NovelToon NovelToon
Sistem Rune Master

Sistem Rune Master

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Sistem / Mengubah Takdir / Kebangkitan pecundang / Epik Petualangan / Penyelamat
Popularitas:2.5k
Nilai: 5
Nama Author: krist junior.

kembali hilang setelah peperangan usai namun ketidakadilan senantiasa datang untuk merobohkan kedamaian

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon krist junior., isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 16

Langit mendung menyelimuti wilayah barat Akademi Rune Arkanis. Awan menggantung berat di atas hutan hitam yang menjadi lokasi misi baru bagi tim Kiwang. Misi yang awalnya hanya berupa pencarian artefak kuno di reruntuhan kuno di bawah pengawasan Instruktur Alvar, perlahan berubah menjadi perang sesungguhnya.

“Aku merasakan aura asing…” gumam Lia sambil menatap ke dalam reruntuhan.

Toren menghunus pedang runenya. “Tidak. Ini lebih dari sekadar aura asing. Ini—“

Tiba-tiba, dari bayang reruntuhan, tiga sosok muncul. Jubah mereka hitam pekat, dengan tato cahaya kecil berpendar samar di tengah dahi mereka.

“Radiant…” bisik Kiwang, rahangnya mengeras.

Salah satu dari mereka, sosok tinggi bertato cahaya biru, melangkah maju.

“Kalian seharusnya tak di sini,” ucapnya datar. Suaranya seperti gema dari ruang hampa.

Alvar yang berdiri di belakang para siswa menghunus tongkat runenya dan berseru, “Formasi bertahan!”

Namun sebelum barisan terbentuk sempurna, serangan datang.

Tato di dahi anggota Radiant menyala. Gelombang rune berbentuk tombak cahaya ditembakkan langsung ke arah tim Kiwang. Lia menangkis dengan penghalang angin, tapi daya dorongnya begitu kuat hingga ia terlempar.

“Lia!” teriak Kiwang.

Toren melompat ke depan, mengaktifkan rune tanah di tubuhnya, membentuk perisai batu.

“Jangan mikirin aku, serang balik, Ki!”

Kiwang menggertakkan gigi dan menciptakan Spiral Flame Javelin. Ia melemparkan tombak api spiral itu ke arah penyerang Radiant.

Namun musuh menyeringai. Tato cahayanya berpendar menjadi ungu. Dalam sekejap, tubuhnya berteleportasi di belakang Kiwang.

Zrrraak!

Sabetan cahaya memotong punggung Kiwang. Ia terhuyung.

Toren melihat itu.

“Tidak!”

Ia maju, menendang tanah, tubuhnya meluncur ke arah musuh.

Pertarungan sengit terjadi. Toren menyerang dengan kombinasi serangan tanah dan fisik, mencoba menahan gerakan Radiant agar Kiwang bisa pulih.

Namun Radiant itu terlalu cepat.

Satu gerakan teleportasi—dan ia muncul di sisi Toren. Dengan tangan kanan menghunus energi cahaya, ia menusuk perut Toren.

“TOR—!!”

Kiwang berteriak. Waktu seolah melambat.

Mata Toren melebar. Darah mengalir dari mulutnya. Tubuhnya terangkat sedikit sebelum jatuh keras ke tanah.

Lia, yang sudah bangkit, membentuk pusaran angin dan menarik tubuh Toren ke belakang.

Kiwang mengamuk.

Sistem di dalam dirinya menyala liar.

[Emotion Surge Triggered] [Spiral Breaker – Mode Tak Stabil Aktif]

Tangan Kiwang menyala. Simbol rune spiral membesar dan berputar semakin cepat. Api dan angin menyatu di sekelilingnya, membentuk pusaran petir kecil.

“AaaaAAAAHHH!!”

Ia menyerang dengan gerakan memutar. Setiap serangannya menghasilkan kilatan spiral bercahaya yang meledak saat kontak.

Radiant itu kini terdesak.

Lia menambahkan serangan. “Kiwang! Kita gabung serangannya! Sekarang!”

Kiwang mengaktifkan Flame Spiral Step, mempercepat langkah, dan muncul tepat di bawah Radiant. Ia memukul tanah, melepaskan Burst Spiral Flame ke atas.

Lia menembakkan tombak angin dari atas.

Serangan ganda itu mengenai sasaran.

Radiant terpental, tubuhnya meledak sebagian. Tapi ia masih hidup—dan tertawa kecil.

“Kalian mulai memahami… tapi kalian masih terlalu lambat.”

Ia lalu menghilang dalam semburan cahaya ungu.

Alvar segera datang dan memeriksa Toren.

“Dia…”

Lia menahan napas. Air mata menggantung di matanya.

Alvar menggeleng pelan. “Sudah terlalu dalam. Jantungnya rusak.”

Kiwang menunduk di sisi tubuh Toren, menggenggam tangan sahabatnya itu.

“Maaf… aku… seharusnya…”

Lia berlutut, menggenggam bahu Kiwang. “Bukan salahmu sendiri. Tapi kita tidak bisa lupa. Dia mati karena kita masih lemah.”

Mata Kiwang merah. Tapi bukan karena amarah semata. Ada luka yang tak bisa sembuh dengan rune.

[Exp Bertambah: +1200] [Level 11.5 → 12.75]

Sistem dingin tetap bekerja, meski hati terasa hampa.

Tim: Kiwang, Lia (Toren – KIA) Instruktur: Alvar Status: Level 12.75 Rune Aktif: Spiral, Flame Hook, Spiral Javelin, Flame Spiral Step, Burst Spiral Flame Sistem EXP: Kiwang Only – Aktif Catatan: Kehilangan anggota tim dalam misi tingkat tinggi. Organisasi Radiant teridentifikasi aktif dan berbahaya. Semua murid harus waspada terhadap tato cahaya di dahi.

Hari itu, langit tetap mendung. Namun dalam dada Kiwang, api baru menyala. Bukan sekadar untuk naik level. Tapi untuk membalas kematian seorang teman. Dan mengungkap rahasia gelap yang kini mulai menyeruak dari balik bayangan.

1
Fachri Mamonto
kata katanya tolong jangan dicampur dengan inggris seperti flame mirage kan bisa pakai bahasa indo menjadi bayangan api
krist junior: makasih masukanya
total 1 replies
Davide David
lanjut
Achewalt
Duh, ga nyangka ini bagus banget!
🥔Potato of evil✨
Nggak cuma ceritanya saja yang menghibur, karakternya juga sangat asik. Aku jadi terbawa-bawa suasana. Ciyeee haha
Eirlys
Keren abis, pengen baca lagi!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!