NovelToon NovelToon
Love You Geng Leader

Love You Geng Leader

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda
Popularitas:5k
Nilai: 5
Nama Author: Izza naimah

Aluna seorang gadis bercadar terpaksa harus menikah dengan ketua geng motor atas wasiat dari mendiang ayahnya..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Izza naimah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 27

" ucapan ku benarkan? aku gak bisa nolak jayden " batin Anisa.

tidak ada respon ataupun tanggapan dari Radit. Annisa kemudian melirik sedikit wajah Radit dari sudut matanya. Anisa terdiam untuk sesaat saat melihat Radit tersenyum lebar menatapnya.

" Kamu kenapa?" tanya Anisa.

"Radit? " Panggil Anisa lagi.

" eh? sorry. gue seneng aja denger jawaban lo"

Anisa mengerenyet bingung.

" udah deh, mending kita susul Altaf" ajak Radit.

" oh, iya"

Anisa mengangguk setuju. kemudian Anisa dan Radit pergi ke lantai 2. di sana Mereka melihat Altaf yang duduk di kursi tunggu.

" gimana jayden? " tanya Radit.

" jayden barusan dipindahkan ke ruang ICU. kita nggak boleh masuk kecuali dipanggil oleh dokter di dalam sana yang mengecek keadaan jayden " jelas Althaf.

Anisa menunduk. wanita wanita itu sangat merutuki dirinya sendiri yang tak melarang jayden untuk melakukan aksinya dengan teman se anggota gengnya.

Anisa menatap Altaf dan Radit bergantian.

" kalian sebaiknya balik ke sekolah. biar aku aja yang jaga jayden di depan ruangannya. Nanti juga ada papa dan mama datang ke sini. kalian Pergilah" usul Annisa.

" lah Serius nis? " tanya Althaf.

" iya"

" gue temenin lo sampai Om Johan dan tante Giselle datang" ucap Radit

Anisa tersenyum dari Balik Cadar.

" nggak usah, Dit. kalian balik aja ke sekolah"

Radit dan Altaf Saling pandang, seperti berbicara dari mata ke mata. lalu mereka mengangguk secara bersamaan.

" kalau ada apa-apa hubungin kami, sa. oh ya, mana ponsel lo?" tanya Radit.

Anisa kemudian mengambil ponselnya lalu mengulurkannya kepada Radit.

" ini"

Radit meraih ponsel Anisa.

" gue catat nomor gue dan Altaf di ponsel lo. Kalau Lo butuh bantuan, telepon aja salah satu dari kita" jelas Radit.

Anisa mengangguk paham, lalu kembali mengambil ponselnya dari tangan Radit. setelah Radit sudah menuliskan nomor kontak dirinya dan juga Altaf.

" hati-hati lo di sini "kini Altaf ikut menimpali.

" iya" jawab Anisa.

Radit dan Althaf pun pergi meninggalkan Anisa yang kini duduk di kursi tunggu.

Satu jam..

Dua jam...

bahkan sudah hampir 3 jam, namun tak ada panggilan dari dokter ataupun suster yang memanggil keluarga jayden.

" huff.. Semoga kamu baik-baik aja jayden " lirih Anisa.

Ceklek!..

pintu ruangan ICU terbuka.

" keluarga saudara jayden " Panggil seorang suster.

Anisa segera berdiri lalu menghampiri suster yang memanggilnya.

" iya sus? saya keluarga dari jayden "

" oh, Silakan masuk Bu, saudara jayden baru saja sadar"

" Alhamdulillah"

Anisa kemudian mengikuti langkah suster yang membawanya ke Brankar jayden. jayden masih dipasang alat pernapasan. Mengerikan. Anisa Bahkan tak tega melihat keadaan jayden sekarang.

kantong mata yang cekung, bibir yang sangat pucat, dan pandangan yang sedikit kosong. Anisa Sampai heran, Kenapa bisa jayden terlihat menyedihkan seperti ini. padahal hanya luka di perut saja tapi bisa berakibat fatal dengan tubuhnya.

"kapan jayden bisa dipindahkan ke ruangan rawat inap? " tanya Anisa kepada suster yang masih mengecek keadaan jayden.

" tunggu ya Bu. kita belum bisa memastikan. jika pasien sudah mulai ada perkembangan, barulah kita bisa memindahkan pasien ke ruang rawat inap. Bersabarlah dan terus berdoa. saya bisa melihat Jika dia adalah pasien yang kuat. Buktinya dia dalam keadaan sekarat hampir kehabisan darah masih bisa menyebut nama seseorang"

" nama seseorang?" ucap Anisa.

Anisa tersenyum kecut. apa Dia memanggil nama celsa dalam kesadarannya?

" benar. dia menyebut nama Anisa. mungkin saja kamu tahu nama itu. kalau bisa, Saya ingin dia menemui jayden. mungkin atas izin mukjizat-Nya, saudara jayden bisa pulih"

Anisa tercengang. tanpa sadar bibirnya melengkung sebuah senyuman di balik cadarnya.

" aku? apa jayden mulai menaruh hati untukku?" tanya Anisa dalam hati.

" A-anisa.. " suara nan Serak itu membuyarkan segala Lamunan Anisa.

Anisa menoleh ke arah jayden.

" iya? ada apa jayden? kamu butuh sesuatu?" tanya Anisa.

" pulang-"

" pulang? kamu ingin pulang dari sini? Sabar ya, semoga saja perkembangan fisik kamu membaik. kamu harus semangat"

Jayden menggeleng kepalanya pelan.

" lo- pulang. sembunyi- di.. rumah! jayden bersuara dengan terbata-bata.

Anisa menyerngitkan dahinya. Iya tak tahu apa yang dimaksud dengan jayden. Kenapa dia minta Annisa pulang? Anisa ingin bertanya kembali, namun ia urungkan. melihat keadaan jayden yang nampak lemah dan tak bertenaga membuat Anisa Tak Tega.

" kamu tenang aja, jayden. aku Aman kok di sini Lagian kalau ada apa-apa aku bisa telepon Radit atau Altaf "ungkap Annisa.

Jayden ntar diam dengan manik mata yang menatap Anisa dengan tatapan sendu.

" kamu cari teman-teman kamu?"

Jayden masih diam.

" kamu.. Cari celsa? "tanya Anisa lagi.

Jayden menggeleng.

" sshh!!" Jayden merapatkan bibirnya tak kalah merasakan sakit yang teramat pada perutnya. dikarenakan obat biusnya yang sudah habis, membuat efek sampingnya mulai terasa.

Jayden menatap lekat Anisa dengan mata yang masih terlihat sayu.

" Ber-bahaya. dengerin gue. pulang! "tekan jayden dengan suara paraunya.

" aku akan pulang jika Mama dan Papa sudah ada di sini. Aku akan menemani kamu di sini"

"ANISA!! AKHH! " lantang jayden diakhiri dengan rintihannya.

perawat yang berjaga pun mendekati jayden, lalu memeriksa kondisi jayden. wajah perawat itu seperti panik, membuat Anisa melihatnya ikut panik.

" A-ada apa Sus? " tanya Anisa risau.

" lukanya berdarah lagi. Tolong jangan buat pasien banyak mengeluarkan suara, karena itu bisa menyebabkan lukanya akan kembali terbuka"

" tapi jayden nggak kenapa-napa kan Sus? "

" untuk sekarang tidak serius. sepertinya Lebih Baik Ibu menunggu di luar. saya akan memanggil anda jika membutuhkan sesuatu"

" tapi sus-"

" Maaf peraturan di ICU sangat ketat. sebaiknya ikuti saja Demi kesembuhan pasien. perawat di sini selalu mengontrol pasien, Jangan cemas"

Anisa tertunduk lesu.

" baiklah Sus" lirih Anisa.

Anisa pun berbalik menuju pintu keluar.

" Anisa-" suara jayden memanggil Anisa sangat pelan.

Anisa kembali mendekatkan diri ke arah jayden.

" iya, ada apa?"

" pulang.. turuti gue- sebagai- suami lo! " ucapnya lagi masih terbata-bata.

Deg!

kalau sudah begini, Anisa yakin pasti ada yang tidak beres. Gadis itu segera mengangguk paham. jika jayden sudah berkata ' turuti suami' itu artinya Annisa harus menurut. walaupun dirinya tidak tahu apa alasannya.

" baik. aku akan pulang. sebentar lagi mama dan papa akan sampai. kamu harus cepat sembuh" ucap Anisa.

Jayden mengangguk pelan.

setelah itu Anisa keluar, Iya segera mengirim pesan kepada Radit dan juga Altaf bahwa dirinya akan pulang ke rumah. setelah mengirimkan pesan kepada Radit dan atap ponselnya langsung berdering dan tertera nama Radit di sana.

Anisa segera mengangkatnya.

" Assalamualaikum" ucap Anisa.

{ Waalaikumsalam. lo tetap di situ, biar gue yang antar lo pulang ke rumah }

" eh? aku bisa pulang sendiri aja, Dit. aku pesen taksi aja, kamu jangan banyak izin. nggak baik nanti pengaruh sama nilai-nilai kamu"

{ jangan pikirin gue. pokoknya lo tetap di sana, Gue tahu lo kenapa balik. lo pasti disuruh jayden kan? lo jangan tanya gue tahu dari mana. sekarang Lo tunggu di sana gue bakal sampai secepat mungkin }

Tut...

.

.

1
PengGeng EN SifHa
bener2 persahabatn yg saling jaga👏👏
PengGeng EN SifHa
Perebutan sang BIDADARI & dimana pemenangnya si TENGIL JAYDEN...sebab dialah yang SAH SUAMI HALAL nya.
sunshine wings
Jail amat Jaydennya.. 😂😂😂😂😂♥️♥️♥️♥️♥️
PengGeng EN SifHa
BOLEH GK SIH GUE KEPRET SI JEDEN INI...GEDEG BANGET RASANYA...

BERUNTUNG BUKAN ADHEK Q😡😡😡😡
PengGeng EN SifHa
ngajak WAR ya nis ??🤣🤣🤣
PengGeng EN SifHa
seakan anak yg teraniaya deeen dennnnn...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!