NovelToon NovelToon
Aplikasi Penghubung Dunia

Aplikasi Penghubung Dunia

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Mengubah Takdir / Anak Lelaki/Pria Miskin / Menjadi Pengusaha / Kultivasi Modern / Toko Interdimensi
Popularitas:7.2k
Nilai: 5
Nama Author: SuciptaYasha

Arzhel hanyalah pemuda miskin dari kampung yang harus berjuang dengan hidupnya di kota besar. Ia terus mengejar mimpinya yang sulit digapai.nyaris tak

Namun takdir berubah ketika sebuah E-Market Ilahi muncul di hadapannya. Sebuah pasar misterius yang menghubungkan dunia fana dengan ranah para dewa. Di sana, ia dapat menjual benda-benda remeh yang tak bernilai di mata orang lain—dan sebagai gantinya memperoleh Koin Ilahi. Dengan koin itu, ia bisa membeli barang-barang dewa, teknik langka, hingga artefak terlarang yang tak seorang pun bisa miliki.

Bermodalkan keberanian dan ketekunan, Arzhel perlahan mengubah hidupnya. Dari seorang pemuda miskin yang diremehkan, ia melangkah menuju jalan yang hanya bisa ditapaki oleh segelintir orang—jalan menuju kekuatan yang menyaingi para dewa itu sendiri.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SuciptaYasha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

34 Dewa Kekayaan

Arzhel menutup telepon dengan kasar, napasnya memburu. Tangannya bergetar, bukan karena takut, tapi karena menahan amarah.

Di matanya, sosok Aldo tak pernah berubah sejak dulu. Kakaknya itu hanya lulusan SD—dan itu pun karena malas belajar, lebih suka main di lapangan daripada membuka buku.

Ia sendiri pernah mendengar langsung dari mulut Aldo: “Sekolah itu buang-buang waktu, Zhel. Main jauh lebih seru. Biar saja orang lain jadi pintar, aku cukup jadi yang paling berani.”

“Berani apa? Berani jadi brengsek?” gumam Arzhel kesal.

Sejak dulu, Aldo adalah beban keluarga. Berulang kali membuat masalah: mabuk-mabukan, berkelahi, bahkan beberapa kali masuk keluar penjara.

Dan setiap kali membuat masalah, keluarganyalah yang harus menanggung aibnya. Baginya, dunia cuma tempat untuk bersenang-senang, lalu ketika uang habis, ia datang menuntut.

Sikap tidak tahu malunya selalu membuat Arzhel jengkel sampai ke ubun-ubun.

Bagi Arzhel, ini bukan soal uang. Bukan juga soal jumlah yang diminta. Masalahnya ada pada siapa yang meminta. Ia tahu persis, uang yang dipinjam Aldo tidak akan pernah dipakai dengan benar.

Ujung-ujungnya habis entah untuk apa, lalu kembali lagi dengan mulut manis dan janji-janji kosong.

Arzhel mendengus panjang, menatap langit-langit dengan wajah muram. “Bahkan babi jauh lebih beradab darinya."

Drrttt… drrttt…

Ponselnya kembali bergetar. Nama Aldo kembali terpampang di layar.

“Brengsek!” geram Arzhel, langsung mengangkatnya dengan kasar. “APA LAGI YANG KAU INGINKAN, HAH?!”

Namun, suara yang terdengar bukan suara serak kakaknya. Melainkan suara lembut dan parau dari seorang wanita tua.

“Zhel… anakku…”

Arzhel tertegun, matanya melebar. “…Ibu?”

Benar, itu suara ibunya. Suara yang dulu selalu menenangkan, kini justru membuat dadanya sesak.

“Jangan begitu pada kakakmu, Nak,” ucap ibunya dengan nada pelan. “Dia sudah berusaha berubah. Dia ingin memulai usaha kecil-kecilan. Kenapa tidak kamu bantu kalau kamu mampu?”

Arzhel mengepalkan tangannya begitu erat hingga buku-buku jarinya memutih.

Rahangnya mengeras, pikirannya langsung mendidih. 'Dasar babi sialan! Dia berlindung di balik punggung Ibu lagi!'

“Ibu…” suaranya tercekat, namun nada ketusnya masih terdengar. “Aku tidak percaya babi berkaki dua itu bisa berubah. Aku lebih percaya Hitler mati di Garut daripada babi berubah jadi manusia.”

Ada keheningan singkat sebelum suara ibunya kembali terdengar. Tenang, seperti biasanya.

“Eh, jangan ngomong gitu sama kakakmu, Zhel. Dia juga kesusahan di sini. Dia saudaramu… dia bagian dari keluarga kita.”

'Kesusahan?' batin Arzhel mendidih. 'Apa susahnya hidup kalau cuma makan, tidur, lalu bikin masalah?'

Tapi di balik semua kejengkelannya, ada sesuatu yang membuatnya lumpuh: suara ibunya. Suara itu, meski lembut, seolah menekan semua logika yang ia pegang.

Akhirnya, dengan wajah muram dan hati terpaksa, Arzhel mengetik cepat di ponselnya. Transfer uang ke rekening Aldo. Jumlah yang ia sendiri tahu tidak akan kembali.

Saat layar menunjukkan transaksi berhasil, Arzhel menutup matanya, menghela napas panjang.

“Selamat ya, babi brengsek. Lagi-lagi kau menang”

....

Pagi itu juga, Arzhel bangun dengan malas. Tubuhnya masih berat, rambut acak-acakan seperti semak belukar.

Ia duduk di pinggir ranjang, mengerjap beberapa kali sebelum menggaruk kepalanya.

“Sialan… malah teringat si babi,” gumamnya dengan wajah kusut.

Untuk mengusir pikiran buruk, ia meraih ponselnya dan langsung membuka Market Ilahi. Seketika, layar penuh notifikasi hijau menyala:

🔔 [13 Transaksi berhasil dari Etalase Grup dari 25 yang terpajang]

Arzhel otomatis tersenyum kecil. Begitu total saldo koin ilahi miliknya ditampilkan, ia mendesah lega.

“Totalnya aku sudah punya 2300 Koin Ilahi…” katanya pelan. “Lumayan juga menumpuk.”

Memang, ia belum pernah membeli apa pun sejak awal—hanya mengandalkan jualan barang-barang remeh yang tak bernilai di dunia nyata, tapi laku keras di Market Ilahi.

Iseng, ia membuka menu Etalase Utama. Jarinya menggulir layar, sekadar mencari-cari barang menarik. Pedang, teknik, ramuan, senjata gaib—semua terlihat terlalu muluk untuk sekarang.

Namun, matanya tiba-tiba terpaku pada sebuah teknik yang sepertinya cukup berguna.

📜 Teknik: Raja Bisnis. Dijual oleh Dewa Kekayaan seharga 500 Koin Ilahi.

Deskripsi: “Menguasai dunia perdagangan hanyalah soal pengetahuan dan insting. Dengan teknik ini, pengguna akan langsung memahami seluruh seluk-beluk bisnis—mulai dari dasar perdagangan, investasi, analisis pasar, hingga strategi pengembangan usaha tingkat dewa. Dari kios kecil hingga kerajaan dagang raksasa, semua dapat dipahami secara instan.”

Arzhel mengerutkan dahi, bibirnya terangkat sedikit.

“Raja Bisnis… Ini menarik. Dan juga ini kedua kalinya aku melihat nama Dewa Kekayaan muncul.” Ia bergumam pelan, menatap layar seakan bisa menembus tabir. “Apakah aku harus berteman dengannya agar cepat kaya?”

Tanpa berpikir lama, ia mengirim pesan pribadi.

Arzhel, Dewa Modern✈️: Salam hormat, Dewa Kekayaan. Saya tertarik dengan teknik ‘Raja Bisnis’ yang Anda jual.

Balasan datang singkat, lugas, namun terkesan berwibawa.

Dewa Kekayaan👑: Itu bagus. Namun ketahuilah, teknik ini khusus dibuat untuk manusia di dunia bawah. Tidak akan berguna untuk dewa sepertimu, Arzhel.

Arzhel mengetuk dagunya dengan telunjuk. Lalu ia mengetik lagi.

Arzhel, Dewa Modern✈️: Ohh… Begitu ya. Kalau begitu, saya ingin membelinya untuk pengikut saya di dunia manusia.

Jawaban kali ini terdengar lebih hangat.

Dewa Kekayaan👑: Bagus sekali. Rupanya kau tipe Dewa yang gemar memberi hadiah dan mengabulkan permohonan pada pengikutmu. Itu sifat yang baik.

Namun, pesan selanjutnya mengandung peringatan.

Dewa Kekayaan👑: Tapi ingat, terlalu memanjakan pengikutmu bisa jadi pedang bermata dua. Semakin sering kau memberi, semakin besar pula permintaan mereka. Lama-lama, mereka akan meminta hal yang tidak masuk akal. Kau tidak mungkin terus-menerus menguras Koin Ilahimu hanya demi manusia rendahan, bukan?

Arzhel terdiam sesaat, lalu terkekeh kecil.

“Jadi begini ya, para dewa memandang kami para manusia sebagai makhluk rendahan, huh?” gumamnya dengan tatapan sedikit sinis.

Ia kemudian membalas pesan dengan singkat namun tegas.

Arzhel, Dewa Modern✈️: Tidak masalah. Aku menghargai pengikutku, sekecil apa pun mereka dianggap oleh para dewa.

1
Jujun Adnin
kopi dulu
Depressed: "Siapa bilang Iblis itu tak punya hati? Temukan kisahnya dalam Iblis Penyerap Darah."
total 1 replies
Redmi 12c
lanjuuttt
y@y@
🌟👍🏻👍🏾👍🏻🌟
El Akhdan
lanjut thor
Caveine: oke bang👍
total 1 replies
REY ASMODEUS
kerennn 2 jempol untuk othor🤭🤭🤭
REY ASMODEUS
siap nona bos kecil
Redmi 12c
kreeeenn
Redmi 12c
anjaaaiii dewa semproolll🤣🤣🤣🤣🤣🤣
REY ASMODEUS
Thor up banyak ya, ini karya dengan tata bahasa simple tapi masuk akal....
REY ASMODEUS
dewa kuliner dewa gila rasa /Smirk//Smirk//Smirk/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!