NovelToon NovelToon
KKN Berujung Istri Juragan

KKN Berujung Istri Juragan

Status: tamat
Genre:Romansa Fantasi / Romantis / Gadis nakal / Beda Usia / Tamat
Popularitas:31.6k
Nilai: 5
Nama Author: Nur Azzahra rahman

Sarah, si bunga kota yang dikenal cantik, bohay, serta menyimpan sisi nakal dan jahil di balik wajah manisnya, kini menjalani salah satu babak penting dalam hidupnya: Kuliah Kerja Nyata (KKN) di sebuah desa subur di Pinrang.

Takdir mempertemukannya dengan Andi Af Kerrang, seorang pemuda tampan, berwibawa, dan dikenal kaku, namun juga seorang juragan padi sekaligus pemilik bisnis kos yang terpandang di wilayah tersebut.

Awalnya, perbedaan latar belakang dan kepribadian membuat interaksi mereka terasa canggung. Namun, seiring berjalannya waktu, serangkaian peristiwa tak terduga—mulai dari kesalahpahaman yang berujung fatal, hingga situasi mendesak yang menuntut keberanian untuk melindungi—membawa keduanya semakin dekat.

Dari jarak yang semula terbentang, tumbuh benih rasa yang perlahan berubah menjadi candu.

akankah sering berjalan nya waktu Andi mengikuti arus kenakalan Sarah ataukah Sarah yang pasrah ?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nur Azzahra rahman, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

kedatangan ortu

Siang itu, suasana rumah Andi terasa berbeda. Sejak pagi, ibunya sudah sibuk menyiapkan hidangan: ikan bakar rica, barongko, buras, dan sayur bening daun kelor yang jadi kesukaan keluarga. Ayah Andi pun ikut mengatur tikar di ruang tamu, memastikan semua rapi untuk menyambut tamu istimewa.

“Besok-besok kita masak biasa, tapi kalau menyambut besan, harus lengkap. Biar mereka rasakan torang sambut dengan ikhlas,” ujar ibu Andi dengan logat Makassar yang lembut.

Tak lama kemudian, suara deru mobil terdengar dari jalan depan. Sarah yang sedang duduk di kursi teras langsung berdiri, meski tubuhnya masih lemah. Andi cepat menahan, “Pelan-pelan, Sayang. Biar aku yang sambut.”

Pintu mobil terbuka. Ayah dan ibu Sarah turun dengan wajah penuh rindu sekaligus cemas. Begitu melihat putrinya, ibunya langsung berlari kecil, memeluk Sarah erat-erat.

“Anakku… Sarah, Alhamdulillah sehat-sehat jaki , Nak. Mama sama Ayah khawatir sekali,” ucap ibunya sambil meneteskan air mata.

Sarah balas memeluk, suaranya parau, “Maafkan Sarah, Ma… bikin Mama sama Ayah khawatir. Tapi sekarang Sarah baik-baik saja. Ada cucu Mama di sini.” Tangannya menempel lembut di perutnya yang masih rata.

Ayah Sarah menepuk bahu Andi dengan hangat. “Terima kasih, Nak Andi. kamu sudah jaga anakku baik-baik. Sekarang tanggung jawabmu makin besar.”

Andi menunduk hormat, “Iye’ Pak, insyaAllah. Saya jaga Sarah sama calon anak kami dengan sepenuh hati.”

Dari dalam rumah, ayah dan ibu Andi keluar menyambut. Ayah Andi langsung menyalami besannya dengan erat, khas lelaki Bugis yang penuh wibawa.

“Assalamu’alaikum, besanku… selamat datang di kampung ta ini. Maaf kalau sambutan kami sederhana, tapi ikhlas dari hati,” ucap ayah Andi dengan suara dalam dan berwibawa.

“Wa’alaikumussalam… terima kasih banyak, besanku. Tidak ada sederhana di mata kami. Sambutan ini sudah lebih dari cukup. Hanya doa kami, semoga anak-anak ta ini sehat dan rukun terus,” jawab ayah Sarah dengan nada halus penuh hormat.

Ibu Andi mendekat, memeluk ibu Sarah dengan penuh keramahan. “Silakan masuk, Besan. Mari ki duduk, istirahat dulu. Sudah kami siapkan makanan ala kampung. Semoga cocok di lidah ta.”

Mereka pun masuk ke ruang tamu. Suasana hangat tercipta, penuh tawa kecil dan doa. Sarah duduk di samping ibunya, sementara Andi duduk bersebelahan dengan ayahnya, sesekali menuangkan teh untuk tamu.

Ibu Andi mulai berbicara, “Besan, kami sangat bersyukur. Sarah itu seperti anak kami sendiri. Kami anggap dia bukan menantu, tapi putri kandung. Sekarang, apalagi sudah ada rezeki besar… cucu pertama. InsyaAllah, kita saling jaga.”

Ibu Sarah mengangguk, matanya berkaca-kaca. “Iye, saya percaya. Lihat bagaimana anakku sekarang, lebih tenang, lebih bahagia. Semua itu karena Andi dan keluarga ta yang baik. Terima kasih banyak.”

Ayah Andi menambahkan dengan nada bijak, “Anak-anak itu ibarat padi di sawah. Kalau dijaga baik, disiram dengan doa, pasti berbuah bagus. Jadi kita sebagai orang tua, tugasnya hanya mendoakan, mendukung. Urusan mereka membangun rumah tangga, biarlah mereka yang jalani.”

Ayah Sarah tersenyum setuju. “Betul sekali, Besan. Mulai sekarang kita satu keluarga besar. Mari kita doakan anak-anak ta ini kuat, sehat, dan kelak jadi orangtua yang amanah.”

Andi meraih tangan Sarah di sampingnya, menggenggam erat. Sarah menunduk malu, tapi senyum bahagia tersungging jelas di wajahnya.

Sore itu, rumah sederhana di desa berubah jadi tempat berkumpulnya dua keluarga besar. Tak ada lagi batas antara kota dan desa, antara keluarga Andi dan Sarah. Yang ada hanyalah ikatan baru: besan yang menyatu dalam doa, harapan, dan rasa syukur atas kehidupan baru yang sedang tumbuh dalam rahim Sarah.

1
sunflower
wah......udah tamat aja
sunflower
🥺
sunflower
sangat tiba2
sunflower
waw🤩
sunflower
gercep kali kak thor 👏👏👏
sunflower
thank you update tannya kak thor semangat
Ara25: makasih ya...sdh sering baca cerita ku 😍
total 1 replies
sunflower
wah 🤩
sunflower
kak thor kapan update
sunflower
kak kapan update lagi
sunflower
lanjut kak
Sitti Umrah
lanjut dong Thor 🤭
Sitti Umrah
🤭😍
Nathalie soraya
cerita bagus banget apalagi cerita nya ringan enggak berat tapi kata-kata di novel nya kurang rapi revisi lagi ya kakak 😘🥰
Ara25: makasih kak sarannya 🤭 krna saya gak suka terlalu banyak konflik 😄.
total 1 replies
Sitti Umrah
hot banget sih🤭😍😍
Ara25: haha kalau gak hot agak kurang sih yuuk baca
total 1 replies
Sitti Umrah
Sarah nakal banget ya begini ni kebanyakan pemuda desa malu ² tapi mau jadi Sarah yang doyan 🤭😍
Sitti Umrah
🤣 keingat masa dlu juga gengsi
Sitti Umrah
nyimak dlu 🤭tertarik deskripsinya
Sitti Umrah
bagus banget seru awalnya baik lama kelamaan hot ya cerita nya
Mahrita Sartika
adegan romantis kurang durasi 😍
Ara25: kan awal cerita KK tapi sudah sah nanti itu banyak adengan panas dingin nya 🤣
total 1 replies
Mahrita Sartika
hah KKN ya,,, jadi ingat dengan masa kuliah dulu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!