NovelToon NovelToon
Jadi Seperti Yang Kalian INGINKAN

Jadi Seperti Yang Kalian INGINKAN

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cintapertama / Percintaan Konglomerat
Popularitas:11.2k
Nilai: 5
Nama Author: DessertChocoRi

Apa jadinya, jika gadis yang lembut dan baik hati serta memiliki rasa empati yang tinggi berubah menjadi gadis yang cuek dan dingin. Luka yang begitu menyakitkan bahkan mampu mengubah karakter seorang Agatha Lorenzo, bisakah ia melewati masa sulit itu? Apakah ia sanggup?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DessertChocoRi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab XXV

Sebuah pesawat mendarat dari negara Q, seorang wanita tinggi dengan body ideal memakai kacamata hitam yang bertengger di hidungnya keluar dari bandara.

“Kita langsung ke hotel”

“Baik nona” ucap sang supir

Dalam perjalanan Wanita itu menggenggam smartphonenya lalu menghubungi seseorang.

“Halo tuan Arslan”

“Maaf nona Lisa tapi pertemuan kita harus di tunda, apakah asisten saya tidak mengatakannya?” Jawab Arslan saat telepon itu tersambung

“Ahh maaf Arslan, aku pikir bisa membahas pertemuan bisnis” sanggah Lisa

“Karena kebetulan aku ada di negara X sekarang dan kamu juga ada disini” dengan cepat Lisa menjelaskan

“Maaf nona Lisa saya sedang sibuk, kalau ada yang perlu dibahas mengenai kerjasama bisa hubungi asisten saya”

“Ta..”

Tut..

“Pi..”

Panggilan itu akhirnya berhenti sebelum Lisa menyelesaikan kalimatnya. Merasa kesal karena Arslan terlalu cuek padanya.

“Perasaan aku tidak buruk, kok dia masih dingin” gumam Lisa

Teleponnya kembali berdering, saat melihat nama kontak yang memanggilnya ia pun segera menjawab.

“Halo nona Lisa”

“Ada info apa yang kamu dapatkan lagi?” Tanya Lisa to the point

“Kabarnya wanita itu akan melangsungkan pesta ulang tahunnya malam ini di kapal pesiar nona”

“Hmm.. dapatkan undangannya”

“Aduh nona sepertinya susah..” belum juga orang itu selesai berbicara Lisa langsung memotong kalimatnya.

“100 juta”

“Deal nona, sore ini akan segera saya berikan.. senang bekerjasama dengan anda”

Panggilan itu pun berhenti, senyum sinis menghiasi wajah Lisa mengingat kejadian beberapa waktu lalu.

#Flashback

“Halo nona”

“Bagaimana?”

“Tuan Arslan bertemu dengan seorang gadis SMA”

“Sialan, jadi urusan penting yang dia bilang itu untuk bertemu dengan cewe lain” ucap kesal Lisa

“Betul nona”

“Lanjutkan”

“Gadis itu anak dari keluarga Lorenzo”

“Ahh.. pemilik The Enzo Company rupanya” gumam Lisa

“Hanya itu yang saya dapat nona”

“Baiklah”

Setelah melakukan perbincangan singkat lewat smartphone ia pun bergegas memanggil asistennya.

“Siapkan penerbangan saya besok pagi”

“Baik nona”

#Flashback off

\~

“Berapa totalnya kak” ucap Agatha hendak membayar seluruh tagihan mulai dari perawatan hingga perias di kapal pesiar.

“Tagihannya sudah lunas nona”

“Tapi saya baru akan membayar kenapa tiba-tiba lunas?”

“Itu permintaan tuan Arslan nona” jawab sang pemilik salon

“Kak Arslan?” Tanya Agatha dengan wajah kaget

“Mohon nona jangan melapor jika saya memberitahukan pada nona”

“Baiklah, terimakasih” ucap Agatha sambil berlalu

Setelah melakukan perawatan agar badan dan kulitnya segar bugar Agatha pun menuju kapal pesiar. Di sana sudah lengkap pakaian yang telah disiapkan dan perias dari salon tersebut jadi Agatha hanya membawa dirinya saja.

Agatha : [Terimakasih]

Arslan : [Terimaksih? Untuk apa?]

Agatha : [Pokoknya terimakasih]

Arslan : [Kamu lucu sekali]

Pipi Agatha bersemu saat membaca pesan terakhir Arslan. Ia langsung mematikan ponselnya karena dirinya tiba-tiba salah tingkah.

\~

Sore hari kapal pesiar sudah ramai dengan tamu yang berdatangan dengan para pelayan masing-masing membawakan koper para majikannya namun para pelayan itu hanya mengantarkan barang-barang majikannya. Kapal itu akan berlayar selama 2 hari 1 malam.

Masing-masing tamu sudah ditentukan kamarnya lewat undangan jadi mereka tidak kebingungan mencari kamar mana yang akan mereka tempati. Setelah semua tamu masuk kini saatnya kapal itu mulai berlayar menuju tengah laut.

📩

Arslan : [ Apa kamu sedang sibuk? ]

Agatha : [ Tidak, aku ada di deck kapal ]

Arslan : [ Tunggu aku ]

Tak berlangsung lama Arslan sudah berjalan dari arah depan Agatha, seolah waktu menjadi lambat Agatha terpesona melihat Arslan.

Polo shirt coklat dipadukan celana slimfit putih. Tangan kanan yang di masukkan ke dalam kantong celana menambah kesan cool pada Arslan. Jam tangan yang bertengger di lengan kirinya menambah kemewahan.

“Mau jalan-jalan sama?” Tawar Arslan

“Boleh” jawab Agatha sambil tersenyum

Dari deck atas Lisa yang melihat interaksi dua orang itu merasa marah. Mengingat yang mendekati Arslan adalah dirinya namun yang bersama Arslan adalah gadis lain.

“Sialan..”

Sedangkan jauh dari belakang Agatha dan Arslan Dita melihat mereka dengan penasaran.

“Siapa pria itu?” Gumam Dita

Karena jarak mereka yang jauh Dita tidak bisa melihat wajah Arslan. Ia pun mengikuti Agatha namun pada akhirnya ia kehilangan mereka.

“Ahh sial..”

“Pria tadi sepertinya tampan”

Gumam Dita sambil terbesit sebuah rencana baru untuk Agatha. Ia akan kembali merebut pria itu dari Agatha.

\~

“Pa.. ini ulang tahun siapa?”

“Pesta anak keluarga Lorenzo”

“Lorenzo..” gumam Kevin dan seketika ia mengingat papan nama ulang tahun Dita di hotel

Kevin pun mengangguk-angguk, ia berpikir pesta itu adalah lanjutan dari pesta kemarin.

“Dita” gumam kembali Kevin sambil tersenyum mengingat kenangan waktu kecilnya

“Ternyata nama Dita banyak juga” batin Kevin

“Ini kesempatan buat kamu Kevin”

“Kesempatan?”

“Mencari pacar” jelas Yan

“Pa aku belum mau berfikir menikah”

“Papa kan bilang pacar”

“Iya terus setelah pacaran pasti papa dan mama minta aku nikah cepat”

“Memangnya kamu tidak mau menikah?”

“Yah mau lah pa”

“Lalu kenapa kamu tidak mau cari pacar”

“Lagi proses pencarian ini pa” jawab sekenanya Kevin

“Aku lagi tunggu Dita”

\~

Setelah berjalan-jalan sambil bercerita Arslan dan Agatha berpisah dan kembali ke kamar masing-masing.

“Kamu istirahat dulu masih ada waktu sebelum acara dimulai kan” ucap Arslan

“Iya.. kakak juga” jawab Agatha

Saat berjalan untuk kembali ke kamarnya, Agatha dikagetkan dengan suara seseorang yang memanggilnya tiba-tiba.

“Agatha Lorenzo”

“Siapa?” Batin Agatha

“Aku pikir siapa wanita yang Arslan dekati, ternyata cuma anak ingusan”

Agatha masih diam sambil mencerna ucapan Lisa. Ia sebenarnya malas menanggapi namun ia penasaran siapa wanita itu.

“Sebaiknya kamu sadar diri, karena Arslan hanya bermain-main dengan mu”

“Kamu ibunya kak Ars?” Ucap Agatha

“Sialan kamu.. aku calon pacarnya Arslan”

“Aku hanya memperingati mu sebelum kamu patah hati dan jangan memanggilnya seperti itu”

“Siapa?” Tanya kembali Agatha

“Sudah ku bilang aku calon pacarnya” jawab kesal Lisa

“Yang nanya” ucap cuek Agatha sambil berlalu pergi

“Sialan.. beraninya kamu..” dengan perasaan kesal Lisa kembali ke kamarnya

“Lihat saja nanti”

Sesampainya Agatha dikamarnya ia pun membaringkan tubuhnya di kasur. Ia kemudian teringat kembali kejadian barusan.

“Jadi kak Arslan sudah ada calon pacarnya”

“Kok jadi sedih.. kan kak Arslan bebas mau pacaran dengan siapa”

Gumaman Agatha terus keluar dari bibirnya, Agatha tidak sadar bahwa ia sendiri yang membuat hatinya terbuka hingga seseorang bisa masuk dengan bebas dan menempati isinya.

Setelah berbaring cukup lama Agatha pun merasa bosan. Tak lama suara ketukan pintu dari luar membuat Agatha berjalan ke arah pintu dan membuka pintu.

\~

“Arslan..” panggil Lisa

Arslan pun menoleh dan melihat Lisa yang sudah berjalan ke arahnya sambil tersenyum.

“Kenapa kamu disini?” Tanya Arslan heran

“Aku dapat undangan dari teman” bohong Lisa

Arslan hanya mengangguk menandakan ia percaya pada ucapan Lisa.

“Boleh temani aku jalan-jalan sebentar?” Tanya Lisa

“Maaf tapi aku mau ke kamar”

“Tunggu.. aku mau tanya sesuatu juga”

“Silahkan”

Hufftt..

Helaan nafas Lisa keluar saat ia pikir bisa berjalan-jalan dengan Arslan.

“Aku liat kamu sama cewe saat di deck, dia siapa?”

“Aku tidak berbagi cerita pribadi dengan orang lain” jawab cuek Arslan

“Maaf tapi aku..”

Arslan menunggu kelanjutan Lisa yang sedang gugup.

“Aku..”

“Jika tidak ingin dikatakan, simpan saja” jawab Arslan

Mendengar ucapan Arslan ia seperti di tolak mentah-mentah tanpa berusaha.

“Aku menyukaimu, aku suka kamu dari pertama kita masuk kuliah, saat kamu menolongku” dengan satu tarikan nafas Lisa mengungkapkan isi hatinya

Lisa melihat sambil menunggu reaksi Arslan namun ia kecewa karna wajah Arslan tetap datar tak berubah.

“Terimakasih, tapi aku tidak menyukaimu” Arslan pun pergi meninggalkan Lisa sendiri di tempat itu.

To be continued..

Terimakasih sudah mampir

Jangan lupa komen likenya yah 😍

1
Rizka_Dwi
mantap Arslan👍
Rizka_Dwi
good job Agatha👍
Rizka_Dwi
Arslan kamu laki² idaman sekali, aku iri pada mu Agatha 😭
Rizka_Dwi
memantau calon istri dari kejauhan wkwkwk
Rizka_Dwi
bagus Agatha, i like it 👍
Rizka_Dwi
ngatain Agatha jalang, ehhh gk taunya dia sendiri yang jalan😬😬
Rizka_Dwi
apakah dia yang akan berjodoh dengan Agatha?
Rizka_Dwi
ceritanya bagus Thor, seperti nya ketika besar nanti Kevin bakal salah orang karena dia kira dita itu adalah Agatha yang dia jumpai saat kecil dulu
Syalala💋 ig: @DessertChocoRi: Terimakasih sudah mampir 🥰 jangan ketinggalan update selanjutnya ya 🫰🏻
total 1 replies
Anita Rahayu
beri pelajaran ama 3 medusa dan di aniaya publik berakhir jadi pelacur yg penyakitan
Syalala💋 ig: @DessertChocoRi: Hai terimakasih sudah mampir, tunggu update terbarunya yah 🙌🏻
total 1 replies
V
semoga cerita seru banyak author ciptakan tetap semangat thor 👍🏻
Syalala💋 ig: @DessertChocoRi: Trimakasih supportnya, tunggu update berikutnya yah 😊
total 1 replies
Anonymous
Semangat thor 💪🏻
Anonymous
Kevin nungguin Agatha yah 🤭
Anonymous
Semangat othor 💪🏻
Syalala💋 ig: @DessertChocoRi: Hai.. tunggu update terbarunya yah 😊
total 1 replies
Bonsai Boy
Bikin nagih deh!
Syalala💋 ig: @DessertChocoRi: Terima kasih sudah mampir, jangan lewatkan update nya yah 😊
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!