Aulia adalah Desainer terkenal yang bekerja di balik layar butik terkenal milik Sang Ibu
Sebenarnya Butik itu milik Aulia yang telah Ibunya siapkan untuk Putri satu-satu nya yang sangat cantik dan berbakat tersebut, namun karena Aulia hanya ingin bekerja di belakang layar dengan alasan ingin menikmati masa muda lebih dulu, terpaksa Sang Ibu yang memimpin Butik itu sementara waktu
Suatu Hari Aulia yang ketahuan oleh Sang Ibu mengikuti tawuran bersama genk nya, membuat Aulia terkena hukuman dari Sang Ibu untuk menjadi Baby Sitter di salah satu Rumah Anak sahabat nya yang telah menjadi duda dan memiliki 2 anak kembar
Bagaimana keseruannya Aulia menjadi Baby sitter 2 Anak kembar dan bagaimana Aulia menghadapi Ayah dari kedua Anak kembar tersebut yang terkenal sombong dan angkuh nya
Saksikan ceritanya ya....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon YeNitya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 29
"Sebentar lagi Papah akan ke rumah sakit sayang, kamu tumben ke Perusahaan?" tanya Jason menatap Sang Putri
"Aku tadinya di minta temani Kak Alex ke sini Pah, sekalian nanti malam aku mau nginap di Apartemen Kak Alex ya pah, ada tugas kuliah yang ingin ku tanyakan pada Kak Alex" ucap Zia
"Ya sayang, sekarang Papah pergi dulu ya, kasihan Mamah nunggu di butik kelamaan" ucap Jason yang memeluk serta mencium pipi putri nya untuk berpamitan pulang
"Hati-hati di jalan Pah, jangan ngebut" ucap Zia tersenyum
"Ya Princess" sahut Jason yang bergegas pergi ke luar ruangannya
Tak lama Zia pun memasuki ruangan Alex, Zia melihat jika Alex saat ini sedang fokus membaca berkas yang berada di tangannya
Zia pun langsung otomatis mengunci pintu ruangan Alex, kemudian duduk di pangkuan nya dengan manja
"Kakak" panggil Zia lembut
"Ada apa Princess?" tanya Alex
"Kiss me" pinta Zia pelan dan itu membuat Alex langsung menatap Zia saat ini kemudian menaruh berkasnya di meja
Alex pun langsung menci vm serta melumat bi b1r Zia yang saat ini membuat nya selalu candv dan selalu membuat nya menjadi ketagihan terus menerus
Zia yang di ci vm oleh Alex pun langsung memejamkan matanya dan melingkarkan tangan nya di leher Alex saat ini
"Puas Zia?" tanya Alex saat ini setelah mereka selesai ber Civ man tadi dan Zia hanya mengangguk saja lalu bersender di pelukkan Alex saat ini hingga tertidur di pelukkan Alex
Alex yang menyadari tidak ada pergerakan dari Zia pun langsung mengalihkan pandangannya yang ternyata Zia telah tertidur di pelukkannya dan membuat Alex terkekeh sendiri serta gemas dengan Kemanjaan adik angkatnya saat ini
Alex pun membaringkan Zia perlahan-lahan di tempat tidur pribadinya saat ini dan memakaikan selimut untuknya
Lalu Alex mulai melanjutkan kembali pekerjaannya saat ini yang sangat banyak karena sang Papah sedang sibuk menemani mertuanya di Rumah sakit dan juga menyelesaikan kan berkas-berkas dari Perusahaan Jason yang lainnya
Sore Hari nya
Zia mulai membuka matanya dan menyadari jika dia saat ini tertidur di kamar pribadi Kakaknya yang berada di kantor
Ya ampun kenapa gue ketiduran kayak gini, padahal niat gue tadi nemenin Kak Alex bekerja gumam Zia
Zia pun membuka pintu kamar Alex dan melihat sang Kakak masih sibuk dengan berkasnya saat ini
"Kak, maaf aku malah ketiduran di pelukkanmu" ucap Zia yang saat ini duduk di sofa kerja Alex, Zia takut jika duduk di pangkuan Alex nantinya dia akan tertidur lagi, memang secandv itu Zia pada tubuh Alex, hingga sebentar aja dia pasti tertidur di pelukkan Alex
"Gak apa-apa Princess, ayo makan dulu, kamu belum makan siang tadi dan ini sudah sore, ntar Mamah ngomel lagi kalau kamu sakit Princess" omel Alex
"Ya Kak" sahut Zia yang mengambil makanannya sendiri dan mulai mengunyahnya
"Kak" panggil Zia
"Kenapa Zia?" tanya Alex yang saat ini menghampiri Zia karena melihat Zia makannya seperti tidak nafsu makan
"Kak, ke club yuk? aku pengen cobain ke sana dan pengen coba minum" ajak Zia
"Hah? apa kamu bilang? Club? Minum?" tanya Alex terkejut dengan ajakan Zia saat ini yang membuatnya tak habis berpikir
"Aku tadi udah ijin Papah, mau tidur di Apartemen kakak malam ini, jadi Papah dan Mamah gak perlu khawatirin aku, maka nya aku pengen ke sana,ayo Kak" ajak Zia
"Kalau Kakak gak mau, aku telpon Nanda aja deh, dia sering ke sana sama kekasihnya" ucap Zia dan saat ini Alex sedang berpikir keras apa yang akan di katakan pada anak nakal di depan ini
"Oke deh, tapi Kamu harus gandeng tangan Kakak terus selama di sana" ucap Alex pasrah mengikuti mau nya Zia
"Asyik, makasih Kak" ucap Zia senang dan memeluk Alex saat ini
Ketika malam tiba, Alex yang telah mengganti pakaiannya dengan pakaian kasual membuatnya terlihat sangat tampan, begitu juga Zia yang saat ini terlihat cantik sekali dengan pakaian nya walau pun tadi tidak di perbolehkan oleh Alex memakai pakaian seksi, namun Zia tetap memakainya walau pun saat ini di tutupin oleh jaket Alex sehingga membuat Zia berdiam diri saja
Alex yang memeluk erat tu buh Zia di pinggang nya membuat Zia hanya mengikuti kemana Alex pergi saat ini
"Kita duduk di sana jadi bisa ngeliat orang dance musik" ucap Alex
"Ya Kak" sahut Zia
Lalu Alex dan Zia duduk berdua sambil memandang sekitar nya
"Kak, liat pakaian ku gak keren banget, yang lain liat tu seksi seksi, iih Kakak sih nyuruh aku pakai ini, aku buka ya" ucap Zia
"Kamu kalau berani buka, kita pulang sekarang juga" ancam Alex sehingga membuat Zia langsung memakai nya dengan erat
"Kak, turun ke situ yuk, aku juga pengen kayak cewek-cewek itu"ucap Zia
"Gak boleh, kamu duduk cantik aja di sini, kamu tadi kan cuma bilang pengen ke club buat liat-liat aja bukan ikut dance kayak gitu" tunjuk Alex
"Iih Kakak ni gak asyik, banyak banget gak boleh nya, masa kita diam aja di sini, ngeliatin mereka aja sih Kak" rengek Zia
"Kita pulang yuk, Kakak lelah" ucap Alex yang langsung menggandeng Zia dan membawanya ke mobil
"Kak, aku belum minum" ucap Zia ketika Alex memasukkannya ke mobil nya
"Minum nya ntar di Apartemen Kakak aja" ucap Alex yang langsung pergi dari tempat itu dan membawa Zia ke Apartemen milik nya
Tak lama Alex pun membawa Zia ke Apartemen nya dan Alex menyiapkan semua perlengkapan minum di dekat sofa ruang tamu nya yang saat ini terlihat pemandangan kota yang sangat indah dari tempat nya
Zia yang hanya melihatnya saja, tak ingin membantu atau pun bertanya pada Alex, saat ini Zia sangat merasa kesal pada Kakak angkatnya itu sehingga Zia tak ingin mengatakan apa pun
"Cantik nya Kakak, ayo kita minum, ini udah Kakak siapin" ucap Alex yang membawa 2 gelas minuman di hadapan Zia saat ini
"Sudah jangan ngambek sini ikut Kakak"ucap Alex saat ini yang menggandeng tangan Zia dengan sangat lembut dan romantis
Jangan lupa like, coment, gift dan pemberian ulasan...terima kasih 🥰🥰