NovelToon NovelToon
Istri Dalam Bait Do'Aku

Istri Dalam Bait Do'Aku

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / CEO / Dijodohkan Orang Tua / Pelakor jahat
Popularitas:31.7k
Nilai: 5
Nama Author: Yazh

Dia bukan cucu kyai, bukan pula keturunan keluarga pesantren. Namun mendadak ia harus hidup di lingkungan pesantren sebagai istri, cucu dari salah seorang pemilik pesantren.

Hidup Mecca, jungkir balik setelah ditinggal cinta pertamanya dulu. Siapa sangka, pria itu kini kembali, dengan status sebagai suami.

Yuukk, ikuti cerita Mecca dengan segala kisahnya yang dipermainkan oleh semesta. Berpadu dengan keromantisan dari Kenindra, suami sekaligus mantan kekasihnya yang pernah sangat ia benci dulu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yazh, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kiss

Selamat membaca...

Warning ada zona baper, mohon maap.

.

.

.

Dalam perjalanan pulang ke apartemen, Mecca terus terdiam. Pikirannya disibukkan oleh keributan yang disebabkan oleh Darren. Ia tidak bisa tenang. Meskipun Darren mungkin tidak terdampak dari ulahnya kali ini, Mecca yakin ia bisa saja memikirkan cara lain untuk mengusiknya. Kekhawatirannya bukan tanpa alasan. Darren mempunyai cukup banyak akses dengan orang-orang penting yang kebetulan klien Mecca juga. Kalau kemarin saja ia nyaris mencelakakan nyawa Mecca, bukan tidak mungkin setelah ini akan lebih keterlalu lagi pembalasan dendamnya.

"Mau langsung ke apartemen atau ke mana dulu?" tanya Kenindra, memecah keheningan. Mungkin sadar istrinya masih banyak pikiran.

"Ke minimarket sebentar, ya? Ada yang mau aku beli," jawab Mecca.

Sesampainya di minimarket, mata Mecca langsung tertuju pada rak berisi cokelat batang. Ia mengambil hampir sepuluh batang, lalu dengan cepat menghubungi Chacha untuk meminta dibelikan soju. Pikirannya yang kacau butuh sesuatu untuk menetralisirnya, dan ia merasa butuh soju serta cokelat untuk menjadi pelampiasannya. Hanya dua benda itu yang biasanya mampu meredam suasana hatinya yang memburuk.

Setelah membayar, Mecca dan Ken kembali ke apartemen. Tanpa banyak bicara, Mecca langsung mendaratkan pantatnya dengan nyaman di lantai balkon. Tangannya sibuk mengupas bungkus sebatang cokelat. Di belakangnya, Ken hanya menggeleng seraya tersenyum, melihat tingkah Mecca yang seperti anak kecil.

Namun, senyumnya seketika lenyap saat tangan Mecca sudah akan menenggak sebotol soju. Ken dengan sigap menahan tangannya.

"Ini... dapat dari mana?" tanya Ken cepat, kedua alisnya terangkat. Buru-buru ia mengambil alih botol itu dari tangan Mecca dan membaca kandungan di dalamnya. "Ada alkoholnya, kan?"

Meca mendongak, ia tidak kepikiran sama sekali kalau suaminya akan membaca kandungan dalam botol yang ia minum."Mmm... iya, tapi cuma sedikit, kok, kandungan alkoholnya." bujuk Mecca. "Hehehe, boleh ya? Sedikit aja biar pikiranku sedikit teralihkan. Ini nggak akan bikin mabuk, Mas. Aman, kok, pokoknya."

Ken menggeleng pelan, tidak setuju. Tanpa ragu, ia segera membereskan semua botol soju itu setelah membuang isinya di dalam wastafel. Bibir Mecca langsung mengerucut, ia protes. Pikirannya benar-benar kacau beberapa hari ini, dan dadanya terasa sangat tidak nyaman. Hanya sensasi dari soju yang ia butuhkan sekarang.

Ken menghela napas beratnya, kembali duduk di hadapan Mecca. "Mau tahu apa yang lebih ampuh untuk mengalihkan pikiranmu? Biar lebih tenang..." tanya Ken, suaranya pelan dan tatapannya dalam.

Kedua bola mata Ken salah fokus pada bibir Mecca yang tidak tertutup rapat. Sontak, Mecca menggigit bibir dalamnya. Jantungnya mulai bertalu gila-gilaan karena tatapan intens Ken.

"Ap-apa?" tanya Mecca gugup. Gila! Perempuan independent, dan keras kepala itu benar-benar gugup sekarang.

Tangan Ken mulai bergerak ke atas, menangkup sebelah pipi Mecca, lalu mengusap rahangnya dengan lembut. Mecca tidak menghindar sedikitpun. Ia bahkan menikmati, meski genderang dalam dadanya makin bertalu keras. Wajah suaminya perlahan mendekat. Sangat dekat sampai Mecca bisa merasakan napas hangat menyapu kulit wajahnya. Then, Mecca menutup mata saat bibir Ken nyaris menempel pada bibirnya, menyalurkan hawa panas yang seketika menjalar ke seluruh tubuh.

Mecca ingin mendorong prianya sedikit menjauh, namun tak ada daya untuk itu, jangankan menolak, untuk napas saja dia kesusahan. Mecca membiarkan semuanya terjadi, pasrah.

Gadis cantik itu makin kehilangan kewarasan, ketika bibir mereka benar-benar berkenalan secara langsung. Napasnya terasa tersangkut di tenggorokan, bahkan untuk menelan ludah saja ia kesulitan.

"Napas, sayang." ucap Ken, terkekeh pelan. Ia mengecup bibir Mecca sekilas, lalu menjauhkan sedikit wajahnya.

Hufhh... Entah seberapa merah wajah Mecca sekarang. Matanya memejam begitu erat menahan malu sekaligus sensasi mendebarkan yang luar biasa.

" Feel better?" tanya Ken lagi, mengusap bibir Mecca dengan ibu jarinya.

Debaran jantungnya makin menggila. Ini bukan kali pertama Ken menciumnya. Ken adalah ciuman pertamanya dulu. Dulu pun Ken sering melakukannya, tapi kenapa kali ini getaran yang ia ciptakan seakan melumpuhkan seluruh saraf dalam tubuh Mecca? Ini bukan nafsu, lebih ke salting brutal.

Kecupan tadi terasa begitu tulus. Penuh kasih sayang. Bukan 'ingin' dalam versi mesum, tapi ingin menggantikan fungsi soju untuk membuat Mecca kembali baik-baik saja. Hanya satu kecupan saja sudah membuat Mecca salah tingkah maksimal. Bagaimana kalau sampai skidipapap??? Ia tidak pernah merasakan butterfly effect separah ini saat dicium pria lain. Bahkan Darren, yang katanya kisser handal, tidak bisa memberikan efek segila ini.

Mecca merasa malu dan ingin berhenti sampai di sini. Namun, hatinya sulit mengelak. Sentuhan tangan Ken yang masih mendarat mesra di rahang Mecca menghilangkan akal sehat. Rasa malu dalam diri gadis itu lenyap.

Apa itu malu? Dia suamiku, kan?

"May I want more?" berani sekali Mecca meminta lagi. Tanggapan Ken? Awalnya hanya terkekeh pelan, tak ingin menyia-nyiakannya. "Sure.." bibir mereka kembali beradu, Kenindra yang memimpinya, melumat pelan, sangat pelan seolah tak ingin menyudahinya.

Mecca tersenyum dalam hati. Sah-sah saja kan kalau cewek minta duluan?.

.

.

**Gimana menurut kalian? Sah kan cewek meminta duluan? **

Dalam tanda kutip, sudah halal loh yaaa?

Jomblo minggir dulu, wkwkwk

1
muthia
tetap nyimak, kemarin aja dulu semuanya br tamat 🙏
Yazh: Thank youu... Siapp kak.
total 1 replies
muthia
Mecca hamil
muthia
perasaan penjahit terus yg bikin ulah 🤭
Yazh: hahaha, hampir semingguan ini otakku ikut chaos kak setelah liat videonya Affan, dan ngikutin berita demo. Otakku kayaknya butuh di refresh dulu🙈
total 1 replies
MimmaRia
masih suka Thor... cuma gemezz aja lg2 dtg calon2 pelakor😆😆
Yazh: Hihi, iyaa, kebanyakan denger cerita si ulet bulu jadi aku pengin panjangin konflik ini😆
beda konsep tapi, hihi
total 1 replies
muthia
g ada hbsnta ulat bulu, g di sangka pesantren ada jg ulat bulu berkeliaran 🙏🤭
Yazh: lebih menggila yaa😂 ini aja aku buat yang nggak terlalu ekstem.
total 3 replies
Nurul A0410
luar biasa
Sumini 123
semangat thorr..💪🤗
Yazh: Siapp kak😍 Terima kasihh.. ikutin terus ceritanyaa yaaa
total 1 replies
muthia
cerita nya bagus👍
muthia: 👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍
total 2 replies
Sumini 123
bagus banget sya suka ceritanya wlau bru sepotong,lanjut thorr..❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️
Yazh: Terima kasih kak, ikuti ceritanya terus yaa...
total 1 replies
Titik Sofiah
awal yg menarik ya Thor moga konfliknya nggak trlalu
Rezqhi Amalia: hy kak, mampir di karyaku juga yuk yang berjudul 'Dipaksa Menikahi Suami Sahabatku'

Terimakasih sebelumnya 🤗🤗💐
total 2 replies
MimmaRia
ceritanya bagus, gk monoton yg pesantren bgt, tp jg gak sok CEO2 gt , mskipun chapter awal2 msh yg byk flashbacknya, tp bkn yg lebay ke blakang bgt gt..
easy going lah crtanya, menghibur tp gak menjemukan👍👍👍
MimmaRia: ihh tau aja sih 🤣🤣🤣
semangat berkarya terus ya 💪💕
total 2 replies
MimmaRia
wkwkwkkkk... Mecca jd mikir pstinya,, jaim salah gak jaim mancing Kenindra😂😂
Yazh: 😄😄 betul kak, galau maksimal dia. Denial terus, antara nggak mau jujur sama diri sendiri dan nggak kuat sama godaan Ken😆
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!