NovelToon NovelToon
Ruang Cinta Seorang Pemuda.

Ruang Cinta Seorang Pemuda.

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama
Popularitas:10.3k
Nilai: 5
Nama Author: Wang Lee

Seorang pemuda yang di tolak cintanya dengan kejam oleh seorang gadis cantik. Tiba tiba di datangi seorang gadis cantik dan merubah jalan hidupnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Wang Lee, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Terimakasih.

Bagian 29.

Seperti yang dia duga batin Wang Lee, menghela nafas dan berkata.

"Baiklah, kalau begitu kuambil?"

"Ya, ambil saja karena kamu telah menyelamatkan teman kami, itu jauh lebih penting dari sebuah batu kristal warna"

Tegasnya, gadis gadis lainnya mengangguk.

"Hahaha...Kalau begitu terimakasih!" Ucap Wang Lee sambil tertawa kecil tanpa ragu.

"Kami yang berterimakasih" Jawab mereka secara bersamaan.

Dengan gembira Wang Lee berjalan ke pohon itu dan mengambil batu kristal warna kuning. Batu kristal kuning paling bernilai, jadi dia tidak menolaknya. Apa lagi mereka telah memberikannya dengan suka rela.

Telah sangat petang ketika Wang Lee berjalan dengan gadis gadis itu di dalam hutan.

Beberapa kelompok terlihat di samping mereka yang nampaknya juga kembali ke perkemahan.

Wang Lee berjalan agak canggung dengan gadis gadis itu, satu dua gadis dengan berani menggodanya dan menjodohkannya dengan Vee Vee.

Vee Vee bersemu merah, sementara itu Wang Lee hanya tersenyum saja.

Entah kenapa mereka merasakan Wang Lee sangat menyenangkan, apa lagi melihat tingkahnya yang pemalu, gadis gadis itu semakin berani menggodanya.

Di jalan ketika mereka melihat sebuah batu kristal warna, mereka akan memberikannya kepada Wang Lee.

Wang Lee juga tanpa ragu mengambilnya, sepertinya par gadis gadis itu telah menyerah dalam pencarian.

Setelah berjalan beberapa lama mereka melihat kerumunan di kejauhan, itu adalah pos pengumpulan batu kristal warna.

Wang Lee dan para gadis gadis itu langsung menuju kesana.

Mei Cin dan Xio Zhan yang kebetulan juga berada di tempat itu melihat Wang Lee datang dari kejauhan, hatinya menjadi lega melihat Wang Lee baik baik saja.

Tapi wajahnya segera berubah melihat Wang Lee berjalan dengan sekelompok wanita.

"Ia sedari tadi selalu mengkhawatirkannya, ternyata orang di khawatirkannya tengah bersenang senang dengan para gadis gadis itu" Bathinnya.

Ia mengurungkan niatnya memanggil Wang Lee, Namun Xio Zhan yang berada di sampingnya juga melihat kedatangan Wang Lee dan memanggilnya.

"Wang Lee!" Xio Zhan melambaikan tangannya.

Wang Lee yang melihat Xio Zhan dan Mei Cin balas melambaikan tangannya.

"Aku mau ketempat temanku dulu" Pamit Wang Lee kepada para gadis itu dan para gadis itu melambaikan tangannya.

"Dadah Wang Lee!"

Setelah berpisah agak jauh, salah satu dari gadis itu berteriak.

"Wang Lee jangan lupa telepon Vee Vee, ya..!"

Vee Vee yang tidak menyangka temannya akan berkata begitu langsung saja mencubitnya. Gadis gadis lainnya tertawa tawa bahagia.

Wang Lee menghampiri Xio Zhan dan Mei Cin.

Ia tersenyum ketika Xio Zhan menyambutnya, Namun ketika giliran melihat kearah Mei Cin, gadis itu membalasnya dengan wajah masam.

"Kami sudah lama menunggumu ngak taunya kamu lagi bersenang senang"

Sungutnya kesal, entah kenapa moodnya jadi sangat buruk.

"Maaf, tadi ada kecelakaan di jalan ketika hendak menemui kalian, salah satu dari mereka jatuh ke sungai, aku kebetulan lewat dan menolongnya"

Kata Wang Lee memberikan batu kristal warna miliknya kepada Xio Zhan.

Lalu menyedorkan kantong lainnya kepada Mei Cin dan berkata.

Ini adalah kantong batu kristal warna milik teman temanmu yang di rampas tadi oleh para pemuda SMK 87 Batu.

Ujarnya berharap untuk dapat sedikit membuat Mei Cin senang.

Mei Cin merebutnya begitu saja tanpa melihat wajah Wang Lee.

Xio Zhan yang menyadarinya situasi agak aneh jadi salah tingkah.

"Xio Zhan, laporkan batu kristal kita" Ucap Wang Lee dan menambahkan lagi.

"Yang siang tadi kita dapatkan telah aku serahkan di pos lain"

Xio Zhan mengaguk, lalu melangkah pergi.

"Ayolah, aku sudah minta maaf, jangan begitu!" Wang Lee jadi bersalah dengan sikap Mei Cin.

"Kelihatannya kamu akrab dengan mereka?" Selidik Mei Cin, ia masih tidak mau memandang kearah Wang Lee.

Tangannya bersidekap di depan dada, dagunya sedikit terangkat, ia memandang kearah lain.

Wang Lee menggaruk kepalanya yang tidak gatal dan tersenyum kecut melihat reaksi Mei Cin.

Ia tidak tau harus bagaimana menghadapi sikap wanita seperti ini.

"Rei Sha!" Mei Cin melambaikan tangannya ketika melihat Rei Sha. Mei Cin datang ketempat ini berbarengan dengan Rei Sha dan teman temannya. Sebagian kelompok Rei Sha sedang mendaftarkan batu kristal warna mereka.

Rei Sha menoleh, kemudian menghampiri kearah Mei Cin.

Dia juga melihat Wang Lee juga ada di sana dan mengangguk ringan. Wang Lee membalas sedikit anggukan.

"Ini baru kristal warna kalian yang di rampas para pemuda tadi, Wang Lee telah mengambilnya kembali dari mereka" Mei Cin memberikan kantong yang ada di tangannya kepada Rei Sha.

Rei Sha tercengang lalu melihat isinya, kemudian melihat kearah Wang Lee dengan tatapan tidak percaya.

Kembali melihat Mei Cin ia bertanya keheranan.

"Bagaimana mungkin" Gumamnya takjub, Namun begitu wajahnya terlihat begitu senang. Ia membalikkan tubuhnya celingukan kesana kemari melihat seseorang dengan pandangannya.

"Ron Geer, sini!" Mei Cin memanggil Ron Geer yang berdiri tidak jauh dari situ.

Ron Geer yang sedang berbicara dengan Dou Shan menoleh. Dou Shan juga ikut memandang kearah mereka.

Segera saja matanya menangkap Wang Lee ada di sana, senyum di wajah Dou Shan langsung menghilang saat melihat Wang Lee bersama Mei Cin dan Rei Sha.

Bergegas dia kesana menghampiri dan pandangan Dou Shan berubah bagai mata elang tertuju kepada Wang Lee. Rahangnya terkatup, setengah berlari ia menuju kearah Wang Lee.

Mei Cin yang telah waspada melihat gerak gerik Dou Shan langsung berdiri di depan Wang Lee.

"Menyingkir Mei Cin! Biar kuberi pelajaran pada pemuda sampah itu!" Teriaknya ganas.

"Apa apaan ini Dou Shan" Rei Sha segera menarik baju Dou Shan dan berkata.

"Dou Shan jaga sikapmu!" Teriak Rei Sha memperingatkan.

"Ada apa ini?" Ron Geer yang baru tiba bertanya.

"Wang Lee mengembalikan batu kristal warna kita yang di rampas tadi siang" Rei Sha menyerahkan kantong berisi batu kristal warna yang ada di tangannya kepada Ron Geer.

Ron Geer mengambil dan melihatnya dan memandang kearah Rei Sha, Rei Sha hanya diam dan kemudian ganti ia memandang kearah Mei Cin.

"Wang Lee telah mengambilnya dari mereka" Kata Mei Cin singkat.

"Hah? Bagaimana bisa?"

Sama seperti Rei Sha, Ron Geer juga bingung. Ia menatap kearah Wang Lee meminta penjelasan, Namun Wang Lee juga hanya diam. Ia terlalu malas bicara, apa lagi dengan mereka.

Dou Shan yang mendengarnya jadi bingung, Namun segera sebuah pikiran muncul di kepalanya.

"Kau berkomplot dengan pemuda pemuda bengal itu, kan?" Tuduhnya dengan jahat.

"Dou Shan!" Rei Sha dan Mei Cin berteriak secara bersamaan.

Penjelasan apa lagi? Satu satunya penjelasan hanyalah karena dia berklompot dengan mereka!" Wajahnya menjadi garang.

"Mungkin otakmu telah rusak untuk berpikir bodoh!"

Tiba tiba Wang Lee menyeru dari arah belakang Mei Cin, dengan lembut ia menggeser tubuh Mei Cin kesamping.

Bagian 30. Bersambung.

1
Elisabeth Ratna Susanti
cakep banget 🥰
Elisabeth Ratna Susanti
keren 🥰
Elisabeth Ratna Susanti
luar biasa
ZasNov
Keren nih Mei Cin, selalu bela Wang Lee..
ZasNov
Aku juga penasaran, Wang Lee..
ZasNov
Kakak Author, visual gadis ini beda sama visual Moon Li?
Adelia Rahma
wow keren
Adelia Rahma
hemm penasaran dengan cerita nya
Adelia Rahma
wah tambah seru aja nih kisah anak sekolah
Adelia Rahma
nah lo pen permalukan wang li eh malah dia sendiri yang malu
Adelia Rahma
hadeh masih aja pura pura boo on ni cewek
Adelia Rahma
kok sepeda motor nya unik namanya..
lah siapa tuh cewek dalam bayangan wong lee itu ya
Adelia Rahma
wow baru mampir dan dan baru baca aja udah seru apalagi nanti selanjutnya...
Crimson
lanjut /Ok//Good/
Aiyuki
bgus
Kutipan Halu
kalau boleh tau tadi seberat apa lee
Kutipan Halu
lanjutt torrr
Kutipan Halu
ini amora cakep amat tor
ZasNov
Waduh siapa ya gadis itu..
ZasNov
Ih serem banget, makhluk apa itu 😖
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!