NovelToon NovelToon
Dominasi Wanita Perjalananan Melintasi Zaman Kuno

Dominasi Wanita Perjalananan Melintasi Zaman Kuno

Status: sedang berlangsung
Genre:Time Travel / Fantasi Wanita
Popularitas:1.8k
Nilai: 5
Nama Author: Risa Ki

Apa yang kamu rasakan ketika lingkupan kehidupan sehari - hari dalam dunia kecilmu yang selalu menonton dan hanya selalu menuggu setiap hari demi hari berganti secara alami , tiba - tiba berubah menjadi hal yang paling menakjubkan dalam hidupmu..?

Itulah yang terjadi pada saya .

Saya Shen Yuemi seorang karyawanti biasa 32 tahun yang bekerja selama 8 jam dengan gaji yang cukup memenuhi kebutuhan hidup sehari - hari.

Yang selalu menjadi waktu ternyaman sambil menikmati membaca karya cerita tentang fantasy terutama dominasi wanita. Selalu berkhayal hidup di dunia itu dan hidup nyaman dan damai menjadi kenyataan....

Itulah yang saya alami.....

Heheheheeeeeheeeheee......

Banzai ..... Banzai......

Aku datang kehidupan baru.....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Risa Ki, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 9. Rencana Pergi Ke Kota

Wow....

Apa yang terjadi...??

Melihat tatapan bingung Shen Yuemi , Hida Arong hanya bisa menghela napas tak berdaya.

" Maaf, Tuan Istri. Rong'er berteriak kepada Tuan istri, maafkan Rong'er."

" Wanita ! Sekali lagi kau berbicara seperti itu lagi , aku akan memukulmu sampai kau tidak di kenali !" Hida Renzhi menatap Shen Yuemi dengan tatapan marah dan benci. Hatinya begitu sakit sekali ketika Shen Yuemi bicara begitu mudah tentang kematian.

"Yuemi kecil, aku tidak suka kau berkata seperti itu lagi." Hida Yuzi berkata tanpa ekspresi dan begitu dingin dan tegas.

Bah.. Bah...bah...!

Yuemi kecilku akan selalu sehat dan panjang umur. Aku tidak akan membiarkan terjadi sesuatu pada Yuemi kecilku.

Melihat Reaksi ketiga saudara Hida begitu keras akan kata bercandanya. Shen Yuemi merasa tak berdaya dan bersalah.

" Maafkan aku. Aku tahu aku salah.Aku berjanji tidak akan berani mengulanginya lagi. "

Ketika ketiga saudara Hida mendengar nada bersalah Shen Yuemi, seperti anak kecil yang meminta maaf setelah berbuat kesalahan . Membuat mereka bertiga tidak berdaya dan merasa lucu.

" Baiklah , karena cuaca sudah tidak terlalu panas lagi. mari kita kembali melanjutkan makan siang dan segera pulang. Tuan istri pelan - pelan saja. Tidak perlu terburu - buru memakan rotinya, hati - hati, pelan-pelan saja".

"......., Rong'er bukankah tidak tepat kamu memperlakukan Tuan istrimu seperti itu."

Mendengar kata - kata Hida Arong yang memperlakukannya seperti anak kecil Shen Yuemi merasa tidak berdaya lagi.

"Baiklah Rong'er tidak berani lagi, Tuan istri jangan marah lagi.

Melihat Tuan istri seperti anak kecil yang mengeluh, Hida Arong tidak bisa menahan senyum di bibir merah mudanya.

Kenapa Tuan istri begitu lucu dan imut sekali sehingga membuatku ingin menggodanya.

" oke, sekali ini saja aku akan memaafkan mu"

Aku bisa melihat kalau Rong'er sedang menggodanya seperti anak kecil. lihat saja aku akan membalasnya lain kali. Aku ini seorang pendendam.

Akibat Percakapan antara Shen Yuemi dan Hida Arong berhasil mencairkan suasana tegang dikarenakan kata bercanda Shen Yuemi.

Setelah menghabiskan makan siang , mereka bersiap pulang kerumah dengan perut kenyang dan bahagia. Tentu saja Shen Yuemi menjadi orang terakhir dalam menghabiskan makan siang.

" let's go home" Shen Yuemi merasa bahagia Tanpa sadar mengucapakan kata bahasa inggris .

Mendengar kata aneh Shen Yuemi lagi tiga saudara Hida , mau tidak mau menatap Shen Yuemi.

" Hmmm..., kenapa kalian melihatku begitu? apa ada yang salah di wajahku ?"

Dengan polosnya Shen Yuemi memegang wajahnya , belum sadar apa yang telah dia katakan secara spontan.

"Apa yang terjadi dengan kalian bertiga, kenapa diam saja?"

Melihat ketiga saudara Hida masih diam melihat dirinya. Dia berpikir apa yang sebenarnya terjadi ?

Setelah memeras otak berpikir apa yang terjadi , Shen Yuemi tersadar....

"Let's go home artinya mari kita pulang bersama. Aku pernah mendengar dari penduduk kota, kata let's go home berasal dari benua lain yang di bawa oleh pedagang benua lain. Hahahaha..

kalian tahu, dulu aku sering pergi keluar. Saat pergi keluar, aku suka keliling ke kota sendirian... Hahaha...."

Ya ampun untung saja, aku sudah memikirkannya. kalau aku tidak sengaja mengucapakan bahasa asing dari bumi, aku beralasan semua berasal dari penduduk kota. meskipun kelihatan memaksakan alasannya , lebih baik dari pada alasan pertama yang aku buat.

"......" tiga bersaudara Hida

Melihat mereka masih merasakan keraguan, aku berhasil mengalihkan topik pembicaraan.

" Hehehehe. Apa kalian marah aku pergi sendiri ke kota , sedangkan kalian bertiga sibuk bekerja di ladang? aku minta maaf. Ah, aku tahu , bagiamana besok kita berempat pergi ke kota bersama, untuk menembus kesalahanku ? Tapi ....

Tiga bersaudara sebenarnya percaya mendengar alasannya yang di buat oleh Shen Yuemi. mereka bertiga Hanya begitu terpikat dengan ekspresi mengemaskan Shen Yuemi yang begitu menarik. Ketika mendengar bahwa Tuan istri mereka ingin membawa mereka bertiga pergi ke kota , mereka merasa senang, tetapi setelah mendengar kata" tapi "dari Shen Yuemi mereka bertiga menjadi sedih , apakah Tuan istrinya hanya berbohong mengajak mereka bertiga.

" Wanita, apakah kamu hanya berbohong ingin mengajak kami pergi ke kota? Aku tahu tidak ada yang dapat diharapkan dari seorang wanita sepertimu, huh ."

Karena merasa kecewa dan sedih, Hida Renzhi langsung berkata pedas ketika mendengar kata " tapi " dari Shen Yuemi,

"Tuan istri, jika Tuan istri ingin pergi ke kota sendirian, silahkan, kami tidak melarang."

Meskipun Hida Arong juga merasa sedih seperti Hida Renzhi, dia masih bisa menahan diri.

" Yuemi kecil apa kamu tidak suka mengajak kami bertiga pergi ke kota bersama? atau kamu takut kami bertiga melarang mu melihat laki - laki tampan lain di kota ? "

Hida Ziyu merasa tidak suka ketika mendengar bahwa Shen Yuemi pergi diam - diam ke kota sendirian. karena sekarang Hida Ziyu sudah memberikan hatinya pada Shen Yuemi, dia memiliki rasa protektif yang sangat besar.

" ......." Shen Yuemi

Shen Yuemi tercengang mendengar rentetan keluhan Meraka bertiga , karena tidak bisa pergi ke kota .....

Apakah segitu inginnya mereka bertiga pergi ke kota untuk bermain, dasar anak laki - laki , baiklah biarkan kakak...

Tidak , seharusnya di panggil tante bagi mereka , dengan jarak usia dengan mereka bertiga...

kesenjangan generasi yang begitu jauh...

Melihat Shen Yuemi duduk diam sambil berpikir berubah - ubah ekspresinya membuat tiga bersaudara keluarga Hida merasa salah paham.

"Wanita , jika kamu tidak tidak suka pergi bersama kami, jangan memasang wajah yang begitu pahit dan tertekan!"

Hida Renzhi merasa sakit hati ketika melihat semua ekspresi Shen Yuemi yang berubah- ubah. Apa segitu tidak sukanya wanita ini terhadap mereka bertiga.

"......" Hida Arong hanya bisa menundukkan kepalanya untuk menutupi rasa kecewa dan sakit hati ketika melihat ekspresi Tuan istrinya .

" Yuemi kecil , aku merasa sedih melihatmu begitu enggan membawa kami bertiga ke kota "

Hida Ziyu menahan amarah di hatinya dengan mengepalkan kedua tangan dengan keras.

" ..... Stop, jangan terlalu berpikir jauh. Aku hanya berpikir , bagiamana caranya mengajak kalian bertiga pergi ke kota. Sedangkan aku tidak mempunyai uang sama sekali. kenapa kalian bertiga begitu berpikiran pesimis? ".

Mendengar penjelasan Shen Yuemi tiga saudara keluarga Hida merasa lega ketika mendengar alasan yang sebenarnya. Tetapi mendengar kata baru lagi dari Shen Yuemi mereka menjadi bingung lagi. meskipun begitu setidaknya mereka paham maksudnya dari menggabungkan setiap kalimat.

" Wanita, apa itu stop dan pesimis?" Hida Renzhi merasa bingung, kenapa terkadang aku tidak mengerti apa yang dikatakan wanita ini ...

" A- Zhi ku yang tampan , ternyata mirip kucing yang selalu penasaran. stop artinya berhenti dan pesimis artinya berpikiran buruk pada diri sendiri dan keadaan. Apa kamu mengerti A-zhi ku yang tampan?"

Mendengar penjelasan Shen Yuemi, Hida Renzhi mengerti, tetapi mendengar Shen Yuemi menyebutnya dengan sangat intim , dia merasa malu sehingga membuat seluruh wajah tampannya dan ingin sekali menggali lubang untuk bersembunyi di dalamnya .

Apakah wanita ini tidak tahu dengan kata "malu", kenapa dia begitu mudah mengucapkan kata - kata yang begitu memalukan?

Melihat rasa malu Hida Renzhi , Shen Yuemi merasa puas akan balas dendamnya kepada Hida Renzhi , karena mengatakan dirinya seperti kucing kejepit dan Tuan istri yang lemah akhirnya terbalas.

Ketika Hida Renzhi begitu malu, membuat wajah yang menakjubkan terlihat begitu lebih mempesona . yang membuatku ingin selalu menggodanya.

Dengan tatapan licik dan nakal aku ingin memulai menggodanya

" Tuan istri, karena kita semua sudah selesai makan siang, mari kita segera pulang"

Menyadari tatapan licik dan nakal Tuan istrinya, Hida Arong tidak tahan lagi untuk menghentikan Tuan istrinya

"Oke, let's go home~~~~"

Aku tidak sabar menanti besok untuk pergi ke kota....

1
Shen shandian luo
bikin bingung. bahasanya di bolak balik
Risa Ki: terimakasih atas komentarnya. maaf bagian mana yang membuat bingung, akan saya perbaiki segera.
total 1 replies
Zoe El Quesito
Thor, ceritanya seru banget! Aku suka banget sama karakternya.
Risa Ki: terima kasih,
tolong betah selalu baca novel ini ,ya🙏🙏🙏
total 1 replies
riez onetwo
Saya begitu bersemangat mengenalkan ini kepada teman-teman.
Risa Ki: terima kasih,,
terimakasih, mohon dukungannya ke depan
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!