Salsabila Rinjani si gadis bar - bar yang multitalenta, tak jarang juga dia menjadi detektif yang biasa di pakai di dunia mafia.
Namun sayangnya, nasibnya tidak seberuntung itu karena dia mati di bunuh oleh pacar dan juga sahabatnya sendiri karena memergoki pacar dan sahabatnya sedang memadu kasih di apartemen sang pacar
Akan tetapi entah ini anugrah atau malah kesialannya bukannya mati jiwanya malah terdampar ke dalam tubuh gadis SMA yang cupu.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tri Esti R, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 26
...Salsa terlihat memasuki apartemen yang dulunya adalah milik Salsabila Rinjani saat masih menjadi seorang detektif...
...Sebenarnya dia sengaja membeli apartemen ini untuk nanti sebagai tempat tinggalnya bersama dengan Angga setelah menikah nanti makanya apartemen ini jarang sekali dia tempati paling hanya sesekali dia mampir di apartemen ini. Bahkan yang tahu tentang pin dari apartemen ini juga hanya Angga dan juga dirinya....
..." huh ..... Kenapa harus banget sih gue ingat sama si bajingan itu, bikin gue tambah muak aja hanya dengan mengingat namanya saja." gumam Salsa sambil terus berjalan menuju ke apartemennya...
...ceklek !!!...
...Terdengar suara pintu dibuka oleh Salsa sambil menghirup udara segar saat memasuki apartemen tersebut dengan mata yang sengaja di pejamkan mata menikmati momen ini....
..." huh.... Akhirnya gue bisa pulang ke rumah ini lagi. Sumpah gue kangen banget sama rumah ini " gumam Salsa sambil terus melangkah masuk kedalam apartemen tersebut. Dengan senyum yang tiba-tiba muncul dari bibir Salsa...
..." huh gue jadi rindu ma ortu gue, " gumamnya sehingga membuatnya sedikit bersedih...
...Sebenarnya Salsa sangat ingin sekali pulang ke rumah orang tuanya tetapi dia harus bersabar dulu, sebelum semua permasalahan ini bisa di selesaikan dia harus sabar untuk bertemu dengan orang tuanya lagi karena dia tidak ingin membahayakan ke dua orang tuanya juga tidak mau kalo sampai ada yang tahu tentang kelemahan yang dia miliki....
..." huh kalo gitu enaknya gue ngapain ya?" tanyanya pada dirinya sendiri...
..." ah mending gue santai - santai aja dulu ya, sambil selonjoran dengan memakan cemilan" gumamnya sambil tersenyum lebar...
...Yah dia tadi memang sengaja mampir ke minimarket saat perjalanan menuju ke apartemennya untuk membeli minuman dan juga cemilan...
..." Laras "...
..." gue memang harus nyamperin gue supaya dia tidak buka suara tentang gue, tapi nanti ajalah dulu mending gue istirahat dulu sebentar untuk melemaskan otot - otot yang tegang." gumamnya sambil memposisikan dirinya di sofa yang ada di ruangan tersebut....
...***...
..." eugh " lenguhan terdengar dari mulut Salsa. Dia segera menyapu sekeliling terlihat riangan yang tak asing baginya. Senyuman tanpa terasa mengembang di bibirnya. Dengan mata yang belum terbuka sempurna...
...Terdengar suara bunyi perut yang memang sudah minta di isi karena memang sudah dari tadi di sekolah belum makan hanya cemilan saja yang dia makan....
..." em ... Sebenarnya makan di kantin rumah sakit juga gak terlalu buruk, apa lagi makanan di kantin rumah sakit juga lumayan enak kok." gumamnya sambil mengelus perutnya yang sudah mulai lapar...
...Salsa segera beranjak dari sofa untuk pergi menjenguk Laras ke rumah sakit menggunakan taksi tak lupa mengunci apartemennya terlebih dahulu....
^^^" mungkin jika bisa hidup seperti orang biasa akan lebih menyenangkan sekali , hidup tanpa dendam yang sudah terpatri di dalam dirinya. Tetapi mau bagaimana lagi gue juga gak akan pernah rela jika harus begitu saja melepaskan orang - orang yang telah bertindak tidak adil sama gue dan Salsa." batin Salsa sambil melihat jalanan ibu kota^^^
..." harus bisa membalas dendam dengan berbagai resiko yang nantinya akan gue temuin. Yah walaupun gue nanti harus nati untuk yang ke dua kalina juga gue bakal relain asalkan segala dendam yang ada di hati gue bisa terbalas kan." batinnya sambil mengepalkan tangannya ke samping....
...Kini kesedihan dan keletihan dalam dirinya mulai terasa, karena dulu dialah yang memberantas para penjahat dan selalu menjadi orang yang baik sehingga dia bercita-cita menjadi seorang detektif untuk membantu orang - orang yang membutuhkan bantuan nya....
..." huh.... Dulu gue yang menjadi pemberantas orang - orang yang berbuat kejahatan akan tetapi sekarang gue tang malah jadi penjahatnya sendiri " gumam Salsa tersenyum manis membayangkan kehidupan yang harus dia jalani. Ada rasa kepiluan juga ada rasa dendam yang kini mulai berkobar di dalam dirinya....
..." bukannya gue memang terlahir untuk yang kedua kalinya untuk balas dendam?" gumam Salsa meyakinkan dirinya sendiri sambil tersenyum menyeringai...
...Tak terasa taksi yang di tumpangi Salsa sudah sampai di depan rumah sakit tempat Laras kini di rawat....
...Senyum miring teruki di wajah cantiknya saat berdiri di deoan rumah sakit tersebut....
...Sebelum masuk Salsa menyempatkan diri untuk membeli sebuah parsel buah yang ada di deoan rumah sakit untuk di berikan oleh Laras....
...Dengan langkah anggun Salsa segera masuk ke rumah sakit tersebut menuju ke ruangan Laras di rawat dengan bantuan dari petugas resepsionis yang telah memberi tahukan tempat Laras kini sedang di rawat. Ternyata dia berada di ruang VVIP dengan nyaman....
..." huh ternyata sangat enak ya jadi orang kaya" gumam Salsa saat sampai di depan ruangan Laras fi rawat....
...Tetapi sebelum membuka pintu tiba - tiba ada seseorang yang mencekal tangannya....
..." kamu mau kemana?" ucap sekuriti yang mencegat langkahnya....
..." aku cuma mau jengukin temen om, yang kebetulan sedang di rawat di sini om, namanya Laras " ucapnya dengan wajah polos sambil memperlihatkan parsel buah yang di bawanya...
sbnarnya cerita nya bagus
cuma nama tokoh nya itu lo kok ya berubah-ubah
jd bingung baca ny🙏