NovelToon NovelToon
Kembali Ke Masa Lalu

Kembali Ke Masa Lalu

Status: sedang berlangsung
Genre:Ruang Ajaib / Spiritual / Reinkarnasi / Fantasi Wanita / Balas Dendam
Popularitas:14.8k
Nilai: 5
Nama Author: Makmisshalu

"Ternyata, orang yang aku kira menyayangi ku, adalah orang yang mengharapkan kematian ku, " ujar jiwa Ciara lurus di atas salju yang dingin.

"Tuhan... jika aku di beri kesempatan untuk hidup kembali, aku mohon Tuhan, ijinkan aku untuk membalas semua rasa sakit ini.. " ujar Ciara kembali.

Cetasss..

Jleederrr..

jleedeerrr..

"Aku tau Tuhan, kau mendengar semua ucapan ku, ".

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Makmisshalu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab-26. Kenapa Selalu Gagal

Semua orang menatap ke arah tunjuk berandalan pasar, terlihat lah dua wanita anggun keluar dari dalam toko pakaian satu wanita paru baya, dan satu lagi nya masih muda.

Tentu saja semua orang terkejut, karna mereka tau.. orang yang di tunjuk itu adalah Bibi dari Ciara.

"Tidak mungkin... "beberapa orang serempak mengucapkan ucapan sama, mereka benar-benar tak percaya jika pelakunya adalah mereka.

"Astaga.. apa benar Nyonya Mariana orang nya??".

"Jika benar orang nya dia, betapa kejam sekali".

"Keponakan sendiri di perlakukan seperti itu.. lalu bagaimana pada orang lain?".

"Aku tau Nona Ciara bodoh.. tapi jika Nyonya Mariana berbuat sedemikian, bukan kah dia termasuk orang jahat?".

"Yang kau katakan itu benar.. dia benar-benar jahat jika semuanya benar".

"Aku tak percaya dia merencanakan semua ini".

"Bukan kah selama ini mereka begitu baik pada Nona Ciara!!".

"Aku tau itu.. aku sudah menebak nya, ini semuanya pasti perbuatan Nyonya Mariana".

"Ternyata Mariana sudah tak sabar untuk menyingkirkan Ciara".

"Apa maksud ucapan mu??".

"Benar kah dia sekejam itu??".

"Tak di sangka.. padahal Abra hanya seorang anak angkat, tapi perlakuan nya begitu buruk pada Nona Ciara yang jelas-jelas adalah Nona asli di kediaman Hong".

"Menakutkan sekali.. aku jadi takut berteman dengan nya".

Beberapa pertanyaan terus bersahutan, mereka semua yang ada di sana merasa tak habis pikir jika Mariana berani merencanakan sesuatu yang begitu kejam.

Sebagian dari mereka juga ada yang tidak. percaya, karna setau mereka Mariana juga Sania selama ini selalu bersikap baik terhadap Ciara.

Tapi sebagian dari mereka ada yang percaya juga, karna mereka berteman dengan Mariana, tentu mereka tau bagaimana mana Mariana sesungguhnya.

Deg, Mariana merasakan sekujur tubuh nya merinding, karna mendapati orang-orang telah menatap nya dengan sinis.

Deg, dan kini Mariana merasa jantung nya berhenti berdetak, karna Mariana melihat para berandalan yang telah di bayar nya tergeletak di atas tanah.

Deg, kali ini Mariana merasa semuanya berhenti bergerak, Mariana tak percaya dengan penglihatan nya saat ini.

Ciara yang di harapkan nya sudah hancur, kini tengah menatap nya dengan pandangan polos, dan di samping nya seorang pria tampan nan gagah sedang menatap nya dengan penuh permusuhan.

Deg, lagi.. sekarang Mariana merasa dunia nya telah runtuh, karna pria di samping Ciara itu adalah Pangeran Jordan, orang berpengaruh tinggi di Kekaisaran Berlian.

"Apa dia merasa bersalah.. hingga dia diam saja".

"Kenapa dia tampak seperti orang linglung?".

"Aku rasa saat ini dia sedang ketakutan".

"Mungkin dia sedang berpikir bagaimana cara dia kabur".

"Kalau aku ada di posisinya, sudah di pastikan aku akan langsung bunuh diri".

"Terlihat jelas dia merasa terkejut karna rencana nya telah gagal".

"Dia tak akan bisa lari".

Gumaman orang-orang begitu berisik, hingga Mariana sadar bahwa rencana nya kembali gagal.

Dan kali ini Mariana harus berurusan dengan Pangeran Jordan.

"Gawat gawat.. bukan ini rencana ku, kenapa semua nya gagal lagi? kenapa harus gagal dan gagal lagi" monolog Mariana dalam hati.

"Nyonya Mariana.. apakah anda bisa menjelaskan semuanya??" Pangeran Jordan bertanya dengan dingin.

"Ada apa ini Pangeran.. ?" Mariana berpura-pura tak mengerti dengan pertanyaan Pangeran Jordan.

"Kakak.. ada apa?? melihat suasana tegang, Sania mencoba mencairkan nya dengan cara mendekati Ciara.

"Adik.. aku takut.. mereka jahat, mereka sangat jahat" Ciara tetap menunjukan sikap bodoh nya, Ciara ingin tau ibu dan anak itu akan berbuat hal apa lagi untuk menutupi semua kejahatan mereka.

"Jangan takut Kakak.. sekarang sudah ada kami disini" sebisa mungkin Sania mencoba meyakinkan orang-orang agar tak mendengarkan ucapan para berandalan pasar, karna Sania yakin berandalan itu adalah orang-orang yang telah di bayar oleh sang ibu.

"Iya sayang.. kamu jangan takut, sekarang Bibi dan Adik mu sudah ada disini" Mariana mengikuti permainan sang anak, karna Mariana juga ingin mencari aman.

"Sudah ku katakan mereka tak mungkin sejahat itu".

"Lihat.. masa iyah Nyonya Mariana memerintah kan orang-orang itu.. kalian melihat nya bukan, dia begitu menyayangi Nona Ciara meskipun Nona Ciara bodoh".

"Dia pandai sekali bersandiwara, begitu juga dengan Putri nya".

"Menyeramkan sekali... hidup orang kaya memang jauh dari yang kita bayangkan".

"Aku jadi bingung.. sekarang sebenarnya siapa yang telah membayar mereka?".

Kembali keributan itu terdengar, ada sebagian orang meragukan Mariana, ada juga orang tau bagaimana Mariana sebenarnya.

"Nyonya Mariana, ternyata anda sangat pintar bersandiwara.. Ciara sayang.. kemari lah.. " Pangeran Jordan begitu tak menyangka jika Mariana akan bisa mengalihkan suasana.

Sehingga kini penilaian orang-orang terhadap Mariana berubah, Pangeran Jordan juga merasa sedikit gemas pada Ciara, yang terus saja berpura-pura bodoh di hadapan Bibi serta keponakan nya itu.

Ciara menengok kiri kanan, karna takut salah mengira dan salah mendengar.

"Ciara.. ayo kesini sayang" dengan lembut Pangeran Jordan kembali meminta Ciara untuk mendekat.

Ciara hampir saja tersedak oleh air liur nya sendiri, Ciara tak percaya.. jika Pangeran Jordan yang terkenal dingin juga kejam kini malah memanggil nya dengan lembut, serta menambahkan kata sayang di akhir kalimat nya.

Sementara Sania.. dia mengepalkan tangan penuh kemarahan, dia benci Ciara jadi bahan perhatian.. apalagi yang memperhatikan Ciara bukan orang biasa.

Meski Pangeran Jordan terkenal dengan kekejaman serta sikap dingin nya, Sania tak rela jika Ciara mendapatkan perhatian khusus seperti itu.

"Harus nya aku yang di perhatikan.. tapi kenapa malah wanita bodoh ini? apa Pangeran Jordan buta? sehingga dia tak dapat melihat kebodohan Ciara" monolog Sania dalam hati, Sania tak terima jika Ciara mendapatkan perhatian khusus dari Pangeran Jordan.

"Apa kamu memanggil ku?" Ciara bertanya dengan polos, mencoba menunjukan diri sebaik mungkin jika dirinya itu tak mengerti apapun.

"Maafkan Ciara Pangeran.. Ciara memang agak.. bodoh, jadi dia tak mengenali mu" Sania mencoba mengalihkan perhatian Pangeran Jordan, agar Pangeran Jordan melirik ke arah nya.

"Siapa yang memberikan mu ijin untuk berbicara" Pangeran Jordan tak suka jika Ciara terus di juluki dengan sebutan bodoh, karna Pangeran Jordan tau Ciara tidak seperti yang mereka katakan.

"Maafkan kelancangan Putri hamba Pangeran" Mariana menarik tangan Sania, agar segera bersujud untuk meminta ampun.

Bukan ini harapan Sania, maka semakin bertambah lah kebencian Sania pada Ciara.

"Sayang.. kemari lah.. " Pangeran Jordan tak menghiraukan ibu dan anak itu, Pangeran Jordan hanya fokus pada Ciara.

Dirasa dirinya adalah orang yang di maksud.. maka Ciara mendekat ke sisi Pangeran Jordan.

"Maaf anda siapa?" Ciara masih terus bersikap seperti orang bodoh.

"Pulang lah dengan ku aku akan mengantarkan mu sampai ke rumah dengan selamat" Pangeran Jordan menarik lembut tangan Ciara, lalu mengajak nya masuk kereta kuda yang sedari tadi sudah di siapkan oleh Dru.

Pangeran Jordan kembali berbalik menatap Mariana dan Sania, Pangeran Jordan menatap mereka dingin.

"Urusan kita belum selesai Nyonya Mariana".

Yah... bersambung.

1
Fransiska Husun
jeng jengng/Determined//Determined//Determined/
Sribundanya Gifran
lanjut
Sribundanya Gifran
lanjut thor💪💪💪💪💪
aku
si jordan kok cm mbacot doank. mski ciara bs ngatasi setidaknya adlh gt tindakan. haiss
Sribundanya Gifran
lanjut
Sribundanya Gifran
lanjir
Andira Rahmawati
yaelahhh gantung...bgt..sih...
lanjut thorr
🔵§𝆺𝅥⃝©☆⃝𝗧ꋬꋊ мαкˢ⍣⃟ₛ ꪻ꛰͜⃟ዛ༉: Terimakasih sudah mau baca cerita Mak, di tunggu ya bab selanjutnya 🥰
total 1 replies
Sribundanya Gifran
yah digantung dipohon toge ya thor
lanjut up lagi thor💪💪💪💪
Sribundanya Gifran
lanjut up lagi thor💪💪💪💪
Andira Rahmawati
lanjuttt
Sribundanya Gifran
lanjut up lagi thor
Andira Rahmawati
lanjutt
Sribundanya Gifran
lanjut💪💪💪💪💪💪
Sribundanya Gifran
lanjut
Sribundanya Gifran
lanjut up lagi thor
Sribundanya Gifran
lanjut thor💪💪💪💪
Sribundanya Gifran
lanjut thor
Sribundanya Gifran
thor lanjut up tiap hari dong💪💪💪💪💪
🔵§𝆺𝅥⃝©☆⃝𝗧ꋬꋊ мαкˢ⍣⃟ₛ ꪻ꛰͜⃟ዛ༉: Akan Mak usahakan, makasih karna udah rajin nunggu update nya Mak🥰❤
total 1 replies
Evi 060989
up
Sribundanya Gifran
lanjut thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!