NovelToon NovelToon
KESEPAKATAN DI ATAS RANJANG

KESEPAKATAN DI ATAS RANJANG

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintamanis / Single Mom / Cinta Terlarang / Cerai / Keluarga / Suami Tak Berguna
Popularitas:7.7k
Nilai: 5
Nama Author: EvaNurul

Maya hanya ingin satu hal: hak asuh anaknya.

Tapi mantan suaminya terlalu berkuasa, dan uang tak lagi cukup.

Saat harapan habis, ia mendatangi Adrian—pengacara dingin yang kabarnya bisa dibayar dengan tubuh. Dengan satu kalimat berani, Maya menyerahkan dirinya.


“Kalau aku tidur denganmu... kau akan bantu aku, kan?”


Satu malam jadi kesepakatan. Tapi nafsu berubah jadi candu.

Dan

permainan mereka baru saja dimulai.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon EvaNurul, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

LUKA YANG DI BUKA PAKSA

Bau wangi saus tiram dan bawang putih tumis memenuhi udara restoran. Denting sendok-garpu dan suara pelayan memanggil pesanan bercampur dengan dengung pendingin ruangan. Maya berdiri di belakang meja kasir, berusaha mengatur napas setelah adu kata panas barusan dengan Reza. Dadanya masih naik-turun. Setiap kali ia mengangkat kepala, tatapan pria itu tetap terpaku padanya dari meja di pojok—dingin, menghitung, dan penuh ego.

Reza belum pergi. Ia duduk santai, lengan disandarkan ke kursi, seolah memiliki hak untuk berada di sini. Maya mencoba mengalihkan diri dengan menghitung uang kembalian, tapi telinganya tetap menangkap suara langkah sepatu hak yang mantap memasuki restoran.

Tok. Tok. Tok.

Maya menoleh secara refleks, dan pandangannya terpaku pada sosok perempuan yang baru masuk. Elegan, bergaun krem selutut, rambut disanggul rapi. Langkahnya ringan tapi percaya diri. Sejenak, Maya mengira itu salah satu pelanggan kaya yang tersesat mencari makan siang, tapi tatapan wanita itu langsung mengarah pada Reza.

Reza berdiri, menyambutnya dengan senyum tipis—senyum yang dulu pernah membuat Maya lemah, tapi kini hanya membuat perutnya mual. Pria itu membungkuk sedikit, memberi kecupan singkat di pipi perempuan itu.

Pipinya panas. Maya bahkan belum sempat memproses rasa marahnya sebelum perempuan itu berbalik, berjalan ke arahnya. Tatapannya tenang, tapi setiap langkah terasa seperti pisau yang mendekat.

"Kamu Maya, kan?" suara perempuan itu lembut, namun terdengar seperti ujian yang sudah tahu jawabannya.

Maya menegakkan punggung. "Iya. Ada yang bisa saya bantu?" Nada suaranya kaku, berusaha menjaga profesionalisme meski jantungnya menghantam tulang rusuk.

Perempuan itu menatapnya dari ujung kepala hingga kaki, lalu tersenyum kecil—senyum yang lebih mirip evaluasi. "Aku cuma ingin bicara sebentar. Tentang Nayla."

Nama itu membuat perut Maya mengeras. Ia merasakan semua pegawai dan pelanggan di sekitar mereka mencoba pura-pura tidak mendengar, padahal telinga mereka jelas terfokus.

"Aku dengar kamu sedang memperjuangkan hak asuh Nayla di pengadilan," lanjut perempuan itu. "Aku juga ingin kamu tahu… kami serius ingin dia tinggal bersama kami."

Maya mengerutkan kening. "Kami?"

Perempuan itu melirik sekilas ke arah Reza yang berdiri beberapa langkah di belakangnya. "Aku dan suamiku."

Kata itu—suami—jatuh seperti batu ke dada Maya.

"Maksud kamu… Reza?" suaranya nyaris berbisik.

"Ya." Perempuan itu tersenyum datar. "Kami menikah beberapa tahun lalu."

Maya merasa darahnya berhenti mengalir. "Kalian… menikah?" Napasnya tercekat. "Kamu tau nggak kalau dia… belum menceraikan aku?"

Perempuan itu mengangkat alis sedikit. "Tentu aku tahu. Tapi… kami menikah secara agama. Itu sah untuk kami. Aku pikir kamu pasti akan tahu juga, cepat atau lambat."

Kepala Maya berdengung. Suara pelanggan, denting piring, bahkan bunyi kipas angin di dapur mendadak terdengar jauh. Ia menatap Reza yang hanya berdiri di sana, wajahnya tanpa rasa bersalah sedikit pun.

Perempuan itu melanjutkan, nadanya lebih pelan, seolah mencoba menenangkan—padahal justru menusuk. "Aku tidak bisa punya anak. Sudah bertahun-tahun mencoba, semua usaha gagal. Nayla… bisa mengisi kekosongan itu. Aku ingin merawatnya. Memberinya rumah yang lebih baik, masa depan yang lebih cerah."

Maya menahan napas, matanya mulai panas. "Nayla punya rumah. Punya aku."

Reza akhirnya ikut bicara, suaranya rendah tapi penuh sindiran. "Maya, kamu tahu sendiri kamu nggak bisa kasih Nayla apa-apa selain perjuangan dan penderitaan. Lihat hidup kamu sekarang. Restoran kecil, kos sempit, utang menumpuk. Sementara kami bisa memberikan semua yang dia butuhkan."

"Semua?" Maya menatapnya tajam. "Kamu pikir uang bisa ganti setiap malam aku nemenin dia tidur? Ganti pelukan saat dia mimpi buruk? Ganti tawa kecilnya waktu aku nyuapin dia makan? Dia bukan piala yang bisa kamu pajang di rumah."

Perempuan itu menghela napas, lalu mengeluarkan foto Nayla dari tas tangan—foto yang jelas diambil dari media sosial. Ia meletakkannya di meja kasir. "Kalau kamu mau, kita bisa bicarakan ini baik-baik. Tapi kalau tidak…" Ia menatap Maya lurus, dingin. "Kami akan ambil lewat pengadilan."

Maya menggenggam meja kasir sampai buku jarinya memutih. "Kalian nggak akan pernah bisa ambil dia dariku. Selama aku masih bernapas."

Keheningan menegang di udara. Pegawai restoran menatap dari balik pintu dapur. Pelanggan pura-pura menunduk, tapi matanya melirik ke arah mereka.

Reza menyentuh lengan perempuan itu. "Ayo, kita pergi."

Sebelum berbalik, ia menatap Maya dengan senyum sinis—senyum yang mengatakan ini hanyalah permulaan.

Mereka berjalan keluar, meninggalkan aroma parfum mahal yang menyengat di udara. Maya berdiri mematung, telinganya masih berdengung, dadanya sesak. Ia baru saja mengetahui bahwa mantan—atau tepatnya, suami yang belum menceraikannya—telah menikah lagi. Dan perempuan itu sekarang ingin mengambil anak yang selama ini menjadi satu-satunya alasan Maya bertahan.

Untuk pertama kalinya, ancaman mereka terasa bukan sekadar gertakan. Mereka akan melakukan apa pun.

1
Maya Sari
lanjut, itu Bu Ratna ibu panti asuhan tempat Maya knp malah jd balik nyerang ya padahal baru kmren Maya TLP Bu Ratna curhat tentang Reza. pasti ada yg GK beres jgn2 d ancam nih tuk kasih kesaksian yg memberatkan Maya atau bs jg d sogok uang besar
Mar Lina
lanjut thor ceritanya
🍁ᴍɪᴍɪ❣️💋🄷🅄🅃🇮🇩🅁🄸👻ᴸᴷ
Adrian memberikan energi dan semangat positif untuk Maya agar tetep berjuang demi masa depan Nayla yess awal yang baik udah mengenalkan Nayla pada Adrian tanpa canggung mengalir apa adanya
Maya Sari
tuhhh kan Reza pasti dia jd kaya Krn dpt asupan modal yg besar dari istri keduanya tuh maka nya meskipun ana mandul tetap aja Reza mempertahankan nya malah mau ngambil Nayla tuk tinggal bersama nya . gila emang s Reza ini
Maya Sari
jgn2 s Reza tuh kaya jg karna nikah sama tuh cewek alias numpang hidup, klo Reza emang kaya ngapain jg pertahankan pernikahan nya dgn Hana yg jelas2 mandul dia bs dong ninggalin Hana n cari istri lain yg bs punya anak, atau rujuk lg sama Maya yg jelas2 mereka punya anak. aneh bgt tuh s Reza klo gk ada alasan harta n kekuasaan ampe tega ninggalin istri n anak
Maya Sari
ayooo jgn nyerah lawan mereka yg meremehkan seorang ibu yg berjuang tuk anak nya hnya Krn miskin d anggap gk bs menghidupi anak nya
🍁ᴍɪᴍɪ❣️💋🄷🅄🅃🇮🇩🅁🄸👻ᴸᴷ
Tenang Maya kamu pasti menang melawan para manusia sampah itu klo gak bisa punya bisa dengan cara metode bayi tabung bukankah mereka itu kaya atau bisa adopsi anak dari panti asuhan Nayla adalah nyawa bagi Maya bukan barang yang dengan seenaknya diperebutkan
Maya Sari
Reza bergaya sok pintar n berkuasa tp sayang otak nya gk d pakai tuk berpikir sebagai suami n ayah 4 tahun pergi bgtu saja GK ada kabar ,GK ngasih nafkah tiba2 datang ngotot mau ambil hak asuh anak ,,, kmren2 kmna aja hilang ingatan bang atau ada mksud terselubung dari ini semua 😡
🍁ᴍɪᴍɪ❣️💋🄷🅄🅃🇮🇩🅁🄸👻ᴸᴷ
Reza ini kok songong banget justru dia dengan membuat keributan direkam diviralkan ke sosial media bakal dihujat tuhh dasar lelaki tak bertanggung jawab
Maya Sari
lanjut Thor
Bunny🥨: ditunggu yaa~ ikutin terus kisahnya/Grin/
total 1 replies
LPJ
awal pengenalan tokoh.adrian putra pensiunan jaksa
Maya Sari
mau d bantu tp masih ada rahasia yg d tutupi gmna mau menang klo sampai Reza ngebongkar rahasia mu k umum harus nya kau jujur n ceritakan semua nya pada Adrian
🍁ᴍɪᴍɪ❣️💋🄷🅄🅃🇮🇩🅁🄸👻ᴸᴷ
Serahkan pada Adrian Maya apapun ancaman Reza jangan pedulikan
Rina Wati.S
rahasia apa yg ditutupi maya.
kamu harus jujur maya sama adrian.
🍁ᴍɪᴍɪ❣️💋🄷🅄🅃🇮🇩🅁🄸👻ᴸᴷ
Adrian sebaiknya memberikan Maya tempat tinggal yang layak juga biar Nayla juga dalam perlindungan aman dari jangkauan Reza bisa saja klo kalah dia nekat
🍁ᴍɪᴍɪ❣️💋🄷🅄🅃🇮🇩🅁🄸👻ᴸᴷ
Setidaknya Adrian lebih baik dari si Reza itu
Bunny🥨: betul..
total 1 replies
🍁ᴍɪᴍɪ❣️💋🄷🅄🅃🇮🇩🅁🄸👻ᴸᴷ
Fixx Maya bakal jadi pawangnya Adrian ini
Bunny🥨: Kita lihat nanti hihi~
total 1 replies
Maya Sari
di tunggu kelanjutannya thor
Bunny🥨: ditunggu yaaa~
total 1 replies
Maya Sari
Adrian diam2 memakai perasaan nya bukan sekedar nafsu
Bunny🥨: sepertinya yaa
total 1 replies
Maya Sari
demi anak, semoga ada hasil baik
Bunny🥨: aamiin, smoga yaa, ikutin trs kisahnyaa~
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!