Dia Milikku Bukan Milikmu

Pagi ini Kevin melewatkan jadwal menjemput Keysha. Entah mengapa hatinya begitu terluka melihat foto-foto kebersamaan Keysha dan Kiano kemarin. Kini Kevin merasa lebih baik menghindar daripada sakit dn kecewa dihatinya bertambah.

Perasaan takkan pernah bisa dipaksakan saat hati sudah memilih. Hatiku hanya bisa menerimanya dan belajar membuka hati berlapang dada. Apakah aku sanggup?

Kevin duduk dekat jendela sambil melihat ke arah lapangan yang ramai dengan teman-temannya sedang bermain larian dan bermain bola. Tapi tak sedikitpun membuatnya tertarik.

Cinta pertamaku tak berakhir indah tapi justru membuatku kecewa. Belum juga terungkapkan rasa ini tapi hati telah patah duluan. Batin Kevin yang terus melayang dengan pikiran yang terus saling bersaut.

Rasa sakitnya kian menggerogoti semangatnya membuat Seorang Kevin menjadi laki-laki yang irit bicara.

Sesekali ada beberapa orang yang lewat dan sekedar bertanya atau menyapa Kevin hanya menjawab sepertlunya dan kadng cuma dijawab denngan sedikit senyuman. Lalu kembali larut dalam pemikirannya.

"Melamun aja bro!" Arif datang dan duduk di sampingnya

"Menghitung hari gue Rif!" jawab Kevin tanpa melihat, Karena Kevin tahu banget dengan surara sahabatnya itu.

"Laga lo dah kayak krisdayanti aja!" Kevin menoleh dan mengernyit gak paham

"menghitung hari.... detik demi detik...!" Arif malah menyanyikan lagu yang Kevin cukup kenal soalnya mamihnya sering mendengarkan lagu-lagu Krisdayanti.

"Seleramu sam emak gue Rif!" Kevin nyengir

"Nah gitu donk nyengir walau terlihat begitu menyedihkan!"

"hmmmmmmm"

"Kalian tuh ada apa lagi sih di tahun ketiga ini kayaknya cobaan buat persahabatan kalian berat banget deh!" Arif bertanya gitu bukan tanpa alasan. sebelumnya Arif dari kelas Keysha yang datang agak terlambat.

Flashback on

"hah... hah... hah... untung gue gak telat! awas lo gue capek pen duduk!" Keysha datang dengan nafas yang pendek-pendek menyingkirkan Arif yang sedang duduk manis di kursinya.

"Idih datang datang malah usir-usir orang?" Arif langsung berdiri dan bergeser takut Keysha makin marah terlihat Ketsha lagi pasang Mode senggol bacok.

"Lagian koq tumben baru datang biasanya juga sebelum gue lo dah stand by di kelas!"

"Nungguin si Kevin tapi gak datang-datang ditelpon gak aktif kesel gue. kali sekiranya gak bis akan kanarin gitu atau apa kek!" Keysha dengan wajah yang merah menahan amarah dan panas karena buru-buru.

"Nih minum dulu, Belum gue minum koq masih baru!" Arif menyodorkan air mineral

"Thanks Rif, lo pengertian banget pantes si Sheila bucin abis ama lo?!" Keysha langsung meminum air mineral itu setangah botol dia habiskan.

"Lo dah kayak ikan kelamaan di darat aja Sha!" Sheila ketawa melihat sahabatnya yang seperti baru menemukan air.

"Yang ke kelas dulu ya! Nanti kalo ke kantin kabarin ya!" Arif melihat Jam yang sudah menunjukan jam 7 takut ada guru Arif pun pamit.

Sheila hanya mengangguk sambil memberikan sun jauhnya. yang pura-pura di tangkap Arif dan kemudian di masukin ke saku bajunya!

"Huueeekkkk mual gue!" gerutu Keysha yang meihat adegan itu.

Flashback Off

"Kev lo gak jemput si Keysha hari inia?"

"Enggak!"

"Si Keysha misuh-misuh ampir kesiangan katanya barusan ini dia datang. trus dia bilang lo gak ngabarin ke ddia kalo gak jemput!"

"Kenapa gak ngehubungin Bebebnya?"

"Bebeb siapa?" tiba-tiba Kiano berada di belakang mereka ikut nimbrung obrolan.

"Kiano ngagetin gue aja lo!" Arif terlihat terkejut

"Untung gue lagi gak ngomongin elo!"Arif kembali berceloteh sambil nyengir.

Kevin melihat Kiano penuh dengan kekesalan ddan amarah. Tapi mencoba menahan itu semua.

" Kev lo kemana kemarin gue hubungin beberapa kali, Keysha juga keyla hp lo gak aktif!"

"Ngapain lo ngehubungin gue bukannya lo lagi sama Keysha ngabisin waktu bersama bersenang-senang?" Kevin tersenyum sinis.

"Maksud lo?"

"Udahlah gue juga tahu, kemarin si Keysha ngebatalin pulang bareng ma gue buat jalan ma lo kan nih ada buktinya!" Kevin menyerahkan ponselnya yang dilayarnya ada foto Keysha dan Kiano sedang bermain di zona game salah satu mall.

"Lo dapat foto-foto ini dari mana? lo nguntit kita?"

"Gak penting gue dapat dari mana tapi kalian nerdua bikin gue kecewa. kita sudah sepakat Kian buat main adil gak tikung menikung!"

Arif melihat pertengkaran antaara Kiano dan Kevin hanya bisa garuk kepala yang gak gatal gak ngerti apa yang mereka bicarakan.

"Ingat Kev janngan asal tuduh atau percaya gitu aja soal apa yang kau lihat. Gue kemarin emanng jalan sama Keysha tapi bukan hanya dia juga Keyla dan Dio kita gak sengaja ketemu. merwka bilang abis makan bersam ayah dan bunda trus diterusin ke mall nyari novel. Bah...!"

"Tapi... "Kevin memotong omongan Kiano

"Jangan potong dulu omongan gue!"

"Bahkan gue saranain buat hubungin elo biar jalan bareng. Tapi keysha gak bisa ngehubungi elo juga Keyla bahkan gue pun gak bisa hubungin hp lo gak ad jawaban! sekarang lo nyalahin gue khiatatin elo dan nuduh gue nikung belakanng lo. Inget Kev tabayun dulu sebelum nuduh!"

"Tapi...!"

"Coba lo cek ada gak nomor keysa dan keyla juga nomor gue kemarin jam 3 sore ngehubungin elo! " kali ini Kiano yang motong pembicaraan Kevin.

"Jadi gara-gara salah faham ini lo gak jemput Keysha Kev?" tanya Arif

"Apa, Lo gak jemput Keysha? trus si Keysh ke sekolah pake apa Rif?"

"Emang si Keysha gak nelpon elo Kian?"

"Enggaklah kan itu jadwal lo Keysha juga dah terbiasa dengan jadwal kita"

"Jadi orang tu ya jangan asal terbawa emosi tar lo rugi sendiri kev!" Kevin hanya bisa menunduk dan mengecek riwayat panggilan tak terjawab di ponselnya dan seperti apa yang Kiano bilang disana ada oanggilan dia Keysha dan juga Keyla.

"Tar pulang lo yang anter Keysha, anggap aja kemarin jadwal gue! Jangan lupa atau Keysha akan tambah Kecewa sama lo!" Kiano beranjak dan meninggalkan mereka.

"Thanks Ki...!"

"hmmm"

"Kenapa gue gampang banget kesulut emosi ya!"

"Kalo lu emosi mending lo diam aja dari pada salah trus selidiki kebenerannya kayak baru kenal mereka aja. ngomong-ngomong antara lo dan kian ada kesepakatan apa?" kata Arif dengan bijaknya walau ujungnya tetap kepo

"Bukan utusan lo, Gue mesti. mikir gimana cara minta maaf ke si Keysha buat yang tadi gak jemput, bantuin mikir donk Rif!"

"Pikir aja sendiri gue nanya aja gak di jawab!" Arif segera pergi meninggalkan Kevin

"Dih koq lo yang marah sih!"

"Bodo!" padahal Arif di hubungi Sheila ditungguin di kantin.

Maaf baru bisa up kemarin istirahat agak gk enak badan.

Jingga😉