NovelToon NovelToon
Cintai Aku Kumohon

Cintai Aku Kumohon

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / CEO / Pengantin Pengganti / Menjual Anak Perempuan untuk Melunasi Hutang
Popularitas:7.6k
Nilai: 5
Nama Author: ewie_srt

reeva dipaksa menikahi seorang pria dewasa penerus grup naratama, kehidupan reeva berubah 180°, entah kehidupan bagaimana yang akan reeva jalani.
dukung karya saya yah 🙏🙏

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ewie_srt, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

dua puluh lima

reeva terduduk lelah di depan meja riasnya, tubuhnya serasa sangat lelah seluruh tulangnya serasa dilucuti, kegiatan hari ini sungguh padat. Presentasi tugas grupnya tadi berjalan lancar, tak terasa reeva sudah 2 minggu menjadi mahasiswi di kampus biru itu.

Sudah lima hari sejak birru pergi ke korea, dan sampai detik ini, pria itu belum memberinya kabar. Reeva enggan untuk menanyakan terlebih dahulu, sebab pria itu, di awal pernikahan mereka mengingatkan reeva untuk tidak menjadi wanita yang manja dan kepoan.

Reeva beranjak dari duduknya, rasa lelah dan malas membuatnya enggan untuk mandi, padahal sebentar lagi waktunya salat maghrib,setelah itu ia harus turun makan malam, namun sejak 5 hari yang lalu reeva malas untuk makan malam, ia enggan duduk sendirian di ruang makan. Entah mengapa rasa itu bisa menghinggapi reeva, padahal saat pertama kali birru meninggalkannya selama 2 minggu di awal pernikahan mereka, reeva sama sekali tidak perduli dan tidak merasa kesepian seperti saat ini.

Reeva merasakan hatinya sedikit kosong, jujur reeva merindukan saat-saat perdebatan mereka, reeva kangen pelototan birru, reeva rindu suara tawa birru. Reeva rindu..reeva rindu birru.

Reeva meringis, ia tahu sebenarnya ia tidak boleh begini, bukankah birru tidak memiliki perasaan romantis untuknya. Tapi hati reeva saat ini, setumpuk daging yang selalu berdetak indah saat mengingat birru, sama sekali tidak bisa di ajak kompromi. Hatinya yang tak tahu diri itu, selalu berdegub indah jika ia menyebut nama birru, padahal reeva jelas-jelas tahu, apa yang akan terjadi jika ia nekad memupuk perasaannya ini.

"hmmmmmm.." reeva menggeliatkan tubuhnya yang lelah itu, dengan langkah gontai ia memutuskan untuk mandi.

Reeva mengibaskan rambutnya yang basah, ia baru saja menunaikan salat maghribnya. Reeva melirik jam beker di atas meja, dengan malas reeva beranjak pergi menuju ruang makan di lantai 1, waktunya makan malam dan reeva tidak ingin merepotkan buk normah, ia tak tega membuat wanita paruh baya baik hati itu, mondar-mandir memanggilnya.

Reeva menyeret langkahnya malas menuju meja makan, rambutnya yang masih lembab, belum sempat reeva menyisirnya,

"ya ampun...anak gadis siapa nih, habis mandi bukannya beberes dulu, mana rambutnya acak-acakan lagi" sebuah tangan mengacak-acak rambut reeva, gadis itu tertegun membeku, pria yang mengacak rambutnya berlalu meninggalkan reeva yang masih terkejut, reeva masih tak percaya jika pria tadi adalah birru. Dengan langkah yang panjang, reeva melangkah cepat menuju meja makan. Dan benar saja, pria itu duduk di ujung meja makan dan tersenyum manis menyambut reeva yang masih berdiri tertegun di antara ruang keluarga dan ruang makan itu.

Mata reeva masih menatap tak percaya, sembari berjalan reeva tidak mengalihkan perhatiannya dari birru.

"ada apa sih?, kek lihat hantu aja" celetuk birru dan wajah tampan itu masih tetap tersenyum manis.

"ya ampun..." seru reeva sok histeris,

"aku pikir tadi kamu cuman ilusiku saja, ternyata beneran kamu" reeva meraba wajah birru yang tergelak lucu, membiarkan tingkah konyol reeva yang pura-pura histeris dan konyol itu.

"drama banget sih kamu" tawanya masih terdengar dan kini tawa reeva terdengar menimpali. Suara mereka sesaat terdengar menggema di ruang makan yang luas, reeva menghentikan rabaan konyolnya pada wajah ganteng birru.

"kok kamu nggak kasih kabar kalau pulang hari ini?" tanya reeva serius, jujur walau ia menutupinya, sebenarnya hati reeva saat ini sedang berbunga-bunga. Walaupun hatinya sedikit kesal mengapa pria ini seakan sangat tidak perduli akan perasaan reeva. Pergi dan pulang sesuka hatinya, selama di sana tak memberi kabar sama sekali.

"tadinya mau ngabarin sih, tapi keknya seru kalau buat suprise. Dan terbukti kamu terkejutkan?"

"sangat..." sahut reeva cepat, tangannya dengan lincah menyiapkan makanan yang birru pinta.birru mengamati gadis di hadapannya ini, raut wajahnya terlihat biasa saja, tak ada kerinduan di sana. Birru kecewa, apakah reeva tidak memiliki perasaan kepadanya sama sekali. Padahal birru sengaja tidak memberikan kabar apapun selama ia di korea. Birru ingin melihat kemungkinan perasaan reeva padanya, ternyata hanya dirinya yang memendam rindu pada gadis cilik ini. Mereka telah menjadi suami istri selama 3 bulan, entah mengapa birru merasa hanya hatinya saja yang sedang tidak baik-baik saja.

"selama aku tidak ada apakah kamu merindukanku?" tanya langit dengan wajah biasa saja, tanpa ekspresi. Reeva terkejut, matanya menatap pria di hadapannya ini tak percaya. Bagaimana pria ini bisa menanyakan hal seperti ini dengan wajah secuek itu.

Birru mengamati wajah cantik di hadapannya itu yang menatapnya heran,

"kenapa?"

"nggak apa-apa?" geleng reeva cepat, ia mengalihkan perhatiannya dari birru. Reeva yakin saat ini pasti wajahnya memerah jengah.

"bagaimana kuliahmu, lancar?, apakah pak lukman selalu mengantarmu?"

"iya.." angguk reeva,

"seperti yang kamu perintahkan, pulang dan pergi pak lukman mengantar dan menjemput"

"bagus" puji birru tersenyum manis, rasa puas terpancar dari wajahnya.

"oh iya aku lupa, oleh-oleh untukmu ada di kamarku, nanti sebelum kamu tidur, ambillah ke kamarku" birru mengusap ujung bibir, pria itu menyudahi makannya, namun ia tetap duduk dan tidak beranjak. Reeva menoleh, ia tahu birru sedang menungguinya selesai makan.

"kamu tidak lelah?" penasaran reeva bertanya, sebab pria itu terlihat segar dan tidak lelah.

"heummm, lelah tidak. Tapi sedikit jetlag iya. Kenapa?" mata birru menelisik mata besar indah, yang sedang menatapnya lama. Kepala reeva menggeleng, gelengan yang lumayan kuat. Reeva berusaha mengusir debar yang tiba-tiba mengganggunya, debar yang disebabkan mata abu-abu milik birru.

"enggak, aku hanya bertanya saja"

"sudah makannya?" birru melihat reeva mendorong piringnya, padahal di dalam piring itu masih tersisa nasi dan lauknya, tidak tersentuh.

"aku mendadak kenyang" sahut reeva meraih gelas air putih dan menenggaknya tak tersisa.

"mungkin karena kamu melihatku, jadi rindumu sudah terobati, makanya kamu merasa kenyang" senyum birru menggoda, reeva tergelak. reeva tahu birru sedang bercanda, namun ucapan birru benar-benar kena ke hati reeva. Sejujurnya ia memang kenyang karena kepulangan birru sungguh membuat hatinya bahagia. Walaupun entah mengapa tiba-tiba hati reeva mendadak sendu.

Reeva sungguh mengasihani hatinya yang murahan ini, hanya dengan ucapan-ucapan gombal seperti itu membuat ia baper. Reeva sedih menyadari rasa suka yang perlahan hadir dalam hatinya, adalah suatu kesia-siaan.

"kamu kenapa reeva?" tangan birru terulur menyentuh kening reeva, reeva tersentak, sentuhan tangan itu menggetarkan hatinya,mata birru terlihat sangat khawatir

"kamu sakit?"

"tidak, aku hanya kelelahan, seharian ini kegiatan di kampus sangat banyak" jawab reeva lirih.

"istirahatlah..!, besok sabtukan?kamu bisa istirahat seharian besok" sahut birru menyarankan, namun wajah birru terlihat menahan sesuatu. Reeva mengernyitkan keningnya penasaran.

"ada apa?" tanya reeva akhirnya.

"karena besok kamu libur, aku berencana mengajakmu liburan ke puncak, kita punya villa di sana, sudah lama aku tak mengunjungi villa di puncak. Tapi karena kamu kelelahan, mungkin lain kali saja"

"tidak apa-apa, aku bisa kok" jawab reeva antusias, wajahnya terlihat riang menatap birru dengan binar-binar indahnya.

"kamu serius, nggak apa-apa?"

"he—um" jawab reeva mengangguk mantap. Birru tersenyum, hatinya membuncah indah.

Bersambung...

1
Afisha
kerenn, semangat terus ya thor
ewie_srt: terima kasih🙏🙏
total 1 replies
Titin Taslim
suka novel bgus,dari awal baca suka karna setiap babnya bgus,ayo ceritanya seru
ewie_srt: .terima kasih atas penilaiannya 🙏🙏
total 1 replies
Titin Taslim
bagus lanjut dong kk author
ewie_srt: siap, doakan saya bisa kasih yang terbaik 🙏
total 1 replies
rhn fidiah
Mengharukan 😢
ewie_srt: terima kasih 🙏🙏
total 1 replies
Kei Kurono
Mantap banget thor, plotnya bikin gak bisa berhenti baca!
ewie_srt: terima kasih, udah mau singgah 🙏🙏🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!