Teruslah abaikan dan sakiti aku sampai cinta ini berubah menjadi dendam!.
.......
Jhonson hanya menganggap nya adik , tapi Achilles mencintai nya!.
"Bagaimana pun itu aku akan berjuang untuk mendapatkan cinta kak Jho?" pernyataan Achilles.
" Tapi dek , kakak hanya menganggap kamu adik dan rasa itu tidak akan pernah berubah ." jawab Jhonson.
" Aku mencintai kakak, lihat cinta aku kak, hiks " tangis Achilles menatap punggung Jhonson yang perlahan menghilang ditengah keramaian orang-orang.
yuk baca⬆️
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mul_yaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 30 Sebuah penjelasan
Jho berjalan menggendong Achi yang masih memakai baju pengantin memasuki sebuah kamar di hotel " Baby tunggu disini ya aku harus bicara dengan orang tua kita " ucap Jho mengecup kening Achi yang hanya terdiam dan menunduk takut .
" Kalian jaga ruangan ini jangan sampai ada seorang pun yang masuk " tegas Jho yang benar-benar memberikan pengamanan yang sangat ketat untuk Achi .
" Hiks " Achi duduk bersandar ke kepala ranjang menatap Jho yang perlahan hilang meninggalkan kamar .
...........
tok
Tok
Jho mengetuk pintu ruang VIP yang didalamnya sudah ada keempat orang tua mereka dengan wajah yang siap menyidang Jho .
" Jho katakan pada kami apa yang sebenarnya terjadi " ucap Mami yang benar-benar merasa shok dengan semua kejadian diluar kendali .
" Bukankah dulu kamu tidak,"
" Aku mencintai Achi dan kami sudah menjalani hubungan sebulan lebih " pernyataan Jho .
" Nggak " Papi tidak langsung percaya karena sama sekali tidak ada bukti .
Jho mengeluarkan kalung dari saku celana dan menaruhnya diatas meja " Ini bukannya kalung berlian yang," Mami langsung teringat karena pernah menanyai Achi soal kalung yang dipakainya.
" Jadi ini bukan kalung hadiah Jho ?" pertanyaan Papi karena Achi bilang ini adalah kalung yang Jho berikan padanya sebagai hadiah karena Jho menang tender besar .
Papi dan Mami memang pernah menanyakan soal kalung yang dipakai Achi karena harganya milyaran.
Jho memutar sebuah rekaman suara dimana Achi menyatakan bahwa dia adalah pacar Jho .
" Lalu kenapa kalian merahasiakan hubungan kalian dari kami ?" ucap Papi karena jika mungkin sedari awal Papi tau tidak akan dia mencari menantu yang lain karena pada dasarnya Papi dan Daddy memang sudah sepakat juga untuk menikahkan Achi dan Jho .
" Achi yang meminta nya Om, aku mau bahkan sudah mempersiapkan segalanya untuk pernikahan kami kelak namun menundanya karena Achi ingin menamatkan pendidikan" ucap Jho mengatakan semuanya dengan jujur .
" Aku tau , mungkin selama ini aku salah telah mengabaikan nya namun perlahan aku menyadari hal itu dan mencintai Achi balik dengan segenap jiwa dan raga ku bahkan menuruti semua keinginan nya lalu tiba-tiba dia menikah dengan orang lain " lirih Jho .
" Aku mencoba ikhlas bahkan melawan hati dan pikiran ku sendiri lalu pergi menjauh tapi sejauh apapun pergi aku tidak bisa membohongi diriku yang tidak rela Achi bersama orang lain " Jho benar-benar tidak bisa lagi menutupi perasaan hancur nya sampai air matanya jatuh .
" Om telfon aku dan kemarin bilang kalau aku adalah orang paling jahat karena sama sekali tidak bisa menghargai putri Om yang selala ini sangat mencintai aku bahkan saking jahatnya aku hanya untuk hadir di hari bahagia Achi saja tidak bisa " ucap Jho yang benar-benar sesak dengan keadaan.
" Beritahu aku caranya ikhlas dan bisa hadir Om " hancur Jho dengan tubuh gemetar menahan Isak nya .
" Nak " Papi langsung memeluk Jho .
" Jho maafin Om, Om sungguh tidak tau semua ini dan dengan begitu cepat menyimpulkan sesuatu " sesal Papi yang kemarin memang menelfon Jho dan mengatakan hal seperti itu lantaran rasanya dia kecewa karena merasa Jho mengabaikan Achi .
" Jadi apa alasan Achi membohongi kita ?" pertanyaan semua orang .
" Jadi Achi benar-benar tidak memberitahu kalian soal hubungan kami dan alasan kenapa aku pergi ?" pertanyaan Jho .
" Tidak Jho bahkan ketika Papi tanya Achi sama sekali tidak mengatakan kalau kamu sudah mencintai nya " ucap Papi .
" Segitunya ya Baby " batin Jho mengusap air matanya dengan senyum terpaksa .
" Yaudah bodyguard aku akan mengurus semua nya termasuk ganti rugi pada pihak keluarga Lois atas acara ini " ucap Jho memerintahkan ajudannya.
...........
Setelah pembicaraan panjang akhirnya Jho dan keempat orang tua nya melakukan klarifikasi pada publik serta meminta maaf pada keluarga Lois yang dirugikan atas kejadian ini .
Jho benar-benar bertanggung jawab penuh atas hal ini bahkan dia meminta maaf langsung pada Lois dan keluarga serta membayar ganti rugi atas semua kekacauan yang dia buat .
.............
Achi langsung menunduk takut setelah lama pergi akhirnya Jho kembali kedalam kamar .
" Kita pulang kerumah " ucap Jho menggendong Achi dan berjalan keluar ruangan dengan langkah tegap nya .
" Jalan "
Sepanjang perjalanan Jho benar-benar dia seribu bahasa walaupun Achi masih duduk diatas pangkuan nya .
Diam-diam Achi menatap wajah Jho yang terlihat begitu pilu dengan tatapan hampa belum lagi lingkar mata Jho terlihat menghitam sepertinya dia memang kurang tidur .
Jho langsung menyembunyikan tangan nya yang penuh bekas luka kebalik gaun pengantin Achi yang masih duduk di pangkuan nya.
Achi memegang tangan Jho namun langsung ditepis oleh Jho bahkan Jho tidak mau disentuh olehnya.
Walaupun hanya diam Achi yang digendong Jho menatap kesekitar rumah tiga lantai ala eropa yang sangat megah itu yang punya banyak pelayan dan bodyguard disetiap sudut .
" Kok kayak rumah mafia ya , aku jadi ngeri " batin Achi menatap Jho yang masih berjalan menggendong nya sambil berpikir keras .
Namun diam-diam Achi menatap dada Jho yang terlihat sedikit karena 2 kancing kemeja bagian atas dilepas .
" Kenapa tubuh Bee penuh dengan luka " batin Achi yang langsung menetes air matanya melihat bekas luka yang benar-benar sangat banyak .
............
Jho mendudukkan Achi di ranjang lalu memanggil pelayan nya untuk membantu Achi mengganti pakaian.
" Bee" Achi memegang tangan Jho yang akan pergi begitu pelayan nya datang .
" Gantilah baju kamu " ucap Jho tanpa menatap Achi sekalipun Achi memegang tangan nya .
Achi berdiri dengan perlahan lalu memeluk Jho yang benar-benar tidak mau menatapnya sama sekali .
" Maaf " ucap Achi menangis memeluk Jho dan tersadar kalau dia telah menyakiti perasaan Jho terlalu dalam sampai Jho menangis tidak bersuara saking remuknya perasaan Jho .
" Gantilah baju kamu nanti kita bicara lagi " ucap Jho langsung keluar dari kamar .
Selesai mengganti baju dan membersihkan diri Achi duduk di tepi ranjang menunggu Jho yang tidak masuk kamar lagi padahal sudah lebih 1 jam Achi menunggunya.
Achi akhirnya berjalan kedekat pintu ingin mencari keberadaan Jho walaupun masih dengan perasaan begitu takut .
" Mau kemana ?" tanya Jho begitu Achi baru keluar beberapa langkah dari kamar Jho sudah datang dari arah kiri .
Achi menggeleng dan hanya menunduk tidak berani menatap Jho yang kini sudah berdiri dihadapan nya .
Jho masuk kedalam kamar diikuti Achi karena memang sudah malam juga .
Tanpa berkata sepatah pun Jho berbaring diatas ranjang bahkan tidak mengganti bajunya dan tak lama kemudian Jho tertidur .
Sepertinya dia benar-benar lelah .
Achi yang duduk ditepi ranjang menunggu Jho sampai benar-benar tertidur lelap lalu menyelimuti nya , kemudian perlahan membuka kancing kemeja Jho untuk melihat .
bolak/ik mantengin akhirnya up jg