Pendekar Naga Putih

"Nah..... mulai sekarang kuatkan lah fisikmu terlebih dahulu, semangat dan pantang menyerah. Bila kau ingin berhasil, mulailah berlarinya... Kakak akan mengawasi mu dari sini.

Sebagai seorang pemula, yang baru belajar mengolah tubuh, mengelilingi gunung itu memang berat, apa lagi bagi seorang perempuan. Makanya long chen, menyuruhnya mengelilingi istana saja, untuk sementara waktu, setelah fisiknya sudah kuat, barulah ia bisa berlari mengelilingi gunung.

Long chen hanya ingin melihat, sebatas mana Yun si dapat menyelesaikan rintangannya.

Sambil menunggu. Ia mempelajari kembali kitab naga putih. meneruskan latihannya yang tertunda kemarin. Perlahan lahan ia menghapal jurus pedang naga surgawi. yang di dalamnya hanya terdapat dua bagian yaitu... serangan dan pertahanan.

Setelah menghapal semuanya. Ia mulai mempraktekan jurus pedang pertahanan. Dengan menggunakan pedang biasa. Ia mencoba mengikuti gerakan gerakan yang telah ia pelajari

Kadang bergerak sangat cepat kadang kala melambat, gerakannya ia lakukan berulang kali, karna jurus pertahanan itu termasuk dalam jurus serangan.

Tak perlu banyak gerakan yang ia lakukan. Hanya meneruskan ke jurus serangan. Berbarengan dengan jurus pertahanan ia memadu padankan gerakannya. Jurus itu menjadi kokoh, semakin lama semakin cepat, tampak siluet naga putih beberapa kali muncul di setiap tebasan.

long chen. menggerakkan pedangnya , kadang tampak menangkis, kadang kala berubah menjadi serangan,melesat dengan cepat, secepat cahaya, berputar putar, penuh aura penindasan Naga yang mendominasi , tak lama kemudian ia melakukan serangan inti mengarahkan pedangnya ke target yang ingin ia tuju, yaitu batang pohon besar yang berada di depannya.

Pancaran aura pedang yang kuat tampak menyala, menimbulkan bayangan naga yang perkasa, meleset terbang menghantam pepohonan yang ada di depannya .

Booooom Darrrrrrrrrkkk!!!"

Bukan hanya satu , namun puluhan Pohan yang ada di belakangnya ikut terkena dampak kehancuran, terkena serangan pedang long chen. Lahan yang tadi banyak ditumbuhi pepohonan. Sekarang tampak gundul. Setelah terkena serangan pedangnya itu.

tak lama kemudian ia memulihkan kembali semua pohon yang hancur ke dalam keadaan semula.

" Hemmm... Dampaknya sangat mengerikan" pikirnya dalam hati.

Long chen sesekali menatap Yun si dari kejauhan. Gadis kecil itu lari terseok seok tampak kelelahan setelah menyelesaikan beberapa kali putaran. Namun ia tetap berlari. ia hanya tersenyum menatapnya. lalu kembali melatih jurus barunya berulang ulang kali hingga gerakannya mencapai ke titik mahir. baru ia berhenti, ia kaget ketika mendapati pedang yang ia gunakan tampak retak, lalu hancur menjadi kepingan kepingan. Semua itu di akibatkan tak bisa menampung Yuan Qi yang long chen saluran dalam jumlah yang banyak.

Setelah mendapati pedangnya yang hancur,ia beralih melatih jurus tangan kosong yaitu tinju naga putih surgawi. Melatih ya kembali secara terus menerus. Berulang kali. Hingga jurus itu mencapai tingkat mahir di tangannya.

Sangking seriusnya berlatih, Tak sadar hari telah petang. Ia menghentikan latihannya. Lalu mencari keberadaan Yun si. Ketika mengedarkan penglihatan nya. Ia mendapatkan, gadis kecil itu tengah tertidur pulas di atas batu datar tak jauh dari istana. Melihat itu long chen. Hanya bisa geleng geleng kepala lalu menghampirinya, membawanya ke istana dan menidurkannya diranjang. Setelah itu beranjak pergi.

Waktu berjalan kian cepat, tak sadar sudah satu tahun mereka berdua berada di dalam dunia kecil mutiara Naga putih. Tampak seorang gadis kecil, berlari mengitari gunung Naga. Pertahanan tubuhnya sekarang sudah kuat. Tampa merasa lelah, ia terus berlari mengitari gunung itu. Gerakannya terlihat cepat .

Sementara itu sang penguasa dunia kecil mutiara naga putih. Terlihat tersenyum senang melihat progres pencapaian yang dilakukan gadis kecil itu.

Long Chen berencana keluar dari dunia kecil miliknya, untuk melihat keadaan ayah ya. Setelah menghilang muncul kembali di villa kesunyian, ia mendapati ayahnya sudah mengakhiri latihannya.

"Salam ayah... " Ketika memasuki ruangan ayahnya. Pria tampan itu tersenyum senang melihat kedatangan putranya.

"Selamat ayah atas kenaikan tingkat ya." Ia melihat ranah ayahnya yang awal hanya berada di ranah raja tingkat lima, sekarang meningkat menjadi ranah raja tingkat akhir yaitu tingkat sembilan.

"Sama sama chen'er, tampa sumberdaya darimu. Ayah tak mungkin sampai ketingkat ini.

"Ayah. Pelajarilah tehnik pernapasan penghilang aura ini. Agar orang tak mengetahui ranah tingkatan ayah." Long chen memberikan kitab itu kepada ayahnya.

"Terimakasih Chen'er, "

"Tak perlu sungkan ayah." Tatapnya sambil tersenyum.

"Baiklah kalau begitu, ayah akan mempelajarinya sekarang.

"Silahkan ayah. Chen'er ijin pamit dulu. "Di balas anggukan ayahnya, ia beranjak meninggalkan ruangan itu.

Sepeninggalan long chen, long gun memulai latihannya

.

****

Didalam ruangan Sekte Naga Surgawi.

"Tuan... Tadi ku melihat keberadaan sampah itu, tampak keluar dari vila kesunyian. Sepertinya ia akan keluar dari sekte. " Ucap seorang mata mata yang yang ditugaskan untuk mengawasi vila kesunyian. terutama Long Gun .

"Hemmm....apakah itu benar. ?" Tatapnya tajam ke bawahannya itu.

"Iya tuan. "

"Bagai mana dengan ayahnya , apakah kau telah mendapatkan kabarnya .?

"Maaf tuan hamba belum melihatnya hingga detik ini. "

"Apa yang sebenarnya terjadi dengan long Gun , apakah ia sudah mati? Seharusnya racun itu sudah membunuhnya.

"Mungkin saja tuan. Karna hingga saat ini, ia tak kelihatan batang hidungnya. Mungkin ia telah mati membusuk di vila kesunyian itu."

"Ku harap begitu..." Tampak senyum bahagia di wajahnya ..

" Mengenai sampah itu bagai mana tuan. ?'

"Kamu atur rencana , seperti yang kita rencanakan sebelumnya. Kali ini jangan sampai gagal. !"

****

Dengan raut wajah tenang, di bingkai dengan paras tampan yang menawan. Walau Terlihat masih kekanak Kanakan. Setiap yang menatap pasti tertawan, namun dengan keberadaannya yang dianggap sampah, menutup mata orang orang akan keindahan itu.

Umpatan tajam yang menyakitkan masih saja bergema seperti lonceng kuda tak kenal henti.

"Sepertinya sampah itu. Ingin keluar lagi. Pasti ia mau bikin masalah lagi diluar. !!?"

"Sudah pasti itu.. hanya itu yang bisa ia lakukan. Yaitu memalukan. Cihhh !!"

"Kamu tau apa yang terjadi dengan nona muda long may. Banyak yang bilang , ia bersekutu dengan iblis. Makanya iblis membantunya menghajar nona long Mey kemarin.

"Ahhh....yang benar..takutttt." ucap gadis yang tengah membicarakan long chen, terlihat menutup mulutnya dengan tangan, menapakkan ekspresi takut yang dibuat buat.

"Ihhhh seram... !!!"

"Emmm.. jauhi saja parasit itu kalau tak ingin sial...hihihihi.." ucapnya tertawa senang.

Sementara itu long chen yang mendengarnya diam saja .ia terus berjalan keluar sekte.

Melihat long Chen yang diam saja tak perduli dengan ocehan mereka. Membuatnya tak bahagia.

"Emmm... tebal juga kuping sampah bau itu...cihhh .. ucap yang lain menimpali dengan kesal..

Sementara itu di kejauhan tampak tiga orang pemuda tertawa dengan bahagia. Melihat kemalangan long Chen yang di hina sepanjang jalan. Mereka bertiga adalah musuh besar long chen. Yaitu long sen, long we dan long cuan.

"Emmm .kalian tunggu saja," ucap long Chen dalam hati ketika melihat keberadaan mereka.