NovelToon NovelToon
LIKU-LIKU SANG MANTAN

LIKU-LIKU SANG MANTAN

Status: sedang berlangsung
Genre:Duda / Cinta Paksa / Cinta Seiring Waktu / Romansa / Trauma masa lalu
Popularitas:7.2k
Nilai: 5
Nama Author: Noveria

Setelah kekasihnya Reino memilih menikahi wanita lain, Niara mencoba keluar dari patah hatinya dengan segenggam harapan cinta yang di berikan Ridwan seorang duda dua anak.

Niara kini mulai terbiasa mencintai Ridwan. Namun, Reino datang dan mengaku melakukan nikah paksa karena sebuah perjanjian yang dilakukannya dengan ibunya. Dengan harapan, setelah satu tahun menikah, dia akan bercerai lalu bisa kembali kepada Niara. Sayangnya, Niara sudah mengubur rasa cinta itu. Dia memulai menata hati dan kehidupan barunya dengan pernikahan yang akan dilaksanakan sebentar lagi.
Di hari pernikahannya dengan Ridwan, Reino datang dengan membawa tragedi berdarah yang tidak pernah di bayangkan oleh Niara. Salah seorang anak tirinya dibunuh oleh Reino tepat di depan matanya. Tak sampai disitu, untuk bisa kembali dengan Niara, Reino selalu menerornya dan menculik Niara. Rasa cinta Reino yang berlebihan, menyiksa hari-hari Niara.

Yuk, ikuti kelanjutannya!
like, coment, subscribe ❤️

🍁sta

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Noveria, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 30

Dua insan yang telah terikat janji suci pernikahan, memberikan jarak satu sama lainnya. Bagaikan orang asing yang tidak pernah menginginkan satu sama lainnya.

Pintu terbuka, Mas Ridwan sudah berganti pakaian dan hendak pergi lagi. Aku hanya bisa diam, membiarkan hatinya berkelana mencari hal lain yang bisa mengobati kesedihannya saat ini.

Menatapnya pergi dari depan pintu. Dia seolah tak menatap keberadaanku. Dia seolah tak menatap kesedihanku juga.

BAB 30 ( Menceritakan Kesedihan Kamu dan Aku )

Malam yang dingin, aku menutup pintu kamar. Kali ini mencoba tak mengharapkan kepulangannya. Aku berganti piyama, menarik selimut dan tidur di sofa. Bayangan gorden di dinding menjadi temanku meskipun ada dan tidaknya Mas Ridwan di kamar ini. Air mata sudah kering untuk menangisi hal ini. Aku hanya bisa pasrah dengan pernikahan ini.

Aku mendengar suara gelas pecah di lantai bawah. Aku bergegas bangkit dan keluar dari kamar. Aku mencari asal suara itu hingga tiba di dapur, menemukan Chika yang sedang membersihkan serpihan kaca.

“Cuci tangan dan pergilah ke kamar, biar mama yang bersihin,” ucapku. Chika tetap bersikeras jongkok dan memungut serpihan itu, hingga jarinya terluka dan berdarah. Aku segera menarik tangannya ke wastafel, membersihkan darahnya dengan air yang mengalir lalu menutup lukanya dengan kain kasa.

“Sudah mama bilang! Naik ke atas!” untuk pertama kalinya aku membentak Chika. Chika hanya diam tanpa berkata-kata. Hatiku tercabik-cabik dan meneteskan air mata. Entah apa yang membuatku harus membentaknya. Aku merasakan sedih, dan takut jika dia terluka. Kehilangan Nael, membuatku sangat bersalah dan untuk bernafas setiap detiknya saja terasa berat.

“Maaf, masuk ke kamar! Nanti mama yang bersihin,” ucapku lirih, melepaskan jarinya yang sudah kubalut dengan kain kasa. Chika berlari menaiki tangga, menuju ke kamarnya. Aku mengambil sapu dan plastik. Membuang serpihan itu ke tong sampah. Kemudian, mengambil segelas air putih untuk aku bawa ke kamar Chika.

Aku mengetuk pintu kamar Chika, namun tidak ada jawaban. Aku langsung masuk dan menaruh segelas air itu di mejanya. Chika menutup tubuhnya dengan selimut. Namun, aku mendengar tangisan kecilnya. Aku mendekat ke arahnya. Menarik selimutnya, hingga dia terkejut. Menarik tubuhnya untuk duduk kemudian aku peluk sambil menepuk punggungnya dengan lembut berulang kali. Aku tidak mengatakan apapun, begitupun Chika. Kami hanya saling menangis, berpelukan satu sama lainnya. Rasanya sangat lega bisa memeluk lukanya.

Aku menatapnya dan menghapus air mata di pipinya. “Maafkan mama,” ucapku. Chika hanya diam dengan mata yang basah menatapku.

“Sekarang mama cuma punya kamu, tolong kalau Chika butuh apapun bilang mama. Mama selalu ada,” ucapku, sambil menyeka air mataku yang masih tak bisa berhenti tumpah. Chika mengangguk, kemudian memelukku lagi. Kami berdua saling bersandar satu sama lainnya di atas ranjang Chika. Hingga Chika tertidur di pundakku. Aku mengusap kepalanya dan menaruh kepalanya perlahan ke bantal. Mencium keningnya untuk pertama kali.

Saat akan turun dari ranjang, Chika tiba-tiba menarik tanganku. Ternyata dia sepenuhnya belum tidur. Aku memutuskan untuk menemaninya tidur di sampingnya.

Sudah berapa lama aku tertidur di kamar Chika, aku terbangun ketika Mas Ridwan menyalakan lampu kamar Chika. Aku turun dari ranjang, mematikan lampu kamar Chika dan mengikuti langkah Mas Ridwan ke kamar.

Mas Ridwan melepaskan kemejanya, aku memeluknya dari belakang. Aku merindukan aroma tubuhnya. Mas Ridwan menyingkirkan tanganku, lalu masuk ke kamar mandi. Aku mematikan lampu, dan kembali tidur di sofa.

Beberapa menit kemudian saat hampir terlelap, aku terkejut saat Mas Ridwan menggendong tubuhku dan membaringkannya di atas ranjang. Aku pura-pura tidur dan masih memejamkan mataku rapat.

Setelah aku tahu dia berbaring dan menutup tubuhnya dengan selimut, aku membuka mata. Menatap punggungnya yang membelakangiku. Rasa kantuk hilang seketika. Ingin memeluknya, tapi takut dia tak menerima pelukanku.

Dia berbalik dan menatapku. Aku dengan cepat langsung memejamkan mata. Jantungku berdebar-debar sangat kencang. Rasanya ingin aku pukul dadaku, tidak bisa diajak kompromi untuk diam sejenak.

Tangannya diluruskan, membuat kepalaku bersandar di tangannya. Itu membuatku semakin gugup.

Dag Dig Dug kacau..

Dia mencium bibirku. Namun, anehnya aku juga merasakan air matanya. ‘Apa dia barusan menangis?’ batinku terus bertanya. Namun, tidak berani membuka mata.

“Aku telah mengingkari janjiku dengan Desy, pada akhirnya aku tak bisa menjaga anak-anakku dengan baik,” ucap Mas Ridwan, membahas janjinya kepada mendiang istrinya.

“Aku bukan ayah yang baik,” ucapnya lagi. Aku membuka mata perlahan, melihat air mata mas Ridwan. Aku menghapusnya dan memeluknya. Tangisanku juga pecah di dadanya.

“Apa aku bisa menjalani hari-hari selanjutnya, aku tidak tahu. Kehadiran Nael adalah pilihan Desy, dia sudah dinyatakan tak bisa hamil lagi. Namun, memaksa karena ingin anak laki-laki untuk menemaniku. Setelah Nael lahir, Desy sering sakit-sakitan. Aku merasa terpuruk, sesaat berdosa jika harus menyalahkan Nael. Saat kepergiannya, ingin ku katakan sebaiknya Nael tak ada dunia ini. Namun, saat kehilangan Nael aku ingin berkata seharusnya aku yang mati saja,” Mas Ridwan, menceritakan kesedihannya.

“Maafkan aku,” ucapku lirih.

“Untuk apa? Lelaki itu yang membunuh Nael, bukan kamu.” jawab Mas Ridwan.

“Tapi semua karena aku,”

“Semua karena aku yang tidak bisa memperketat keamanan, semua karena aku yang membiarkan Nael di kamar bersama baby sitternya saja,” Mas Ridwan menyanggah kesalahanku.

“Aku akan membuat Pria itu mendekam selamanya di penjara.” raut wajah Mas Ridwan berubah penuh dengan amarah dan dendam.

“Aku mohon, sayangi Chika. Dia pasti sangat merasa terkejut dan syok dengan semua ini,” Mas Ridwan menatapku.

“Tidak perlu kamu suruh, dia anakku sekarang,” ucapku. Aku menghapus sisa air matanya. Kemudian, perlahan Mas Ridwan menarik tubuhku. Mata kami saling bertatapan, aku mulai menciumnya terlebih dahulu. Dia hanya tersenyum, kemudian menutup wajahnya dengan kedua tangannya.

“Aku malu,” ucapnya, dengan nada melambai.

“Apaan sih, nggak jelas!” gerutuku, kemudian menarik kedua tangannya dan menciumnya berulang kali.

“Jangan sekarang, besok saja. Aku mau bangun pagi. Mau ke Pabrik?” ucapnya.

“Kamu sudah tahu tentang video itu?” tanyaku, kemudian menundukkan kepalaku merasa bersalah lagi.

“Aku sudah meminta mereka menghapusnya , jika ada yang menyebarkannya akan aku penjarakan mereka. Satu persatu sudah menandatangani perjanjian itu,” Ternyata Mas Ridwan menyelesaikan masalah itu tanpa aku ketahui.

“Aku ingin sekarang,” godaku.

“Ih, dibilang besok. Aku mau berangkat pagi,” ucapnya lalu menarik selimut.

Aku tersenyum, memeluknya erat-erat.

1
**plyrc.ai(Junho wifey):v**@❤️
gantung ih!!!
Drezzlle: kwkwkwk biar seru /Chuckle/
total 1 replies
**plyrc.ai(Junho wifey):v**@❤️
jadi kayak film barat yang MC nya memilih menyerahkan diri daripada mati bareng musuh.
Drezzlle: 🙃🙃 biar nggak monoton
total 1 replies
**plyrc.ai(Junho wifey):v**@❤️
aku baca doa dulu ah sebelum baca
**plyrc.ai(Junho wifey):v**@❤️: iya...nanti aku mau niara kalau sampai dia ikut bunuh diri:)
Drezzlle: doa mau makan /Facepalm/
total 2 replies
Abu Yub
mampir thor.
Sop cakar Ayam.
Sop Ayam daging
Drezzlle: oke nanti ya
total 1 replies
**plyrc.ai(Junho wifey):v**@❤️
aku tahu Reino itu obses banget, toxic banget. tapi jujur aja, aku nangis.

gak bisa, hati kecilku terluka. selamat Thor, 5 bunga untuk mu:)

hiks hiks hiks T_T
iqbal nasution
make it happen
Drezzlle: makasih kak udah mampir
total 1 replies
**plyrc.ai(Junho wifey):v**@❤️
jangan......
Drezzlle: mati aja biar end cepet /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Drezzlle: mati aja biar end cepet /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 3 replies
**plyrc.ai(Junho wifey):v**@❤️
wehhh sadar Naira. makin ancur dong, syang!!!

aku perlu gerbang dimensi!
🌞Oma Yeni💝💞
🌹🌹🌹obat galau /Shame/
Drezzlle: pelukan adalah obat galau
total 1 replies
🌞Oma Yeni💝💞
resiko kesalahan masa lalu /Sleep/
Drezzlle: namanya juga dulu belum bisa bedain antara bego dan cinta oma
total 1 replies
🌞Oma Yeni💝💞
si pelaku masih belum diketahui
🌞Oma Yeni💝💞
ihhh,, si reino gak sehat juga rupanya
Drezzlle: /Smile/ makasih sudah mampir
total 1 replies
🌞Oma Yeni💝💞
nambah lagi capeknya nih
Drezzlle: namanya juga nikah sama duda oma
total 1 replies
🌞Oma Yeni💝💞
reino juga ngapain nyari terus sih
🌞Oma Yeni💝💞
ketahuan deh
iqiww
jangan lupa mampir kak
iqiww
mantap kak
iqiww
baru baca 1 bab dlu kak hehe
Drezzlle: makasih ya, nanti kesana agak siang
total 1 replies
iqbal nasution
puebi bagus ya kak...
iqbal nasution
kalo autornya cewek, selera duda seperti pak ridwan
🌞Oma Yeni💝💞: trus klu cwok sukanya janda /Facepalm//Shame/
Drezzlle: kok tahu tempe? /Shy/
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!