NovelToon NovelToon
Cinta Setelah Benci

Cinta Setelah Benci

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintamanis / Percintaan Konglomerat / Cinta Seiring Waktu / Dijodohkan Orang Tua / Menikah dengan Musuhku / Enemy to Lovers
Popularitas:32.7k
Nilai: 5
Nama Author: Mapple_Aurora

Setelah perpisahan itu, Siena memulai hidup baru tanpa mengenang lagi masa lalu. Namun, saat kakinya meninggalkan Limerick, benih Erlan tumbuh di perutnya. Itu anak mereka. Tapi bagi Siena, anak itu hanya miliknya seorang.

Erlan tidak pernah membayangkan Siena akan benar-benar pergi. Erlan hidup dalam bayang-bayang penyesalan yang menyakitkan.

Nicole Ophelia Calliope tahu bahwa jatuh cinta pada Fernando Sagara Caesar adalah kesalahan besar. Pria itu adalah orang yang sangat ia benci selama lebih dari sepuluh tahun. Selain itu, ia tahu bahwa hati Nando adalah milik kakaknya, Siena Ariana Calliope.

Sampai kapanpun ia tidak akan pernah memenangkan hatinya. Nando mencintai kakaknya, selalu. Nicole hanya bisa menyimpan perasaannya sendirian, bahkan saat perjodohan keluarga Caesar dan keluarga Calliope yang baru berdamai mengikat dirinya dan Nando dalam ikatan pernikahan.

***
Cerita ini hanyalah fiktif belaka, jika ada kesamaan nama tokoh, tempat dan latar itu hanyalah karangan penulis

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mapple_Aurora, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 28

Damaraland, Namibia.

Pagi harinya ketika Nicole membuka matanya, ia mendapati Nando tertidur sambil duduk di samping ranjang. Tangan pria itu menggenggam tangannya.

Nicole mengangkat tangannya yang bebas untuk mengusap rambut hitam Nando. Ia tanpa sadar mengacak-acak rambut Nando. Ia tersenyum tipis melihat Nando masih tidur nyenyak padahal ia terkadang mengacaknya dengan kasar.

“Nando,” akhirnya Nicole memanggil namanya karena tidak berhasil membangunkan Nando dengan mengacak-acak rambutnya.

“Eungh…” Nando mengangkat kepalanya, mengerjapkan matanya beberapa kali kemudian menatap Nicole dengan senyum tipis di wajahnya.

“Lepaskan tanganku,” Dengus Nicole menarik tangannya dari genggaman tangan Nando.

“Astaga! Nico, aku menyelamatkanmu tadi malam dan sekarang kamu masih marah-marah, seharusnya kamu mengucapkan terimakasih padaku.” Kelakar Nando. Ia merapikan rambutnya yang berantakan dengan jemarinya. Pemandangan itu sungguh indah, Nicole tidak bisa mengalihkan tatapannya dari wajah bangun tidur Nando yang masih sangat tampan dan menawan.

“Terimakasih,” ucap Nicole. Ia ingin tahu apa yang terjadi pada Ruella, dan kenapa ia bisa berada di rumah sakit? Nicole hanya ingat di pukul oleh orang sewaan Ruella di dekat batu besar, ia pikir saat itu mereka akan membunuhnya.

'huh! Ternyata selain Cindy, masih ada wanita lain yang mengejar Nando dengan cara gila.’ batin Nicole bergidik ngeri.

Nando mendekatkan wajahnya ke wajah Nicole membuat Nicole tersentak kaget dan refleks memalingkan wajahnya ke samping.

“A-apa yang kamu lakukan?” Tanya Nicole gugup.

“Ucapkan rasa terimakasihmu dengan sebuah ciuman,” bisik Nando di telinganya yang membuat Nicole langsung menoleh karena kaget. Ia tambah kaget saat menyadari menoleh ke Nando adalah sebuah kesalahan karena sekarang hidung mereka bersentuhan.

“KYAA!!!” Nicole terpekik seraya mendorong kerasa dada Nando.

BRUK!

BRAK!

Nando dan kursi jatuh secara bersamaan ke lantai.

“CK! Kasar sekali,” gerutu Nando berdiri, dan menatap Nicole tidak percaya, kenapa istrinya menjadi sangat kasar saat bersamanya?

“Ma-maaf. Lagipula kamu ngapain bisik-bisik?” Nicole sedikit merasa bersalah karena mendorong Nando, tapi ia terlalu gengsi untuk memperlihatkan permintaan maafnya secara tulus.

“Aku kan cuma minta ucapan dan tanda terimakasih,” kata Nando.

“aku sudah mengatakan Terimakasih.”

“Lalu ci-”

“Nggak ada. Jangan mimpi!” Potong Nicole mendelik sinis pada Nando.

“Baiklah.” Nando mengangkat bahunya tanda menyerah. “Kita akan pulang ke Limerick hari ini,” katanya menambahkan.

Nicole hanya mengangguk. Lagipula ia tidak berharap banyak pada bulan madu ini. Ia hanya sedikit berharap suatu hari nanti, ia dan Nando akan kembali pergi bulan madu dengan perasaan yang sudah sama. Hanya berdua, tanpa orang tua dan tanpa pengganggu seperti Ruella.

\=\=\=\=

Siang harinya mereka berangkat meninggalkan Namibia, mereka akan kembali ke Limerick. Gara-gara Insiden tadi malam, Nando sudah tidak tertarik untuk melanjutkan liburan disini.

Nicole yang masih sakit, menghabiskan lebih banyak waktu untuk beristirahat dalam jet pribadi tersebut. Saat ini ia sedang berbaring setelah minum obat, ia di temani Rain, sedangkan Nando sedang sibuk dengan laptopnya. Dan Nicole merasa sangat bersyukur sejak tadi Nando tidak mengganggunya.

“Nico, kamu beneran udah nggak apa-apa?” Tanya Rain untuk kesekian kalinya.

“Iya beneran,” jawab Nicole.

“Bagaimana kalau kita nonton film horror bersama? Aku banyak mendownload film nih,” kata Rain penuh harap, ia bosan hanya duduk saja sementara penerbangan ke Limerick membutuhkan waktu yang cukup lama.

Belum sempat Nicole mengiyakan, Nando tiba-tiba datang.

“Kamu bisa pergi dulu Rain, aku perlu bicara dengan Nicole.” Kata Nando berdiri di samping Rain.

“Kenapa sih setiap aku ngobrol sama Nico selalu di usir?” Rain mengerucutkan bibirnya kesal.

“Kamu sudah mengobrol dari tadi kan? Sekarang giliran aku,” kata Nando seraya menarik tangan Rain untuk berdiri, lalu dengan cepat menggantikan posisi Rain.

“Ish!” Rain pergi sambil menghentakkan kakinya, memberi ruang untuk suami istri yang sepertinya memang butuh waktu komunikasi berdua.

“Ada apa?” Tanya Nicole. Dari ekspresi wajah Nando yang serius, Nicole tahu bahwa ada sesuatu yang penting yang hendak di katakannya.

Nando memberikan ponselnya kepada Nicole. Disana ada foto terbaru Siena yang di kirimkan oleh Cindy. Setelah kejadian tadi malam, Nando memutuskan untuk memberitahu informasi ini kepada Nicole. Ia hanya ingin membuktikan bahwa ia berada di pihak Nicole, bukan Ruella ataupun Keluarganya.

Nicole mengambilnya dan terdiam mengamati sosok siena yang cantik. Sudut matanya berair tanpa bisa di cegah. Ia rindu, sangat rindu dengan kakaknya.

“Kak Siena,” bisik Nicole seolah-olah kakaknya itu bisa mendengarnya, padahal itu jelas tidak mungkin.

Siena masih sama, tubuhnya saja yang lebih kurus dibandingkan saat terakhir mereka bertemu.

“Cindy mengirimnya,” ujar Nando.

“Kamu merindukannya?” Tanya Nicole ingin tahu. Ia yang paling tahu seberapa besar cinta Nando untuk Siena, dia pasti selama ini sangat merindukan wanita yang dicintainya.

Tangan Nicole menekan dadanya yang terasa sesak. Ia tidak membenci Siena, ia hanya benci kenyataan bahwa ia jatuh cinta pada orang yang hanya mencintai kakaknya. Ia benci fakta dirinya jatuh cinta pada lelaki yang hanya bisa menjatuhkan hatinya pada satu wanita dan wanita itu bukan dia.

Nando terdiam, ia seharusnya menjawab ‘iya’, namun entah kenapa kali ini ia tidak mau mengakuinya di depan Nicole. Entah karena ia tidak mau menambah imaga buruk Nicole tentangnya, atau karena ia sedang berusaha menjaga perasaan wanita yang sudah menjadi istrinya.

'apa yang baru saja aku pikirkan? Menjaga perasaan Nicole? Huh! Dia saja mungkin tidak peduli, dia membenciku.’ Nando menggelengkan kepala, menolak gagasan bahwa ia memikirkan perasaan Nicole. Itu sangat tidak mungkin!

Sementara Nicole yang melihat Nando menggelengkan menganggap itu sebagai jawaban dari pertanyaannya.

'gelengan berarti tidak. Jadi dia tidak merindukan kak Siena? Tapi, kenapa malam kemarin dia begitu fokus melihat foto kak Siena?’ kata Nicole menilai dalam hatinya.

Mereka sama-sama bergelut dalam pikiran masing-masing, tanpa ada inisiatif untuk saling terbuka membicarakannya. Nicole dengan kebingungannya, dan Nando dengan kesalahan paham yang beranggapan kalau Nicole memang sangat membenciku.

...***...

...Like, komen dan vote....

...💗💗💗...

1
Tyas Sayid
semoga happy ending....Siena&Erlan , Nicole&Nando,Arsen&Lori,Alvaro&Gina.....yg jahat² biar terhempas dengan sendiri nya aja
Uthie
dibikin penasaran terus soal siapa dalang tokohnya 😂👍
Tyas Sayid
ini sebenrnya crita utama nya siapa?Nicole dan Nando or lnjut Erlan dan Siena....Jd bngung kenapa jadi genre balas dendam dan bnyak antagonis misterius nya....
nonoyy
wowwww semakin seru
Catur Rini
ini kok ceritanya seina makin goblok ya, lha kalau merasa sakit keras kan hrsnya anaknya dideketin ma bapaknya,ini kok mlh disembunyiin,egois bgt
Catur Rini
cerita nya sebelas duabelas sama yg cerita siena,hmpir mirip
Chi Hoong Yap
Semoga Sei sembuh habis dong cerita Klau mati.Alvaro pun hidup lagi yang dikatakan sudah mati.tu sebab roh sei cakap sena suruh kembali ke Erlan.
Ade Yusri
👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻
nonoyy
ayolah siena jgn egois kasihan kaivan, kasih kesempatan buat erlan kembali lah bersama 😢
Uthie
Setidaknya jika pun memang mereka tetap harus kehilangan dirimu, tapi ada usaha mereka untuk menyembuhkan mu dan kebersamaan di sisa-sisa waktu yg tersisa Sie... sehingga mereka TDK terlalu menyesali kepergian mu 😢
Nda
luar biasa
Nda
sedih..
semoga siena mau pulang ke limerick dan menjalani pengobatan.
nonoyy
smg siena berubah pikiran dan mau pulang ke limerick bersama erlan
Uthie
Semoga yg jahat segera dapat juga balasan nya 😡
Uthie
Sie terlalu mengabaikan penyakitnya 😤
Uthie
Semoga Erlan segera tau.. dan segera cari tempat pengobatan Terbaik untuk Siena 👍
Tyas Sayid
kok blum bisa meraba² ya benang merah cerita ini spt apa?dan othor akan menyajikan cerita epic yg spt apa...semoga happy ending smua lah dan yg balas dendam tidak semakin memakan korban...Krn hdup hrs tetap berjalan dan kalau bisa tanpa balas dendam dan serpihan cerita masa lalu....
nonoyy
syock kan erlan saat tau penyakit yg diderita siena
jadi ikutan mewek 😭😭😭
Uthie
Siee.... bertahan lahh.. dan kuatlahh demi kesembuhan 2 pria kesayangan mu 😢
echaaa
jgn sembunyikan penyakitmu lagi siena biarkan erlan tau
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!