NovelToon NovelToon
Secercah Kasih Dari Timor

Secercah Kasih Dari Timor

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu / Enemy to Lovers
Popularitas:9.1k
Nilai: 5
Nama Author: Bojone_Batman

Dulu Renes berkenalan sejak masih kecil bahkan saat Valia melaksanakan pendidikan, renes selalu ada. Tapi sayang saat akan bertunangan, Valia kabur memilih menjadi istri senior yang notabene adalah duda satu anak. Luka hati tersebut membuatnya sulit menerima hadirnya wanita lain di dalam hidupnya.


Namun di waktu berganti, siapa yang menyangka Tuhan mengirimkan gadis pecicilan, kekanakan, ceroboh dan keras kepala hingga kecerobohan gadis itu membuat Renes harus bertanggung jawab dan menikahi gadis tersebut, gadis yang juga adalah adik dari suami mantan kekasihnya.

Belum cukup dengan itu, sulitnya mengatakan cinta membuat sahabatnya Aria, masuk ke tengah hubungan mereka dan membuat Renes meradang. Apakah sebenarnya Renes mencintai gadis itu.

Saat bunga rasa mulai bermekaran, ujian cinta datang. Kehilangan kekasih hati membuat guncangan batin yang hebat pada diri Renes, hingga Tuhan kembali mengirim satu cinta yang sebenarnya ia pendam dalam diamnya sejak lama.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bojone_Batman, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

13. Rasa dari hati.

Insting Bang Renes yang kuat sebagai seorang prajurit terlatih membuatnya merasa ada sesuatu yang tidak beres sejak tadi sore. Apalagi Fia sudah memberi peringatan. Benar saja, firasatnya tidak meleset.

Saras dan anak buahnya terkejut melihat ruangan kamarnya kosong. Mereka saling pandang dengan bingung.

"Ke mana dia?" tanya Saras dengan nada geram.

"Mungkin dia sudah dipindahkan ke kamar yang lain." jawab salah seorang anak buahnya.

"Cari dia..!! Jangan sampai dia lolos..!!" perintah Saras.

Saras dan anak buahnya berpencar untuk mencari Laras. Mereka menggeledah setiap sudut ruangan dengan kasar.

Sementara itu, Bang Renes dengan sigap ?memantau dari persembunyiannya dan memancarkan perintah pada Letnan Arial.

"Arial, butiran debu sudah memasuki area dalam. Saras dan anak buahnya ada di rumah saya. Segera kirim bantuan..!!" perintah Bang Renes dengan nada tegas.

"Siap..!! Kami segera meluncur ke lokasi..!!" jawab Letnan Arial dari seberang telepon.

Bang Renes kemudian berlari menuju ruangan tempat Laras dan bayinya disembunyikan. Ia harus memastikan bahwa mereka aman.

Di saat yang sama, Saras dan anak buahnya berhasil menemukan Laras dan bayinya. Mereka menyergap Laras dan membekap mulutnya.

"Jangan berteriak, atau bayi ini akan mati..!!" ancam Saras dengan nada sinis.

Sekuat-kuatnya Laras sebagai prajurit, ia hanya bisa menangis dalam diam. Ia tidak bisa melakukan apa pun untuk melindungi dirinya dan bayinya. Tubuhnya pun masih lemah pasca persalinan.

Tiba-tiba, Bang Renes datang menerjang masuk ke dalam ruangan. Ia langsung menyerang Saras dan anak buahnya dengan brutal.

"Lepaskan istri dan anak saya..!!!" bentak Bang Renes dengan amarah yang membara.

Perkelahian sengit pun terjadi di dalam ruangan itu. Bang Renes dengan kemampuan bela diri yang dimilikinya berhasil melumpuhkan beberapa anak buah Saras. Namun, jumlah mereka terlalu banyak. Bang Renes mulai kewalahan menghadapi nya.

Saras memanfaatkan kesempatan itu untuk melarikan diri bersama Laras dan bayinya. Ia menyeret Laras keluar dari ruangan dan menuju ke arah parkiran rumah Bang Renes.

Bang Renes berusaha mengejar mereka, tetapi langkahnya terhadang oleh beberapa anak buah Saras. Ia harus mengalahkan mereka terlebih dahulu sebelum bisa mengejar Saras yang sudah menyeret istrinya.

Di parkiran, Saras memaksa Laras masuk ke dalam mobil. Laras terus meronta dan menangis, tetapi Saras tidak peduli. Ia segera menyalakan mesin mobil dan melaju dengan kecepatan tinggi.

Saat mobil Saras melaju keluar dari area rumah, tiba-tiba sebuah mobil besar berwarna hijau menghadang laju mobil mereka. Letnan Arial dan beberapa anggota lainnya keluar dari mobil tersebut dengan senjata mengarah pada Saras.

"Berhenti..!! Kalian sudah dikepung..!!" teriak Letnan Arial dengan lantang.

Saras tidak menghiraukan peringatan Bang Arial. Ia justru semakin mempercepat laju mobilnya dan berusaha menabrak mobil yang menghalangi jalannya.

Di tengah kekacauan, di saat semua orang fokus pada penangkapan Saras dan perawatan Laras serta bayinya, Fia, dengan tubuh menggigil dan demam tinggi, memaksakan diri untuk datang ke lokasi kejadian. Ia tau, meski Saras adalah musuh, ada bayi tak berdosa yang tidak seharusnya menjadi korban.

Dengan langkah sempoyongan, Fia menerobos kerumunan. Ia melihat bayi Laras tergeletak di aspal karena Saras terlalu fokus pada tindak penyerangan. Sekuat-kuatnya Fia ikut menghajar musuh, serangan bertubi dari segala arah, tangisan bayi Bang Renes semakin membuatnya pilu. Tanpa ragu, Fia menghampiri bayi itu dan mendekapnya erat-erat. Tubuhnya yang panas mencoba menghangatkan tubuh mungil sang bayi yang kedinginan.

"Tenang, sayang... tenang yaa..." bisik Fia lirih, suaranya bergetar karena demam.

Orang-orang di sekitar memandang Fia dengan heran. Bagaimana mungkin seorang gadis yang terluka dan sakit parah masih memikirkan keselamatan bayi dari sekapan musuhnya.

Bang Renes yang melihat Fia mendekap bayinya, tertegun. Ia tidak menyangka Fia akan melakukan hal itu. Ia tau Fia memiliki hati yang lembut, tetapi ia tidak menyangka Fia akan begitu peduli pada bayi Laras padahal jelas dirinya tidak 'membalas perasaan' Fia selama ini. Bukan karena dirinya tidak ada rasa namun saat itu Papa Hananto melarangnya mendekati putrinya sebab putrinya masih terlalu kecil dan 'belum pintar'.

"Fia... apa yang kamu lakukan di sini? Kamu seharusnya istirahat," kata Bang Renes dengan nada khawatir.

"Om... bayi ini kedinginan... dia butuh kehangatan..." jawab Fia dengan suara lemah.

Bang Renes mendekat dan menyelimuti Fia dan bayi Laras dengan jaketnya. Ia merasa terharu dengan tindakan Fia.

"Terima kasih, Fia. Kamu memang gadis yang baik." kata Bang Renes dengan tulus.

Namun, kebahagiaan itu tidak berlangsung lama. Di tengah kebingungan dan haru, seorang anak buah Saras yang berhasil lolos dari penangkapan menyelinap mendekat. Dengan pisau di tangan, ia berniat untuk menghabisi Bang Renes.

Fia yang melihat bahaya itu, dengan sigap mendorong Bang Renes hingga terjatuh. Pisau itu mengenai perut Fia. Ia kembali tersungkur ke tanah dan merasakan kesakitan yang luar biasa.

"Fiaaa...!!!" teriak Bang Renes histeris.

Dengan sisa tenaganya, Fia mendekap erat bayi Laras di dadanya, melindunginya dari bahaya. Darah segar mengalir dari perutnya, membasahi tubuh mungil sang bayi.

Fia hanya tersenyum tipis. Ia kemudian menyerahkan bayi Laras kepada Bang Renes.

Bang Renes mendekati Fia dengan panik. Ia memangku tubuh Fia yang berlumuran darah. Air matanya mengalir deras membasahi wajah Fia.

"Fia... bangun, dek..!! Jangan tinggalkan saya..!!!" ratap Bang Renes histeris.

Laras yang baru saja tiba di lokasi kejadian, terkejut melihat Fia tergeletak di pangkuan suaminya. Ia melihat Bang Renes begitu histeris dan penuh kekhawatiran. Ia menyadari, ada sesuatu yang lebih dari sekadar rasa hormat dan tanggung jawab yang dirasakan suaminya terhadap Fia.

Laras merasa hatinya hancur berkeping-keping. Ia tidak menyangka, pengorbanan Fia akan membuka matanya tentang perasaan suaminya. Selama ini ia tau tapi terus menutup mata hingga kini indera penglihatannya menyadarkan bahwa ada rasa cemburu dan marah, tetapi juga sedih sekaligus kasihan pada Fia.

Laras mengambil bayinya, sedangkan para anggota membantu Bang Renes yang nyaris pingsan untuk berdiri. Sigap Bang Arial mengangkat Fia ke dalam ambulans.

.

.

.

.

1
dyah EkaPratiwi
semangat pak mil
dyah EkaPratiwi
Alhamdulillah
Maysuri
pasti si utuh ngerjain bapaknya 🤣🤣🤣
cipa
🤣🤣🤣
bagus detun, kerjain ayahmu biar gak emosian terus, bang Renes mabok sekalian ngidam disusul bang David jg kebobolan 😂😂😂
cipa
wkwkwkwk
awas tumbuh benih² sayang eh cinta 😂😂😂
Ros Miati
seperti biasa bagus banget
Ros Miati
ya Allah akhirnya bisa baca karya mbaknara lagi semangat thooor 😘😘😘😘
Sri I
kerennnnnn euyyyyy... nggak pernah gagal cerita nya
dyah EkaPratiwi
sat set nie bang hara
cipa
ayo kak buat bang David cpt nikah jg biar ngrasain pengantin baru dan bawelnya istri ngidam 😄
dyah EkaPratiwi
hahaha sabar bang renes
Lendra malayu
iya pah,, readers jg pengen tau nih /Joyful//Joyful/
dyah EkaPratiwi
hahaha ayoo jelaskan papa ren
cipa
dasar temen kompor 🤣🤣🤣🤣
Maysuri
klw damai kan enak liatnya,lanjut thor.....
dyah EkaPratiwi
Alhamdulillah bahagia selalu
Jero Rina
jangan lama lama kak nara
Jero Rina: sudah candu kali baca semua cerita kak nara
total 1 replies
Ella
bahagia sll Bang Renes😘
Maysuri
y allah.....sekali celup langsung tekdung aj,top cer bener bang ren....🤣🤣
Septi Astuti
/Facepalm//Facepalm/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!