NovelToon NovelToon
Pura-Pura Miskin

Pura-Pura Miskin

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Nikahkontrak / Cintamanis / Balas Dendam / Tamat
Popularitas:13.4M
Nilai: 4.9
Nama Author: mamie kembar

Takdir memang tak bisa diduga, Akila memilih kabur dihari pernikahan, meninggalkan orangtuanya demi pria yang dia cintai.

Kenyataan tak seindah hayalan, sang kekasih justru meninggalkannya setelah tahu dia sudah tak memiliki apapun, semua kartu ATM dan kartu kreditnya di blokir oleh keluarganya, dengan terpaksa dia harus bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Akila tak sengaja bertemu Rasya disebuah klub malam, saat berpesta dengan teman sesama model setelah pemotretan, Dan itulah awal kekacauan hidupnya, Rasya tak terima karena Akila menamparnya.

Gimana kelanjutannya?
Ikutin terus kisahnya ya,,

Follow akun saya Instagram: mamie_kembar

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mamie kembar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Maaf

Lili membuka pintu rumahnya, dia akan berangkat mencari pekerjaan lain, karena syuting iklannya sudah berakhir dan untuk sementara waktu dia tidak memiliki jadwal apapun.

Lili terdiam beberapa saat m lihat mobil mewah yang terparkir didepan rumahnya, dia kenal betul mobil itu, mobil Rasya.

Rasa kesal dan marah kembali muncul dihatinya, dia berjalan cepat karena merasa enggan bertemu dengan Rasya

"Lili" panggil Rasya pelan, dia membuka pintu mobilnya.

Lili berhenti dan menoleh. Tapi dia tidak mengucapkan sepatah katapun.

"Maafkan aku!" ucap Rasya berjalan mendekat.

"Aku benar benar minta maaf, aku akui aku salah" ucap Rasya berdiri dihadapan lili.

"Sudah selesai?"

"Saya permisi:" ucap lili datar.

Rasya terkejut dengan. sikap lili, dia pikir lili akan marah dan memaki dirinya, tapi dia diam saja. Gadis yang aneh, sulit sekali mengerti isi hatinya.

Dengan gerak cepat Rasya menahan tangan lili.

"Aku sudah memaafkan mu, apa lagi?" tanya lili terdengar sangat ketus.

"Tatap aku, dan bilang kalau kamu marah. Aku siap menerimanya." ucap Rasya

Tangannya mengangkat dagu lili, agar mau menatap wajahnya.

"Untuk apa aku marah? aku kan hanya pelayan mu," jawab lili

sial, lagi lagi aku salah tingkah dibuatnya. Aku tahu dia marah, dan aku juga sadar aku sudah keterlaluan. Dan apa tadi, pelayan, dia anggap aku tuannya! terbuat dari apa hati gadis ini!

"Li.... kamu nggak marah?" tanya Rasya dengan wajah penuh harap.

"Enggak" jawab lili cepat.

*Dam! gue jungkir balik mikirin cara minta maaf tapi apa dia santai aja, gitu! iya loe nggak marah tapi ngambek"

Rasya* geleng geleng kepala.

"Aku tahu aku salah dan kamu boleh marah, tampar aku tapi jangan kayak gini, aku ..." ucap Rasya

Plak... lili menampar Rasya kuat.

Rasya meringis menahan sakit di pipinya. Dia menatap lili, "Kamu sudah maafin aku, kan?" tanya Rasya menatap gadis manis dihadapannya itu.

Lili menggeleng , mata Rasya membulat sempurna. "Kamu nggak maafin aku, tapi kamu nampar aku!" ucapnya dengan suara keras.

"Kan kamu yang suruh aku nampar wajah kamu, dan untuk yang tadi malam, maaf aku tidak bisa memaafkan mu, kamu keterlaluan, Gimana kalau aku bertemu preman dan mereka ngapa ngapain aku!" bentak lili.

"Aku minta maaf, aku bersalah" ucap Rasya menarik Lili ke dalam pelukannya. Lili meronta dengan keras.

"Maaf, aku tidak bisa. Kamu seenaknya ninggalin aku dijalan tanpa sebab, kamu marah marah nggak jelas. Aku nggak mau lagi berhubungan dengan...."

"Aku gitu karena kamu?" potong Rasya

"Karena aku?" tanya lili balik dengan wajah tak terima. Dia yang salah, malah balik nyalahin aku, enak aja!

" Iya, Aku marah karena aku nggak suka, kamu bandingin aku dengan Dirga. Dia kaya, aku juga kaya, apapun bisa aku berikan padamu, apa? tampan, aku nggak kalah tampan darinya, dan yang terakhir kau bilang apa, aku nggak normal? apa kau mau membuktikan aku normal atau tidak? kau mau mencobanya, ok kita buktikan!" ucap Rasya menarik Lili menuju rumahnya.

Lili sungguh terkejut dia tak menyangka jika Rasya marah karena dia memuji Dirga. Dia tak bermaksud menyinggung Rasya, dia hanya sekedar memuji. Dan ini apa, dia mau membuktikan apa, aaa tidak.

"Kamu gila? aku nggak mau!" ucap lili dan memaksa Rasya berhenti berjalan.

Tiba tiba lili tersenyum, "Apa kamu cemburu?" ucapnya

Wajah Rasya sontak memerah, apa aku cemburu? tidak, mana mungkiin, bathinnya.

"Mana mungkin? jangan geer?" ucapnya ketus

"Terus, kenapa marah?" tanya lili lagi semakin membuat Rasya terpojok bingung mencari alasan.

"Jangan bilang kau jatuh cinta padaku?" ucap lili lagi. Senyum mengejek terus menghiasi wajah cantiknya membuat Rasya salah tingkah.

"Tidak, siapa bilang!" jawabnya cepat.

"Baguslah, sekarang lepaskan aku" ucap lili tegas. Tanpa sadar Rasya sudah memeluk erat dirinya.

"Ingat, selama bersama ku, kau tak boleh dekat dengan siapa pun," ucap Rasya pelan tapi tegas.

Lili hanya diam dan menatap wajahnya, Keduanya saling tatap beberapa saat. Tiba tiba tanpa diduga Rasya memajukan wajahnya dan mencium bibir lili. Lili terkejut dan tak bisa menghindar karena Rasya memegangi pinggang dan kepalanya.

"Itu hukuman untukmu, karena berani memuji pria lain" ucap Rasya tersenyum devil.

Tak mau kalah, lili membalas Rasya dengan mencubit pinggang nya.

"Auw.." Rasya mengaduh kesakitan Lili mencubit pinggangnya sekuat tenaga.

"Dan itu hukuman telah berani mencium bibirku, apa kau pikir aku sama dengan gadismu diluar sana." Ucap lili marah,

"Ingat hanya aku yang boleh mencium mu dan bibir ini..." ucap rasya sambil memegang bibir lili lembut.

"hanya milikku karena aku sudah menandainya." lanjutnya.

Lili ingin marah, tapi dengan cepat Rasya memegang tangannya, dan Cup, lagi dia mencium lili.

"Apa kau mau lagi? Aku bisa berikan yang lebih romantis." ucapnya sambil tersenyum. Lili menyerah, dia menggeleng dan menurunkan tangannya.

"Ayo, mama sudah menunggu, hari ini mama akan kembali ke Jakarta. Kita harus mengantarnya ke bandara." Rasya menarik tangan lili dan memaksanya masuk ke dalam mobil.

Rasya melajukan mobilnya menuju rumah mamanya. Lili tak berniat bicara, dia kesal pagi ini sudah dua kali Rasya menciumnya.

Dia menganggap aku apa? Apa dia hanya menganggap aku mainannya.

Oh jantung, please jangan seperti ini, dia hanya mempermainkan mu saja. Jangan baper. Ingat, jangan baper. Semua akan segera berakhir.

Sementara Rasya tak kalah bapernya dengan lili. Bisa bisanya aku menciumnya, setan mana yang telah merasuki diriku, tapi aku sungguh tak bisa menahan diri saat berada di dekatnya.

Kenapa aku jadi seperti ini!

1
Sastri Dalila
👍👍👍
Puji Astuti
kok geli ya 😅
Omah Tien
jd malas cerita nya kurang
Omah Tien
cewe nua terlalu sombang jg sih g ada ramah2 nya
Qaisaa Nazarudin
Lari dari Rencana,Rencana awalnya kan dia yg akan bikin Lili jatuh cinta padanya,Setelah itu meninggalkan.lha ini apa? 🤦
Qaisaa Nazarudin
SAMPAI DI SINI AKU MASIH BELOM PAHAM,MAUNYA RASYA ITU APA? INGIN MEMOERMAIN KAN KAYSA ATAU SERIUS,KOK ALURNYA BERTELE-TELE BANGET..
Juke Maria Lengkong
Luar biasa
zeus
Laah.. Laki model an kyk rasya gini ya repot
Masa lalu g di selesaikan dulu sok2an mo ngelamar anak orang
Diana Taslim
Luar biasa
George Lovink
Cerita bagus sekali...jangan kek yang lain bikin cerita ratus bab padahal nggak selesai....wkwkwkwkwkkkkk
vembriarto surosoediro
Luar biasa
Yumi Modeong Kiay
mungkin itu teror dri Al yg marah karna ditinggalkan lili waktu saat mau akad nikah
Yumi Modeong Kiay
om, mas, kak🙄
@ni
ceritanya ok, namun banyak typo
Umroatin Hasanah
Karin ato Dewi neh
Made Karbawa
bagus ceritanya tersentuh hati para pembacaa
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
lebih tua
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
Di bukan Fi
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
pada thor bukan lada
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
h7?
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!