NovelToon NovelToon
Bukan Boneka Biasa

Bukan Boneka Biasa

Status: sedang berlangsung
Genre:Perperangan / Mata Batin
Popularitas:4k
Nilai: 5
Nama Author: Abdul Rizqi

menceritakan kisah seorang pemuda dekil yang sering di hina dan di rendahkan karena penampilannya yang tak rupawan dan sering di anggap remeh hanya karena manusia biasa.

Namun siapa sangka di balik penampilannya yang sederhana pemuda itu ternyata memiliki kekuatan tidak terkalahkan bahkan pemuda tersebut memiliki ribuan Boneka yang terbuat dari mayat tokoh tokoh kuat zaman dahulu, namun pemuda itu sendiri sama sekali tidak menyadari kelebihannya entah itu kekuatan Tidak terkalahkan miliknya maupun boneka boneka miliknya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Abdul Rizqi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

CALON TUMBAL PESUGIHAN

**

Sementara itu di Desa Durenombo, terlihat seorang pria berusia tiga puluh tahunan dengan badan yang cukup besar berjalan sempoyongan berjalan masuk ke dalam salah satu rumah.

Bruk!

Begitu sampai di dalam rumah pria berbadan besar itu langsung terjatuh ke lantai, dia bernama Jamal.

Ya Jamal tidak lain tidak bukan adalah Suami Sulastri sekaligus orang yang membunuh Sulastri.

Memang keberuntungan bernasib baik kepada Jamal dan teman temannya, mereka membunuh Sulastri tanpa meninggalkan jejak sedikitpun bahkan sidik jari saja mereka tidak tinggalkan di tubuh Sulastri.

Entah keberuntungan saat itu berpihak kepada Jamal dan teman temannya atau mungkin para aparat yang memang tidak niat mengungkapkan kasus pembunuhan ini.

Tidak lama kemudian seorang wanita datang menggendong anak berusia 4 tahun.

Dia adalah Jamilah selingkuhan Jamal yang kini sudah menjadi istrinya.

Ya alasan Jamal membunuh Sulastri karena dia kepergok selingkuh dengan Jamilah, Sulatsir saat itu berniat membongkar dan menyebarkan kebusukan jamal kepada seluruh keluarga jamal.

alhasil mau tidak mau Jamal dan teman temannya membunuh Sulastri dan membuang mayatnya di alas Roban.

Jamilah terlihat berparas cantik sedikit lebih cantik dari pada Sulastri, dan perut jamilah juga buncit menunjukan bahwa dia sedang mengandung.

"Mas bagaimana ini? Kamu sudah di pecat dari pabrik mebel, kerja kamu sekarang serabutan! Dan kamu malah tidak berusaha mencari kerja malah mabuk mabukan setiap hari seperti ini! Kalau begini terus aku dan calon anak kita mau makan apa?! Belum lagi anak kamu dengan anak Sulastri ini!" Ucap Jamilah sembari menyodorkan anak di gendongannya.

Jamal menatap Jamilah dengan tatapan khas orang yang sedang mabuk, "haha... tenang saja sayang... aku batu saja mendapatkan rencana yang sangat bagus!" Ucap Jamal.

"Rencana? Rencana apa mas? Keluarga kita ngga butuh rencana! keluarga kita butuh uang! Buat biaya lahiran anak kita! Dan buat kebutuhan sehari hari!"

Jamal tertawa cengengesan, "tenang saja sayang! Rencanaku ini juga akan mendapatkan uang! Aku akan melakukan pesugihan dengan bantuan Mbah Sumanto dan tumbalnya adalah Andre anak dari hubunganku dengan Sulastri!" Ucap Jamal sembari menyeringai.

Jamilah melebarkan matanya, dia sedikit kaget dengan ide gila suaminya, namun detik berikutnya dia menyeringai dengan lebar.

"Hahahahaha..... ide yang sangat bagus, mas. dengan begini kita bisa mendapatkan banyak uang dan harta! Arwah Sulastri juga tidak mungkin meneror kita karena kita memiliki Jimat pemberian dari Mbah Sumanto! Mengapa kita sejak dahulu tidak kepikiran melakukan pesugihan dengan Andre sebagai tumbalnya!"

"Entahlah aku juga baru kepikiran sekarang, mungkin memang ini skrip yang di tulis author!"

Jamal dan Jamilah menyeringai, mereka memandangi wajah polos Andre.

Bocah 4 tahun itu terlihat sibuk mengemut permen di mulutnya, dia kemudian ikut tertawa sembari menepuk-nepuk tangannya mendapati kedua orang tuanya tersenyum menyeringai ke arahnya.

Sungguh malang Nasib Andre dia yang tidak mengetahui apa apa kini hendak di jadikan tumbal pesugihan oleh orang tuanya.

"rencananya kapan kita menuju ke kediaman Mbah Sumanto mas?" Tanya Jamilah dengan senyum sumringah.

"Nanti siang saja sayang, saat ini kepalaku sedikit pusing. aku mau tidur terlebih dahulu..." Ucap Jamal.

Jamilah menganggukan kepalanya, dia terlihat begitu tidak sabar hendak melakukan pesugihan dengan tumbal Andre. dia sendiri memang sudah sangat bosan mengurus Andre yang notabennya bukan anak kandungnya.

1
Ilham
BG up nya jangan gantung gantung lah bg
☕︎⃝anakkucing⧗⃟ᷢʷ
mantap
☕︎⃝anakkucing⧗⃟ᷢʷ
sangat kren
Arman Jaya
lanjuuutttt👍
Ilham
lanjut
Ilham
up Thor aku ketawa baca nya dari novel awal🤣🤣🤣
☕︎⃝anakkucing⧗⃟ᷢʷ
up ka thor😍
Arman Jaya
asal konsisten aja thor....
jgn nanggung lg ceritanya.../Pray//Pray//Ok//Good/
☕︎⃝anakkucing⧗⃟ᷢʷ
upnya ka thor
Y. Haryadi
lanjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!