NovelToon NovelToon
Seniman Jalanan Ternyata CEO

Seniman Jalanan Ternyata CEO

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / CEO
Popularitas:104.9k
Nilai: 5
Nama Author: Pa'tam

Cerita ini lanjutan Aku Yang Tidak Sempurna.

Bakat yang di milikinya adalah warisan dari sang mama yang seorang pelukis terkenal.

Namun ia lebih memilih menjadi pelukis jalanan untuk mengisi waktu luangnya. Berbaur dengan alam itu keinginannya.

Dia adalah Rafan Nashif, seorang pelukis jalanan dan sekaligus seorang CEO di perusahaan.

Namun tidak banyak yang tahu jika dirinya seorang CEO, bahkan pacarnya sendiri pun tidak tahu.

Sehingga ia di hina dan di selingkuhi karena di kira hanya seorang seniman jalanan yang tidak punya masa depan.

Bagaimana kisah selanjutnya? Jika penasaran, mampir yuk!

Cerita ini hanyalah fiksi belaka, jika nama tempat, nama orang ada yang sama itu hanya kebetulan semata dan tidak bermaksud untuk menyinggung siapapun.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pa'tam, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 26

Sudah seminggu sejak kejadian itu, seminggu pula Rafan tidak berkunjung ke tempat Lestari.

Lestari tetap berjualan seperti biasa, namun ada rasa yang kosong dalam dirinya. Sesekali dia melirik ke tempat di mana biasanya Rafan memarkirkan motor ataupun mobilnya.

Namun tidak ada yang parkir di situ. Lestari mulai merasa bersalah atas penolakan nya waktu itu.

"Ke mana kamu Mas, hatiku merasa kosong tidak ada kamu," batin Lestari.

Lestari yang biasanya ceria saat melayani pembeli, namun sudah tiga hari ini dia terlihat sedikit melamun.

Lestari melihat ponselnya, namun tidak ada satupun panggilan atau kiriman pesan dari Rafan.

"Apa aku terlalu egois? Mas Rafan ke mana kamu?" batin Lestari.

"Dek, kok melamun?" tanya salah wanita yang menunggu antrian untuk membeli.

"Tari, ono opo karo kowe?" tanya Bu Rumina yang juga tetangga Lestari. Dengan lembut Bu Rumina menyentuh pundak Lestari.

Lestari kaget dan tanpa sadar menyebut nama Rafan. "Ah Mas Rafan bikin ...." Lestari menghentikan ucapan saat tersadar jika dirinya di kelilingi ibu-ibu yang sedang menunggu ketoprak nya.

"Mas Rafan sopo?" tanya Bu Rumina.

"Maaf Bu Rum, aku cuma asal sebut dan reflek karena kaget," jawab Lestari.

"Yo wes, ojo ngelamun toh," kata Bu Rumina. Lestari hanya mengangguk sebagai jawaban.

Sungguh dia sangat malu, karena melamun sampai-sampai terbawa-bawa nama Rafan. Akhirnya Lestari fokus melayani pembeli.

Hingga semuanya sudah kebagian, Lestari pun menutup kiosnya walau belum habis. Dia akan membawa sisanya ke panti untuk adik-adiknya di sana.

Lestari segera bersiap-siap dan segera pergi ke panti asuhan. Kebetulan dia juga sudah merindukan ibu panti dan adik-adiknya di sana.

Setibanya di panti, Lestari di sambut gembira oleh mereka. Terutama ibu panti yang sudah menganggap nya seperti anak sendiri.

"Apa kabar Bu?" tanya Lestari. Lalu mencium tangan ibu panti.

"Alhamdulillah Nak, kabar baik," jawab ibu panti.

Lestari menyerahkan ketoprak kepada adik-adiknya, mereka pun sangat senang dan segera pergi ke dapur untuk memakannya.

"Bu, aku ada sesuatu yang ingin di omongin," kata Lestari.

"Ayo masuk, kita ngobrol di dalam," kata ibu panti.

Lestari pun mengangguk dan mengikuti ibu panti masuk ke dalam rumah. Ibu panti bertanya tentang apa yang ingin di omongin oleh Lestari.

"Bu, aku baru tahu ternyata mas Rafan itu orang kaya, dia nembak aku Bu dan bilang suka aku. Tapi ...."

"Kamu menolak karena merasa minder?" potong ibu panti. Lestari mengangguk pelan dan tertunduk.

"Kamu juga suka dia, kan? Ibu dapat lihat saat itu interaksi kalian," ujar ibu panti. Lagi-lagi Lestari hanya mengangguk.

"Jadi aku harus bagaimana Bu? Sudah seminggu ini dia tidak datang-datang, kabar nya juga ...." Lestari tidak dapat meneruskan ucapannya.

Dia langsung menangis dan menjatuhkan diri ke pelukan ibu panti. Karena hanya ibu panti lah mengerti dirinya dengan segala keluh kesahnya.

Ibu panti mengelus rambut panjang Lestari yang lurus terurai. Sebagai seorang ibu, dia mengerti apa yang di rasakan oleh Lestari.

"Kalau pria kaya dan mapan mungkin banyak, tapi pria kaya, mapan, baik dan soleh itu susah di cari. Menurut ibu, Rafan itu paket komplit dalam satu kemasan. Kamu sudah menyia-nyiakan kesempatan itu," kata ibu panti dengan nada lembut.

"Jadi aku harus bagaimana Bu? Tidak mungkin aku yang ngejar-ngejar dia," ujar Lestari.

"Tunggu saja, jika dia datang nanti bilang jika kamu juga punya perasaan yang sama. Meminta maaf dan meminta peluang sekali lagi," kata ibu panti.

Lestari menatap wajah ibu panti yang tersenyum kepadanya. Lestari juga tersenyum walau air matanya masih mengalir.

"Tidak perlu menangis, meminta lah kepada Allah. Allah Maha Kuasa dan Maha Mengetahui," ujar ibu panti.

Lestari mengangguk dan hatinya merasa lega. Ponselnya berdering menandakan ada panggilan masuk.

"Baru juga di omongin sudah menelepon," kata ibu panti. Lestari tersenyum dan dengan cepat menghapus air matanya.

"Assalamualaikum Mas," ucap Lestari dengan suara parau.

"Waalaikumsalam, kamu kenapa? Suaramu berubah, apa kamu sakit?" cecar Rafan.

"Tidak kok Mas, Mas apa kabar?"

"Aku baik, kamu di mana sekarang, aku ke rumah kamu tidak ada."

"Aku di panti Mas, lagi kangen sama ibu dan adik-adik."

"Ya sudah, tunggu ya aku ke sana sekarang. Assalamualaikum."

Lalu panggilan telepon pun terputus. Lestari menatap ibu panti. Ibu panti mengangguk seolah mengerti arti dari tatapan Lestari.

"Tapi aku malu Bu, masa harus cewek yang nembak," ucap Lestari.

"Jangan sampai kamu kehilangannya, ibu lihat dia itu orangnya baik dan tulus. Ibu yakin pasti banyak cewek-cewek yang menginginkan untuk menjadi pendampingnya. Tapi kembali lagi ke laki-laki nya, jika dia bisa menjaga diri dan keteguhan iman yang kuat, insya Allah dia tidak akan mudah tergoda," ungkap ibu panti.

Lestari teringat saat mereka di Jogja. Apalagi kata-kata Rafan yang mengatakan ada hati yang harus di jaga. Dari situ Lestari bisa menyimpulkan jika Rafan bukan pemain wanita.

Namun hanya karena Lestari kurang percaya diri, dia tidak memberikan jawaban saat Rafan mengungkapkan perasaannya.

Tapi sekarang, Lestari lah yang ingin mengatakan ke Rafan bahwa dia akan menerima Rafan.

Dengan perasaan tidak tenang dan jantung berdebar kencang, Lestari berdiri salah dan duduk pun salah.

Lestari sesekali melihat ke arah pekarangan rumah. Saat ini Lestari sudah seperti sedang menunggu suami yang baru pulang dari bertugas.

Hingga 30 menit berlalu, akhirnya sebuah mobil terparkir di pekarangan rumah. Lestari tersenyum lalu menoleh ke ibu panti.

Lestari berlari kecil menghampiri mobil Rafan. Seolah ada kerinduan yang terpendam dalam hatinya.

"Mas ke mana saja?" tanyanya pelan.

"Maaf ya, aku ke negara P. Oh ya, aku ada bawa oleh-oleh untuk ibu dan adik-adik. Untuk mu, aku berikan nanti secara khusus," kata Rafan.

Lestari tersenyum. "Maafkan aku Mas, aku terlalu egois. Aku hanya kurang percaya diri karena Mas orang kaya. Walau pun aku juga memiliki perasaan yang sama dengan Mas," ungkap Lestari terus terang.

Rafan tersenyum senang. Ingin rasanya ia memeluk Lestari, namun Rafan masih punya batasan. Jadi dia hanya menahan diri.

"Ternyata benar kata papa, aku harus menjauh dulu baru Lestari terasa kehilangan," batin Rafan.

Ya, bukan tanpa alasan Jovan mengajak keluarga nya ke negara P. Karena Jovan juga melihat perubahan pada putranya di hari itu.

Maka dari itu Jovan menyarankan agar Rafan pergi ke negara P. Dan Jovan juga terpaksa meminta keluarga nya juga ikut karena jika Rafan sendiri mungkin Rafan akan menolak.

1
ㅤㅤㅤ
ditunggu update terbaru Thor, kalau mau ngelunjak aku pengen Lestari & Rafan punya anak terus dijodohkan salah satu cucu/cicit Opa kembar 7 / Oma triple / anak dari Carlos juga boleh🙈🙈🙈🙈🙈ngelunjak kan aku Thor✌️✌️✌️✌️
ㅤㅤㅤ
ditunggu kabar baiknya Lestari & Rafan untuk keluarga kalian 🥳🥳🥳🥳🥳🥳🤭🤭🤭🤭
Azahra Rahma
benar apa kata rafan dan lestari kalau suka buruan tembak,,keburu di tikung yg lain
kaylla salsabella
bikin cerita transmigrasi Thor
Pa'tam: 🤭🤭🤭🤭🤭
Azahra Rahma: transmigrasi dari pulau Jawa ke Sumatera, Sulawesi atau ke Kalimantan kak,, biasanya yg suka transmigrasi itu org Jawa ke luar Jawa karena di Jawa sudah padat penduduk
total 2 replies
ㅤㅤㅤ
ulet kadut ulet kadut🐽🐽🐽🐽🐽🐽🐽
ㅤㅤㅤ
mecum mecum mecum otak ku😩😩😩😩😩😩😩😩😩😩😩😩😩😩😩😩
ㅤㅤㅤ
otw Rafan junior / Lestari junior 🥳🥳🥳🥳🥳🥳
ㅤㅤㅤ
masih tahan toh 🤭🤭🤭🤭🤭🤭aku udah bayangin aja deh unboxing unboxing gitu, maafkan pikiran mecuuum aku tooor🙏🙏🙏🙏✌️✌️✌️✌️
ㅤㅤㅤ
wooo, waktunya unboxing Lestari bukan Rafan 😀😀😀😀😀😀🤭🤭🤭🤭🤭🤭
kaylla salsabella
lanjut Thor
ㅤㅤㅤ
ganbage
ㅤㅤㅤ
Jodoh Laksmi & Farrel udah otw, ya Allah jodoh aku kpan datangnya🤲🏻🤲🏻🤲🏻🤲🏻😭😭😭😭
ㅤㅤㅤ
maaf yah Lestari & Rafan aku ndak bisa ke acara nikahan kalian, aku baru aja sembuh dari kesehatan mental aku, sedih sih rasanya ada yang silih nikah dan aku belum nikah juga di umur 32tahun, dianggap perawan tua sama tetangga dan yang lainnya, butuh ketabahan hati dan mental yang sekuat baja, semoga aku segera didekatkan jodohnya, bukannya malu tapi aku juga ingin punya pasangan. wanita kalau sudah tua rentan kesuburannya, aku yang sudah melewati kepala 3 khawatir dengan kesuburan aku, maaf yah torr aku jadi curhat🙏
Pa'tam: Sabar. Lambat menikah bukan berarti tidak laku, hanya saja belum menemukan orang yang tepat.
total 1 replies
ㅤㅤㅤ
makanya jangan memandang melihat menilai orang dari kulit luarnya aja,
banyak loh dari look penampilan kaya mentereng eh aslinya nol besar keuangannya
lebih baik penampilan biasa aja, biarin dibilang kismin tampilannya tapi mampu beli makanan yang dipinggir jalan+bisa santunin anak yatim-piatu
ㅤㅤㅤ
soto ayam atau daging enaknya pas masih hangat²+ nasi hangat+taburan bawang merah goreng+kerupuk udang+minumnya air mineral hangat+jangan kelupaan sambal bawang yang enak🤤🤤🤤🤤🤤🤤🤤🤤
ㅤㅤㅤ
masih ada di dunia nyata kok yang menginginkan harta kekayaan berlimpah padahal udah pas sama warisan yang dibagikan, buktinya ada loh uwa aku sampe mau banteeeiii bapak aku, padahal uwa aku tuh udah banyak ambil bagian dan uang mendiang nenek (ortu dari pihak bapak) semasa masih hidup
ㅤㅤㅤ
sedih banget pasti deh perasaannya Lestari kalau tau kejadian yang sebenarnya, hemmm menyakiti tanpa menyentuh bisa x
ㅤㅤㅤ
harta kekayaan kekuasaan tahta gak dibawa mati kok,
ㅤㅤㅤ
kapan yah bisa beli tiket kereta api aja, bus ada selalu mabuuuuk perjalanan 😭
ㅤㅤㅤ
aku kadang suka gak paham manggil apa ke silsilah keluarga ku, karena saking banyaknya, tapi kalo aku dan keluarga gak ada uang+ada musibah pasti yang kami anggap saudara tiba² gak ada
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!