Jalan Su Yang Menuju Keabadian

Ruang Kultivasi rahasia di bawah Sekte Primordial kini disegel dengan Formasi ganda. Su Yang dan Ling Yan duduk berhadapan, di antara mereka melayang Giok Hati Murni yaitu inti spiritual yang murni dan berkilauan dari Sekte Cahaya Murni, Giok itu memancarkan energi spiritual yang begitu murni hingga udara di sekitarnya terasa padat.

"Giok ini memiliki kekuatan setara dengan konsentrasi spiritual seribu Tetua selama sepuluh tahun," bisik Ling Yan, matanya memancarkan ketegangan. "Jika kita menggunakannya dalam kultivasi normal, kita akan membutuhkan waktu bertahun-tahun. Tapi kita harus menyerapnya dalam tiga bulan."

"Aku akan bertindak sebagai saluran pembuangan Primordial," kata Su Yang, tangannya diangkat. "Jangan fokus untuk memurnikan, Fokuslah untuk membentuk energi, Jadikan itu perisai Jiwa yang meniru aura Raja Roh."

Mereka memulai Kultivasi Ganda Primordial. Su Yang menyalurkan Qi Iblis Primordial yang stabil ke Ling Yan sebagai jangkar, dan Ling Yan mulai menarik energi dari Giok Hati Murni.

KRAK!

Giok itu melepaskan Qi Spiritual murni dalam gelombang kejut yang eksplosif. Energi itu membanjiri meridian dan Dasar Transformasi Roh Ling Yan, Rasa sakitnya luar biasa, itu bukan rasa sakit fisik, melainkan rasa sakit ketika Jiwa dipaksa tumbuh dalam sekejap.

Ling Yan mengerang, Energinya begitu besar hingga Dasar Transformasi Roh-nya mulai retak halus.

Su Yang! Terlalu cepat!, teriak Ling Yan dalam ikatan spiritual.

Su Yang bereaksi, Dia melepaskan Avatar Iblis Sempurna-nya secara penuh. Avatar itu berputar, menyerap kelebihan energi spiritual dari Ling Yan. Energi spiritual murni itu, alih-alih merusak Qi Iblis Su Yang, malah dimurnikan oleh Primordial-nya, berfungsi sebagai katalis untuk memperkuat Jiwa Baru Lahir Awal Su Yang.

Perjuangan Ling Yan semakin besar. Su Yang harus menjaga keseimbangan antara menyerap energi agar Ling Yan tidak meledak, sekaligus memaksanya untuk meniru aura Raja Roh.

"Ingat, Ling Yan! Rasakan tekanan Kaisar Naga Shi!" perintah Su Yang. "Jangan melawan energi ini! Biarkan ia membentuk niat spiritual yang menindas!"

Ling Yan, dalam penderitaanya, memvisualisasikan tekanan Raja Roh yang pernah membuat mereka berlutut. Dia memutar energi spiritual murni di dalam Dasar Transformasi Roh-nya, memaksanya untuk mengambil bentuk Dao yang berbeda. Qi Yin-nya yang seharusnya tenang dan lembut kini dipaksa menjadi tiruan penindasan kosmik yang keras.

Penyaluran Qi Iblis Su Yang menjadi semakin vital. Dia tidak hanya menyeimbangkan; dia memperkuat Jiwa Ling Yan, memperbaiki setiap retakan spiritual yang muncul sebelum terlambat.

Su Yang sendiri mendapatkan manfaat besar dari proses ini. Dengan menyerap energi spiritual yang sangat murni dari Giok itu, dia mengintegrasikan Pedang Surgawi Pembelah Kekosongan lebih dalam. Dia bisa merasakan dirinya sekarang mampu memotong kekosongan hanya dengan niat, tanpa perlu memegang pedang, sebuah tanda penguasaan Jiwa Baru Lahir Puncak.

Tiga bulan berlalu dalam Kultivasi yang menyiksa ini. Di luar, Sekte Primordial beroperasi dengan normal, tetapi di dalam, sepasang penguasa muda itu berada di ambang kehancuran spiritual.

Pada hari terakhir, Giok Hati Murni mengeluarkan cahaya terakhirnya dan hancur menjadi debu spiritual. Semua energi telah terserap.

Ling Yan gemetar. Dia telah menyerap semua energi murni itu. Jiwanya terasa padat, namun sangat rapuh.

"Sekarang, Ling Yan. Lepaskan!" perintah Su Yang, Qi Iblisnya memancar sebagai penopang terakhir.

Ling Yan menarik napas dalam-dalam. Dia tidak melepaskan Qi Yin murni. Dia melepaskan auranya.

DUAARRR!

Sebuah tekanan spiritual yang sangat kuat meledak di dalam ruangan, menyebabkan Formasi penyegel Su Yang bergetar hebat. Itu bukan tekanan Raja Roh yang asli, tetapi tiruan yang sangat persis. Aura itu memancar ke luar, meniru Dao penindasan yang dapat membuat kultivator Jiwa Baru Lahir gemetar ketakutan.

Ling Yan telah berhasil. Dia kini memancarkan aura Raja Roh Palsu.

Su Yang memeluknya erat-erat, menstabilkan Qi-nya. Ling Yan kelelahan hingga batas spiritualnya, tetapi dia berhasil.

"Kita berhasil," bisik Ling Yan, suaranya lemah. "Aku bisa meniru tekanan Raja Roh... untuk durasi yang singkat. Ini akan berfungsi sebagai perisai jiwamu dalam pertarungan nanti."

"Dan aku," jawab Su Yang, matanya tajam. "Dengan integrasi Pedang Surgawi ini, aku sekarang berada di ambang Jiwa Baru Lahir Puncak dan bisa memotong Dao Raja Roh sesungguhnya, asalkan kau menjaga tekanannya."

Tepat pada saat mereka mencapai batas kekuatan mereka, alarm berbunyi. Itu bukan bunyi alarm biasa , tetapi alarm peringatan jarak jauh yang dipasang Ling Yan.

Ling Yan segera mengaktifkan Formasi pengawasan spiritual. Pemandangan itu membuat darah mereka dingin.

Di langit di atas Pegunungan Es, Jalur Qi Surgawi yang sudah dicemari kini telah bersih, dan di belakangnya, terdapat tiga kapal perang kekaisaran yang besar dan dihiasi naga emas, dikawal oleh ribuan prajurit elit.

Di depan formasi, melayang tiga sosok yang memancarkan aura kehancuran. Di tengah adalah Kaisar Naga Shi (Raja Roh Menengah) yang dipenuhi amarah. Di sampingnya berdiri dua individu lain, keduanya memancarkan tekanan Dao yang tak salah lagi.

"Dua Raja Roh lagi," ucap Su Yang. "Satu Raja Roh Awal, satu Raja Roh Puncak."

"Mereka tidak datang untuk mengambil kembali wilayah. Mereka datang untuk memusnahkan kita," kata Ling Yan, wajahnya pucat.

Kaisar Naga Shi mengangkat tangannya, dan suara telepatik yang kuat menggema di seluruh wilayah, mencapai hingga ke Benteng Bayangan:

"Aku tahu kalian bersembunyi di suatu tempat, Iblis Primordial. Kalian telah mengakhiri waktu kalian untuk bermain. Dalam tiga hari, aku akan meratakan Sekte Primordial baru kalian dan membakar Jiwa kalian di hadapan Kekaisaran!"

Waktu persiapan telah berakhir. Tiga Raja Roh telah tiba.

"Tiga hari," kata Su Yang, tersenyum dingin. "Waktu yang cukup untuk mengatur pertarungan terakhir kita."