NovelToon NovelToon
Aku Hanya Putri Palsu

Aku Hanya Putri Palsu

Status: sedang berlangsung
Genre:Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Percintaan Konglomerat / Transmigrasi ke Dalam Novel / Bullying dan Balas Dendam / Putri asli/palsu / Balas dendam pengganti
Popularitas:169.7k
Nilai: 5
Nama Author: KOHAPU

Sivania Amelia merupakan putri dari keluarga konglomerat. Tanpa kasih sayang orang tua dan perhatian dari semua orang membuatnya menjadi sosok arogan.

Hingga suatu hari dirinya menemukan sebuah buku novel di lorong sekolahnya. Buku dimana dirinya menjadi tokoh antagonis. Seorang putri palsu yang berusaha keras untuk membunuh putri asli. Tapi berakhir dengan kematian tragis.

Anehnya, semua nama tokoh di buku itu merupakan anggota keluarganya. Satu persatu kejadian dalam buku benar-benar terjadi dalam kehidupan nyata. Sebuah buku dengan akhir cerita kematiannya yang penuh derita.

Tapi satu hal berbeda, hati Sivania telah membeku, meninggalkan keluarganya untuk diberikan pada putri asli.

Ini bukan miliknya, maka dirinya akan membuang segalanya. Tapi kenyataan lain terbongkar membuat keluarganya memohon agar Amelia kembali.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon KOHAPU, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kurang Puas

"Orang jahat? Dasar anak durhaka. Savier, jangan dengarkan dia. Mulutnya memang selalu begitu." Narendra menatap sengit ke arah Amelia yang baru keluar.

"Amelia sebenarnya adalah orang yang paling baik yang pernah aku temui. Tidak ada kepura-puraan, begitu jujur." Senyuman yang begitu menyejukkan. Siapa yang tidak akan terpedaya olehnya.

"Sajikan kue mangga yang ada di lemari es!" Perintah Gina pada pelayan, masih duduk di dekat pacar Amelia.

"Kamu... rangking berapa?" Tanya Narendra penuh rasa penasaran.

"A...aku tidak begitu pintar." Jawab Savier menunduk.

"Dia peringat umum pertama. Mendapatkan beasiswa bakat dan prestasi." Amelia menarik tangan Savier, tidak ingin pemuda bagaikan malaikat ini ketularan menjadi budak Tiara.

"Hebat...anak Tante tidak ada yang sepertimu." Ucap Gina kagum."Kamu nanti makan malam disini ya? Biar Amelia yang akan mengantarmu pulang."

"Om saat muda sepertimu. Pekerja keras, punya ambisi." Narendra tertawa bangga, seolah-olah pemuda ini adalah putra kandungnya.

Sepasang suami istri yang tidak memiliki anak laki-laki. Tiba-tiba dihadapkan dengan anak laki-laki idaman semua orang tua. Sopan, terpelajar, tidak pernah berkata-kata kasar, pekerja keras.

"Kita ke kamarku saja." Amelia menarik tangan Savier, wajahnya masih tanpa ekspresi seperti biasanya.

"Amelia! Berhenti! Pria itu harus dijaga! Bukan kamu rusak." Gina terlihat cemas, bagaimana jika Amelia melakukan perbuatan tidak senonoh pada pemuda polos ini.

Pada akhirnya Siska melangkah mendekat. Memijit pelipisnya sendiri, menatap kelakuan semua orang.

"Yang ada Savier yang mendapatkan keuntungan, bukan sebaliknya." Gumam Siska mulai duduk di sofa. Matanya melirik ke arah Savier, pemuda ini memang terlihat begitu baik, begitu polos, kebalikan dari Tristan. Sulit dibayangkan olehnya Amelia yang seperti itu, mendapatkan jodoh seperti ini.

"Aku tidak akan mengambil keuntungan dari Amelia sebelum menikah. Cinta tidak perlu dibuktikan dengan sentuhan fisik. Kepercayaan tidak perlu dibuktikan dengan pengorbanan. Cukup dengan saling mengerti dan memahami. Jika aku mencintainya, maka aku tidak akan merusaknya..." Savier menatap ke arah Amelia penuh senyuman.

Sedangkan Siska terdiam sejenak, dirinya tidak curhat pada Tiara yang pasti mendukungnya untuk merelakan apapun demi bersama Rony. Tidak juga pada Amelia yang memberikan saran ekstrim untuk putus.

Tapi pemuda ini, hanya dengan beberapa kata membuatnya mengerti satu hal. Rony tidak sedalam itu mencintainya. Jika memang mencintainya maka tidak akan merusaknya. Apa hanya napsu?

Bagaikan menemukan jawaban, kepada siapa dirinya harus meminta saran.

"Tapi, jika tidak memberikan kesucian, bukankah perasaan akan diragukan?" Tanya Siska pada pemuda berwajah polos.

"Goblok..." Batin Savier masih tersenyum.

"Jika Amelia menyerahkannya dan aku mengambil kesempatan untuk mengambil, itu artinya aku tidak memiliki perasaan pada Amelia, hanya napsu. Sedangkan Amelia tulus padaku, terlalu tulus hingga menjadi bodoh." Savier menggenggam jemari tangan Amelia erat."Karena aku tulus mencintainya, karena itu, tidak seharusnya aku merusaknya, yang sudah bersedia membalas perasaanku."

Amelia menoleh ke arah lain dengan wajah memerah. Sedangkan Siska tidak dapat berkata-kata, untuk pertama kalinya dirinya melihat boneka Annabelle itu salah tingkah.

Tapi tidak dipungkiri olehnya. Apa yang dikatakan oleh Savier adalah kebenaran. Mungkin instrospeksi diri adalah keputusan terbaik. Tidak memaksakan bersama dengan memberikan keperawanannya.

"Amelia, jika kamu memanfaatkannya hanya untuk membuat Tristan cemburu. Sebaiknya... sebaiknya...jangan putuskan pria sebaik Savier." Gina menghela napas.

"Benar! Ayah mendukung hubungan kalian." Narendra mendekat penuh senyuman.

Kenapa suasana di rumahnya kembali tentram? Mata Amelia melirik ke arah malaikat ini. Benar-benar harus berlindung pada sayap malaikat untuk bisa hidup.

"Kamu begitu kasar, psikopat aneh. Cocok dengan Savier yang baik." Siska menoleh ke arah lain, tapi sedikit melirik lagi.

"Aku putus dengan Tristan yang kaya, lalu memilih Savier yang---" Kalimat Amelia disela.

"Api harus ada bersama dengan air. Istilahnya kamu api yang mengerikan dan dia air. Cahaya matahari dan air hujan akan membuat tanaman hidup. Benar-benar serasi." Gina terlihat gemas.

"Tidak! Amelia adalah udara. Karena aku tidak dapat bernapas tampanya." Siapa yang tidak akan luluh pada malaikat ini.

Semua orang tersenyum, sedangkan Amelia menipiskan bibir menahan senyumannya. Tanpa disadari oleh siapapun senyuman ramah Savier berubah. Pemuda yang melirik ke arah sekitar, orang-orang di rumah ini terlalu mudah dihasut. Sama sekali tidak cocok menjadi tempat tinggal Amelia-nya.

Tapi, kapan dirinya dapat membujuk Amelia untuk meninggalkan tempat ini? Membiarkan Tiara berbuat semaunya untuk sementara waktu. Agar Amelia menyerah dan jatuh ke dalam pelukannya.

Penyelidikan yang dilakukan Savier tentang Tiara, membawakan satu fakta. Fakta yang akan menjadi kartu truf-nya untuk memiliki Amelia.

***

Sedangkan di tempat lain, lebih tepatnya beberapa jam lalu_

Tristan menghela napas, menikmati sekaleng bir, menatap matahari terbenam di dekat motor sportnya. Matanya melirik ke arah Tiara yang tengah merogoh sakunya, memberikan uang pada pengemis. Wajah yang tersenyum, benar-benar terlihat baik hati.

Sama sekali tidak ada yang kurang dari Tiara. Bukan pula wanita agresif seperti Amelia. Tiara adalah kekasihnya saat ini. Tapi kenapa melihat matahari terbenam dirinya menjadi galau.

"Tristan...mau bermain air denganku?" Tanya Tiara dengan nada ceria, menariknya ke dekat bibir pantai.

Cantik? Tiara terlihat begitu cantik. Inilah kekasihnya, Tristan melangkah mengikutinya. Seseorang yang ceria seperti matahari pagi, itulah Tiara.

Terbalik dengan Amelia yang bagaikan langit malam. Wanita murahan, arogan yang selalu menempel padanya.

Bermain air dengan Tiara, sejujurnya ini tidak menarik. Yang menarik sama sekali tidak ada... dirinya hanya merasa kosong.

Hingga Tiara mendekatinya, kemudian terjatuh tersandung entah oleh apa. Hingga berakhir dalam pelukannya. Pakaian mereka masih sama-sama basah, saling menatap dalam keheningan.

Samar pakaian dalam bagian atas Tiara terlihat, akibat seragam sekolahnya yang basah. Entah kenapa Tristan menelan ludahnya. Untuk pertama kalinya dirinya merasakan begitu dekat dengan tubuh wanita.

Amelia memang sering menggodanya, tapi menggoda dalam hal menyatakan cinta. Bahkan dirinya belum pernah mencium Amelia sekalipun. Penyebabnya? Tentu saja otaknya bagaikan sudah terkunci, menganggap pertunangannya dan Amelia berdasarkan keterpaksaan.

Aroma lembut yang khas, sepasang gumpalan daging, terlihat begitu menggiurkan di balik seragam sekolah yang tertutup. Tertutup? Sebenarnya sedikit terbuka, akibat dari air laut yang membasahi.

"Tristan..." Tiara tersenyum lembut, menyadarkannya dari lamunan.

Perlahan bibirnya mendekat, benar! Tiara adalah kekasihnya kini. Sama sekali tidak ada yang salah. Pertunangannya dan Amelia telah diputuskan sepihak oleh Amelia sendiri.

Tidak ada yang salah dengan segalanya. Bibir Tristan mendekat perlahan mata mereka terpejam bersamaan. Rasa dingin yang menembus kulit, bibir yang terlihat begitu kaku untuk memiliki.

Kaku? Tiara sedikit membuka matanya. Berpura-pura menggerakkan bibirnya kaku. Matanya sedikit melirik ke arah Tristan yang begitu terhanyut akan segalanya.

Tristan begitu kaku, apa ini ciuman pertamanya? Terasa kurang menyenangkan. Berbeda dengan Rony yang dapat memanjakannya di ranjang.

1
rrrrr18
tumben-tumbenan nih author ga up, are you okay authorr??
Eka suci
otor sehat kan🤔 gantung nih
caca
pergi kemana thorr jangan jauh jauh .... 🤭
🍁 Fidh 🍁☘☘☘☘☘
/Heart//Heart//Heart//Heart//Heart//Heart/
Audya
hm 🤔🤔🤔
Siti Khoiriah
thor kenapa belum up
kangen sama ceritanya
Ufi Yani
kako... kmn nih....
Siti Khoiriah
nungguin thor
kalea rizuky
abis ne nyesel klo lu tau Amelia anak kandung lu dan penyesalan mu g guna
Retno Palupi
vol 2 Tiara ketahuan kl putri palsu dan d usir dari rumah 🤣
Nur Wahyuni
weh siapa sih yang nulis kisah mereka berdua... masa iya mereka menulis kisah masing2 dan mengulang waktu sendiri2 juga..
Indar
bagus ceritanya 👍👍🤗
Irsyad layla
lanjut dong
coach diet
klo vol k 2 dr novel yg ditemu amelia brarti kehancuran tiara& tristan yg sdah mmbunuh amelia.
yg bikin novel lgi lgi bermain adil..mmbri kesempatan antagonis& protagonis untk merubah takdir. kl amelia jls berubah,ntahlah klo tiara...mngkin makin mrjaa lela kebobrokannya,,, ato mngkin taubat..hnya othor yg maha tau sgl ceritanya🙃
kayaknya antara amelia& tiara semua bukan putrinya gina...ke2 nya putri palsu🤗
lily
wuahhh kenapa harus Tiara dulu yg baca vol.2 nyaaa pasti nanti Tiara ngejar savier
Ovy Afrianty
Savier ini anak Fisha-Virgo gk sih??
Miaaaoowww😸
sapose yang buat buku tuh novel???
apakah ada yg balik lagi kah ke masa lalu😱😱😱
Rainn Dirgantara
T-tapii dimasak di mansion oleh koki terbaik dunia 🗿
Rahma Intan
lanjutkan lagi Thor semakin seru 💪😘😘😘😘😘😘😘
RahaYulia
berasa uji nyali trs g tuh c vier🤣🤣🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!