NovelToon NovelToon
Sniper Cantik Milik Om Seksi

Sniper Cantik Milik Om Seksi

Status: sedang berlangsung
Genre:Agen Wanita / Sugar daddy / CEO / Cintamanis / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:4.5k
Nilai: 5
Nama Author: YeNitya

Nasya adalah Seorang gadis yang pintar, cekatan dan Sniper andalan di kelompoknya, Lalu suatu hari tiba-tiba Nasya di tugaskan menyamar menjadi Seorang Mahasiswi dan menjadi gadis polos, seiring perjalanannya menjadi Mahasiswi, Nasya yang menyamar harus mengemban tugas menjadi Sugar Baby Seorang Pria yang telah memiliki tunangan dan akan segera menikah

Apa yang terjadi pada Nasya selanjutnya? Apakah Nasya bisa menjalankan tugasnya menjadi sugar baby dan sniper bersamaan? Saksikan kisahnya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon YeNitya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 5

Hari ini tepat Satu Minggu tak ada kabar tentang Devan, Nasya pun sebenarnya merindukan nya tapi malu untuk bertanya pada Raisa untuk menanyakan kabar Devan lewat Daddy nya, Cristian

Alhasil saat ini Nasya pun berguling-guling tak jelas di kontrakan nya sambil menonton drama-drama yang di rekomendasi kan oleh Raisa kemaren

Lalu Tak lama Hp Nasya pun terdengar satu pesan masuk. "Ting"

"Cepat keluar, Saya berada di depan Kontrakan mu" pesan Devan

Nasya mendapat pesan tiba-tiba dari Devan pun langsung terkejut dan tersenyum  sumringah saat ini melihat chat yang di terima nya saat ini

Nasya pun langsung bergegas menemui Devan yang ternyata memarkirkan mobil sport nya di pinggir jalan menunggu nya saat ini

"Om" panggil Nasya tersenyum

"Kita ke Apartemen aja" ucap Devan yang melihat Nasya mulai masuk ke dalam mobil nya dan Nasya pun langsung mengangguk pelan tanpa melepas kan pandangan nya menatap Devan saat ini

Sesampai nya di Apartemen Devan

Nasya langsung di bawa masuk oleh Devan dan lalu Devan yang berada di dalam Apartemen nya mulai mengangkat Nasya ke pangkuan nya

"Om, Nasya kangen" ucap nya menatap lembut Devan saat ini

Devan pun langsung mencium bibir Nasya yang di rindukan nya saat seminggu ini, begitu juga Nasya yang membalas setiap ciuman Devan dan Nasya selama seminggu ini juga belajar cara berciuman yang bisa membuat Devan tak merasa menang setiap saat, membuat kepercayaan diri Nasya semakin meningkat melawan Devan saat ini

Devan yang merasakan saat ini tingkat berciuman Nasya meningkat membuat nya tersenyum kecil saat merasakan nya

Devan pun mulai melepaskan bibir dan memandang Nasya dari dekat

"Om dari mana? Kenapa gak ada hubungin aku? Apa udah dapat yang baru pengganti ku?" tanya nya bertubi-tubi dengan mengerucutkan bibir nya yang membuat imut di mata Devan

"Pelan-pelan Nasya nanya nya, Om dari Luar Negeri, ada kerjaan di sana, maka nya gak ada hubungin kamu Nasya" sahut Devan pelan sambil mengelus rambut Nasya yang warna hitam dan lurus, yang membuat kecantikan Nasya yang alami dan itu yang membuat Devan menyukai gadis kecil ini

"Nasya kira Om udah punya yang baru" sahut nya

"Sekarang apa Om mau pergi lagi?" tanya nya

"Gak Nasya, Om ada di sini nemenin kamu seharian ini, sekarang kamu mau apa?" tanya Devan menatap Nasya dengan sangat lembut

"Aku mau buatin Om kopi dulu, apa Om mau?" tanya Nasya dan Devan mengangguk pelan

Nasya pun mengganti pakaian nya dengan pakaian seksi dan mulai memberikan kopi untuk Devan yang saat ini menatap nya terus menerus ketika Nasya memakai pakaian saat ini

"Ini kopi nya Om" ucap Nasya lembut

"Makasih Nasya" sahut nya

"Om keliatan lelah, emang baru datang dari Luar Negeri?" tebak Nasya

"Ya Nasya, habis turun dari Pesawat, Om menjemput mu langsung ke Kontrakan" sahut nya

"Kalau gitu Nasya temenin tidur ya Om, yuk" ajak Nasya dan Devan pun mengangguk lalu mengikuti Nasya ke tempat tidur nya

Saat ini mereka tidur sambil berpelukkan satu sama lain, tepat nya Nasya yang mengelus rambut Devan hingga Devan tertidur dengan nyenyak nya di pelukan Nasya, tak lama Nasya pun ikut tertidur bersama Devan saat ini

Sore Hari nya

Nasya yang mulai terbangun melihat Devan masih tertidur dengan pulas nya saat ini, kemudian Nasya pun menatap wajah Devan yang memiliki bulu mata lentik, alis hitam pekat dan hidung yang sangat mancung, serta pipi yang sangat mulus dan putih tak ada bekas jerawat pun di sana, membuat Nasya begitu iri dengan wajah Devan yang begitu sempurna

"Wajah ku sangat mempesona Nasya, hingga air liur mu ingin menetes saat menatap ku?" tanya Devan dengan suara serak nya saat ini

"Hem, tampan banget, ups.." ucap nya yang langsung menutup mulut nya karena langsung spontan berbicara

"Om, apa kita akan melakukan nya?" tanya Nasya dengan berbisik menggoda

"Kenapa sih kamu pengen banget aku bobol?"tanya Devan heran

"Seharusnya kamu bersyukur bertemu dengan ku yang hanya sampai tidur memeluk mu saja tanpa harus melakukan olahraga ranjang" sahut nya lagi

"Tapi aku pengen Om, aku ingin Om yang mencicipi nya pertama kali" sahut Nasya dengan polos nya

"Tok" terdengar kening Nasya di sentil oleh Devan

"Dasar otak mesum" ucap nya yang bingung dengan gadis sekarang yang tak ada malu nya sama sekali meminta hal seperti itu

"Sakit Om, main jentik aja sih" omel Nasya sambil mengelus dahi nya yang memerah

"Ya habis nya kamu sembarangan ngomong nya" ucap Devan terkekeh

"Lho, apa tujuan Om cari Sugar Baby, kalau gak untuk olahraga ranjang?" tanya Nasya bingung

"Aku masih segel lho Om, asal Om tau, belum ada yang membobol ku, apa yang Om ragu dari ku?" tanya Nasya lagi

"Apa jangan-jangan Om penyuka terong" ucap nya menatap tajam Devan hingga Devan menyentil kening Nasya lagi dengan keras

"Astaga, sakit Om" teriak Nasya yang langsung bangun dari tempat tidur nya dan duduk di sana

"Om nih, gak kira-kira sentil nya" omel Nasya yang ingin bangun dari tempat tidur nya karena kesal

"Siapa suruh nyuruh Om bilang suka terong" sahut Devan

"Lho, aku kan jadi curiga Om, habis nya aku yang seksi gini aja di biarkan dan ini pertemuan yang ketiga kita lho Om" kesal Nasya

"Kamu mau banget aku bobol sekarang Nasya? Mancing terus sih" ucap nya

"Ya Om Devan, aku mau dan aku siap" ucap Nasya dengan suara nantang kepada Devan

"Jangan nangis kamu setelah ini ya" sahut nya yang tak suka di tantang oleh Siapa pun, apalagi wanita di depan nya ini

"Oke, ayo kita bermain sekarang" sahut Nasya yang tak mau kalah

Kemudian kedua nya mulai membuka nya dengan polos, Nasya yang baru pertama kali melihat pahatan Pria yang begitu sempurna saat ini membuat nya beberapa kali menelan liur nya

"Bangun kan dia!" Perintah Devan dengan duduk bersantai di sofa

Nasya pun mulai membangunkan nya dengan semua cara yang dia ingat saat Raisa mengirimi nya semua video

Beberapa saat kemudian

Kenapa punya dia layu tak bangun sama sekali, padahal besar banget tapi tak bergerak bangun, apa aku kurang pengalaman hingga dia tak bergerak sedikit pun gumam Nasya menatap Devan

"Sudah tau kan kamu, kenapa dari pertemuan pertama aku tak menginginkan nya dan kita hanya ngobrol dan c1vman saja buat ku cukup" sahut Devan yang sudah memakai nya kembali

"Kenapa bisa kayak gitu Om?" tanya nya

"Apa itu sejak kecil layu kayak gitu?" tanya Nasya sangat penasaran

1
Gedang Raja
Luar biasa
Ana Akhwat
Nexxx
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!