Sejuta Tanya Kenapa Untuk AYAH

" Saat istirahat Amora, Nia dan Alisia pergi ke kantin".

ngomong - ngomong si Baim itu ganteng juga ya " Alisia yang terpesona dengan Baim".

dari sekian purnama, baru kali ini loh Alisia bilang ada cowok ganteng " Nia yang menghentikan jalannya".

kan emang benar gaisss " Alisia yang terlihat malu-malu".

iya kan Amora ? Baim itu ganteng ? " Alisia yang memegang tangan Amora".

semua cowok itu ganteng, termasuk Baim "Amora yang mengakui kegantengan Baim".

hallooo... ngomongin siapa nih " Fauzi dan Rizky tiba-tiba mengagetkan Alisia Amora dan Nia".

pasti nya bukan kamu " Nia yang tidak suka kepada Fauzi".

kalian mau ke kantin ya ? " Fauzi yang melihat arah ke kantin".

Rizky, kamu itu kan ketua OSIS disini, kamu tahu gak " Nia yang membuat Rizky deg degan ".

tahu apa ? " Rizky yang bingung maksud Nia".

tahu kalau kamu itu ganteng benggo " Nia yang tiba-tiba merayu Rizky".

garing banget sih " Fauzi yang sebenarnya suka pada Nia".

" Amora dan Alisia saling tatap karena tidak menyangka kalau Nia seberani itu ".

" sedangkan di sudut kelas satu IPA, Dea sedang memperhatikan keakraban Rizky dan geng Amora ".

coba deh, kamu itu mikir dengan cara apa aku bisa dekat dengan rizky " Dea yang sangat kesal dengan geng Amora".

gimana ya ? aku akan coba bantu kamu kok Dea " Rima memegang pundak Amora ".

tapi dea, itu cowok yang ada di depan kelas Rizky siapa ? kok aku baru lihat ya, ganteng banget lagi, "Rima menaruh kedua tangannya di dagu".

oh, gimana kalau kita dekati dia " Dea yang mempunyai ide".

aku sih mau-mau aja " Rima yang terlihat sangat bersemangat".

" Rima dan Dea pun menghampiri Baim".

hello, " Dea yang mengulurkan tangannya".

hello, " Baim yang sangat terkejut karena baru hari pertama dia sudah di ajak kenalan".

perkenalkan nama saya Rima " dengan semangat memegang tangan Baim".

saya Baim, " menarik tangan nya yang di pegang Rima".

dan aku Dea, kami baru lihat kakak " Dea yang menatap ke arah rizky”.

iya saya baru pindah " Baim yang terlihat sangat canggung".

itu cewek ya, kemaren ngejar-ngejar Rizky sekarang Baim, memang ya tujuan dia itu sekolah buat cowok " Nia yang tidak bisa menjaga ucapan nya".

Nia, gak boleh gitu itu bukan urusan kita " amora yang tidak suka dengan sifat Nia".

aku itu lapar banget tau gak sih " Amora yang dari tadi terlihat diam ternyata sedang kelaparan".

aduh, ternyata besty aku ini kelaparan " Nia memeluk Amora".

aku sebel banget deh lihat si Dea itu " Alisia yang meniru Sifat Nia".

udah deh best, Baim itu baik kok dan Baim juga sangat pintar " Amora yang memuji Baim membuat Rizky dan yang lainnya heran".

ha ? kok kamu bilang gini, kamu kenal akrab sama Baim " Alisia yang terlihat sangat tidak percaya kalau Amora sedekah itu dengan Baim".

kamu kenal dia dimana Amora " Rizky yang sangat kepo dengan Amora".

gini ya " Amora ingin menjelaskan tapi dia tidak mau mengatakan kalau Baim itu anak pembantu di rumah nya".

gimana ? " Alisia yang sangat bersemangat ingin mendengarkan, karena baru kali ini dia suka seorang laki-laki".

aku lapar " Amora yang merengek kepada sahabatnya".

kamu ada hubungan ya sama Baim ? " Fauzi yang curiga pada Amora".

kalian ini, Baim itu sahabat aku dari kecil, kami itu udah lama berpisah dan baru kali ini dia datang ke Jakarta lagi, ternyata i satu sekolah SMA kita " Amora yang sangat hati-hati menjelaskan".

oh gitu, berarti bisa dong aku nanya tentang Baim sama kamu " Alisia yang terlihat sangat bersemangat".

kita ke kantin yuk, " Amora yang sudah bosan dengan pembahasan teman-temannya".

Ayuk, aku juga udah lapar " Nia yang mengiyakan ajakan Amora".

kami ke kantin dulu ya Rizky, Fauzi " Amora yang menarik kedua sahabatnya itu".

ternyata si Amora kenal sama Baim, dunia ini sangat sempit ya " Fauzi melihat ke arah Rizky".

" dalam hati Rizky, gimana cara nya bisa dekat dengan Baim dan cari tahu apa hubungan Baim dan Amora".

kita kesana dulu " Rizky meninggalkan Fauzi ".

wah, main tinggal aja " Fauzi yang mengikuti Rizky dari belakang".

Baim, " Rizky yang tiba-tiba memanggil Baim".

iya, " Baim yang bingung ada apa kok semua orang ingin dekat dengannya".

kamu udah makan ? " Rizky yang ingin mengajak baik ke kantin".

aku bawa bekal kok " Baim yang bicara jujur".

hahahaha... kita udah SMA loh, kamu masih bawa bekal aja " Fauzi mengejek Baim".

oh, aku kira belum makan aku mau traktir sebagai tanda persahabatan " Rizky yang mengulurkan tangannya".

" gak sia-sia aku mencoba dekat sama baim ini, belum beberapa menit Rizky udah menghampiri Baim, tunggu dulu apa jangan-jangan Rizky cemburu sama aku, Dea yang bergelut dengan pikirannya".

aku mau makan disana aja " Baim yang tidak mau terlalu dekat dengan orang kota karena tujuan Baim ke kota adalah untuk belajar".

eh, kak Baim dan kak Rizky gimana kalau aku yang traktir kalian karena papa aku dapat projects baru dalam kerjaannya dan papa aku nyuruh aku buat traktir teman-teman " Dea yang berbohong"

wah, aku juga ikut dong " Fauzi yang tidak mau ketinggalan soal gratisan".

maaf ya, aku gak bisa " Baim yang teguh dengan pendiriannya".

kak Baim, gapapa lagian Dea ingin melaksanakan amanah dari papanya semoga kak Baim dan kak Rizky bisa bantu " Rima yang mengerti maksud Dea".

iya nih, kita gak boleh gitu Loh " Fauzi menatap Baim dan Rizky agar mereka mengiyakan perkataan Dea".

bro, kamu kan anak baru disini saran aku sih ikut aja, sebagai awal perkenalan di sekolah ini " Fauzi mendekati Baim".

"akhirnya Baim pun mengiyakan permintaan teman-temannya, karena apa yang mereka katakan ada benarnya".

jadi gimana ? " Dea yang terlihat begitu sangat penasaran".

ok, aku mau " Baim yang mengiyakan".

kalau kak Rizky " Dea menatap Rizky begitu dalam".

dimana ada Fauzi ada Rizky , iya kan bro " Fauzi memegang pundak Rizky".

iya , " Rizky mengiyakan dengan berat".

yaudah yuk ke kantin " Rima dan Dea terlihat begitu bahagia".

" Baim, Dea ,Rima , Fauzi dan Rizky sama -sama ke kantin dan duduk di meja yang sama membuat Amora , Nia dan Alisia saling pandang".

" dalam hati Dea, ini baru awal nanti semua yang dekat dengan Amora akan Dea ambil".

ih, kok mereka bisa mau sih sama Dea " Nia yang memiringkan mukanya".

itu urusan mereka, " Amora yang tidak mau ikut campur".

Baim juga ikut lagi, si Dea pasti lagi rencana in sesuatu " Alisia yang ikut seperti Nia".

********