Sahabat Jadi Musuh

Disekolah...

Hari ini hubungan Clara dan intan kembali membaik yang sebelumnya tidak saling sapa.

Dari kejauhan seseorang menatap kearah mereka dalam dan ada rasa sakit namun ia tahan.

Tatapan sendu dan mencoba mengatur nafas agar tidak mencurigakan.

"Pagi girls..." sapa Chiko

Clara menoleh hanya membalas singkat dan kembali fokus ke bacaannya.

Berbeda dengan intan yang menatap Chiko berbeda perasaan kagum dan senyuman.

"Pagi Chiko .., sudah kerjain tugas dari Bu mawar?" tanya Intan basa-basi

"Tugas Bu mawar? Memang ada tugas Ra?" ucap Chiko malah bertanya ke Clara bukan Intan

"Hm...ada hal 37 yg untaian 2, dikumpulkan hari ini." jawab Clara

"Gawat aku lupa lagi, pinjam dong Ra?" ucapan Chiko mendapat tatapan tajam dari Clara

Intan yang melihat tatapan Clara pun menawarkan bukunya.

"Salin punya ku Saja Chiko..., cepatlah 15 menit lagi kita masuk!"

Dengan terpaksa Chiko menyalin tugas intan padahal ia berharap tugas Clara yang ia salin.

Skip

Bell pulang sekolah berbunyi seluruh siswa berhamburan keluar kelas .

Clara sudah lebih dulu melangkah meninggalkan Chiko dan intan yang saling tatap.

Jujur Clara tidak bisa lama bertatapan dengan Chiko hatinya mulai merasa aneh saat Chiko menyatakan cintanya.

Bohong jika ia tidak merasakan apapun pada hatinya dia hanya menekankan nya .

Tapi ia kalah rasa itu semakin dalam sekuat apapun ia mencoba menghapus.

Suara lembut Chiko mematahkan rasa itu hingga membuat Clara terpaku.

Di parkiran

"Ra... tunggu, kamu pulang sama siapa?" tanya Chiko

"Mm Ayah yang jemput nanti." balas Clara

"Dengan ku saja Ra.." pinta Chiko namun dari arah belakang intan muncul

"Maaf chik...itu ayah sudah datang bye...intan aku pulang dulu ya ayah dh jemput." ucap Clara sedikit berteriak

"Ah iya Clara..." saut intan

Chiko hanya menatap Clara yang semakin menjauh .

"Chiko...kamu ga pulang?"

"Mm iya ini mau pulang, gue pulang duluan intan."

"Iya chik... hati-hati."

"Hm."

Sekarang intan yang menatap Chiko yang menjauh dari pandangan nya.

"Semoga kita berjodoh Chiko..."

"Huft ..lebih baik aku pulang.."

intan pun memacu motornya keluar gerbang menuju kediaman nya.

***

"Assalamualaikum...ka Rasya Clara yang cantik pulang!!"

"Wa'alaikumsalam kebiasaan kamu dek teriak."

"Hehe sorry kak .."

"Clara masuklah dulu setelah itu ayah ingin bicara dengan mu."

"Bicara apa ayah?"

"Nanti saja, ayah tunggu di meja makan."

"Baik ayah."

Clara pun naik keatas menuju kamarnya dan segera masuk melepas seragam nya berganti pakaian santai tak lupa mencuci tangan serta kaki dan mukanya.

Setelah 30 menit Clara pun turun dengan wajah fresh dan ceria .

"Jangan berlari dek.."

"Eh ka Rasya, khilaf kak."

"Jangan diulangi, oh iya dek sudah ditunggu ayah? Ayok kakak juga mau makan."

"Mm iya kak, ayok bareng ."

Clara dan Rasya pun melangkah ke arah meja makan bersama dan duduk di kursi masing-masing.

" Makan dulu setelah itu ayah akan bicara."

Clara yang mendengar pun bergegas mengambil makanan dan memulai makan siang walaupun ia merasa penasaran apalagi raut ayahnya sangat serius.

Skip..

"Ehem.. Clara sebelumnya ayah minta maaf mungkin ini akan membuat mu kaget tapi...ini sudah menjadi keputusan ayah dan ibu." Ayah Clara menjeda ucapannya

"Ayah dan ibu sepakat akan menjodohkan mu dengan anak sahabat ayah."

"Apah dijodohkan ayah? Kenapa mendadak ayah , Mm maksud Clara... kak?"

"Kakak sudah tahu dek."

"Ayah seharus nya kakak yang lebih dulu dijodohkan, Clara masih mau sekolah yah."

"Kamu masih bisa sekolah nak...hanya pertunangan Saja, kalian akan menikah saat kamu lulus SMA."

" Tapi ayah .. Clara ingin kuliah..hiks..." Bagus menarik nafas panjang ia sudah tahu akan seperti ini jawaban putrinya

.

.

GUYS KIRA-KIRA SIAPA YA YANG DIJODOHKAN DENGAN CLARA...

Ikuti terus Readers...

BERSAMBUNG 🥰