Wanita Setengah Iblis

"Kamu beruntung,Aris! Pertandingan kita tidak bisa selesai, karena para peserta lain menyerah.Tapi jangan harap kamu bisa mendapatkan ampun dariku,di pertandingan final!"ancamnya yang secara perlahan mulai turun ke bawah.

"Kekuatan es dan tebasanmu,tidak semengerikan yang aku lihat.Ternyata kamu tidak terlalu kuat. Iya sampai bertemu lagi di final,"jawabku yang langsung berjalan meninggalkan arena.

Aku sendiri sebenarn ya merasa cukup berdebar-debar melawan dia.Pengguna kekuatan es,biasanya bisa menciptakan berbagai benda dan hewan hidup dari kekuatan elemennya.Aku harap, ada peserta lain yang mau meladeninya di pertandingan final.

Karena aku tau,dia masih belum mengeluarkan kekuatannya di pertandingan barusan.

Aku berjalan naik ke lantai 2 dan menemui Daffin. Dia tersenyum dan memuji pertarunganku,"Hebat, tanpa kekuatan elemen kamu bisa menghabisi mereka.Kekuatan sukma fisikmu boleh juga, sepertinya kamu dilatih untuk bertarung tanpa kekuatan elemen."

"Iya,kurang lebih seperti itu.Aku membiasakan diri untuk bertarung tanpa elemen petir.Karena jika tidak sangat terpaksa,aku tidak boleh menggunakannya.Tapi syukurlah kita berdua sama-sama masuk ke final,"jawabku yang merasa sedikit lega.

Saat kami sedang berbincang,tiba-tiba ada pengumuman lagi dari pembawa acara."Kita telah melihat pertandingan yang luar biasa! Dari grup A sampai grup E,semua peserta menunjukkan kekuatan terhebatnya! APAKAH KALIAN MASIH BERSEMANGAT!!"

Para penonton seketika bersorak dengan begitu keras,seolah mereka sudah tidak sabar lagi untuk menyaksikan pertandingan final."KAMI INGIN MELIHAT KEKUATAN ARIS LAGIII! DIA GADIS CANTIK TAPI SANGAT KUAAT! AKU BERTARUH UNTUK KEMENANGANNYA DI FINAL!"

"AKU LEBIH MENYUKAI PERTARUNGAN DAFFIN!! DIA SANGAT TAMPAN DAN CERDAS DALAM PERTARUNGAN! AKU TIDAK SABAR MENYAKSIKAN PERTARUNGANNYA DI FINAL!" teriak penonton lainnya yang meneriakkan jagoannya masing-masing.

Pembawa acara pun berkata, "LUAR BIASAA! PARA PENONTON MASIH SANGAT BERSEMANGAT PERTANDINGAN FINALAKAN DIMULAI SEKITAR 1 JAM LAGI! UNTUK PARA PENONTON PERSIAPKAN DIRI KALIAN UNTUK PERTARUNGAN LUAR BIASA!!"

1 jam lagi? Haah,aku hanya diberi waktu istirahat sangat sedikit ternyata.Tapi gak masalah,tubuhku sama sekali belum merasa lelah.Hanya saja,aku sekarang tidak memiliki senjata lagi.Para panitia sudah membereskan persenjataan ke dalam truck mereka.

Sehingga dengan terpaksa,aku harus bertarung di pertandingan final tanpa senjata.Iya mungkin ini memang lebih baik,menggunakan senjata malah membatasi pergerakanku.Dan membuat tanganku merasa kepanasan saat melawan elemen api.

Saat aku sedang bersama Daffin,tiba-tiba Riki menghampiri aku lagi."Tadi pertarungan yang sangat hebat Aris.Ternyata kamu memang gadis yang sangat kuat.Untung saja aku tidak berada dalam satu grup pertandingan denganmu."

Aku menoleh ke arah Riki dan tersenyum kepadanya."lya,tapi menurutku pertandinganku barusan masih belum maksimal.Mungkin karena aku langsung berhadapan dengan musuh yang sangat kuat. Kita akan bertemu dan bertarung di final,Riki."

"Iya kita akan bertemu di final.Jangan menahan kekuatanmu ketika bertarung denganku nanti yaa. Aku ingin mengetahui kekuatanmu yang sebenarnya,"jawab Riki yang memintaku untuk serius menghadapinya di final.

"Baiklah, akan aku coba sebaik mungkin."

Riki saat itu langsung berjalan meninggal kan kami berdua.Sementara aku masih kepikiran tentang para peserta yang kalah.Apakah Tante Freya berhasil menahan mereka membawa para peserta?

"Apakah ada kabar dari Tante Freya? Apa dia berhasil menahan para anggota Stigma,yang ingin membawa kabur para peserta ke markas mereka?" tanyaku kepada Daffin.Aku merasa harus mengetahui informasi terbaru tentang perkembangan ini.

Daffin mengangguk dan menjawab,"Barusan,ibuku bilang mereka berhasil menahannya.Dia bersama Om Brian,telah menahan para pasukan Stigma yang membawa kabur peserta.Sekarang para peserta sedang dievakuasi ke rumah sakit terdekat."

"Begitu ya? Syukurlah jika mereka berdua berhasil. Pasukan White Soldier, memang selalu bisa diandalkan.Terima kasih banyak informasinya," jawabku yag merasa lega.Setidaknya dengan seperti ini, kami berdua bisa bertarung di final tanpa beban pilkiran.

Setelah 45 menit berbincang dengan Daffin,kami para peserta yang berhasil lolos ke pertandingan final.Diminta untuk berkumpul kembali di belakang pintu yang menuju ke arena.Ini merupakan pertandingan penentu,apakah kami bisa mendapatkan serum kekuatan itu?

Kami diminta berbaris di belakang pintu arena,para petugas dan panitia pun memeriksa tubuh kami. "Apakah kalian ada yang terluka cukup parah? Jika kalian masih merasakan sakit,kalian bisa mundur dari pertarungan ini.Kami beri waktu 5 menit untuk memutuskan."

Para peserta diberi pilihan untuk mundur? Bagaimana mungkin panitia bisa menawarkan hal ini? Mereka kan mengadakan turnamen ini,untuk hiburan para penonton.Jika ada peserta yang mundur, maka pertandingan tidak akan seru lagi.

Aku melihat ke sekeliling,terlihat tidak ada peserta yang berniat untuk mundur. Mereka semua bertekad untuk melanjutkan pertarungan di final. Iya karena memang hadiahnya sangat menarik, uang sebesar 1 Milyar Pound dan serum suntik kekuatan magma.

"Tidak ada yang berniat mundur? Kalian benar-benar yakin?"tanya lagi panitia kepada kami semua.Panitia pun juga terlihat mengharapkan ada peserta yang mundur.Mungkin agar orang utusan mereka akan lebih mudah mendapatkan kekuatan magma.

Dengan serentak kami menjawab,"TIDAK! KAMI TIDAK BERNIAT MUNDUR!"

Mereka tertegun dan kemudian tersenyum,iya mental para petarung yang sudah menang di sini. Tidak bisa dianggap remeh seperti itu."Baiklah kalo begitu,pintu akan segera dibuka. Setelahnya kalian semua langsung diperbolehkan masuk ke arena."

Beberapa menit kemudian,pintu arena pun terbuka. Kami yang berjumlah 10 orang berjalan bersamaan menuju ke tengah arena.Berbeda dari yang sebelumnya,dimana pembawa acara hanya diam selama kami bertarung.

Sepertinya pembawa acara akan semakin aktif di pertandingan final ini.

"SELURUH PESERTA TELAH MASUK KE ARENA. ADA ORACLE SANG PENGENDALI ANGIN! EREK SANG PENGENDALI LISTRIK! ADA DAFFIN SANG PENGENDALI AIR!"

"ADA HARIL SANG PENGENDALI TANAH! RIKI SANG PENGENDALI BESI! LOVREN PENGGUNA KEKUATAN SUKMA YANG SANGAT LINCAH! MINO DENGAN KEKUATAN ELEMEN PASIR! BRONY DENGAN KEKUATAN LASER YANG MENAKJUBKAN!"

"SERTA ADA DUA PESERTA TERAKHIR YANG BARU SAJA MEMENANGKAN PERTANDINGAN DI GRUP E! YAITU ARIS SI GADIS MENGEJUTKAN DAN DAVIA SANG PENGENDALI ES! SELURUH PESERTA SUDAH BERADA DI TENGAH-TENGAH ARENA!"

DAN DI PERTANDINGAN KALI INI AKAN LEBIH SERU LAGI! AKAN ADA BINTANG TAMU DARI PETINGGI STIGMA! DIA MERUPAKAN ORANG DENGAN KEKUATAN MAGMA! SANGAT KUAT DAN TIDAK KENAL AMPUN! SILAHKAN MASUK, NORMUUU!"

Seketika pandangan kami semua yang berada di tengah arena,langsung tertuju ke pintu arena tempat tadi kami masuk.

Di sana terdapat seorang laki-laki menggunakan senjata trisula baja.Dari tubuhnya keluar tetesan magma yang jatuh ke lantai arena.

Lantai arena seketika menghitam dan sedikit berlubang.Dia berjalan dengan senyuman yang terlihat mengerikan,aku harus berhati-hati dengan bintang tamu ini.Tapi,kenapa jika dia sudah memiliki kekuatan magma,dia mengikuti kompetisi ini?

Apakah jika dia menggunakan serum suntik magma lagi,kekuatan elemen magmanya akan semakin kuat? Atau apakah ada alasan lain yang membuat dia ingin ikut memperebutkan kekuatan elemen magma? Tapi,apapun tujuan dia,kami berdua tetap harus menang!

BERSAMBUNG~~~~