NovelToon NovelToon
Istri Supernatural Bos Mafia

Istri Supernatural Bos Mafia

Status: tamat
Genre:Romantis / Misteri / Supernatural / Mafia / Gotcha ! Hati Boss Mafia / Tamat
Popularitas:17.7M
Nilai: 4.9
Nama Author: Risa Jey

Lafira Dares memiliki kemampuan supernatural sejak kecil. Dia tidak disukai dalam keluarga dan dituduh sebagai gadis pembawa sial. Hingga kedua kakinya menjadi lumpuh dan harus berada di kursi roda. Sayangnya, kematian sang ibu membuat dia menaruh benci dan dendam pada keluarga Dares.

Hingga akhirnya, dia menikah dengan Domian Morachel, Bos Mafia dunia bawah dan juga bos di belakang layar Mora Enterprise. Sama-sama memiliki bakat supernatural, Domian telah terpikat oleh Lafira Dares. Bagi Lafira, cinta tidak penting dan balas dendam telah mendarah daging. Sayangnya, dia harus bercampur dalam dunia mafia yang kejam, membantu Domian yang diincar oleh organisasi misterius.

Keduanya melawan organisasi misterius yang menginginkan kemampuan supernatural. Mampukah keduanya menyingkirkan semua musuh yang mengintai dalam kegelapan? Apakah Lafira Dares memiliki kemampuan tersembunyi lainnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Risa Jey, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Datang Di Saat yang Tepat

DUA MOBIL hitam yang mengejar Domian itu seperti kehilangan arah dan berbelok ke tepi jalan. Ada pagar pembatas yang di bawahnya merupakan turunan terjal. Bahkan setir mobil langsung terlepas begitu saja—membuat mereka membelalakkan mata.

Pada akhirmya, dua mobil hitam itu langsung menabrak pagar pembatas dan terjun bebas ke turunan terjal yang penuh bebatuan. Keempat orang berpakaian hitam di dalam dua mobil hitam itu seperti menyambut kematian. Kecelakaan pun tak terhindarkan.

Dua mobil hitam itu akhirnya berguling berulang kali sebelum akhirnya menabrak sebuah pohon dan bebatuan besar. Sebelum akhirnya meledak.

Domian yang terkejut segera menghentikan mobilnya dan mengerutkan kening. Lalu keluar mobil untuk melihat situasi. Sementara mobil hitam yang menghadang jalannya tadi tidak menunjukkan aktivitas apapun. Orang di dalamnya hanya terdiam.

Setelah Domian melihat asap hitam mengepul disertai api yang berkobar hebat membakar dua mobil itu, ia menatap ke arah mobil hitam yang menghadangnya. Dia mengeluarkan pistolnya untuk berjaga-jaga. Mungkin saja orang di dalam mobil itu bukan hanya untuk membantunya saja, tapi mengincarnya.

Domian mengetuk kaca pintu mobil untuk membiarkan orang di dalam membukanya. Setelah pintu dibuka dari dalam, Domian terkejut. Ia melihat seorang gadis bergaun putih selutut duduk di kursi pengemudi. Rambutnya panjangnya tergerai, hanya memberinya senyuman tidak berdaya.

"Sepertinya aku datang tepat waktu," kata gadis itu.

"Lafira?" Dia menaikkan sebelah alisnya. "Kenapa kamu tahu aku di sini?"

"Orang itu memberi tahuku," jawabnya.

"Orang yang selalu memberimu informasi?"

"Ya."

Tiba-tiba saja wajah Domian menggelap ketika tahu gadis tu menyetir mobil tanpa ada orang rumah yang memberi tahunya. Dia mungkin lupa jika Lafira bisa mengendalikan tubuh para pelayan dan penjaga.

"Mobilmu sudah dilacak. Jangan membawanya kembali," ujar Lafira hampir melupakan sesuatu yang penting. "Orang-orang itu sudah melacakmu."

Lafira tiba-tiba saja menggerakkan mobil Domian hingga menabrak pagar pembatas dan terjun bebas. Walaupun Domian belum mengatakan apapun, setidaknya ada persetujuan.

"Pindah ke samping. Aku menyetir." Domian memerintah.

"Kakiku sakit. Tidak bisa bergerak lagi."

Lafira melihat kedua kakinya yang sebenarnya tidak bisa bergerak sama sekali. Aura supernaturalnya dia habiskan untuk menginjak pedal di bawah. Domian mendengus dan segera membantunya pindah ke samping, lalu duduk dan memasang sabuk pengaman.

Mobil itu akhirnya berbelok dan melanjutkan perjalanan. Lafira tidak terlihat khawatir sama sekali. Dia meminta Domian untuk mengantarnya ke suatu tempat yang cukup jauh dari rumah pria itu.

"Kenapa aku harus mengantarmu ke sana? Apakah ada hal penting?" Domian meliriknya sebentar dan fokus pada jalanan.

"Ini penting untukmu. Kamu akan tahu nanti." Lafira hanya menundukkan kepala dan memainkan jari-jari tangannya.

Pria itu tidak lagi mengatakan apapun dan pergi sesuai dengan petunjuk Lafira. Tempat yang didatangi agak terpencil dan jalananan juga semakin sempit. Sepertinya ada rumah di tengah-tengah perkebunan apel. Domian memikirkannya karena di sepanjang perjalanan, hanya ada pohon apel saja yang terlihat.

Hingga akhirnya, mereka melihat sebuah mansion yang megah. Domian menyipitkan matanya dan tidak pernah tahu ada rumah besar di tengah perkebunan apel. Ia menghentikan mobil di depan pintu gerbang. Saat dua penjaga kekar membuka pintu gerbang, mobil pun masuk.

"Sepertinya kamu sering ke sini?" Domian menebak.

Gadis itu menggelengkan kepala. "Aku memberi tahu dia bahwa hari ini akan datang bersamamu. Jadi dia tahu," jawabnya pelan.

Saat mobil parkir di halaman rumah besar itu, seorang pelayan muda datang seraya mendorong kursi roda kosong. Dia menghampiri mobil yang dikendarai Domian dan membungkuk sebentar. Pria itu pun turun dan membopong Lafira untuk duduk di kursi roda yang disediakan.

Pelayan itu tidak mengatakan apapun dan meminta keduanya untuk mengikuti. Saat masuk mansion, kesan pertama Domian adalah rasa misterius dsn ketenangan. Tempat ini tidak dipenuhi oleh sesuatu yang jahat sehingga dia merasa lebih santai.

"Tuan sedang memberi makan ikan koi di halaman belakang. Silakan ..." Pelayan muda itu hanya mengantarnya sampai ke pintu belakang.

"Terima kasih," kata Lafira.

"Sudah menjadi tugas saya, Nona." Pelayan tersebut tersenyum ramah padanya dan segera meninggalkan mereka.

Domian pun membawa Lafira ke teras belakang dan melihat seorang pria paruh baya berpakaian kasual memegang pakan ikan, berdiri di tepian kolam. Pria baruh baya itu menaburkan pakan ikan sedikit demi sedikit.

"Paman Drile," sapa Lafira.

Pria paruh baya itu menoleh dan melihat dua orang yang sudah ditunggunya lalu mengangguk. Ia memberikan pakan ikan pada pelayan di sampingnya sebelum akhirnya menghampiri mereka. Dia menyapa gadis itu dan menatap Domian dengan perasaan rahasia.

Ketiganya pergi ke sisi lain untuk berbicara. Dia meminta Domian untuk duduk lalu meminta pelayan menyiapkan tiga cangkir teh. Domian tidak mengenal pria itu, tapi tampaknya Lafira sudah kenal lama. Hanya saja dia masih belum mengatakan apapun. Bicara lebih dulu pada orang asing yang tidak dibutuhkan bukanlah kebiasannya.

Ketika tiga cangkir teh tiba, Domian mencicipi rasanya. Teh terbaik yang menyegarkan. Dia tidak menyangka jika pria paruh baya yang dikenal Lafira memiliki selera unik.

"Paman, ini Domian Morachel," kata Lafira.

"Ternyata benar, Anda adalah bos besar di belakang layar. Serta ..." Paman Drile tidak langsung mengatakannya karena ada Lafira di sini. Hanya mengerutkan kening ketika melihat Domian. "Gadis ini tidak tahu tentang identitas yang lainnya?"

Domian menyipitkan mata dan menatap Paman Drile. Lafira tentu saja belum tahu.

"Tahu apa?" Gadis itu sekarang memahami jika Paman Drile sudah tahu identitas Domian sejak awal.

1
Dewi Pramita
mirip bleach ad tandukx
Aya Vivemyangel
like like like like ,,,,,, 💖💖💖💖💖💖💖
Annisa Djafar
sukaaa banget
afifah aefa 🇲🇾💜🇵🇸
Luar biasa
Noorjamilah Sulaiman
mantap
ᶜᵃˡˡ ᴹᵉ ᴶⁱⁿᵍᵍᵃ😜
bentar k sana kak,, baca ini dulu😁
Puch🍒❄
dinooo serius bentar aja bisa gk sih😭
Puch🍒❄
istipar lu nuuuuuu lu laki masa gara2 cewek incaranlu dh nikah lu malah mau belok jangan lah nuuu tampang dh oke tinggal warna rambut aja yg jangan di warna2in😌
Hening Aryanti
Luar biasa
Mirai Amthy
ceritanya bagus, aku suka
tapi ttng perselingkuhan Domi & Arandel masih terasa janggal aja. kayak... serius Fira memaafkannya begitu aja? Domian jg ngapain gtu tunduk sm Arandel, padahal masih ada banyak jalan lain. bodoh juga sih.
(resiko baca pake hati & perasaan. kadang hati itu nolak logika, sebanyak apapun logika itu.)
terimakasih Kak Risa yg telah menyajikan cerita ini, semangat berkarya yaaa, Kak!
Mirai Amthy
yes! louder, mommy!
Mirai Amthy
pardon me? 'menderita sebentar'? kamu bilang kamu cinta dia, tapi kamu yg memutuskan dengan kesadaran penuh untuk membuat lafira menderita? emang itu cinta? is that your love language, dom? nyakitin orng yg kmu cinta?
Mirai Amthy
kamu memang yang pertama datang, tapi kan belum tentu pemenangnya kamu🙄 jangan maksa orang buat suka kamu deh, hati itu ga bisa dipaksa
Mirai Amthy
HEH! seanu😭😭
Mirai Amthy
ga tau kenapa, tapi aku ngerasa cemburu😞🙁
Mirai Amthy
namanya juga peluru😭 mana ada peluru enak cing kucing🐈
Mirai Amthy
cieeee uhuyy
Mirai Amthy
Ada, mungkin saja
Mirai Amthy
HEH! Malu-maluin kau😭
Muh Saleng
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!