luciana lalu mengalihkan pandangannya pada bayi Noah yang sedang tidur.

"Pertemuanku dengan Vina terjadi atas ketidaksengajaan. Dan apa yang terjadi diantara kami waktu itu juga tidak berdasarkan cinta, tapi karena keadaan. Dan pernikahan yang kami lakukan juga karena keadaan. Tidak ada cinta di sana..." sahut Noah.

Luciana menghela nafas, kemudian mengalihkan pandangannya ke arah lain. Iya, tentu saja Luciana merasa iba atas apa yang menimpa mantan kekasihnya itu. Dia harus menjalani kehidupan yang tidak dia impikan. Tapi mungkin itu adalah takdir yang harus Noah jalani sekarang. Seperti dirinya, dia juga harus menjalani takdirnya menjadi single parent untuk putrinya yaitu Bella. Bahkan apa yang dialami oleh Luciana jauh menyedihkan dari pada yang Noah alami.

"Lalu bagaimana dengan kamu Luci...? Apa selama ini kamu baik- baik saja...?'' tanya Noah.

Luciana kembali menoleh ke arah Noah dan menatapnya.

"Kamu ke mana saja...? Selama satu tahun lebih aku tidak pernah melihatmu...?'' tanya Noah.

Lalu Noah memberitahunya bahwa dia pernah melihat Billy dari kejauhan dan dia sedang berjalan dengan seoarang perempuan. Dari ciri- ciri yang Noah sebutkan perempuan itu adalah Katrina istri ke dua Billy.

"Apa hubungan kamu dengan Billy baik- baik saja...?'' tanya Noah.

Luciana diam lalu menunduk.

"Siapa perempuan yang bersama Billy...? Kenapa saat aku melihat mereka berdua jalan, perempuan itu menggandeng tangan Billy...?'' tanya Noah.

Dan lagi- lagi Luciana diam. Iya, dia tidak ingin menceritakan apa yang terjadi dengan rumah tangganya kepada Billy. Luciana juga tidak ingin dia tinggal di mana dan sudah mempunyai bayi. Luciana merasa tidak perlu menceritakan kisah hidupnya kepada siapapun termasuk Noah. Karena baginya Noah hanya masa lalunya.

"Apa dia menduakanmu...?'' tanya Noah.

Tiba- tiba ponsel Luciana berdering menandakan pesan masuk. Dan pesan itu dari bu Niken yang menanyakan dia ada di mana. Bu Niken khawatir terjadi apa- apa dengannya karena Luciana belum juga sampai ke panti.

"Maaf Noah, aku harus pergi. Aku sedang ditunggu..." ucap Luciana lalu bangun dari duduknya hendak keluar dari cafe.

Namun tiba- tiba tangan Noah meraih tangan Luciana.

"Tunggu..." ucap Noah.

"Tolong jawab pertanyaanku Luci...apa hubungan kamu dengan Billy baik- baik saja...?" tanya Noah sambil memegang erat pergelangan tangan Luciana.

Luciana menatap Noah.

"Aku baik- baik saja. Tolong Noah, menjauhlah dariku.Kamu tidak perlu mengkhawatirkanku lagi. Aku bisa menjaga diriku dengan baik. Sekarang lebih baik kamu fokus dengan anakmu. Jaga dia..." jawab Luciana sambil melirik anak Noah.

"Tapi Luci aku..."

"Noah... Kamu ingat kan apa akibat dari pertemuanku denganmu waktu itu...? Aku mendapat masalah besar dan aku dituduh selingkuh denganmu. Aku tidak mau hal itu terjadi lagi. Jadi aku mohon, menjauhlah dariku dan lupakan aku...." ucap Luciana.

Tentu saja Noah sedih mendengar apa yang Luciana katakan. Cintanya pada perempuan yang ada di depannya masih sama seperti dulu. Tapi dia diharuskan untuk menjauhinya karena keadaan.

"Tolong Noah... Lepaskan tanganku..." ucap Luciana sambil melirik tangan Noah yang masih memegang erat pergelangan tangannya.

Dengan berat, Noah pun akhirnya melepaskan tangan Luciana.

"Aku pergi Noah... Selamat tinggal..." ucap Luciana. Lalu Luciana mengusap kepala anak Noah yang sejak tadi masih saja tertidur pulas. Dan kemudian Luciana benar- benar pergi dari hadapan Noah.

Noah menghela nafas dengan berat sambil menatap kepergian sang pujaan hati.

"Kenapa harus seperti ini Luci...? Kenapa kita tidak bisa bersatu...?'' ucap Noah dengan mata berkaca- kaca.

🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺

Luciana melajukan sepeda motornya menuju panti asuhan. Pertemuannya dengan Noah tentu saja membuatnya kaget. Tapi dia sudah bertekad untuk tidak memikirkannya lagi. Dia sudah menutup buku tentang masa lalunya. Kini dia hanya akan fokus menatap masa depan bersama putrinya yaitu Bella.

Baginya masa lalunya tidak perlu diingat- ingat lagi. Itu hal yang harus dia kubur dalam- dalam. Karena pada kenyataannya masa lalunya dengan Noah hanya membawa kesengsaraan dalam hidupnya.

Dua puluh menit kemudian Luciana sampai ke panti. Dia segera masuk sambil membawa barang belanjaannya. Kemudian dia masuk ke kamarnya untuk melihat Bella.

"Luci... Kamu ke mana saja...?kok baru pulang, ibu khawatir..." tanya bu Niken yang baru saja menidurkan Bella.

"Maaf bu, tadi Lucia tidak sengaja ketemu dengan teman Luci, jadi kami ngobrol sebentar..." jawab Luciana.

"Oya bu, jadi tuan Gomes beneran sudah pergi...?'' tanya Luciana.

"Iya, sudah pergi dari satu jam yang lalu. Dan dia langsung ke Bandara mau kembali ke luar Negri .." jawab bu Niken.

"Oh ya ampun aku tidak sempat bertemu dengannya..." sahut Luciana yang begitu kecewa.

"Oya Luci... Lihatlah ini... Ini semua dari tuan Gomes..." ucap bu Niken memperlihatkan dua buah paper bag.

"Apa ini bu....?'' tanya Luciana.

"Isinya ada baju , sepatu dan lainnya. Ini untuk Bella..." jawab bu Niken.

"Oh ya ampun, tuan Gomes baik sekali sih bu..."ucap Luciana sambil mengeluarkan isi paper bag.

"Bu, kenapa tuan Gomes begitu baik, padahal dia tidak pernah bertemu denganku sekalipun... Apa dia tahu semua tentangku bu..?" tanya Luciana.

"Tentu saja tahu, beliau yang mengijinkan kamu tinggal di sini, tentu saja saya sebagai penjaga panti menceritakan siapa kamu dan dari mana asalmu..." jawab bu Niken.

Luciana menghela nafas. Dia sangat bersyukur telah bertemu dengan banyak orang baik. Dulu dia ditolong oleh tuan Fernando dan diantar ke panti asuhan ini, kemudian dia ditemukan dengan bu Niken dan kawan- kawan yang mau menerimanya di panti ini dengan tangan terbuka. Dan juga anak- anak panti yang lucu-lucu dan membuatnya selalu bahagia. Dan sekarang tuan Gomes pemilik panti yang begitu baik padanya dan memberi perhatian pada Bella walaupun Luciana belum pernah sekalipun bertemu dengannya bahkan wajahnya seperti apapun dia tidak tahu. Tapi Luciana merasakan kebaikan tuan Gomes.

Kalau saja tadi Luciana bisa pulang lebih awal pasti dia bisa bertemu dengan tuan Gomes. Tapi mungkin Tuhan belum mentakdirkan mereka untuk bertemu.

"Bu, kalau tuan Fernando apa kabar dia ya...? Bukannya kata ibu dia itu donatur terbesar di panti asuhan ini...? Kok semenjak tuan Fernando mengantarku ke sini, dia belum pernah datang ke sini lagi...?'' tanya Luciana entah kenapa dia tiba- tiba teringat dengan tuan Fernando yang pernah menolongnya.

"Ehm..." sahut bu Niken seperti sedang berfikir.

"Oh iya,,, walaupun tuan Fernando tidak datang ke panti, tapi setiap bulan dia tetap mengirimkan uang untuk kebutuhan panti kok.." ucap bu Niken.

"Oh begitu ya bu..." sahut Luciana.

"Luci ingin bertemu dengan tuan Fernando dan juga tuan Gomes bu... Luci ingin mengucapkan terima kasih sama mereka. Mereka begitu baik dengan Luci. Luci ingin membuatkan kue special untuk mereka, kira- kira mereka suka nggak ya dengan kue buatan Luci..." ucap Luciana sambil tersenyum.

Bu Niken pun ikut tersenyum.

"Iya, mudah- mudahan suatu saat nanti kamu bisa bertemu dengan tuan Fernando..." sahut bu Niken sambil mengusap lengan Luciana.

"Iya bu..." jawab Luciana.

"Oya bu, tuan Gomes masih muda atau sudah tua...?'' tanya Luciana.

"Masih muda, umurnya masih di bawah empat puluh tahunan..." jawab bu Niken. Luciana pun mengangguk.

🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺

Keesokan harinya seperti biasa di sore hari setelah selesai jualan kue, Luciana mengajar anak- anak di panti. Anak- anak begitu semangat jika diajar oleh Luciana. Karena Luciana pintar, dia tidak hanya fokus mengajar saja tapi di sela- sela belajarnya, anak- anak juga sambil melakukan permainan edukatif. Jadi anak- anak tidak bosan.

Setelah mengajar, Luciana membersihkan ruangan belajar. Membereskan meja dan kursi, buku dan menyapu lantai dibantu oleh beberapa anak- anak.

Setelah selesai membersihkan ruangan, Luciana menuju rak buku di mana di sana banyak sekali buku- buku yang biasa di baca oleh anak- anak. Tak sengaja Luciana melihat album foto yang sampulnya sudah cukup usang.

Luciana pun mengambilnya dan membuka album foto tersebut. Di halaman pertama dia melihat foto empat anak laki- laki mungkin usianya sekitar sembilan atau sepuluh tahun. Tapi ada satu anak yang mencuri perhatian Luciana. Iya, Luciana seperti tidak asing dengan wajah anak tersebut. Luciana seperti pernah melihat wajah anak itu tapi dia lupa melihat di mana.

Luciana sudah mencoba untuk mengingatnya namun tidak ada yang dia ingat. Tiba- tiba datanglah bu Niken ke ruangan tersebut.

"Bu..." ucap Niken.

"Iya..." jawab bu Niken menghampiri Luciana.

"Bu, apa anak ini dulunya penghuni panti sini juga...?'' tanya Luciana.

Bu Niken melihat ke arah foto anak laki- laki yang ditunjuk oleh Luciana.

"Oh iya..." jawab Bu Niken.

"Sekarang dia ada di mana bu...? Pasti dia sudah dewasa ya...?" tanya Luciana.

"Iya, dia sekarang tinggal di luar negri..." jawab bu Niken.

"Wah hebat. Dia kerja di sana bu...?" tanya Luciana.

"Iya.. Dia sudah cukup lama menetap di sana bersama istri dan anaknya..."

"Apa dia pernah ke sini...?'' tanya Luciana.

"Ya kalau lagi ada kerjaan di sini ya dia mampir ke sini..."

" Kau dia tinggal di luar negri, pasti dia sekarang sudah sukses ya bu...?'' tanya Luciana.

"Iya sekarang sudah sukses, perusahaannya ada di mana, termasuk di negara ini..."

"Namanya siapa bu...? Kok Luci kayak nggak asing deh sama mukanya dia itu. Kayak pernah lihat tapi Luci lupa di mana.." tanya Luciana.

"Oh...dia.. Namanya....

"Hua...hua..." tiba- tiba terdengar anak nangis.

"Ya ampun ... Siapa yang menangis..." bu Niken segera bergegas keluar dari ruangan menghampiri anak yang menangis.

Luciana kembali menatap foto anak laki- laki tersebut.

"Hebat banget sih kamu, waktu kecil tinggal di panti asuhan tapi dewasanya kamu bisa menjadi orang sukses...." ucap Luciana.

"Bella juga bisa jadi seperti kamu, dia harus menjadi orang sukses nanti..." sambung Luciana.

Luciana lalu menutup album foto tersebut lalu meletakkannya kembali di rak buku.

Bersambung...

1
Asmara
Jodohkan mereka Thor
Asmara
apakah pria itu Billy...?
Asmara
ngapain kmBilly cari" Luciana, mau ambil anaknya...? enak saja kamu ya 😡😡
Wang
mantap
Wang
pusing kan sekarang kamu Billy...
Salsabiela
Nyesel kan kamu Billy...?
Ranty Thanjung
siapa ya kira2
Mommy Almira: Siapa hayo.. hehe😁
total 1 replies
Densi dama yanti
apa kabar Billy ya
Mommy Almira: nanti bab berikutnya bahas Billy ya 😊
total 1 replies
Densi dama yanti
lanjut Thor
Ranty Thanjung
pasti orng baik itu fernando..

smgt momy almira up ya
Mommy Almira: terima kasih kak 🥰
total 1 replies
Salsabiela
Bagus Luciana mending kamu fokus sama kehidupan kamu aja, nggak usah berurusan lg sama laki" nggak bener sprti Noah dan Billy. Mdh" an kamu berjodoh sama Fernando kynya dia laki-laki baik
Asmara
lha...Noah akhirnya menikah sama Vina Thor.... eh tp nggak papa sih, asal Luciana nanti dpt cowok yg lebih dari Noah dan Billy... sama Fernando aja Thor
Densi dama yanti
jangan lama2 up y Thor
Mommy Almira: diusahakan sehari satu bab ya
total 1 replies
Densi dama yanti
Thor buat Ikan Billy menyesal Thor
Densi dama yanti
enak y jdi Vina hamil lansung nikahi...klau luci Sangat menderita
Salsabiela
Syukurlah ada yang menolong Luciana
Asmara
semoga Fernando jodohnya Luciana
Densi dama yanti
lanjut Thor
Ranty Thanjung
lma x thor upnya.udh lma ngak bka ternyata bru satu bab
Mommy Almira: hehe.... maaf ya.. kmarin nggak up
total 1 replies
Asmara
Vina duta pergaulan bebas ya....
Luciana udah deh ngak usah deketin Noah lagi, pergi aja dari mereka" yng nggak bener. kamu itu ank baik cma orng" di sekeliling kamu aja yg ngak baik mkanya kamu salah gaul
Mommy Almira: iya itu udah kecanduan
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!